Professional Documents
Culture Documents
Abstract
In the future years, paperless audits will become commonplace as audit clients increasingly shift to
paperless systems and audit software is developed that allows auditors to complete most
procedures on-line. To audit online systems, auditors will have to incorporate on-line audit software
as their primary audit tool and gather evidence electronically. The purpose of this paper is to
assess the current impact of technology on the audit process, and discusses the future implications
of technological trends for the auditing profession and auditing education. More specifically, this
paper provides a summary of how information technology has impacted audit planning, testing,
documentation, and change in auditing curriculum.
Key words: Audit process, Technology information, Auditing education
1.
Pendahuluan
Proses Audit pad a Era Teknologi Informasi serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
Proses Audit
2.1.
Perencanaan Audit
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
Proses Audit pada Era Teknologi Informasl serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggl
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
25
Proses Audit pada Era Teknologi Informasi serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
Dokumentasi Audit
Dengan
meningkatkan
penggunaan
informasi akuntansi yang berbasis
elektronik diantara klien audit maka telah
mendorong KAP melakukan perubahan
secara cepat kepada sistem yang
mengurangi kertas (paper/ess system).
Kertas kerja audit yang selama ini
didokumentasikan dalam bentuk kertas
akan digantikan peranannya dalam
bentuk kertas ke~a elektronik (electronic
working papers). Keuntungan utama dari
dokumentasi kertas kerja elektronik
adalah meningkatkan efisiensi dalam hal
informasi bisa saling dibagi diantara
auditor-auditor yang berada pad a lokasi
yang berbeda melalui penggunaan email atau remote access software. Sa at
dibutuhkan, kertas kerja audit tahuntahun sebelumnya bisa dengan mudah
dan cepat digabungkan pada kertas kerja
audit yang sedang jalan. Pad a kondisi
klien audit masih menggunakan catatancatatan akuntansi dalam bentuk kertas,
alat scanner bisa digunakan untuk
mengkonversi data kedalam format
elektronik. Untuk tujuan pengamanan,
KAP bisa melakukan back-up kertas kerja
audit dengan mengkopi dokumentasi
26
3.1.
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Oesember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
Proses Audit pada Era Teknologllnformasi serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
27
Proses Audit pad a Era Teknologllnformasl serta Implikasl terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
Jumal Akuntansl & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
Proses Audit pada Era Teknologi Informasi serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
Jumal Akuntans/ & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
29
Proses Audit pad a Era Teknologi Informasl serta Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggl
Perubahan-Perubahan Dalam
Pendidikan Auditing
Kesimpulan
Teknologi
informasi
akan
terus
berkembang
yang
kemudian
mempengaruhi setiap tahapan proses
audit. Mulai dari program-program audit
yang
dihasilkan
komputer
sampai
kemampuan
software audit dalam
melakukan pengujian seluruh populasi
terhadap
data
klien,
sehingga
keberadaan
teknologi
informasi
merupakan hal yang mendasar bagi
akuntan untuk dapat memahami proses
bisnis klien dan menghadapi lingkungan
audit yang tanpa kertas (paper/ess audit).
Auditor yang peduli dan menggunakan
teknologi informasi dalam pekerjaannya
akan mendapatkan keuntungan yang
sangat besar, terutama dalam efisiensi
dan efektivitas audit.
Dunia pendidikan akuntansi juga tidak
terlepas dari imbas kemajuan teknologi
informasi dalam proses audit. Lembaga
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 23-31
Proses Audit pada Era Teknologi Inforrnasi serla Implikasi terhadap Pembelajaran Auditing di Perguruan Tinggi
pendidikan
tinggi
harus
mampu
menyusun kurikulum yang
selaras
dengan
perkembangan
teknologi.
Pendekatan pembelajaran audit harus
terus ditingkatkan melalui penggunan
berbagai program aplikasi audit dalam
kelas-kelas auditing. Akuntan lulusan
pendidikan tinggi nantinya diharapkan
sudah memahami dan memiliki bekal
yang cukup dalam menghadapi dunia
kerja yang serba berbasis teknologi.
Daftar Pustaka
AICPA.
(2000),
Technology,
http://www.aicpa.org/nolimitsAechiin
dex. htm
AICPA
(1997),
The
Information
Technology Age: Evidential Matter
in the Electronic Environment,
AICPA, New York, NY.
AICPA (1998), Codification of Statements
of Auditing Standards, AICPA, New
York.
Ageenko,
I.
(1998)
Knowledge
Management
Approach
to
Enterprise Integration, IS Audit and
Control Journal, Vol. II,: 22-27.
Bell, T., Marrs, F., Solomon, I. and
Thomas,
H. (1997), Auditing
Organizations Through a StrategicSystems
Lens,
KPMG
Peat
Marwick LLP, New York, NY.
Dennis, A. (1997a), "Technology: are you
keeping
pace?",
Journal
of
Accountancy, December, pp. 75-8.
Dennis, A. (1997b), "Keeping up to
speed", Journal of Accountancy,
October, pp. 77-82.
Dennis, A. (1997c), "Taking advantage of
technology",
Journal
of
Accountancy, August, pp. 39-41.
and
and
31