You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan
Tempat

: Latihan Gerak Aktif-Pasif (ROM)

: Ruang penyakit dalam pria

Sasaran

: Tn.S

Hari / Tanggal

: Rabu, 31 Desember 2014

Alokasi waktu

: 30 menit.

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:


Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan
memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1. Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif
2. Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif
3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif
C. METODE
Ceramah, diskusi, demonstrasi
D. MEDIA

Leaflet

E. MATERI (Terlampir)

F.

KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu
5
menit

15
menit

Tahap
kegiatan
Pembuka
an

Kegiatan
inti

K e g i a t an
Penyuluh
1. Membuka acara
dengan
mengucapkan
salam
kepada
sasaran
2. Menyampaikan
topik dan tujuan
penkes
kepada
sasaran
3. Kontrak
waktu
untuk kesepakatan
pelaksanaan
penkes
dengan
sasaran
1.
Mengkaji ulang
pengetahuan
sasaran
tentang
materi
penyuluhan.
2.
Menjelaskan
materi penyuluhan
kepada
sasaran
dengan
menggunakan
leaflet

Sasaran
1. Menjawab salam

3.

3. Mengikuti dan
memperhatikan
langkah-langkah
gerak akti-pasif
4. menanyakan halhal
yang
tidak
dimengerti
dari
materi penyuluhan

4.

Mendemonstrasik
an
langkahlangkah
gerak
latihan aktif-pasif.
Memberikan
kesempatan
kepada
sasaran
untuk
menanyakan halhal yang belum di
mengerti
dari
meteri
yang
dijelaskan
penyuluh.

2. Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan
topik dan tujuan.
3. Menyetujui
kesepakatan waktu
pelaksanaan penkes
1. Menyampaikan
pengetahuannya
tentang
materi
penyuluhan
2. Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan
materi

10
menit

Evaluasi/
penutup

1. Memberikan
pertanyaan
kepada sasaran
tentang materi
yang
sudah
disampaikan
penyuluh
2. Menyimpulkan
materi
penyuluhan yang
telah
disampaikan
kepada sasaran
3. Menutup acara
dan
mengucapkan
salam
serta
terima
kasih
kepada sasaran.

1. Menjawab
pertanyaan
yang
diajukan penyuluh

2. Mendengarkan
penyampaian
kesimpulan

3. Mendengarkan
penyuluh menutup
acara dan menjawab
salam

G. EVALUASI
a. Sebutkan pengertian latihan gerak aktif-pasif!
b. Jelaskan tujuan latihan gerak aktif-pasif!
c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif!

MATERI PENYULUHAN
LATIHAN GERAK AKTIF-PASIF
Range of Motion (ROM)
1.

Pengertian
Latihan gerak aktif-pasif adalah melatih atau menggerakan anggota
gerak tangan dan kaki agar tidak terjadi kekakuan otot.

2.

Tujuan
a. Memelihara dan mempertahankan kekuatan otot
b. Memelihara mobilitas persendian
c. Menstimuulasi persendian
d. Mencegah kontraktur sendi

3.

4.

Indikasi dilakukan ROM :


a.

Pasien tirah baring lama

b.

Pasien yang mengalami penurunan tingkat kesadaran

c.

Pasien dengan kasus luka bakar

d.

Pasien post operasi yang kesedarannya belum pulih

Langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif


Pertama-tama tubuh berbaring senyaman mungkin
Sokong dengan bantal pada daerah yang tertekan, misalnya punggung,
siku, pergelangan kaki
Lakukan gerakan pada anggota gerak atas terlebih dahulu
Lanjutkan dengan anggota gerak bawah atau kaki
Setiap gerakan dilakukan 3X.

Gerakan-gerakan latihan gerak aktif-pasif sebagai berikut:

Abduksi

: Gerakan menjauh garis tubuh

Aduksi

: Gerakan mendekati garis tubuh

Fleksi
Ekstensi

: Membengkokan sendi sehingga sudut dari sendi tidak ada lagi.


: Gerakan kembali dari posisi fleksi

Rotasi : Gerakan membalik atau mengerakkan suatu bagian tubuh pada porosnya.

Fleksi palmar

: Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan lengan dalam

kearah telapak tangan.


Fleksi plantar : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan kaki dalam ke
arah telapak kaki
Dorsifleksi

: gerakan yang memfleksikan/ membengkokkan lengan kearah

belakang kearah tubuh/ kaki ke arah tungkai.

Pronasi

: Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan kebawah.

Supinasi

: Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keatas.

Oposisi

: Mempertemukan ujung jari pada lengan yang sama.

Inversi

: Gerakan memutar telapak kaki ke arah dalam

Eversi

: Gerakan memutar telapak kaki ke arah luar.

PROSEDUR
a. Cara fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
Prosedur Kerja:
1) Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk
dengan lengan
2)

Pegang tangan klien dengan satu tangan dan tangan lain memegang
pergelangan tangan klien

3) Tekuk tangan klien ke depan sejauh mungkin


4) Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi
b. Cara fleksi dan ekstensi siku
Prosedur Kerja:
1) Atur posisi lengan klien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak
mengarah ke tubuh klien
2) Letakkan tangan di atas siku dan pegang tangan klien dengan tangan yang
lainnya
3) Tekuk siku klien sehingga tangan klien mendekati bahu
4) Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya
5) Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi

c. Cara pronasi dan supin


Prosedur Kerja:
1) Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh dengan siku menekuk
2) Letakkan satu tangan pada pergelangan dan pegang tangan pasien dengan
tangan lainnya
3) Putar lengan bawah psien sehingga telapak tanga pasien menjauhi pasien
4) Kembalikan ke posisi awal
5) Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangan menghadap ke arah
pasien
6) Kembalikan ke posisi semula
7) Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi
d. Cara fleksi bahu
Prosedur Kerja:
1) Atur posisi tangan pada pasien di sisi tubuhnya
2) Letakkan satu tangan di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan
tangan lainnya
3) Angkat lengan klien pada posisi awal
4) Lakukan

observasi

perubahan

yang

terjadi

e. Cara abduksi dan adduksi bahu


Prosedur kerja
1) Atur posisi lengan klien disamping badannya
2) Letakkan satu tangan di atas siku klien dan pegang tangan klien dengan
tangan lainnya
3) Gerakkan lengan klien menjauh dari tubuhnya ke arah perawat
4) Kembalikan ke posisi semula
5) Catat perubahan yang terjadi
f. Cara rotasi bahu
Prosedur Kerja:
1) Atur posisi lenganmenjauhi dari tubuh degan siku menekuk

2) Letakan satu tangan di lengan atas klien dengan siku dan pegang tangan
klien dengan tangan yang lain
3) Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan
mengahadap ke bawah
4) Kembalikan ke posisi semula
5) Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan
mengahadap ke atas
6) Kembalikan ke posisi semula
7) Obsevasi perubahan yang terjadi
g. Cara fleksi dan ekstensi jari-jari
Prosedur Kerja:
1) Pegang jari-jari pasien dengan satu tangan sementara tangan lainnya
memegang kaki
2) Bengkokan jari-jari kaki ke bawah
3) Luruskan jari-jari kemudian dorongan ke belakang
4) Kembalikan ke posisi semula
5) Observasi perubahan yang terjadi
h. Cara infersi dan efersi kaki
Prosedur Kerja:
1) Pegang separuh bagian atas dengan satu tangan dan pegang pergelangan
kaki dengan tangan lain
2) Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya
3) Kembalikan ke posisi semula
4) Putar kaki keluar sehingga telapak kaki menjauhi kaki lainnya
5) Kembalikan ke posisi semula
6) Observasi perubahan yang terjadi
i. Cara fleksi dan extensi pergelangan kaki
Prosedur Kerja:
1) Letakkan satu tangan pada telapak kaki klien dan satu tangan yang lain di

atas pergelangan kaki, jaga kaki lurus dan releks


2) Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari ke arah dada klien
3) Kembalikan ke posisi semula
4) Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien
5) Observasi perubahan yang terjadi
j. Cara fleksi dan extensi lutut
Prosedur Kerja
1) Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan pegang tumit klien dengan
tangan yang lain
2) Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha
3) Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin
4) Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki ke atas
5) Kembalikan ke posisi semula, Observasi perubahan yang terjadi
k. Cara rotasi pangkal paha
Prosedur Kerja:
1) Letakkan satu tangan pada pergelangan kaki dan satu tangan lainnya di atas
lutut
2) Putar kaki menjauhi perawat
3) Putar kaki mengarah perawat
4) Kembalikan ke posisi semula
5) Observasi perubahan yang terjadi
l. Cara abduksi dan adduksi pangkal paha
Prosedur Kerja:
1) Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan satu tangan pada tumit
2) Jaga posisi klien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur.
Gerakkan kaki menjauhi badan perawat
3) Kembalikan ke posisi semula
4) Obsevasi perubahan yang terjadi

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8. EGC,
Jakarta.
Price S.A, Lorraine MW. Patophysiology, konsep klinis proses-proses
penyakit. EGC,

Jakarta.

Potter & perry, 2006, Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4, EGC,
Jakarta.
Triyanto, E. 2006. Range of motion. Modul skill lab keperawatan edisi 3
univ. Jenderal Soedirman

You might also like