You are on page 1of 9

Laporan Kasus

TINEA CRURIS

Oleh:
Muhammad David Riandy, S.ked
04061001096

Dosen Pembimbing:
Dr. Rusmawardiana, Sp.KK (K)

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2010

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kasus dengan judul Tinea Cruris

oleh:
Muhammad David Riandy
04061001096

telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Sriwijaya/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh.
Hoesin Palembang periode 3 Mei-7 Juni 2010

Palembang,

April 2010

Dr. Rusmawardiana, Sp.KK (K)

LAPORAN KASUS

A. Identifikasi
Nama

: Tn. A

Jenis Kelamin : Laki-laki


Usia

: 19 tahun

Pekerjaan

: Pelajar

Agama

: Islam

Status

: Belum menikah

Alamat

: Jl. Kol. H. Berlian Palembang, Sumatera Selatan

Rekam Medik : 320986


Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 12 Mei 2010
B. Anamnesis (Autoanamnesis, 12 Mei 2010)
Keluhan Utama:
Bercak merah dan gatal pada selangkangan kiri kisaran 2 pekan yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Kisaran 1 bulan yang lalu timbul bercak merah, bulat, sebesar koin
seratus rupiah disertai rasa gatal di selangkangan kiri. Pasien tidak tahu
penyebab dari bercak merah tersebut. Pasien membeli obat berupa salep
(Fungiderm) di apotek. Keluhan gatal dan bercak merah sembuh tapi
masih ada sisa warna kulit putih dan jika digaruk timbul seperti daki.
Kisaran 2 pekan yang lalu, timbul banyak bercak merah, ukuran >
5cm hingga ke paha. Gatal terutama saat berkeringat, namun tidak perih
dan tidak panas. Lesi tidak basah. Pasien menggaruk selangkangannya
hingga merah. Kemudian pasien berobat ke poliklinik IKKK RSMH
Palembang. Pasien tinggal di asrama Panti Siti Aisyah.

Riwayat Penyakit Dahulu:


Riwayat pernah menderita penyakit kulit yang sama disangkal.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga:
Pasien tinggal di panti asuhan. Teman satu asrama ada yang mengalami
penyakit sama. Pasien sering menggunakan handuk yang sama dengan
temannya.
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang pelajar. Pasien tinggal di panti asuhan.
Kesan: status sosial ekonomi menengah ke bawah.
Riwayat Higiene
Pasien mandi 2 kali sehari, pagi dan sore dengan menggunakan PAM.
Pasien mengganti pakaian 2 kali sehari.
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalikus
Keadaan umum : sakit ringan
Kesadaran

: kompos mentis

Tekanan darah : 130/80 mmHg


Nadi

: 81 x/menit

Pernafasan

: 20 x/menit

Suhu

: 36,5 C

Tinggi badan

: 170 cm

Berat badan

: 63 kg

IMT

: 21,7

Kesan

: Normoweight

Gizi

: baik

Keadaan Spesifik
Kepala
Mata

: konjungtiva palpebra anemis tidak ada, sklera


ikterik tidak ada

Hidung

: tidak ada kelainan

Telinga

: tidak ada kelainan

Mulut

: tidak ada kelainan

Tenggorokan

: tidak ada kelainan

Leher

: tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O, tidak ada


pembesaran KGB

Dada

: simetris, retraksi tidak ada

Jantung

: HR=81 x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak


ada

Paru-paru

: suara napas vesikuler, wheezing tidak ada, ronchi


tidak ada

Perut

: datar, lemas, hati tidak teraba, lien tidak teraba

Ekstremitas superior : tidak ada kelainan


Ekstremitas inferior

: tidak ada kelainan

Kelenjar getah bening : tidak tampak dan tidak teraba pembesaran pada
KGB colli, axilla, inguinal dextra et sinistra
Status Dermatologikus
Regio Inguinalis Sinistra:

Plak eritem, geografik, plakat, batas tegas, tepi


lebih aktif berupa papul eritem, multipel,
milier, konfluens, polisiklik. Sebagian erosi,
multipel, milier, diskret pada tepi lesi.
Permukaan ditutupi skuama halus.

B
A
Gambar 1. Regio inguinalis sinistra. Tampak gambaran plak eritem, papul
eritem, dan sebagian erosi

Gambar 2. Regio glutea dekstra et sinistra. Tidak tampak adanya lesi


D. Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan mikroskopik kerokan kulit di regio inguinalis
sinistra dengan penambahan KOH 10%, ditemukan hifa panjang bersekat.
Tidak ditemukan spora dan pseudohifa.

Gambar 3. Hasil pemeriksaan KOH 10%


Pemeriksaan dengan lampu wood : tidak dilakukan dikarenakan lampu
wood (alat untuk pemeriksaan) mengalami kerusakan.
E. Resume
Seorang laki-laki, 19 tahun, pelajar, beralamat di Jl. Kol. H.
Berlian datang pertama kalinya ke poli IKKK RSMH dengan keluhan
utama merah dan gatal pada regio inguinalis sinistra.
Kisaran satu bulan yang lalu, timbul makula eritem numular,
bentuk bulat, batas tegas di regio inguinalis sinistra. Makula eritem
tersebut disertai pruritus terutama saat pasien berkeringat. Pasien tidak
tahu penyebab dari makula eritem tersebut. Pasien membeli obat berupa
salep fungiderm di apotek. Keluhan makula eritem dan pruritus sembuh
tapi masih ada sisa hipopigmentasi dan timbul seperti daki.
Kisaran 2 pekan yang lalu, timbul lagi lebih banyak plak eritem
hingga ke paha. Pasien menggaruk regio inguinalis sinistra hingga terjadi
erosi. Kemudian pasien berobat ke poliklinik IKKK RSMH Palembang.
Pasien tinggal di asrama Panti Siti Aisyah.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan statu generalikus dan keadaan
spesifik dalam batas normal. Pada status dermatologikus, pada regio

inguinalis sinistra didapatkan plak eritem, geografik, plakat, batas tegas,


tepi lebih aktif berupa papul eritem multipel, milier, konfluens, polisiklik,
sebagian erosi, multipel, milier, diskret pada tepi lesi. Permukaan ditutupi
skuama halus.
Pemeriksaan mikroskopik kerokan kulit dengan penambahan KOH
10% di regio inguinal sinistra ditemukan hifa panjang bersekat.
F. Diagnosis Banding

Tinea cruris

Candidiasis

Eritrasma

G. Diagnosis Kerja
Tinea cruris
H. Pemeriksaan Anjuran
Biakan dalam media agar Saboraud
I. Penatalaksanaan
Umum:

Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit ini adalah penyakit

yang disebabkan oleh jamur.

Menyarankan kepada pasien untuk tidak menggunakan handuk

orang lain.

Memberi tahu pasien untuk menggunakan obat secara teratur dan

tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.


Khusus:
Sistemik:

Tablet Ketokonazol 1 x 200 mg/hari selama 2 pekan.

Tablet Cetirizine 1 x 10 mg/hari (jika rasa gatal timbul)

J. Prognosis

Quo ad vitam

Quo ad functionam

: bonam

Quo ad sanationam

: dubia at bonam

: bonam

You might also like