Professional Documents
Culture Documents
Manajemen Pergudangan
Capt. Suzdayan MMTr Master Mariner
Materi Pelatihan
Gudang Pelabuhan
Pengelolaan Gudang
Performansi Gudang
Pengamanan Gudang
Page 2
Pergudangan Sebagai
Bagian Logistik
Page 3
Page 4
Material
Inventory
Asset
Demand Fcast
Supplier
Production
Information
Quality
Customer
Procurement
SCM
Logistic
Transport (goods)
Warehouse
Distribution
Page 5
Product and
Services
bahan baku dan parts, pabrikasi dan perakitan, pengelolaan gudang dan
pemantauan inventory, penempatan dan pengelolaan order, distribusi
Page 6
Page 8
Pemahaman Manajemen
Pergudangan
Page 9
Page 11
Page 13
Gudang Lini II
Gudang lini II adalah gudang yang berada didaerah lini II,
yang menampung barang-barang yang hendak bergerak
ke daerah lini I, atau yang berasal dari daerah lini I.
Gudang Verlengstuk
Gudang yang berada didaerah lini II, yang ditunjuk
sementara oleh bea cukai sebagai gudang lini I. jadi
barang-barang yang berada disini belum diselesaikan
kewajiban membayar bea masuk dll. Dan kunci gudang
dipegang oleh bea dan cukai, seperti yang terdapat pada
gudang lini I
Page 14
Page 16
Gudang
Pelabuhan
Page 19
Gudang Pelabuhan
1.
Gudang Privat adalah gudang yang disediakan untuk bisnis dan untuk
kepentingan sendiri, misalnya pabrik pupuk membangun gudang stok atau
gudang persedian bahan baku, industri jasa kepelabuhunan menyediakan
fasilitas gudang transito untuk kelancaran lalulintas barang.
Peraturan yang mengatur Gudang logistik yang menjadi bagian dari rantai
pasok (suply chain) adalah Undang Undang NO.9 tahun 2006 tentang
Sistem Resi Gudang.
Page 20
Gudang Pelabuhan
2.
Page 21
Gudang Pelabuhan
3. Gudang dan Lapangan Lini 1
Gudang lini 1 disebut juga sebagai gudang transito karena barang yang
disimpan disana adalah muatan kapal yang masih dalam pengurusan
dokumen kepabeanan.
Page 22
Gudang Pelabuhan
Karakteristik gudang lini 1 antara lain :
Gudang berhadapan langsung dengan kapal
Gudang Pelabuhan
4. Gudang dan Lapangan Lini 2
Page 24
Gudang Pelabuhan
5. Gudang Container Freight Station (CFS)
Tempat penimbunan barang impor eks stripping petikemas.
Pada umumnya barang yang ditimbun adalah status LCL (less than container
load)
Proses konsolidasi terjadi di gudang CFS yang dikenal dengan nama CCC /
cargo consolidation center
Proses pendistribusian di gudang CFS dikenal dengan nama CDC / cargo
distribution center
Lokasi gudang CFS dekat dengan terminal petikemas, namun ada juga di
luar kawasan pelabuhan yang dikenal dengan Dry Port.
Page 25
Pengelolaan Gudang
Page 26
Kegiatan Di Gudang
4 (Empat) Kegiatan Utama dari suatu Gudang adalah :
1.
pengecekan,
pengepakan,
dan
Page 27
Receiving / Menerima
Barang masuk
Bongkar dari truk
Periksa Surat Jalan (SPP)
Periksa kualitas barang
Delivery / Pengiriman
Lengkapi dengan SPP dan
minta tanda tangan
pengemudi
Page 28
Put-away /
Menyimpan
Barang
dikelompokkan dan
diberi name tag
Order Picking /
Pengambilan Barang
Terima surat permintaan barang
Buat surat Bukti Muat ke truck
Muat ke atas truck
Stacking height
g. Stacking factor
h. Holding capacity
i.
j.
Page 29
Page 31
Page 32
Performansi
Gudang
Page 33
Perfomansi Gudang
1. Stacking factor adalah factor ketinggian penyusunan muatan yang dinyatakan
dalam satuan M3/ton. Rumus menghitung stacking factor adalah :
(stacking factor = stowage factor x
(100+ )
100
In transit Time atau Dwelling Time adalah waktu barang tertimbun di gudang
atau lapangan, dinyatakan dalam jumlah hari kalender. rata-rata dwulling time
barang di gudang dihitung dengan rumus,
365
in-transit time =
Page 34
Perfomansi Gudang
4. Storage Occupancy Ratio (SOR) adalah presentase atau rasio pemakaian
ruangan penumpukan dan Yard Occupancy Ratio (YOR) dalam kurun waktu
tertentu, misalnya satu bulan, satu semester, atau satu tahun. SOR dan YOR
dinyatakan dalam satuan %. SOR dan YOR dihitung dengan memakai rumus
sebagai berikut :
SOR / YOR =
x 100 %
5. Shed Throughput adalah jumlah barang muatan yang melalui fasilitas tempat
penumpukan gudang ( shed throughput = STP ) dan lapangan (Yard Throughput =
YTP) dalam periode tertentu. STP dan/atau YTP dinyatakan dalam satuan ton/m2
atau total tonnase per tahun. Shed Annual Throughput dihitung dengan rumus :
storage throught put =
365
atau
365
Page 35
Pengamanan
Gudang
Page 36
Pengamanan Gudang
Sistem keamanan untuk tujuan pencegahan dan peringatan meliputi:
Resiko Pencurian
Pemasangan pagar
Sistem pengawasan orang dan kendaraan keluar-masuk
Ventilasi
Tersedia tabung pemadam, hidran air, bak pasir,
Dilakukan pemisahan barang-barang mudah terbakar
Penggunaan rak dan pallet yang tepat dapat meningkatkan sirkulasi udara
TERIMAKASIH
Page 38