Professional Documents
Culture Documents
METHOD
Oleh:
Kelompok 3
Arsita Tampubolon
Dewi Lestari
Nurfitri
Dennal Erungan
Hendra Manunrung
LATAR BELAKANG
Terowongan adalah struktur bawah tanah yang
mempunyai panjang lebih dari lebar penampang
galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang
dari 15%. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi
kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada
lingkungan luar.
Dalam menciptakan suatu ruang bawah tanah, yang
merupakan ukuran paling utama adalah mengenai
perlindungan maksimum yang menyangkut dinding
untuk menyediakan stabilitas menyangkut ruang yang
digali itu. prinsip atau Filosofi ini adalah inti dari New
Metoda Pembangunan Terowong Dari Austria (NATM).
TUJUAN
KLASIFIKASI TEROWONGAN
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
B.
1.
2.
3.
4.
Jenis Terowongan
Berdasarkan Material
FUNGSI TEROWONGAN
3. Pekerjaan Pembetonan
Setelah galian terowongan selesai
digali dan telah diberi lapisan
shotcrete maka tahap berikutnya
adalah pekerjaan pembetonan yang
meliputi tahapan:Pembesian,Pemasangan
Bekisting, Pengecoran Beton
MACAM SHOTCRETE
Shotcrete merupakan campuran antara
semen, pasir, dan air, ditambah calcium
clorida (CaCl2). Ada 2 tipe shotcrete,
yaitu:
Shotcrete campuran kering (dry-mix
shotcrete).
Shotcrete campuran basah (wet-mix
shotcrete).
KELEBIHAN-KELEBIHAN
DARI SHOTCRETE
KEKURANGAN SHOTCRETE
Fungsi Penahan.
Fungsi Penguat (Reinforcement)
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH