You are on page 1of 17

PRINSIP PENEGAKAN DIAGNOSA

SUMARDI YAHYA MARUF


PPDGS I FKG UGM
Bagian Ilmu Bedah Mulut

Prosedur diagnosa yg
rasional :

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
Perumusan diagnosa
Penilaian resiko medis

1. Anamnesa
a)

Data umum
Nama / Umur
Alamat
No telpon

b)
c)

Chief Complain
Present Illness
Gambaran / kronologis
Kemungkinan penyebab penyakit
Lokasi, durasi, frekuensi, sifat nyeri,

hubungan dengan sistem lain, dll

d)
e)

Past dental history


Past medical history
Penyakit yg pernah diderita
Riwayat perawatan di RS
Obat-obatan
Alergi

f)
g)

Family hisory
Kebiasaan, riwayat kehidupan pribadi,
sosial & pekerjaan

2. Pemeriksaan Fisik
1)
2)
3)
4)

Keadaan Umum
Pemeriksaan ekstra intra oral
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan organ

1) Keadaan Umum
Kesan pertama
Kesadaran :
o
o
o
o
o
o

Compos Mentis
apatis
somnolen
Sopor
coma
delirium.

Kesan status gizi

2) Pemeriksaan ekstra intra


oral
a. Ekstra oral
Bibir
Pipi
Wajah
Leher
Limphonody

b. Intra oral
Lidah
Gusi
Mukosa
Palatum
Dasar mulut
Gigi-geligi

Yang perlu dicatat :


Inspeksi :
warna
bentuk
ukuran
perluasan

Palpasi

:
konsistensi
temperatur
mobilitas
nyeri tekan

3) Tanda-tanda vital
tekanan darah
denyut nadi
o

frekuensi / menit
takikardi
brakikardi
o irama nadi
respirasi
temperatur

4) Pemeriksaan organ
Kulit
konjunctiva
pupil
Leher

Paru-paru
Jantung

Dada

Perut
Hati / liver
Ekstremitas

3. Pemeriksaan lab & Ro


Ro photo
Apikal
Oklusal
OPG
Shift sceth

Water
AP-PA
Cephalometri
Thoraks

Pem. Laboratorium
Perdarahan

CT
BT
PTT
APTT
Fs ginjal
Ureum
Kreatinin

Darah rutin
Hb
Ht
Leukosit
Eritrosit
Trombosit
LED
Na, K, Cl

Faal hati
SGOT
SGPT
Albumin
Bilirubin
Protein total

Gula darah
Golongan darah
Analisa gas
darah (AGD)
EKG
T3-T4

Pemeriksaan sensitifitas
Pemeriksaan histopatologis
Eksisional biopsi
Incisional biopsi
Punch biopsi
AJH-AJB
dll

4. Perumusan diagnosa

Diagnosa ditegakkan setelah prosedur


pemeriksaan dirasa cukup dan
meyakinkan dalam mengarahkan
informasi2 yang didapatkan kepada
suatu penyakit tertentu.

5. Penilaian resiko medis


Mempertimbangkan kelainan2 yang penting
yang dapat mempengaruhi perawatan giginya
Dasar pertimbangan tentang resiko perawatan
yang akan dilakukan baik bagi pasien maupun
operator
Untuk identifikasi kebutuhan akan konsultasi
kesehatan
Sebagai pertimbangan perlunya rawat inap

TERIMA KASIH

You might also like