You are on page 1of 3

PATOFISIOLOGI

Polyp adalah pertumbuhan jaringan yang benigna pada mukosa kolon, yang diperkirakan
akan menjadi permaligna. Dua macam polyp yang utama dan lebih sering terjadi yaitu
tubular adenoma yang berstuktur seperti bola yang menempel pada dinding usus dengan
sebuah tangkai dan villous adenoma , suatu polyp yang besar dan lunak yang mempunyai
tonjolan tonjolan seperti jari tangan tapi tidak bertangkai . Villous adenoma lebih
cenderung menjadi maligna.
Kanker kolon dapat terjadi dalam salah satu dari dua cara. Didalam sekum dan kolon
asendens, Lesi cenderung untuk berkembang sebagai polyp yang tumbuh sebagai masa
yang menyerupai kembang kol menuju kedalam lumen kolon. Lesi tersebut dapat
mengalami ulserasi, tetapi obstruksi kolon jarang terjadi. Dapat terjadi lesi lesi tersebut
menembus dinding kolon dan menyebar ke jaringan sekitrarnya.
Didalam kolon desendens, terutama bagian rektosigmoid, lebih sering terjadi suatu lesi
yang terhapus. Lesi mula mula berupa masa polypoid yang kecil yang menjadim seperi
plak. Plak ini tumbuh secara melingkar, menyebabkan menyempit lumen . Obstruksi dapat
terjadi akibat terbentuknya feses pada samping kiri yang tidak dapat melewati lumen yang
menyempit. Lesi lesi ini juga suu saat dapat menembus didnding kolon dan meluas ke
haringan sekitarnya.
Kanker kolon dapat menyebar melelui penyebaran langsung atau melelui sistem limfatik
atau sirkulasi, tertanam ditempat yang jauh pada perintoneum atau pada tempat yang jauh
daroi kolon. Liver merupakan organ utama yang terkena metastasis karena pembuluh
darah dari kolon mengalir ke dalam vena porta menuju liver.

Etiologi : Faktor Genetik

Diet rendah serat

Nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh

Kurang serat dalam


tubuh
Feses keras

Saluran usus menjadi


lama

Peristaltik usus
meningkat

Nyeri b/d kompresi jaringan


skunder akibat obstruksi

Terkikis mukosa colon

Lesi

Lesi berupa masa


polypoid

Lesi berkembang sebagai


polip

Plak

Seperti bunga kol


menonjol kedalam kolon

Menyempit lumen
Konstipasi b/d lesi
obstruksi
Obstruksi

Lesi mengalami ulserasi

Obstruksi kolon jarang


terjadi

Menembus dinding
colon

Lesi menembus kolon

Menyebar jaringan
sekitar

Menyebar ke jaringan

Kanker kolon
desendens

Ileus obstruksi

Kanker kolon asendens

Hemoragic

Perforasi

Peritonitis

Abses

Syok

You might also like