You are on page 1of 3

H

A
M

Hubungan Demokrasi, Kebebasan, dan HAM

De
mok
rasi

HAM dan Kebebasan

Keb
eba
san

Kebebasan merupakan tolak ukur atau tujuan dalam pembuatan hukum


hak asasi manusia. Jika kebebasan itu tidak dijamin dalam aturan
mengenai hak asasi manusia maka mustahil akan terjamin atau
terpenuhinya hak asasi manuisa yang diinginkan, oleh karena kebebasan
ini merupakan hak setiap orang.
Hak Asasi Manusia merupakan hak yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
kepada manusia yang bersifat kodrati. Maka dari itu tidak ada kekuasaan
apapun yang dapat mencabutnya sejak manusia itu dilahirkan hingga
sampai akhir hayat nanti. Hak asasi manusia bersifat universal, artinya
berlaku dimana saja dan untuk siapa saja serta tanpa dapat diambil oleh
siapapun. Sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, HAM wajib untuk
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah
dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM). Untuk itu, kita
sebagai warga Negara yang baik sangat perlu menjunjung tinggi nilai hak
azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, jabatan,
keturunan dan lain sebagainya.
Ada banyak pengertian kebebasan dan pengertian yang paling
sederhana dan klasik adalah tidak adanya larangan. Meskipun demikian,
konsep dasar kebebasan juga harus memperhatikan tidak adanya
intervensi dari kebebasan yang telah dilakukan tersebut terhadap
kebebasan orang lain. Jadi ada dua kebebasan yang seimbang, yakni
bebas untuk melakukan dan bebas untuk tidak diintervensi oleh tindakan
tersebut.

Didalam konteks hubungan antara pemerintah dan warga negara,


kebebasan ini lebih menekankan pada tidak adanya intervensi atau
larangan dari negara terhadap kebebasan warga negaranya. Kebebasan
warga negara tidak boleh diintervensi baik oleh kebijakan yang diambil
oleh pemerintah maupun produk perundang-undangan sekalipun. Praktikpraktik yang mengandung unsur intervensi terhadap kebebasan individu
harus memperhatikan asas proporsionalitas untuk menghindari praktikpraktik yang diskriminatif. Oleh karena itu, kebebasan untuk memiliki
semua hak yang telah diatur didalam hak asasi manusia harus diberikan
oleh negara kepada semua individu yang adadidalam wilayah
kedaulatannya.
HAM dan Demokrasi
Demokrasi punya keterkaitan yang erat dengan Hak Asasi Manusia karena
makna terdalam dari demokrasi adalah kedaulatan rakyat, yaitu rakyatlah
sebagai pemegang kekuasaan politik tertinggi dalam suatu negara. Posisi
ini berarti, secara langsung menyatakan adanya jaminan terhadap hak
sipil dan politik rakyat. Ukuran untuk menilai demokratis atau tidaknya
suatu negara, antara lain semakin besarnya tingkat kemerdekaan
misalnya, kebebasan untuk menyatakan pendapat, kemerdekaan untuk
menganut keyakinan politik, hak untuk diperlakukan sama dihadapan
hukum.
Hanya kemudian patut dijelaskan lebih lanjut, bahwa persoalan demokrasi
bukanlah sebatas hak sipil dan politik rakyat namun dalam
perkembangannya, demokrasi juga terkait erat dengan sejauh mana
terjaminnya hak-hak ekonomi dan sosial dan budaya rakyat. Maka negara
demokratis juga diukur dari sejauh mana negara menjamin kesejahteraan
warga negaranya, seberapa rendah tingkat pengangguran dan seberapa
jauh negara menjamin hak-hak warga negara dalam mendapatkan
penghidupan yang layak. Hal inilah yang secara langsung ataupun tidak
langsung menegaskan bagaimana hubungan yang terjalin antara
demokrasi dan Hak Asasi Manusia.
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa, Hak Asasi Manusia akan
terwujud dan dijamin oleh negara yang demokratis dan demikian
sebaliknya, demokrasi akan terwujud apabila negara mampu manjamin
tegaknya Hak Asasi Manusia.
Demokrasi dan Kebebasan
Esensi dari demokrasi sebagaimana yang diperjuangkan sejak revolusi
Perancis 1789 adalah kebebasan dan persamaan.
Kebebasan dan
persamaan ini merupakan entry-point dalam setiap
wacana atau
diskursus tentang upaya penegakan HAM baik di tingkat domestik
maupun global.

Daftar Pustaka
Mutiara, Selvidiah. Demokrasi dan HAM. 28 November 2014.
http://viselvi.blogspot.com/2013/04/makalah-demokrasi-dan-ham.html.
Nadzifah, Dewi. HAM dan Kebebasan Dasar Manusia. 28 November
2014. http://dnadzifah.blogspot.com/2013/04/makalah-ham-dankebebasan-dasar-manusia.html.
Sari, Estika. Demokrasi dan hak Asasi Manusia. 28 November 2014.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/viewFile/2541/2147.
Telaumbanua, Dalinama. Hubungan Aturan Kebebasan, HAM dan
Perdamaian. 28 November 2014. http://dalitelaumbanua.blogspot.com/2012/06/dt-36-hubungan-aturan-kebebasanham-dan.html#.VHhr_jSUeSo.

You might also like