You are on page 1of 2
Menurut Hiro Tugiman (1995), pengertian komite audit adalah: “Komite audit adalah sekelompok orang yang dipilih oleh kelompok yang lebih, besar untuk mengerjakan pekerjaan tertentu atau untuk melakukan tugas-tugas Khusus atau sejumlah anggota Dewan Komisaris perusahaan klien yang bertanggungjawab untuk membantu auditor dalam — mempertabankan independensinya dari manaj SS ‘audit dibentuk oleh dewan komisaris. Selain itu, saris dalam melaksanakan tugasnya Pernyataanitersebut menyelaskan bahwa umumnya komute audit itu terdin dan tiga atau lima kadang tujuh orang yang bukan bagian dari manajemen perusahaan. Tujuan dibentuknya komite audit yaitu untuk menjadi penengah antara auditor dan ‘manajemen perusahaan apabila terjadi perselisihan. 2.1.3 Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Jenis tugas dan tanggung jawab Komite Audit yang diangkat sebuah perusahaan yang satu tidak pemah sama persis dengan perusahaan yang lain, Tal ini discbabkan adanya perbedaan skala, jenis usaha, kebufuban dan domisili masing-~ masing perusahaan. Walaupun demikian, tugas dan tanggung jawab Komite Audit tidak boleh menyimpang dari tugas dalillii@gime jawab Board of commissioner. NCWEMAHYAN KOMNE -aUULE-UIvaLaS! LICH LuMySL uUcLeRA SeuagaL aLaL UaMLU dewan komisarissehingga tidak memiliki oforitas eksekusi apapun (hanya rekomendasi kepada dewan Komisaris) Kecuali untuk hal spesifik yang telah memperoleh hak kuasa eksplisit dari dewan komisaris misalnya mengevaluasi dan menentukan Komposisi auditor eksternal dan memimpin satu investigasi khusus. Scan Hu, RepUUIDAL Rewa Dayepeu NUMIUL, REPAY ZvV9 UEHyaLaRaM Yana Komite audit memiliki wewenang mengakses secara penuh, bebas dan tak terbatas tethadap catatan, karyawan. dana, asset, serta sumber daya perusahaan dalam rangka tugasnya serta berwenang untuk bekerjasama dengan auditor intemal.

You might also like