Professional Documents
Culture Documents
Fransisca Bambang
Puskesmas Umbulharjo I
Definisi
NAPZA adalah suatu zat, yang jika
dimasukkan ke dalam tubuh, akan
mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologis
(kecuali makanan, air atau oksigen). Terdiri
dari : legal, illegal,medical.
World Health Organization, 1982
: personality, pengetahuan
tentang zat, masalah sekolah, penggunaan
masa muda.
Keluarga
: teknik pengasuhan, komunikasi
efektif, hubungan dalam keluarga yang buruk.
Lingkungan lokal : KTA, social-economicstatus, dukungan komunitas.
Lingkungan Luas : peraturan / UU,
pendekatan hukum, ketersediaan zat, pesan
sosial to re-drug used dan masalah terkait.
ALASAN MENGGUNAKAN
NAPZA
Fun (pleasure) : berkumpul bersama teman,
pesta
Forget (pain amelioration) : melupakan
kesedihan
Functional (purposeful) : untuk masuk
kelompok tertentu, bisnis
KRITERIA KETERGANTUNGAN
NAPZA
Toleransi
Putus zat
Napza yang dikonsumsi semakin banyak
Keinginan kuat untuk terus memakai napza
Banyak membuang waktu dan aktivitas untuk
mendapatkan napza
Mengalami masalah dalam kehidupan sosial
Tetap menggunakan napza walaupun
mengetahui kerugian yang diakibatkan obat
tersebut
Bagaimana Perilaku
Ketergantungan Terbentuk?
Ketergantungan (kecanduan) adalah hasil
(adiksi)
Bersenang-senang
Kebiasaan
Nikotin
Psikoterapeuti
k
Prozac, Haldol, Xanax
Opiat
Morphine,
Codeine
Heroin (putau),
Methadone
Stimulan
Kokain,
Amphetamine
Caffeine
Halusinoge
n
LSD, Mushroom
PCP
Marijuan
a
Depresan
Alcohol, Barbiturat
Obat tidur,
Inhalansia
KLASIFIKASI NARKOBA
STATUS HUKUM
LEGAL : rokok, kopi
ILLEGAL : heroin, kokain
PENGARUH PADA SSP
DEPRESAN : alkohol, benzodiazepin, opiad,
ganja
STIMULAN : nikotin, kokain, kafein, amfetamin
HALUSINOGENIK : mushroom, ganja
CARA PENGGUNAAN
DITELAN : benzodiazepin
DIKUNYAH : daun koka, tembakau
DIHIRUP MELALUI HIDUNG : kokain, heroin,
TEMBAKAU (Nikotin)
EFEK JK. PENDEK
Denyut nadi, TD naik
Asam lambung naik
Produksi urin turun
Rasa tenang
Nafsu makan turun
Kelumpuhan silia
Aliran darah ke uj.
Jari turun
darah
Infertilitas
GANJA (Cimeng)
EFEK JK. PENDEK
Santai dan tertawa-tawa
Euforia
>inspiratif, percaya diri,
the munchies
Hilang ingatan smntr
Distorsi waktu/ruang
Dehidrasi
Dtk jantung,sensualitas
>>
Cemas, panik,paranoid
Merasa nikmat
Pandangan kabur
Penilaian/perkiraan
Muntah/hangover
tidak jelas
Kehilangan
koordinasi
Reaksi lamban
Hilangnya rasa
malu/takut
Agresif
Overdosis,
koma,
kematian
Depresi
Radang perut
Kerusakan hati
ingat
Pikiran bingung
Impotensi
(chirosis)
Gangguan jantung
dan darah
Kerusakan otak
Kematian
Heroin (Putaw)
EFEK JK. PENDEK
Rasa senang dan
euforia
Hilang rasa sakit
Mual dan muntah
Ngantuk pusing
Pupil mengecil
Nafas pdk, TD turun
Tdk sadar, OD,
Kematian
heroin/Sakau
Sembelit, mens. Kacau
Infertilitas pd wanita
Penurunan gairah seks
Infeksi HIV dan virus lain
Kurang Gizi
Mas. Hukum, keuangan dll
BENZODIAZEPIN
(Obat penenang)
EFEK JK. PENDEK
Rasa santai, nagatuk,
lelah, lemas
Euforia, pusing atau
bingung
Bicara tak
jelas/cadel
Pengaruhi persepsi
jarak dan gerakan
Pandangan kabur/dobel
Hilang ingatan
sementara
gembira
Gejala seperti flu
Diare, sakit kepala
Hidung berdarah dan perih
sekitar mulut & hidung
Gelisah, disorientasi,
distorsi, tak sadar dosis
tinggi
Gemetar, lelah
Hilang berat badan
Kerusakan otak dan
organ penting
lainnya
Iritabel dan depresi
Kejang dan koma
AMFETAMIN DAN
METAMFETAMIN (Shabu)
EFEK JK PENDEK
Rasa senang/euforia
Mual, cemas, > PD
Mudah bersosialisasi
Pupil mata melebar
Nafsu makan <
Berkeringat
TD dan denyut jtg >>
Rahang mengatup dan
thdp infeksi
Gangguan jiwa reaktif
(Halusinasi, paranoid,
perilaku kekerasan)
EKSTASI
EFEK JK. PENDEK
Rasa senang dan PD
Romantis, Euforia
Hilang nafsu makan
Rahang mengatup/
gigi mengunyah
Berkeringat, mual
Khawatir/panik
Sulit orgasme,
jantung berdebar,
dehidrasi
PENGGUNAAN TERATUR
Kesehatan
Keuangan
Hubungan keluarga
Anak terlantar
KETERGANTUNGAN
Tidak ada kontrol diri
Perilaku berorientasi napza
Kecemasan, problem sosial
Putus zat
Macam-macam Terapi
Detoksifikasi : rawat jalan, rawat inap
Rehabilitasi : TC, religius, konseling adiksi
-> Abstinen
Substitusi : metadon (PTRM),
buphrenorfin(Subutex)
-> Perubahan perilaku
TUJUAN TERAPI
KETERGANTUNGAN NAPZA
Mengubah perilaku
Menyasar pada penghentian penggunaan
napza
Bila diperlukan menggunakan terapi
pengganti (substitusi)
Kepmenkes no. 486/Menkes/SK/IV/2007
Tujuan Terapi
Substitusi
1. Mengurangi penggunaan opioid dan napza
2.
3.
4.
5.
6.
lain
Meningkatkan derajat kesehatan dan
kehidupan
Menurunkan kematian
Menurunkan resiko penularan HIV
Meningkatkan fungsi sosial
Menurunkan kriminalitas
UPAYA PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Pencegahan primer : mengenali remaja resiko
penyalahgunaan NAPZA
Terima Kasih