Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Penjelasan penyakit
Aritmia jantung merupakan penyakit dimana jantung mengalami
debar yang tidak normal atau ritme jantung abnormal, seperti
terlalu cepat atau ritma jantung tidak teratur.
Aritmia cepat disebut dengan takikardia, sementara aritmia
lambat disebut dengan bradikardia. Aritmia yang tidak teratur,
dimana detak jantung tidak teratur disebut fibralasi, seperti
fibralasi pada atrium atau ventrikel. Ketika sebuah detak jantung
tunggal terjadi lebih awal dari seharusnya maka disebut dengan
kontraksi prematur.
Patofisiologi
Impuls listrik yang menyebabkan jantung berkontraksi harus
berada pada jalur yang tepat untuk dapat membuat jantung
bekerja dengan baik. Adanya gangguan terhadap impuls tersebut
dapat menyebabkan terjadinya aritmia.
Gangguan irama jantung (aritimma) merupakan jenis komplikasi
yang paling sering terjadi pada infark miokardium dimana
insidennya sekitar 90%.
Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel
miokardium. Perubahan ini bermanifestasi dengan perubahan
bentuk potensial aksi, yaitu rekaman grafik aktifitas listrik sel.
Misalnya, perangsangan simpatis akan meningkatkan depolarisasi
spontan, dengan meningkatkan kecepatan denyut jantung. Secara
klinis, diagnosis aritmia berdasarkan pada interpretasi
elektrokardiogram. Kecepatan denyut jantung normal berkisar
antara 60-100 denyutan/menit (DPM).
Kecepatan denyut jantung di bawah 60 DPM dinamakan
bradikardia, sedangkan jika kecepatan denyut jantung lebih dari
100 DPM disebut takitardia. Kedua kelainan kecapan denyut
jantung ini dapay mempengaruhi fungsi jantung. Kecepatan
jantung merupakan penentu utama dari curah jantung (curah
Skrining administrasi :
o Tidak ada paraf dokter
o Tidak ada tanggal penulisan resep
o Tidak ada alamat pasien
o Tidak ada nomer telpon praktek dokter
Skrining farmasetis:
o Concor 5 mg dengan aturan pakai 1x sehari tablet lebih baik
diganti dengan concor 2,5 mg dan aturan pakai 1 x sehari 1 tablet
Obat
Dosis
Dosis Lazim
Dosis 1 hr
Keterang
an
Lasix
40 mg
300
mg
20-80 mg
300 mg/tab
(1 hari 1-3 tab)
1 x 40 mg = 40 mg
1 x 300 mg = 300
mg
Diberikan
Concor
5 mg
2,5 mg/tab;
5 mg/tab
x 5 mg = 2,5 mg
Q10
60 mg
50-200 mg
1 x 60 mg = 60 mg
Celebre
x
200
mg
100 mg/kap,
200 mg/kap
1 x 200 mg = 200
mg
Aspar K
Diberikan
Diganti
tablet 2,5
mg
Diberikan
Tidak
diberikan
(KI)
Obat
Dosis 1x / 1 hari
Dosis
Max
Over
dosis
Lasix
40 mg / 40 mg
Tidak
Aspar K
300 mg / 300 mg
Tidak
Concor
2,5 mg / 2,5 mg
Q10
60 mg / 60 mg
10 mg per
hari
-
Tidak
Tidak
V. Penjelasan Obat
Deskripsi obat:
o Lasix (furosemid 40 mg)
Dosis dan penggunaan
Indikasi untuk edema berhubungan dengan gagal jantung
kongestif jantung
20 80 mg PO per hari
Dalam kasus ini tidak over dosis
Digunakan saat makan karena dapat menyebabkan
gangguan pada GI.
o Aspar K ( kalium aspartat)
Indikasi
Suplement kalium untuk penyakit jantung
Dosis 1-3 tablet 3x sehari. Dapat dinaikkan atau
diturunkan tergantung umur dan keparahan gejala
Harus digunakan setelah makan
o Concor
Dosis untuk geriatric 1,25 mg PO per hari dapat dinaikkan,
tetapi tidak boleh sampai 10 mg/hari.
o Co-enzim Q-10
Dosis 50-200 mg PO per hari
Indikasi untuk angina dan hipertensi
VIII.
APOTEK BERSAMA
Jl. Gadjah Mada 22, Yogyakarta
Aptkr : Nadia Sarastri, S.
Farm., Apt.
SP : Kp. 1. 2. 3344
No. 2a
Tgl:20/10/12
APOTEK BERSAMA
Jl. Gadjah Mada 22, Yogyakarta
Aptkr : Nadia Sarastri, S. Farm.,
Apt.
SP : Kp. 1. 2. 3344
No. 2b
Tgl:20/10/12
1 x sehari, 1 tablet
Sesudah sarapan pagi
1 x sehari, 1 tablet
Pada saat makan siang
APOTEK BERSAMA
Jl. Gadjah Mada 22, Yogyakarta
Aptkr : Nadia Sarastri, S.
Farm., Apt.
SP : Kp. 1. 2. 3344
APOTEK BERSAMA
Jl. Gadjah Mada 22, Yogyakarta
Aptkr : Nadia Sarastri, S. Farm.,
Apt.
SP : Kp. 1. 2. 3344
No. 2c
Tgl:20/10/12
No. 2d
Tgl:20/10/12
1 x sehari, 1 tablet
Sesudah makan
1 x sehari, 1 kapsul
Sesudah Makan
Resep
APOTEK BERSAMA
SIA : 222 DKK 2008
Jl. Gadjah Mada no. 22 Yogyakarta
Telp. (0274-223344)
Apoteker Pengelola Apotek : Nadia Sarastri, S. Farm., Apt.
SP : Kp. 1. 2. 3344
Yogyakarta, 20 Oktober 2012
SALINAN RESEP
Co
py
Dari Dokter
: Dr. Dudi
Untuk
: Ny. BA (70 tahun)
Tanggal
: 20 Oktober 2012
R/ Lasix No XXI
S 1 dd 1
R/ Aspar K No. XXI
S 1 dd 1
R/ Concor 2,5 mg No. XXII
S 1 dd 1
R/ Q 10 60 mg No. XXI
S 1 dd 1
-det-det-det-det-
PCC
KIE
1. Furosemid adalah obat yang ampuh, menggunakan terlalu
banyak obat ini dapat menyebabkan kekurangan cairan dan
kehilangan garam/mineral, karena itu pemakaiannya hanya 1 kali
sehari di pagi hari untuk menhindari mengggangu aktivitas
pasien. Perubahan gaya hidup dapat membantu obat ini bekerja
lebih baik termasuk berolahraga, mengurangi stress dan
mengubah gaya diet yang tidak baik. Obat ini sebaiknya
disimpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelempbapan.
Jangan disimpang di kulkas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
2. Pemberhentian penggunaan concor sebaiknya tidak dilakukan
tanpa konsultasi dengan dokter. Gunakan obat ini secara teratur
untuk mendapatkan manfaatnya yang lebih baik. Konsultasikan
dengan dokter jika kondisi anda tidak membaik atau bahkan
memburuk.
X. Kesimpulan
Kesimpulan
Selain obat-obat yang diresepkan dokter di atas, ada beberapa obat yang
dibutuhkan pasien tetapi tidak ada dalam resep. Apoteker dapat
memberikan saran atau menawarkan produk obat bebas yang diperlukan.
Sebaiknya pasien dipandu dalam memilih suplemen makanan yang
dibutuhkan untuk menambah nafsu makan.
Keluhan pasien yang merasa mual sebelum makan dapat
disebabkan karena riwayat penyakit maag yang pernah diderita.
Apoteker dapat menyarankan penggunaan antasida jika diperlukan,
dengan cara penggunaan 1 jam sebelum makan, agar antasida
tidak mengganggu absorbs obat-obat lain.