Professional Documents
Culture Documents
5
MODUL 5
PTM/AAB (2 sks)
5.1. MATERI KULIAH :
Pengertian tentang kapasitas produksi Excavator
5.2. POKOK BAHASAN :
Jenis excavator adalah: shovel, dragline, back hoe, finishing bucket dsb.
Perhitungan cycle time dari excavator tergantung dari ukuran alat itu sendiri (ukuran yang
kecil mempunyai siklus yang lebih cepat disbanding dengan yang lebih besar) dan juga
tergantung kepada kondisi kerja. Kondisi kerja yang baik, excavator mempunyai siklus yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan kondisi yang lebih berat.
Karena banyaknya variable yang dapat mempengaruhi kemampuan kerja excavator adalah
sulit untuk menunjukan dengan tepat berapa besar cycle time dari excavator tersebut.
Cycle time excavator terdiri dari 4 gerakan dasar yaitu:
Excavating time (digging time)
Swing time (loaded)
Dumping time
Swing time (empty)
Untuk menghitung kapasitas produksi dapat menggunakan rumus sbb:
KP =
KB
Ct
FK
KB x 3600 x FK
m3/jam
Ct
= Kapasitas bucket
= Cycle time (waktu siklus)
= Faktor koreksi, terdiri dari:
efisiensi waktu
efisiensi kerja
ketrampilan operator
bucket factor
Sedangkan bucket factor tergantung dari jenis material yang akan digali (dikerjakan).
Menurut tabek dari Komatsu spesifikasinya adalah:
Material
Moist Loan or Sand Clay
Common Soil
Sand and Gravel
Hard Tough Clay
Rock Well Blasted
Rock Poorly Blasted
Bucket factor
1.0 1.1
0.9 1.0
0.85 0.95
0.8 0.9
0.6 0.75
0.4 0.5
Contoh Hitungan:
KP =
KBx3600 xFK
0.9 x3600 x 0.60
84.52 LCM
Ct
23
Kapasitas produksi dump truck dapat dihitung dengan menggunakan rumus sbb:
KP =
KP
KT
Ct
FK
Ktx60 xFK
Ct
Total Distance
Section
each
(m)
section
*
900
**
900
100
700
100
100
700
100
GR
(%)
RR
(%)
TR
(%)
Gear
Speed
Fac.
Aver.Speed
M/men
0
-4
0
0
+4
0
8
8
8
8
8
8
8
4
8
8
12
8
4
6
4
3
3
3
0.50
0.80
0.50
0.50
0.80
0.50
166.70
333.40
166.70
125
200
125
Time
per
section
(min)
0.59
2.09
0.59
0.8
3.5
0.8
Keterangan:
*
= Pada saat hauling; hauling time = 3.27
**
= Pada saat kembali kosong (returning); returning time = 5.1
TR
= Total Resistance = GR + RR
Speed factor didapat dari table dibawah ini:
Distance each section
(jarak per seksi)
(m)
< 100
100 250
250 500
500 750
750 1000
1000 - up
Bila kendaraan
pada saat start
0.25 0.50
0.30 0.60
0.50 0.65
0.6 0.70
0.65 0.75
0.70 0.85
Bila kendaraan
bergerak biasa
menempuh tiap seksi
0.50 0.70
0.60 0.75
0.70 0.80
0.75 0.80
0.80 0.85
0.80 0.90
Waktu (menit)
0.5 0.7
1.0 1.3
1.5 - 2.0
Kondisi operasi
Baik
Sedang
Jelek
Waktu (menit)
0.1 0.2
0.25 0.35
0.4 0.5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21