You are on page 1of 2

Rencana Intervensi

1. Intervensi Diet (ND)


a. Tujuan intervensi
- Mempertahankan kadar glukosa darah
- Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
- Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mancapai BB normal
- Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
- Menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh
- Menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
-

b. Prinsip Diet :
Diet DM tipe II, rendah garam II, rendah purin
Bentuk makanan lunak

c. Syarat Diet :
Energi cukup
Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60 - 70%.
Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkankecuali

jumlahnya sedikit sebagai bumbu


Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah

bahan

pemanis selain sakarosa


Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air

yang

terdapat didalam sayur dan buah


Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup, penambahan

vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen tidak diperlukan


Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
Jumlah natrium 2400 mg

Bahan makanan yang tidak dianjurkan :


-

Bahan makanan yang mengandung banyak gula sederhana contoh : gula pasir, gula

jawa, sirup, dodol, dll.


Mengandung banyak lemak seperti cake, fast food, goreng-gorengan.
Bahan makanan yang dimasak dengan garam dapur, baking powder dan soda contoh

seperti roti, biskuit.


Bahan makanan yang mengandung banyak natrium contoh ikan asin, telur asin dan

makan-makanan yang diawetkan.


Sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium

seperti : sawi asin, asinan dan acar.


Buah-buahan yang diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium seperti

buah dalam kaleng.


Margarin dan mentega biasa
Minuman ringan

2. Intervensi edukasi/ konseling


Tujuan
Memberikan edukasi atau konseling untuk menambah pengetahuan pasien dan
keluarga pasien tentang makanan dan zat gizi, serta merubah perilaku atau
kebiasaan makan pasien.
Metode
Konseling individu
Waktu : 30 menit
Materi : Pengetahuan makanan dan gizi , Pola makan seimbang zat gizi dan
makanan sehat, Pengetahuan tentang bahan makanan yang diperbolehkan dan
bahan makanan yang dibatasi.
Media : Leaflet dan Food Model

You might also like