Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi
Bagian 1 Bagian 3
Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis- Portofolio Utang (Outstanding Utang, Profil Jatuh
jenis Utang, Landasan Hukum Tempo Utang, Perkembangan SBN dan Pinjaman Luar
Negeri)
1. Latar Belakang (1) 15
15. P i i Outstanding
Posisi O t t di Utang
Ut P
Pemerintah
i t h 2000-2009
2000 2009
2. Latar Belakang (2) 16. Outstanding Utang Pemerintah 1997-2009
3. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang (Grafik)
4. Jenis-jenis Utang (1) 17. Profil Jatuh tempo Utang per 30 November
5. Jenis-jenis Utang (2) 2009 (Grafik)
(G fik)
6. Landasan Hukum Pengelolaan Utang 18. Posisi Surat Berharga Negara Desember 2007 –
30 November 2009
Bagian 2
19. Proporsi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan
APBN, Perkembangan Defisit dan Pembiayaan APBN
N
Negara/Lembaga
/L b K dit 1997-2009
Kreditor 1997 2009
7. APBN 2009 & APBN 2010
20. Proporsi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan
8. Defisit dan Pembiayaan APBN 1998-2009 Negara Kreditor, 2000-2009 (Grafik)
9. Defisit Global di berbagai Negara 2007-2010 21. Proporsi Utang Pemerintah
10. Cashflow
hl Pembiayaan
b 2005-2010 B d
Berdasarkan
k M Mata
t UUang, 2000
2000-2009
2009
11. Perkembangan Pembiayaan melalui Utang 1998- 22. Proporsi Utang Pemerintah
2010 Berdasarkan Mata Uang, 1999-2009 (Grafik)
12. Realisasi Penerbitan SBN 2009 23. Proporsi Penarikan Pinjaman Luar Negeri
13. Pinjaman Program 2007-2010 B d
Berdasarkan
k Jenis
J i Pembiayaan,
P bi 2005
2005-2010
2010
45. Posisi Kepemilikan SBN Bank dan Non Bank per 56. Peningkatan Performa Sovereign Rating
23 Desember 2009 Indonesia
Tujuan
Tujuan umum pengelolaan utang dalam jangka panjang adalah meminimalkan biaya utang dengan
tingkat risiko yang semakin terkendali.
Kebijakan
Tidak ada agenda politik yang dipersyaratkan oleh pihak kreditor;
Persyaratan lunak (jangka panjang, biaya relatif ringan), terutama dari multilateral dan kreditor
bilateral (G to G);
Tambahan pinjaman luar negeri neto dianggarkan negatif sejak 2004, artinya jumlah pembayaran
kembali utang dianggarkan lebih besar dibanding dengan jumlah penarikan pinjaman luar negeri
baru;
Mengutamakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Rupiah di pasar dalam negeri
® Mewujudkan kemandirian dalam pembiayaan APBN;
® Mendukung pengembangan pasar modal dengan memperluas basis investor melalui diversifikasi
berbagai instrumen investasi bagi masyarakat;
® Membantu pengelolaan likuiditas pasar,
pasar misalnya melalui penerbitan instrumen pasar uang
(SPN).
Membuka akses sumber pembiayaan di pasar internasional (global bond, global sukuk, samurai bond)
untuk meningkatkan posisi tawar Pemerintah sebagai peminjam (upper-hand borrower)
Pinjaman terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri :
Pinjaman Luar Negeri
World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan kreditor
bilateral (Jepang,
(Jepang Jerman,
Jerman Perancis dll),
dll) serta Kredit Ekspor.
Ekspor
Pinjaman Program:
Untuk budget support dan pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix
di bidang kegiatan untuk mencapai MDGs (pengentasan kemiskinan, pendidikan,
pemberantasan korupsi), pemberdayaan masyarakat, policy terkait dengan climate
change dan infrastruktur.
Pinjaman proyek :
Untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor (perhubungan, energi,
dll);
); p
proyek-proyek
y p y dalam rangkag pengentasan
p g kemiskinan (PNPM).
( )
Pinjaman Dalam Negeri
Peraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan dan
Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah :
Berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Pemerintah Daerah,dan Perusahaan
Daerah;
Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri dan
pembangunan infrastruktur untuk pelayanan umum; kegiatan investasi yang
menghasilkan penerimaan.
Ketentuan Per-Undang2-an:
Undang-Undang No 19/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
Undang-Undang
U d U d No
N 24/2002 tentang Surat
S U
Utang N
Negara
Peraturan Pemerintah No 2/2006 tentang Tatacara Pengadaan
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri dan Penerusan Pinjaman
d /
dan/atau Hibah
Hib h Luar
L Negeri
N i
Mengatur a.l, prinsip-prinsip good governance:
Pengadaan/penerbitan utang melalui mekanisme APBN/mendapatkan
persetujuan DPR
Koordinasi Pemerintah (Depkeu, Kementrian PPN/Bappenas), dan BI
dalam perencanaan dan pengelolaan utang
Pengawasan perdagangan SBN di pasar sekunder oleh otoritas pasar
modal
Pertanggungjawaban pengelolaan utang dan publikasi data & informasi
utang
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 6
Bagian 2
APBN, Perkembangan Defisit
dan Pembiayaan
y APBN
D S
D. Surplus
l / (Defisit)
(D fi it) Anggaran
A (A-B)
(A B) (51 3)
(51.3) (139 5)
(139.5) (129 8)
(129.8) (98 0)
(98.0)
% Defisit thd. PDB -1.0% -2.5% -2.4% -1.6%
104
99
100
yang jatuh tempo,
tempo dan refinancing dilakukan dengan utang baru yang 5
86
mempunyai terms & conditions yang lebih baik.
80 4.0 4
57
60 3
24
2.4 42 43
234
2.4
6
36
38
40 2
29
30
1.7 1.6
23
1.2 1.3
19
1.1
20 1.3 17
20 14 1
10
10
0.9 9
130
7
6
7
0.5
44
16
40
24
35
24
14
29
50
98
2
1
4
-
- 0.1 -
(1)
(2)
(3))
(9)
(20) (1)
(10)
(13)
(18)
(24)
(27)
(40) (28) (2)
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009+ 2010++
Defisit (Surplus) APBN SBN - neto Pinjaman DN & LN - neto Non-Utang - neto Defisit APBN, % thd. PDB (RHS)
Sumber: Depkeu
Catatan:
APBN 1999-2008
1999 2008 adalah
d l h angka
gk PAN/LKPP
PAN/LKPP-Audited
A dit d
+ APBN-P 2009
++ APBN 2010
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010**
Surat Berharga Negara (neto) 100.0 401.6 150.1 9.0 -1.9 -3.1 6.9 22.6 36.0 57.2 85.9 99.3 104.4
Penerbitan, bruto 100 0 401.6
100.0 01 6 1 01
150.1 90
9.0 20
2.0 11 3
11.3 32 3
32.3 47.0
0 61 0 100.0
61.0 100 0 126.2
126 2 144.5
1 180
180.5
Domestik 100.0 401.6 150.1 9.0 2.0 11.3 23.4 22.5 42.6 86.4 86.9 97.7 150.5
Valas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 24.5 18.5 13.6 39.3 46.8 30.0
Pembayaran Pokok dan Pembelian Kembali 0.0 0.0 0.0 0.0 -3.9 -14.4 -25.5 -24.5 -25.1 -42.8 -40.3 -45.3 -76.0
Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri (neto) 21.0 29.4 10.2 10.3 6.6 0.5 -28.1 -10.3 -26.6 -23.9 -18.4 -12.7 -9.9
Penarikan Pinjaman Luar Negeri, bruto 51.0 49.6 17.8 26.2 18.9 20.4 18.4 26.8 26.1 34.1 45.0 56.3 57.6
Pinjaman program 24.9 25.2 0.8 6.4 7.2 1.8 5.1 12.3 13.6 19.6 30.1 30.3 24.4
Pinjaman proyek 26.1 24.4 17.0 19.7 11.7 18.6 13.4 14.6 12.5 14.5 14.9 26.0 33.2
Pembayaran Cicilan Pokok -30.0 -20.2 -7.6 -15.9 -12.3 -19.8 -46.5 -37.1 -52.7 -57.9 -63.4 -69.0 -67.5
Total Pembiayaan Utang 121.0 431.0 160.3 19.2 4.7 -2.6 -21.2 12.3 9.4 33.3 67.5 86.5 94.5
1. Pinjaman Program 12.21 13.53 19.90 30.28 26.32 30.32 11.00 41.8% 36.3%
ekuivalen dlm miliar US$ 1.24 1.50 2.11 2.77 2.40 2.99 1.16
a. World Bank 3.93 5.42 5.65 12.59 13.16 15.63 6.12 46.5% 39.2%
b. A D B 7.37 5.41 8.48 9.09 4.70 5.06 - - -
c. JEPANG 0.90 0.89 3.89 6.41 4.70 6.07 2.03 43.2% 33.5%
d. PERANCIS - - - 2.19 1.88 3.04 2.84 1.51 0.94
e. IDB - 1.80 1.88 - - - - - -
f. Lain-Lain - - - - 1.88 0.51 - - -
2. Pinjaman Proyek 38.95 19.81 19.54 25.28 25.72 38.98 23.42 91.0% 60.1%
ekuivalen dlm miliar US$ 3.96 2.20 2.07 2.31 2.35 3.85 2.47
TOTAL 51.16 33.34 39.44 55.56 52.04 69.30 34.41 66.1% 49.7%
ekuivalen dlm miliar US$ 5.20 3.70 4.19 5.07 4.75 6.84 3.63
Catatan:
Nominal dalam Triliun Rupiah
a. Pinjaman (dlm. miliar US$) 61.10 58.90 63.74 68.91 68.59 63.09 62.02 62.25 66.69 67.19
Bilateral *) 36.53 35.16 40.37 46.19 46.48 42.16 41.07 41.03 44.28 44.06
Multilateral **) 20.64 20.68 20.61 19.98 19.48 18.78 18.84 19.05 20.34 20.84
Komersial ***) 3.08 2.41 2.20 2.19 2.17 1.82 2.01 2.08 1.98 2.21
Suppliers ***) 0.69 0.48 0.39 0.37 0.29 0.17 0.11 0.08 0.09 0.07
Lain-Lain ***) 0.16 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 - - - -
b. Surat Berharga Negara (dlm. miliar US$) 68.35 63.52 73.30 76.64 71.29 70.51 82.34 85.26 82.78 103.54
Denominasi Valas - - - - 1.00 3.50 5.50 7.00 11.20 15.25
Denominasi Rupiah 68.35 63.52 73.30 76.64 70.29 67.01 76.84 78.26 71.58 88.28
Total Utang Pemerintah Pusat 1,234.28 1,273.18 1,225.15 1,232.04 1,299.50 1,313.29 1,302.16 1,389.41 1,636.74 1,618.54
(ekuivalen dlm. miliar Rupiah)
diantaranya SBN Denominasi Rupiah 651.68 660.65 655.31 648.75 653.03 658.67 693.12 737.13 783.86 836.93
(dlm. triliun Rupiah)
Nilai Tukar Rupiah (IDR/US$1) 9,535 10,400 8,940 8,465 9,290 9,830 9,020 9,419 10,950 9,480
PDB (dlm. miliar Rupiah) 1,389,770 1,646,322 1,821,833 2,013,675 2,295,826 2,774,281 3,339,480 3,949,321 4,954,029 5,401,640
Rasio Utang terhadap PDB 89% 77% 67% 61% 57% 47% 39% 35% 33% 30%
Catatan:
+ Angka Sementara
++ Angka Sangat Sementara
+++ Angka Sangat-Sangat Sementara , per November 2009,
menggunakan
k PDB asumsii APBN
APBN-PP 2009
* Termasuk semi commercial
** Beberapa termasuk semi concessional
*** Seluruhnya termasuk commercial
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 15
Outstanding Utang Pemerintah, 1997-2009
[ triliun rupiah ]
1,800
1,600
Penerbitan SBN/Surat Berharga Negara,terutama di pasar
domestik a.l. Untuk: refinancing utang lama, mengurangi
1,400 Pinjaman
j Luar Negeri,
g , dan untuk mengembangkan
g g pasar
p
637
1,200
keuangan domestik 730
586
1,000 620 559
583 613 570 583 637
800
438
600
906 982
400 743 803
453 652 661 655 649 662 693
502
200
238
100
-
Tahun 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007+ 2008++ Nov'09+++
Pinjaman 100% 82% 47% 47% 48% 47% 47% 49% 47% 43% 42% 45% 39%
Surat Berharga Negara 0% 18% 53% 53% 52% 53% 53% 51% 53% 57% 58% 55% 61%
Total Utang Pemerintah Pusat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Catatan:
Kenaikan Pinjaman Luar Negeri, terutama karena
+ Angka Sementara volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap berbagai
++ Angka Sangat Sementara
+++ Angka Sangat-Sangat Sementara , per 30 November 2009 denominasi mata uang dalam Pinjaman Luar Negeri
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 16
Profil Jatuh Tempo Utang per 30 November 2009
[T ili
[Triliun Rupiah]
R i h]
140
3
120
Surat Utang
100
eks BLBI
55 48 49 kepada BI/SRBI-001
80
50 48 35
49 36 127
60 43
38 33
40
21
62 62 62 27 17 1
48 52 13 11 1
42 43
3 38
20 39 36 38 9 6 4
1
25 21 21 25
15 17 18 17 10 14 18 5 4 3 2 15 1 1 1
- 0
2009
2010
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
2039
20440-2055
2011
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pinjaman Luar Negeri 100% 47% 55% 43% 54% 44% 53% 53% 51% 43% 40% 46% 62% 46% 44% 42%
Surat Berharga Negara 0% 53% 45% 57% 46% 56% 47% 47% 49% 57% 60% 54% 38% 54% 56% 58%
Tahun 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040
Pinjaman Luar Negeri 39% 80% 37% 27% 100% 33% 100% 100% 2% 100% 8% 100% 4% 3% 100% 100%
Surat Berharga Negara 61% 20% 63% 73% 0% 67% 0% 0% 98% 0% 92% 0% 96% 97% 0% 0%
A. Dapat Diperdagangkan 543,680 623,548 648,335 711,023 705,068 704,560 717,965 714,903 720,369 726,363
1. Denominasi Rupiah 477,747 520,228 525,695 546,658 553,227 553,604 564,776 567,367 574,967 581,758
a Surat Utang Negara (SUN)
a. 477 747
477,747 520 228
520,228 520 995
520,995 536 402
536,402 542 971
542,971 543 348
543,348 554 520
554,520 557 111
557,111 564 511
564,511 570 225
570,225
1) Surat Perbendaharan Negara 4,169 5,250 10,012 21,512 24,812 22,050 22,050 23,500 24,700 24,700
2) Obligasi Negara Tanpa Kupon 10,500 19,023 11,491 11,491 11,451 11,451 11,421 8,712 8,686 8,686
+)
3) Obligasi Negara Fixed Rate 294,453 330,338 353,558 357,468 361,625 366,561 377,763 381,613 387,839 393,553
4) Obligasi Negara Variable Rate 168,625 165,617 145,934 145,931 145,083 143,286 143,286 143,286 143,286 143,286
b Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
b. - - 4 700
4,700 10 256
10,256 10 256
10,256 10 256
10,256 10 256
10,256 10 256
10,256 10 456
10,456 11 533
11,533
1) Surat Berharga Syariah Negara Fixed Rate ++) - - 4,700 10,256 10,256 10,256 10,256 10,256 10,456 11,533
2. Denominasi Valuta Asing 65,933 103,320 122,640 164,365 151,841 150,956 153,189 147,536 145,402 144,605
a. SUN Valas (dalam juta US$) 7,000 11,200 11,200 14,200 14,200 14,200 14,200 14,200 14,200 14,200
b. SBSN Valas (dalam juta US$) - - - - 650 650 650 650 650 650
c. SUN Valas (dalam juta JPY) - - - - - 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000
B. Tidak Dapat Diperdagangkan 259,404 258,208 258,160 257,480 256,410 256,410 256,410 256,410 255,170 255,170
a. Surat Utang kepada Bank Indonesia 259,404 258,208 258,160 256,980 253,724 253,724 253,724 253,724 252,484 252,484
b. Surat Perbendaharaan Negara - - - 500 - - - - - -
c. Surat
S B
Berharga
h SSyariah
i hNNegara - - - - 2,686 2,686 2,686 2,686 2,686 2,686
TOTAL SURAT BERHARGA NEGARA (A +B) 803,084 881,756 906,495 968,503 961,478 960,970 974,375 971,313 975,539 981,533
Catatan:
- Nominal dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
+)
- Termasuk ORI
- ++) Termasuk Sukuk Ritel
- Asumsi Kurs (IDR/US$1) 9,419 9,225 10,950 11,575 10,225 9,920 10,060 9,681 9,545 9,480
- Asumsi Kurs (IDR/JPY1) 104.12 108.50 107.79 104.54 109.33
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 18
Proporsi Pinjaman Luar Negeri
Berdasarkan Negara/Lembaga Kreditor, 1997-2009
[Miliar USD]
30 Nov - 2009
NEGARA 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Nmnl % Total
JEPANG 19.17 22.03 26.00 24.16 21.88 24.97 28.38 28.64 25.58 24.47 24.63 29.61 29.45 43.8%
ADB 5.22 6.13 7.21 7.67 8.04 8.65 8.77 9.04 9.16 9.41 10.18 10.87 10.54 15.7%
WORLD BANK 10.83 11.32 12.09 12.42 12.17 11.53 10.67 9.90 9.11 8.74 8.37 8.96 9.77 14.5%
Lain-Lain*)) 15.89 16.91 16.42 16.85 16.82 18.58 21.09 21.01 19.25 19.40 19.07 17.24 17.44 26.0%
*)
TOTAL**) 51.12 56.39 61.73 61.10 58.90 63.74 68.91 68.59 63.09 62.02 62.25 66.69 67.19
C t t
Catatan:
*) termasuk outstanding multilateral: IDB, IFAD, NIB, dan EIB.
**) tidak termasuk SBN Valas.
Asumsi Kurs Tengah IDR/US$1 9,535.00 10,400.00 8,940.00 8,465.00 9,290.00 9,830.00 9,020.00 9,419.00 10,950.00 9,480.00
Asumsi Kurs Tengah JPY/US$1 114.34 131.00 118.75 107.11 102.74 117.83 119.01 113.39 90.33 86.71
Asumsi Kurs Tengah
g EUR/US$1
$ 1.06 1.12 0.95 0.79 0.73 0.84 0.76 0.68 0.71 0.66
Catatan:
Nominal dalam miliar *) Nominal IDR dalam Triliun Rupiah, **) Nominal dalam Miliar, ***) Per 30 November 2009
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 21
Proporsi Utang Pemerintah
Berdasarkan Mata Uang, 1999-2009
100%
6% 6% 6% 6% 7% 8% 7% 7% 7% 6% 5%
90%
19% 18% 17% 18% 18% 18%
80% 21% 20% 18% 21%
22%
70%
20% 21% 23% 20% 19% 19% 21%
60% 17% 17% 20% 22%
50%
40%
30%
53% 53% 52% 53% 53% 50% 50% 53% 53% 52%
48%
20%
10%
0%
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009*)
IDR USD JPY EUR Others
Secara rata-rata, proporsi utang dalam Rupiah antara tahun 2000 s.d. 2009
Catatan: lebih dari 50%, meskipun pada tahun 2008 dan 2009 sedikit menurun
*) Data per tanggal 30 November 2009
karena depresiasi nilai tukar Rupiah akibat krisis keuangan global
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 22
Proporsi Penarikan Pinjaman Luar Negeri
Berdasarkan Jenis Pembiayaan, 2005-2010
100%
80% 45%
50% 46% 50%
59%
60% 76%
40%
Pinjaman Program Pinjaman Proyek
[Triliun Rupiah]
JENIS PINJAMAN 2005* 2006* 2007* 2008* 2009** 2010***
PINJAMAN PROGRAM 12.21 13.53 19.90 30.28 30.32 24.44
PINJAMAN PROYEK 38.95 19.81 19.54 25.28 25.99 24.52
TOTAL 51.16 33.34 39.44 55.56 56.31 48.96
Catatan:
*) Angka Realisasi
**) Angka Pagu 2009
***) Angka APBN 2010 Departemen Keuangan – Republik Indonesia 23
Bagian 4
Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang
(Berbagai Rasio Utang dan perbandingan antar
negara Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri
negara, Negeri,
Reprofiling Struktur Jatuh Tempo SUN)
5,000 100%
89%
85%
77%
4,000 80%
67%
61%
58% 57%
3,000 60%
47%
38% 39%
2,000 35% 33% 40%
30%
1,000 20%
0 0%
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008* 2009**
Outstanding Utang PDB Rasio Utang thd. PDB (RHS)
[Triliun Rp]
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
2008* Nov'09**
Nov 09
Pinjaman Luar Negeri 129 238 453 438 583 613 570 583 637 620 559 586 730 637
Surat Berharga Negara - - 100 502 652 661 655 649 662 693 743 803 906 982
Total 129 238 553 940 1,234 1,273 1,225 1,232 1,300 1,313 1,302 1,389 1,637 1,619
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Argentina Japan Indonesia Philippines Turkey Italy United Kingdom United States
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
-
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2035 2037 2038
Catatan:
Surat Berharga Negara/SBN terdiri dari Surat Utang Negara (2001 & 2009), dan Surat Berharga Syariah Negara/Sukuk (2009)
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 27
Program Debt Switching dan Buyback SBN
Jumlah Seri Vol. Penawaran Vol. yang
Frekuensi Tenor Seri yang Hendak Tenor Seri
Tahun yang Hendak yang Masuk Diterima
Lelang Ditukar Penukar
Ditukar (miliar rupiah) (miliar rupiah)
2005 1x 9 seri < 1 tahun s.d. 4 tahun 15 tahun 7,721 5,673
2006 12 x 7s
s.d.
d 21 seri < 1 tahun ss.d.
d 5 tahun 5s
s.d.
d 19 tahun 54 177
54,177 31 179
31,179
2007 9x 12 s.d. 21 seri < 1 tahun s.d. 6 tahun 11 s.d. 20 tahun 30,681 15,782
2008 2x 21 s.d. 31 seri < 1 tahun s.d. 4 tahun 14 s.d. 15 tahun 7,490 4,571
s.d. 23 Desember 2009 6x 24 s.d. 28 seri < 1 tahun s.d. 4 tahun 11 s.d. 17 tahun 8,294.4 2,908.03
Total 108,363.4 60,113.03
● Buyback: program pengelolaan utang yang bertujuan untuk stabilisasi pasar dan mengurangi
outstanding utang
Jumlah Seri Vol. Dibeli
Frekuensi Tenor Seri yang Hendak
Tahun yang Dibeli Kembali
Lelang Dibeli Kembali
Kembali (miliar rupiah)
2003 2x 4 s.d. 7 seri 1 tahun s.d. 3 tahun 8,127
2004 1x 5 seri 3 tahun s.d. 5 tahun 1,962
2005 4x 2 s.d. 8 Seri < 1 tahun s.d. 4 tahun 5,158
2007 2x 11 s.d. 13 Seri < 1 tahun s.d. 5 tahun 2,859
2008 3x 4 s.d. 8 Seri < 1 tahun s.d. 19 tahun 2,375
s.d. 23 Desember 2009 1x 4 seri < 1 tahun 8,518
Total 28,999
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 28
Pengurangan Utang melalui Skema Debt Swap
Pemerintah
P i h melakukan
l k k Debt
D b Swap
S d
dengan berbagai
b b i negara sehingga
hi memperoleh
l h pengurangan utang
sebesar EUR 161.80 juta dan USD 46.20 juta
Project Cancelation
Country Debt Swap
Title Amount Commitment Realization
1 2 3 4 5 6
Germany Debt Swap I Learning Resources Centres EUR 12.8 EUR 25.6 EUR 25.6
Debt Swap II Junior Education in Eastern Region of Indonesia EUR 11.5 EUR 23.0 EUR 0.0
Debt Swap
p IIIa Financial Assistance for Environmental EUR 6.3 EUR 12.5 EUR 0.0
Investements of Micro and Small Enterprises
Debt Swap IIIb Strengthening the Development of National Parks EUR 12.5 EUR 25.0 EUR 0.0
in Fragile Ecosystem
D bt S
Debt Swap IV School
S h lR Recontruction
t ti & R Rehabilitation
h bilit ti in
i EUR 10 0 EUR
10.0 20 0 EUR
20.0 00
0.0
Earthquake Area in Yogyakarta and Central Java
USA Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA USD 20.0 USD 22.0 USD 0.0
200
150
150
100
50
‐
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Net Commitment Disbursement Undisbursed
[Miliar USD]
Tahun 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Net Commitment 167.6 171.8 178.4 166.4 157.3 166.2 178.4 172.2 164.5 170.7 181.7 201.1 216.2
Disbursement 104.0 112.3 125.3 124.5 123.6 137.7 153.5 161.6 154.6 161.4 172.1 189.6 199.8
Undisbursed 63.5 59.5 53.1 42.0 33.7 28.5 24.8 10.6 9.9 9.3 9.7 11.6 16.4
Net commitment = jumlah pinjaman yang disepakati; disbursement = jumlah pinjaman yang dicairkan.
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 30
External Debt Service 2008 dan Perubahannya 2003-2008
Malaysia Brazil
Thailand Colombia
South Africa Indonesia
Poland Thailand
Chile Chile
Indonesia Turkey
India Poland
Philippines Malaysia
Colombia South Africa
Brazil Philippines
Turkey India
21.6% 21.7%
20.6%
20%
18.1% 18.0% 17.9%
16.8%
15.2%
15% 13.8% 13.4%
11.5%
10%
5%
0%
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006* 2007* 2008* 2009**
Catatan:
Pembayaran kewajiban utang = Pembayaran Bunga dan Pokok Utang
+ Angka Sementara Secara umum penurunan rasio sejak 2004 ini menunjukkan
++ Angka Sangat Sementara
+++ Angka Proyeksi Sederhana, asumsi: 1) kewajiban PLN menggunakan
kemampuan yang semakin baik untuk membayar pinjaman
angka APBN-P 2009, 2) angka cadangan devisa adalah nilai rata-rata
Januari 2009 s.d. November 2009.
luar negeri dalam jangka pendek
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 32
Rasio Utang thd PDB di berbagai Negara 2008
dan Perubahannya 2003-2008
Debt to GDP ratio Indonesia relatif rendah dengan pengurangan yang
tercepat/terbesar dibandingkan dengan negara lain termasuk negara maju
Public Debt
Debt, 2008 Public Debt, changes 2003-08
(In percent of GDP) (In percent of GDP)
Chile Indonesia
Australia Philippines
Thailand Turkey
South Africa Colombia
Colombia Brazil
Indonesia South Africa
Turkey Chile
Malaysia India
Poland Australia
Philippines Malaysia
UK Thailand
Brazil Poland
US US
India UK
Japan Japan
0 50 100 150 200 -30 -20 -10 0 10 20 30
10 20 30 40 50 60 -50
50 -40
40 -30
30 -20
20 -10
10 0 10
2900
2400
1900
1400
900
400
-100
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Public Debt per Capita, 2008 Public Debt per Capita, changes 2003-08
(In US$) (in US$)
Chile Chile
Indonesia Indonesia
India Philippines
Philippines South Africa
Thailand Thailand
Colombia India
South Africa Australia
Malaysia Colombia
Australia Turkey
Turkey Malaysia
Brazil
Brazil
Poland
Poland
UK
US US
UK
0 10000 20000 30000 40000
-500 4500 9500
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 36
Rasio Utang thd Pendapatan 2008 di berbagai Negara
dan Perubahannya 2003-2008
Rasio utang thd pendapatan Indonesia termasuk moderat dengan
penurunan yang paling besar di bandingkan negara lain
Public
P bli D
Debt,
bt 2008 Public
P bli D
Debt,
bt changes
h 2003
2003-08
08
(In percent of revenues) (In percent of revenues)
Chile Indonesia
Australia Philippine
South Africa Turkey
Colombia India
Poland Colombia
UK South
Th il d
Thailand Chile
Brazil Brazil
Indonesia Thailand
Malaysia Malaysia
Turkey Australia
US Poland
Philippines US
India UK
Japan Japan
10 110 210 310 410 510 610 -190 -140 -90 -40 10 60
16
14
12
10
0
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
30%
Biaya utang yang semakin efisien
29.44%
29.00%
25%
%
27.2%
25.5%
24.4%
22.6%
20%
199.2%
15%
17.44%
15.5%
%
14.6%
13.2%
12.8%
12.6%
12.4%
10%
12.2%
11.9%
11.3%
11.0%
10.9%
10.5%
9.0%
9.0%
5%
0%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010**
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010**
Penerimaan 205,335 300,600 298,527 340,928 403,105 493,919 636,153 706,108 979,799 869,993 948,149
Belanja 221,467 341,563 322,180 376,505 427,177 509,633 667,129 757,650 985,621 1,003,010 1,047,666
Pembayaran Bunga Utang 50,068 87,142 87,667 65,351 62,486 65,200 79,083 79,806 88,430 109,590 115,595
Keterangan:
Angka realisasi 2000-2008 berdasarkan APBN 2000-2008 PAN/LKPP-Audited
* angka proyeksi berdasarkan APBN-P 2009
** angka proyeksi berdasarkan APBN 2010
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 39
Biaya Pinjaman Program
World Bank
1 Development Policy Loan 5 24.5 LIBOR + 0,05% 0.25%
2 Infrastructure Development Policy Loan 2 24.5 LIBOR + 0,05% 0.25%
Japa (J
Japan (JBIC
C/JJICA)
C )
1 Climate Change Program ** 15 0.15% 0.10%
2 Disaster Recovery and Management Sector 15 0.70% 0.10%
3 Infrastructure Reform Sector Development 2 15 0.70% 0.10%
France
1 Climate Change Program ** 15 LIBOR - 0,3% -
Catatan:
* ADB mengenakan Comitment Fee dan Bank Dunia mengenakan Front End Fee
** Dana pinjaman tidak secara langsung digunakan membiayai kegiatan dalam
rangka climate change
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 40
Rasio Pembayaran Bunga Utang thd Pendapatan 2008
di berbagai Negara dan Perubahannya 2003-2008
Rasio pembayaran bunga Indonesia relatif moderat, tapi dengan penurunan terbesar setelah
Turki dan Philipina
Australia Turkey
Chile Philippines
P l d
Poland Indonesia
UK India
Malaysia Brazil
Japan South Africa
South Africa Chil
Chile
Indonesia Malaysia
US Colombia
Colombia Poland
Brazil Japan
Philippines Australia
India US
Turkey UK
Sumber: IMF
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 41
Kurva Imbal Hasil/Cost of Fund SBN Rupiah
[persentase]
19.00
17.00
15.00
13 00
13.00
11.00
Tenor 23-Dec-09 Nov '09 Sep '09 Jun '09 Mar '09 Oct '08
1Y 5.97 6.27 5.95 7.71 9.47 16.63
2Y 6.93 7.06 7.77 8.53 10.32 16.36
9.00 3Y 7.65 8.02 8.27 9.04 10.94 17.43
4Y 8.35 8.57 8.73 9.52 11.31 17.38
5Y 8.76 8.99 8.98 9.84 11.69 16.61
6Y 9.07 9.27 9.20 10.16 11.92 17.05
7.00 7Y 9.28 9.46 9.30 10.33 12.10 16.87
10Y 10.06 10.15 9.96 11.04 12.69 17.26
15Y 10.63 10.76 10.63 11.96 12.70 16.56
20Y 10.70 10.88 10.82 12.17 12.96 16.76
30Y 10.92 11.02 11.04 12.32 12.95 18.60
5.00
1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 10Y 15Y 20Y 30Y
23-Dec-09 Nov '09 Sep '09 Jun '09 Mar '09 Oct '08
Penurunan cost of fund SBN Rupiah (bagi Pemerintah) secara signifikan menunjukkan
kepercayaan pasar yang meningkat terhadap pengelolaan fiskal yang kredibel dan pengelolaan
utang yang prudent.
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 42
Pergerakan Kurva Imbal Hasil (Yield Curve) SUN Valas
[Persentase]
14.00
12.94
12.49
12.49
12.58
12.00
11.95
11.86
11.60
31‐Dec‐07
10.00
31‐Oct‐08
30‐Nov‐09
23‐Dec‐09
8.00
7.00
7.05
6.25 6.25 6.29
6 29
6.78
6.04
6.00
5.82
5.68 5.71
5.34
5.15 5.25 5.28
4.90 5.09
4 83
4.83
4.47
4.00 4.11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20 30
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 43
Bagian 6
Kinerja Pasar Sekunder SBN
(Aktifitas Perdagangan, Kepemilikan SBN oleh
I
Investor)
t )
9.0 450
Trend volume dan frekuensi perdagangan rata-rata
8.0
harian SUN menunjukkan likuiditas pasar yang 400
semakin baik sd 2007
2007. Krisis global berdampak
pada penurunan perdagangan sejak 2008, namun
7.0 350
rata-rata aktifitas perdagangan masih lebih baik di
banding selama krisis tahun 2005.
6.0 300
5.0 250
4.0 200
3.0 150
2.0 100
1.0 50
0.0 0
J F MAM J J A S ON D J FMAM J J A S ON D J FMAM J J A SOND J F MAM J J A S ON D J FMAM J J A S ON D J FMAM J J A SOND
400 20.00%
300 15.00%
200 10.00%
100 5.00%
0 -
23 Des’09
9
May'04
4
5
May'05
6
May'06
7
May'07
8
May'08
9
May'09
Nov'04
4
5
Nov'05
Nov'06
Nov '07
Nov'08
Nov'09
Jan'04
4
Mar'04
4
Jul'04
4
Sep'04
4
Jan'05
Mar'05
Jul'05
Sep'05
Jan'06
Mar'06
Jul'06
Sep'06
Jan'07
Mar'07
Jul'07
Sep'07
Jan '08
Mar'08
Jul'08
Sep'08
Jan'09
Mar'09
Jul'09
Sep'09
BANK NON-BANK % Asing thd. Total - RHS
Catatan:
Non-Bank termasuk Institusi Pemerintah
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 45
Posisi Kepemilikan SBN Domestik
oleh Berbagai Jenis Investor
Dec '07 Dec'08 Mar'09 Jun'09 Jul'09 Aug'09 Sep'09 Oct'09 Nov'09 23-Dec-09
BANK 268.65 258.75 279.12 272.15 272.61 271.00 261.78 255.20 255.82 257.09
Bank BUMN Rekap 154.67 144.72 154.08 146.26 148.54 148.39 142.27 141.50 143.31
Bank Swasta Rekap 72.63 61.67 66.45 65.26 64.99 63.43 62.43 59.80 59.92
Bank Non Rekap 35.37 45.17 49.36 52.83 51.71 51.82 49.87 46.94 44.71
BPD Rekap 5.97 6.50 8.45 7.04 6.61 6.57 6.43 6.05 6.17
Bank Syariah 0.69 0.77 0.77 0.77 0.79 0.79 0.90 1.71 1.76
Bank Indonesia 14.86 23.01 21.32 26.79 17.82 17.38 23.36 24.15 23.97
Bank Indonesia 14.86 23.01 21.32 26.79 17.82 17.38 23.36 24.15 23.97 20.76
20 11 17 38 21 50 24 15 23 74 20 76
NON-BANK 194.24 243.93 246.22 256.96 263.18 276.39 282.22 295.62 301.97 303.90
Reksadana 26.33 33.11 35.19 36.02 37.51 40.74 41.17 44.21 44.79 45.15
Asuransi 43.47 55.83 60.25 61.75 62.64 66.53 68.15 70.51 72.65 72.42
A i
Asing 78 16
78.16 87 61
87.61 79 83
79.83 87 15
87.15 91 58
91.58 91 16
91.16 93 23
93.23 101 42
101.42 104 47
104.47 107 26
107.26
Dana Pensiun 25.50 32.98 34.52 34.38 34.48 35.89 36.82 37.60 38.06 37.47
Sekuritas 0.28 0.53 0.53 0.62 0.62 0.73 0.72 0.65 0.53 0.46
Lain-lain 20.50 33.87 35.89 37.04 36.35 41.34 42.13 41.23 41.47 41.15
TOTAL 477 75
477.75 525 69
525.69 546 66
546.66 555 91
555.91 553 60
553.60 564 78
564.78 567 37
567.37 574 97
574.97 581 76
581.76 581 75
581.75
Catatan:
• Nominal dalam triliun rupiah;
• Termasuk kepemilikan SBSN
• Asing terdiri dari Bank, Private Banking, Reksadana, dan Sekuritas Asing;
• Lain-lain terdiri dari Perusahaan, Perorangan, Yayasan, dll.
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 46
Posisi Kepemilikan SBN Domestik
oleh Berbagai Jenis Investor (dalam Persentase)
Dec '07 Dec'08 Mar'09 Jun'09 Jul'09 Aug'09 Sep'09 Oct'09 Nov'09 23-Dec-09
BANK 56.23% 49.22% 51.06% 48.96% 49.24% 47.98% 46.14% 44.38% 43.97% 44.19%
Bank BUMN Rekap 32.38% 27.53% 28.19% 26.31% 26.83% 26.27% 25.08% 24.61% 24.63%
Bank Swasta Rekap 15 20%
15.20% 11 73%
11.73% 12 16%
12.16% 11 74%
11.74% 11 74%
11.74% 11 23%
11.23% 11 00%
11.00% 10 40%
10.40% 10 30%
10.30%
Bank Non Rekap 7.40% 8.59% 9.03% 9.50% 9.34% 9.18% 8.79% 8.16% 7.69%
BPD Rekap 1.25% 1.24% 1.55% 1.27% 1.19% 1.16% 1.13% 1.05% 1.06%
Bank Syariah 0.13% 0.14% 0.14% 0.14% 0.14% 0.14% 0.16% 0.29% 0.30%
Bank Indonesia 3.11% 4.38% 3.90% 4.82% 3.22% 3.08% 4.12% 4.20% 4.12% 3.57%
Bank Indonesia 3.11% 4.38% 3.90% 4.82% 3.08% 4.12% 4.20% 4.12% 3.57%
NON-BANK 40.66% 46.40% 45.04% 46.22% 47.54% 48.94% 49.74% 51.42% 51.91% 52.24%
Reksadana 5.51% 6.30% 6.44% 6.48% 6.78% 7.21% 7.26% 7.69% 7.70% 7.76%
A
Asuransi
i 9 10%
9.10% 10 62%
10.62% 11 02%
11.02% 11 11%
11.11% 11 31%
11.31% 11 78%
11.78% 12 01%
12.01% 12 26%
12.26% 12 49%
12.49% 12 45%
12.45%
Asing 16.36% 16.66% 14.60% 15.68% 16.54% 16.14% 16.43% 17.64% 17.96% 18.44%
Dana Pensiun 5.34% 6.27% 6.31% 6.18% 6.23% 6.36% 6.49% 6.54% 6.54% 6.44%
Sekuritas 0.06% 0.10% 0.10% 0.11% 0.11% 0.13% 0.13% 0.11% 0.09% 0.08%
Lain-lain 4.29% 6.44% 6.57% 6.66% 6.57% 7.32% 7.43% 7.17% 7.13% 7.07%
Total 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Total [triliun rupiah] 477.75 525.69 546.66 555.91 553.60 564.78 567.37 574.97 581.76 581.75
Catatan:
• Nominal dalam triliun rupiah;
• Termasuk kepemilikan SBSN
• Asing terdiri dari Bank, Private Banking, Reksadana, dan Sekuritas Asing;
• Lain-lain terdiri dari Perusahaan, Perorangan, Yayasan, dll.
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 47
Kepemilikan SUN oleh Asing
berdasarkan Tenor (Tahun Jatuh Tempo)
[Rp miliar]
Asing sebagian besar merupakan ‘long-term investors’, yang
120,000
memiliki SUN bertenor panjang (lebih dari 5 th) dengan jumlah
71,33% per 23 Desember 2009. Hal ini menunjukkan kepercayaan
pasar terhadap prospek jangka panjang ekonomi Indonesia
100,000
49,82% 49,17%
80,000
60,000
21,24% 22,16%
40 000
40,000
19,77%
20,000
20,11%
8,83% 8,90%
0
Dec-07 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 23-Dec-09
Total 78,156 87,606 79,834 87,153 91,580 91,157 93,225 101,415 104,473 107,259
>10 32,451 46,260 42,129 45,886 47,456 48,720 45,779 50,750 52,051 52,742
5 10
5-10 19 843
19,843 14 795
14,795 13 197
13,197 17 044
17,044 18 624
18,624 17 683
17,683 23 678
23,678 21 149
21,149 22 190
22,190 23 772
23,772
2-5 17,243 20,374 18,012 18,999 20,025 20,201 17,050 20,313 21,008 21,201
0-2 8,619 6,178 6,496 5,223 5,476 4,553 6,719 9,204 9,224 9,545
48
Departemen Keuangan – Republik Indonesia
Spread over UST-5 Years
1,000
DA TE P HIL ‐14 T UR K ‐14 INDO‐14 C R IC A ‐14C OL M‐14 US T ‐5Y
31‐Dec‐08 7.13 7.13 8.73 6.00 6.49 1.55
900 31‐Mar‐09 5.16 6.38 8.78 6.76 5.88 1.66
30‐J un‐09 5.41 5.32 6.66 5.97 4.99 2.55
800 30‐S ep‐09 4.24 4.12 4.78 4.61 4.01 2.31
30‐O ct‐09 4.21 4.00 5.09 4.70 4.25 2.31
30‐Nov‐09 4.26 3.78 4.72 4.60 3.92 2.00
700 21‐Dec‐09 3.84 3.65 4.06 4.50 4.11 2.39
22‐Dec‐09 3.81 3.65 4.08 4.51 4.18 2.46
600 23‐Dec‐09 3.82 3.65 4.09 4.51 4.21 2.48
24‐Dec‐09 3.81 3.62 4.09 4.52 4.21 2.54
500
400
300
200
P HIL ‐14 TUR K ‐14
100 IND O‐14 C R IC A ‐14
C OL M‐14
‐
24‐D ec‐08 24‐F eb‐09 24‐A pr‐09 24‐J un‐09 24‐A ug‐09 24‐Oct‐09 24‐D ec‐09
1,000
DA T E P HIL UR UG INDO T UR K US T ‐10 Y
900 31‐Dec‐08 7.72 8.58 9.42 7.29 2.21
31‐Mar‐09 6.60 8.14 10.03 7.88 2.67
30 J un‐09
30‐J un 09 6.29
6 29 6.83
6 83 7.32
7 32 6.79
6 79 3.54
3 54
800 30‐S ep‐09 5.33 5.59 5.66 5.95 3.31
30‐O ct‐09 5.27 5.51 5.87 5.58 3.39
30‐Nov‐09 5.19 5.11 5.68 5.38 3.20
700 21‐Dec‐09 5.05 5.21 5.17 5.47 3.68
22‐Dec‐09 5.04 5.25 5.21 5.50 3.76
23‐Dec‐09 5.03 5.26 5.22 5.49 3.75
600 24‐Dec‐09 5.02 5.25 5.22 5.50 3.81
500
400
300
200
1,000
DAT E P HIL T UR K UR UG INDO US T ‐30 Y
31‐Dec‐08 6.72 8.44 9.16 9.33 2.68
900
31‐Mar‐09 7.27 8.78 9.57 10.22 3.54
30 J un‐09
30‐J un 09 7.17
7 17 7.50
7 50 7.87
7 87 8.34
8 34 4.33
4 33
800 30‐S ep‐09 6.52 6.84 7.09 6.86 4.05
30‐O ct‐09 6.58 6.77 7.09 6.98 4.23
30‐Nov‐09 6.54 6.67 6.71 7.03 4.19
700 21‐Dec‐09 6.46 6.72 6.87 6.73 4.56
22‐Dec‐09 6.46 6.75 6.91 6.77 4.61
23‐Dec‐09 6.46 6.74 6.91 6.77 4.61
600
24‐Dec‐09 6.46 6.74 6.91 6.77 4.68
500
400
300
200
BBB+14 Baa1
Investment
14
grade
Krisis
grad
Reprofiling VR & HB, Lelang penerbitan Lelang penerbitan SUN
BBB 13 Rekapitalisasi Lelang penerbitan 13
Baa2
ekonomi Asset-Bond
Asset Bond Swap
Swap, & SUN secara reguler,
reguler secara reguler
reguler, program
Inve
P b k
Perbankan
de
g
BB+ 11 11
Ba1
BB 10 10
Ba2
BB- 9 9 Ba3
Non Investm
Non Investtment grade
B+ 8 8 B1
B 7 7 B2
ment grade
B
B- 6 6 B3
S&P’s menaikan rating ke BB-
CCC+ 5 per 26 Juli 2006 5 Caa1
Fitch’s menaikan rating ke BB
CCC 4 S&P sempat
per 14 Februari 2008
4 Caa2
menurunkan rating
CCC- 3 ke Selective Moodys’s menaikan rating ke Ba2 3 Caa3
D f lt namun
Default per 16 September 2009
direvisi kembali 2 Ca
CC 2
hari kemudian
2
SD/DDD
- -
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Wajar
j Tanpa
p Pengecualian
g (WTP)
( ) terhadap
p Laporan
p
Keuangan seluruh Bagian Anggaran/BA terkait Pengelolaan
Utang
Pembayaran Biaya Utang (BA-061)
(BA 061)
Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri (BA-096)
Pembayaran pokok Surat Berharga Negara (BA-097)
Akuntabilitas kinerja pengelolaan utang membaik
Sistem Pengendalian Internal (SPI)
Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku
Debt to GDP HIPCs dari 102% pada tahun 1999 menjadi 31% pada tahun 2007
Adanya Penghapusan Utang (debt pardon) dari kreditor telah mengurangi stok utang utang HIPCs rata-
rata sebesar 90% (per tahun 2007)
Departemen Keuangan – Republik Indonesia 58
Kesimpulan