Professional Documents
Culture Documents
ISI
METODE PEMBELAJARAN
A. Pengertian Metode
Metode Pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran
yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaranbaik secar
individual dan kelompok.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan seorang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat atau
gairah belajar siswa
2. Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan untuk siswa untuk
belajar lebih lanjut, seperti melakukan inovasi dan ekspotasi.
3. Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mewujudkan hasil karya.
4. metode yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan
kepribadian siswa.
5. Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar
sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi
6. Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilainilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari .
B. Macam-macam Metode Mengajar dan Penggunaannya
Ketepatan penggunaan metode mengajar tersebut sangat bergantung kepada tujuan,
isi, proses belajar mengajar dan kegiatan belajar mengajar. Ditinjau dari segi
penerapannya, metode-metode ada yang tepat digunakan untuk siswa dalam jumlah
besar dan ada yang tepat untuk siswa dalam jumlah kecil. Ada juga yang tepat
digunakan didalam kelas atau diluar kelas. Dibawah ini akan diuraikan secara singkat
beberapa metode mengajar dan penggunaannya.
(Ahmad Sabri,2010:49-50)
1. Metode Ceramah
Metode ceramah yang berasal dari kata lecture memiliki arti dosen atau
metode dosen, metode ini lebih banyak dipergunakan di kalangan dosen, karena
dosen memberikan
yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa
kepada guru. Metode tanya jawab adalah yang tertua dan banyak digunakan dalam
proses pendidikan, baik dilingkungan keluarg, masyarakat maupun sekolah.
a. kelebihan metode tanya jawab
1. pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika
siswa sedang ribut,yang mengantuk kembali tegar, dan hilang kantuknya.
2. merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk
daya ingatan.
3. mengembangkan keberanian dan keterampilan siswadalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.
b. Kekurangan metode tanya jawab
1. siswa merasa takut, apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk
berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang, melainkan akrab.
2. tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan
mudah dipahami siswa
3. waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang
4. dalam jumlah siswa yang banyak, tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada setiap siswa
(Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain.2006:94-95)
3. Metode Diskusi
Diskusi suatu kegiatan kelompok untuk memecahkan suatu masalah dengan
maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti
tentang sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan bersama. Dalam diskusi,
tiap orang diharapkan memberikan sumbangan sehingga seluruh kelompok
kembali dengan pemahaman yang sama dalam suatu keputusan atau kesimpula.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam metode diskusi adalah :
a. persiapan perencanaan diskusi :
waktu dan tempat diskusi harus tepat, sehingga tidak akan berlarutlarut..
b. pelaksanaan diskusi
4. Metode Demonstari
Metode demonstrasi merupakan metode yang paling sederhan dibandingkan
dengan
metode-metode
mengajar
lainnya.
Metode
demonstrasi
adalah
pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada
penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami
oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya. Metode demonstrasi lebih sesuai
untuk mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakangerakan, sautu proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan metode
demonstrasi
peserta
didik
berkesempatan
mengembangkan
kemampuan
mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil
kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan.
Dalam demonstrasi diharapkan setiap langkah pembelajaran hal-hal yang
didemostrasikan itu dapat dilihat dengan mudah oleh murid dan melalui prosedur
yang benar dan dapat pula dimengerti materi yang diajarkan.
a. kebaikan demonstrasi
Tujuan
pengajaran
menggunakan
metode
demonstrasi
adalah
untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa yang sesuai dengan materi ajar,
cara penyampaiannya, dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam
pengajaran kelas. Metode demonstrasi memiliki kebaikan-kebaikan antara lain
yaitu,
1. perhatian murid dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh
guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti
2. dapat membimbing peserta didik kearah berpikir yang sama dalam satu
saluran pikiran yang sama
3. ekonomis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang
panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.
hasilnya
dengan
hasil
eksperimen
orang
lain
dan
Daftar Pustaka
Djamara,Saiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT.
Rineka Cipta
Sabri, Ahmad.2010.Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat : Quantum
Teaching
Sagala,Syaiful.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Siamin, Martinis.2010.Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi.Jakarta:Gaung
Persad Press
Suryosubroto.1997.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT.Rineka Cipta