Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan teori kromatografi gas
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan alat kromatografi gas dengan baik dan benar
3. Mahasiswa dapat menganalisis suatu senyawa kimia baik secara kualitatif maupun
kuantitatif dengan menggunakan alat kromatogorafi gas
Rasio pemisahan
Waktu retensi
Faktor kapasitas
Faktor selektivitas
Kolom efisiensi
Resolusi kolom
Pengatur halus pada reference gas dapat dibuka atau ditutup dengan menggunakan
obeng yang tersedia khusus untuk GC.
Mengatur seluruh kecepatan aliran gas, tekan: DET A
Menekan SIG 1
Menekan () untuk mengatur tanda + atau signal
Menekan range 4 enter
Menekan oven temp, memasukan 80 enter, menekan inj A, memasukan 100 enter,
menekan Det A temp 120 enter
Menekan FID ignitor, sampai terdengar bunyi
Menghiduokan integrator, memasukan zero (batas bawah) 10 enter, menekan ATT 2
Enter, menekan CHT Sp 0,5 enter
Menekan list dua kali untuk membuat laporan parameter integrator
Setelah lampu not ready pada GC tidak menyala merah, menyuntikan 1 etanol
Menekan secara bersamaan dengan menyuntikan, tombol star pada GC dan integrator
Setelah puncak etanol tampak pada kromatografi, menekan tombol stop pada type
(tipe puncak), area % persen senyawa dalam campuran.
Mengubah temperatur oven menjadi 80 oC
Mengatur oven tercapai (lampu not ready pada GC tidak merah). Menyuntikan 1
etanol dan membuat kromatogramnya
Membandingkan waktu retensinya
V. DATA PENGAMATAN
N
o
1
2
3
4
Komponen
Etanol
Suhu
Integrator
100C
Suhu
Detektor
60C
Suhu
Oven
60C
70C
70C
80C
Waktu
Retensi
1,61 menit
1,40 menit
1,43 menit
1,31 menit
ATT
7
7
5
5
Pada percobaan ini bertujuan untuk membandingkan waktu retensi dan suhu pada oven.
Kromatografi gas termasuk dalam kromatografi kolom dimana fase diamnya cairan terserap
(teradsorbsi) dan fase geraknya berupa gas pembawa.
Pada sampel (etanol) pada saat percobaan dengan suhu oven 60C memerlukan waktu retensi
1,61 menit, bila suhu oven dinaikan menjadi 70C berpengaruh juga terhadap waktu retensi
yaitu menjadi 1,40 menit dan 1,43 menit, dan kemudian dinaikan lagi suhu oven menjadi
80C dan waktu retensi juga ikut berubah yaitu 1,31 menit.
Suhu oven sangat mempengaruhi waktu retensi karena semakin tinggi suhu oven maka
semakin cepat waktu retensi. Prinsip pemisahannya adalah bila BM zat rendah dan titik
didihnya rendah juga zat tersebut akan lebih mudah menjadi gas.
VI. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
-
Suhu oven mempengaruhi waktu retensi, jika semakin tinggi suhu oven maka semakin
kecil waktu retensi.
Kromatografi gas dapat digunakan untuk menentukan komponen dan kadar
komponen di dalam suatu sampel dengan cara pemisahan.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Kimia Analitik Instrumen. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. 2012
GAMBAR ALAT
Kromatografi Gas