Professional Documents
Culture Documents
NO.POL. :
TAHUN 2006
TENTANG
RENCANA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Mengingat
: 1.
2.
3.
Undang-Undang
Nomor
1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan
Negara
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Nergara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menetapkan :
2.
3.
4.
Jukcan Kapolri adalah seperangkat kebijakan prioritas Kapolri untuk tahun yang
akan datang ( TAB + 1 ) yang akan dikomunikasikan ke seluruh jajaran Polri guna
dituangkan ke dalam Rencana Kerja ( Renja ) tahunan tiap satker.
5.
7.
8.
9.
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh
instansi pemerintah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan dan program yang telah
ditetapkan.
10. Tahun Anggaran Berjalan Minus 1 (satu) yang selanjutnya disebut TAB-1 adalah
merupakan jangka waktu perencanaan, satu tahun sebelum Tahun Anggaran
Berjalan, sedangkan TAB-1 adalah satu tahun setelah TAB.
11. Pagu Indikatif adalah batasan penunjukan nilai anggaran tertinggi yang disusun
berdasarkan Keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
BAB II
PENYUSUNAN RENJA POLRI
Pasal 2
(1)
b.
(2)
Masukan dari berbagai Satker Mabes Polri maupun dari seluruh Polda,
termasuk Karakteristik kerawanan Daerah dalam rangka Inventarisasi SWOT.
Waktu pengesahan Renja dilakukan serentak di seluruh jajaran Polri pada bulan Juni
TAB-1.
Pasal 5
Pengesahan dan penanggung jawab Renja Polri adalah Kapolri.
Pasal 6
(1)
(2)
Renja Polri disusun setiap tahunnya pada bulan Juni TAB-1 setalah diperoleh pagu
indikatif berdasarkan RKP pada bulan Mei TAB-1.
Pasal 7
Renja Polri Tahun 2006 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kapolri
ini.
BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala kebutuhan anggaran yang diperlukan pada penyusunan Renja Polri dibebankan
kepada Anggaran Polri.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Pada saat peraturan ini mulai berlaku, semua peraturan yang mengatur tentang Renja
Polri dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
ini.
Pasal 10
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
:
:
Jakarta
2
Januari
2006
I.
PENDAHULUAN
1.
2.
Umum
a.
b.
c.
d.
Dasar
a.
Undang-Undang Nomor
Perselisihan Perburuhan.
22
Tahun
1957
tentang
Penyelesaian
b.
c.
d.
tentang
Kemerdekaan
/ e. Undang . . . . .
3.
e.
f.
g.
h.
2004
tentang
Penyelesaian
Ketentuan Umum
a.
b.
Pengusaha adalah:
c.
1)
2)
3)
Perusahaan adalah:
1)
Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang
perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik
milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan
/2) Usaha . . . . .
2)
4.
d.
e.
f.
g.
Mekanisme
penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan nasional yang
berlaku. Pelaksanaannya dilakukan oleh instansi yang bertanggung
jawab di bidang ketenagakerjaan serta instansi lain seperti disebutkan
dalam peraturan perundangan tersebut.
h.
i.
Unjuk rasa adalah kegiatan yang dilakukan seorang atau lebih untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan atau tulisan secara
demonstratif dengan aman dan tertib.
j.
Tujuan
Panduan ini ditetapkan untuk mengatur secara resmi tindakan anggota Polri
dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan
hukum pada saat dan akibat dari perselisihan hubungan industrial, serta
pelaksanaan mogok kerja, unjuk rasa dan penutupan perusahaan.
/II. PROSEDUR . . . . .
II.
PROSEDUR TINDAKAN
5.
Koordinasi
Kepolisian setempat melakukan koordinasi dengan instansi yang bertanggung
jawab di bidang ketenagakerjaan atau organisasi pengusaha dan serikat
pekerja di wilayahnya masing-masing agar dapat mengetahui perselisihan
hubungan industrial, rencana pelaksanaan mogok kerja, unjuk rasa atau
penutupan perusahaan.
6.
b.
c.
2)
3)
4)
10
5)
6)
penyelesaian
/d. Dalam . . . . .
7.
8.
d.
e.
Tindakan Kepolisian
a.
b.
c.
11
/c. Penggunaan . . . . .
c.
Penggunaan amunisi dengan jenis peluru tajam pada situasi ini tidak
dibenarkan.
d.
e.
f.
1)
2)
3)
4)
5)
2)
3)
12
/III.
III.
IV.
PERTANGGUNG . . . . .
PERTANGGUNGJAWABAN
9.
10.
PENUTUP
11.
12.
13.
Panduan ini agar dijadikan pedoman dan dilaksanakan oleh seluruh anggota
Kesatuan Polri.
Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal :
24
2005
Maret
13
ttd.
Drs. DAI BACHTIAR, S.H.
JENDERAL POLISI
DAFTAR lSI
l.
11,
Halaman
---
Pend a huluan
1.
Visi Polri
2.
Misi PoIri
3.
Kebijakan
,.
6.
14
7.
8.
..
17
9.
..
18
10.
..
22
III.
Anggaran
IV.
Penutup
15
-------- ---------
2 JANUARI
2006
-.----
TANGGAL :
RENCANA KER.JA
I.
Pendahuluan
Renja Polri Tanun LC06 merupakan rencana kerja atau dokurnen
perencanaan di tingka t Kernenterian I Lembaga untuk periode satu tahun
yang disusun berpedoman pada rencana strategis Polri sesuai tuqas dan
fungsi serta mengacu pada RPJM Nasional, RKP dan pagu indikatif,
sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan dan anggaran yang baru.
Produk perencanaan pemerintahan neqara baik di tingkat nasional
o
non kementerian
di
bidang
kearnanan,
keadilan,
dernokrar.i
dan
hukurn
dan ketertiban,
penceqahan dan
perunqkatan
pemerintahan
kerja
sama
Internasional,
penciptaan
yan~
Nasional
dan
terdiri
atas
I kinerja .....
.kinerja Polri
kekuatan,
1.
Visi Polri
2.
Misi Polri
Memberikan
perlindungan, pengayoman
dan
pela:;anan
b.
Mern~erikan
memperhatikan
norma-norma
dan
nilai-nilai
yang
dan
meningkatkan
upaya
konsolidasi
serta
3.
Kebijakan
Memperpendek rantai
birokrasi
Memangkas birokrasi
dukungan
bagi
personel
Potri
I c. Peningkatan .....
c.
maupun pengem
1/3
Mengadakan,
menggunakan
dan
memelihara
sarana
khusus
Poln
termasuk
alident,
alreskrirn,
sarana
dan
prasarananya
dalam
rangka
Memperkuat
dan
meningkatkan
kemampuan
Intelijen
jaringan
informasi
untuk
pencegahan
gangguan
keamanan.
g.
Menyelenggarakan
Ope.asi
Kepolisian
pada
tingkat
secaraselektif, baik
/ i. Penanganan
i.
Penanganan
daerah
konvensional
konflik,
termasuk
penanggulangan
street
crimes,
kejahatan
kejahatan
Masyarakat,
termasuk
Redistribusi
peralatan
menindaklanjuti
setiap
permasalahan
seita
II.
untuk
terwujudnya
80M
Polri
yang
mampu
Kegiatan:
1)
b)
M8nyelenggarakan
c)
.I d) Menyelenggarnkan .....
d)
pemeliharaan
Menyelenggarakan
dan
Menyelenggarakan
pembinaan
mental
dan
g)
h)
i)
dalam
pelaksanaan
lugas
2)
b)
Kapolsek
dan
tokoh
I b) Menyelenggarakan .....
b)
Menyelenggarc.'<:an
peniflgkatan
kemampuan
(Sespati,
Sespim,
PTIK,
Selapa,
d)
Menyelenggarakan
seleksi
alih
golongan
Latprajabatan PNS.
f)
Pendidikan
dan
pelatihan
penyusunan
di
Polres-Polres
dengan
1/3
kekuatan.
h)
i)
j)
k)
I)
Penyernpurnaan
hanjar model
modul
pada
Pola
Asuh
Penyernpurnnan
buku
petunjuk
5. Program .....
5.
transportasi,
komurukasi,
peralatan,
Baik di
markas
dan
Kegiatan :
1)
b)
c)
Menyempurnal:an
Manajemen
Ope-asional
pengawasan
Polri (MOP)
d)
ir.ternal Polri.
e)
f)
g)
Menyempurna~~an
h)
i)
j)
Membentuk
satuan
setingkat
Polres/Polsek
k)
o
I)
sistem
perencanaan
sistem
prosedur
I n) Melanjutkan .....
ri
m)
Rp.
Modal
2006
T.A.
sebesar
3.772.029.000.000;
termasuk
1.J20.000.000.000,-
dan
Pendamping
sebssar
Rp. 232.941.000.000,- )
(2)
rupiah
Melanjutkan
pembangunan
kekuatan
SDM
Kepolisan
1: 500 secara
bertahap.
(b)
Pembangunan
Satuan
wilayah
Pemerintah
Daerah
pengendalian
massa
kewilayahan
termasuk
~_
.....
10
(d)
Pengadaan
551
V2
Amunisi
5enjate. Api
(551,
dan' revolver)
serta
berbagai
jenis
untuk
Patroli
R-4
dan
R-2
Babinkamtibmas,
Ranmor
(f)
Pengadaan
Helikopter
angkut
(h)
24
wilayah
Polda
sebagai
Pengadaan
pertenqkapan
I G) Pengadaan .....
11
(k)
Apung.
(I)
Pemeliharaan
melalui
personel
pemberian
Tunjangan,
Polri
Gaji' dan
sesuai
kebijakan
Mengembangkan
kualitas
kemampuan I
personel
Polri dengan
menyelenggarakan
pelatihan
Latihan
Pendidikan
terstruktur,
kejuruan
serta
Memberikan
prioritas
anggaran
proporsional
kepada
I Felda .....
12
(0)
Peningkatan
operasional
kemampuan
Kepolisian
dengan
Polri melalui
Taktis
pendukungnya
dan
berupa
Nasional
Crime
berupa
Peralatan
Labfor
lapangan
dan
PusJabfor
Kewilayahan
Peralatan
kornunikasl
Jarkom
Polda,
dan
Kola
besar
corluasan
Jarkom PJR.
Infrastruldur Lemdiklat.
13
(p)
lebih
dlprloritaskan
.
sasaran
yang
meliputi
kegiatan:
Pelayanan dan perlindung
an kepada masyarakat.
penama
Penyelesaian
kejahatan
kejahatan
kejahatan
yang
meresabkan
masyarakat
dan
menjadi
sorotan masyarakat.
Pengamanan
obyek
vital,
Pejabat
WIP
lainnya.
Penyiapan SLO / LO Pohi
di Manca Negara.
(3)
(a)
inventaris
kantor
(MAP
521111/2).
/ (b) Belanja .....
14
(b)
Belanja
pengadaan
~521113).
makanan
(c)
bahan
(d)
Belanja
barang
dan
Belanja
Pemeliharaan lainnya.
(e)
guna
profesionalisme
fungsional
(alidentifikasi,
,:\.E,
pem
lanjutan
Pos
Perbatasan
peralatan
pada
kejuruan
dasar
serta
kursus-kursus
dan
lanjutan
(SUSJURDAS/SUSJURLAN).
6.
Tujuan,
terwuiudnya dukungan
kerja
sarna
dari
dalam
terkait.
b.
Kegiatan:
1)
Kerja
sarna bantuan
instansi
2)
Pemeliharaan
perdarnaian
duniafpeace
keeping
operation.
13) Kerja .....
15
3)
pencegahan.
kejahatan
terhadap
kekayaan negara.
b)
Mengikutsertakan
personel
Polri
dalam
d)
e)
Melaksanakan
Kepolisian
latihan
Negara
bersama
dengan
tetangga
dalam
penanggulcmgan kejahatan.
f)
Platina
bersama
dengan
Kepolisian
Negara lain.
g)
Antara lain
7.
adalah
untuk
terciptanya
pengembangan
16
potensi
konflik
serta
penelitian
dan
pengembangan.
b.
Kegiatan :
1)
Deteksi
kegiatan
masyarakat
mendukung
tugas
2)
a)
Kegiatan masyarakat
b)
Kegiatan pe.nerlntah
masyarakat.
b)
Menyelenggarakan
kegiatan
penggalangan
b)
c)
4)
b)
17
5)
a)
b)
Pengkajian
standar
peralatan
unit
satuan
operasional.
c)
a)
e)
f)
g)
h)
8.
Kegiatan:
1)
Membentuk
kelompok
yang
peduli
anti
kejahatan.
b)
c)
Mengembangkan
kemitraan,
kerja
sama
I d) Mambangun .....
18
d)
Membangun
opini
Menjalin
kerja
publik
sama
yang
dengan
berdampak
tokoh-tokoh
akan
dikembangkan
(PPNS,
Satpam,
Kelompok
Sadar
Kamtibmas,
~KS,
Da'i
Kamtibmas).
9.
terhadap 4
terhadap
kekayaan
negara
dan
yang
berimphkasi kontinjensi.
b.
Kegiatan:
1)
Pelayanan keamanan.
a)
Penerimaan
penqaduan
dan
penanganan
laporan
I b) Menmqkatkan .....
19
b)
penqaduan
masyarakat
dengan
member
Melakukan
penjagaaan,
patroli
dan
kendaraan
f)
g)
h)
Pengamanan
kegiatan
masyarakat,
hari-hari
j)
yilng
dlrencanaka-i
sebanyak
81
I)
2)
Per.tbirnbinqan,
pengayoman
dan
perlindungan
masyarakat.
a)
b)
20
c)
d)
e)
f)
Memberikan
bantuan
pertolongan
pada
wisatawan.
g)
Mencegah
dan
menanggulangi
tumbuhnya
penyakit masyarakat.
h)
Turut
serta
dalam
melakukan
pernbinaan
hukum masyarakat,
i)
3).
b)
c)
Membantu
pengaturan
dan
penertiban
Membantu
pengaturan
dan
penertiban
f)
g)
I 4) Penyelarnatan .....
21
4)
.,
b)
c)
Mamberikan
bantuan
evakuasl. terhadap
pertolongan
pengungsi serta
dan
korban
5)
Dukungan Umum.
a)
Menyusun
dokumen
perencanaan
dan
anggamn.
b)
Menyempurnakan
norma
indeks
kegiatan
kepolisian.
c)
Menyempurnakan Sisrenstra.
d)
e)
f)
Menyelenggarakan
pengawasan
fungsional
penanganan
pengaduan
internal Polri.
g)
Menyelenggarakan
perbuatan
anggota Polri.
h)
i)
j)
Melakukan
penegakan
tata
tertib
(Gaktib)
, 1O.
Pro~Jram
.....
22
10.
adalah
meningkatnya
pengungkapan
dan
operasi
terpusat
pengungh:apan
sangat
kejahatan
selektif
dimaksud,
dalam
baik
rangka
yang bersifat
Kegiatan: .
1)
b)
c)
Memberikan
berupa
bantuan
kegiatan
Kedokteran
teknis
penyelidikan
identifikasi
forensik,
l(epolisian,
t.aboratoriurn
forensik,
Psikologi Kriminal.
d)
Mengumpulkan
informasi
kriminal
dan
dokurnen.
e)
f)
kasus
kepada
korban
atau
pelapor.
2)
23
b)
c)
Melakukan
pembinaan
teknis
penyidikan
terhadap PPNS.
III.
Anggaran
maslnq-mastnq
program
T.A.
2000,
sebesar
Program
pengembangan
SOM
Kepolisian,
sebesar
Program
pengembangan
sarana
prasarana
Kepolisian,
d.
Program
Pemberdayaan
Potensi
Keamanan,
sebesar
Program
I~p.
f.
Pemeliha ra em
Kamtibmas,
sebesar
2.979.700.445.000,- (17,76 %)
Program
Penyelidikan
dan
Penyidikan
Tindak
Pidana,
2.
, IV. Penutup
24
IV.
Penutup
2006
KEPALA~~r..1
UBLIK INDONESIA
SUI3 LAMPmAN
LAMP/RAN PERATURAN IV\POLRI
NO. POL.
/ TAHlJN
2006
TANGGAL : 2 JANlJARI 2006
I
I
KOOE
1
I
6
60.01
03.01
03.01.l0u1
7941
790il
7966
03.0\.1002
7972
7981
7991
POLRI
03.0\.1003
9.364631.336
9.364.631.336
~ 364 361.336
8 ~63.058.176 ,
1053.76936
47W3.93~
o
o
o
I
I
;7361.1 52
57.361.752
57361.152
H51.221.751 .
3.451.221.751
\63.536.645
o.
oI
o .
o
37.2\944\
10.303.165
2.670264
7.168.882
o
86.;30.075
16.434.000
IlUOS.473
37.461.097
5.003.000 .
146:dI.308
o
C
3.584.220.500
3S84.220S~
116.52\771
173.211.7; I I
3.983.929
25.884.073
3.584 220577
683.160.751
5.000.000
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
12.360.042
49.n5.&37
46.512.390
n.013.039
39.084.563
o
o
o
o
~I
o.
o
o
II
~I
3~O.8()7.484
320.807.484
293.723.4I
I
oI
SOSIAL
JUMl-AH
o
1.028.845.081
1.320.000.000
232.94\.000
319.273.745
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
DEKON.'
DANA
TP
10
II
9.87~.253.144
8.263.058.176
1.053.769.224
47.803.936
240.211.287
199.954.876
20.778.7371
48.613.908
5.00:.000
3.756.0435.958
RM
RM
PNP
RM
R..\t
RM
PNP
KP
KP
5.000.000
683.160.751
RM
RM
KD
RM
KP
PLN
RMP
PNP
RM
KP
KP
KP
KD
RM
PNP
KP
KP
1.028.845.011
1.320.000.000
232.94\.000
331.633.787
O'
63.137.94~
7.521.961
o
o
o
S4.104.351
33.013.039
S9.084.S63
o
o
KP/KDI
BER
16.778.242.900
16.778.242.900
18.362.112
o
o
SUM
RM
KD
KP
KP
KD
KP
KD
KP
-~
.., ..
SUB LAMI'IRAN
LAMI'IRAN PERATURAN KAPOUU
NC. POL. :
t
TAI\UN
2006
TANGGAL : 2
JANUARI 2006
KODE
I
8134
~I
0
0
sus
8136
I PENGAWASANORANGASING. PENGAWASAN
DANCRIMINALR!:.-cORD
I
8137
8138
03.01.01004
8139
8140
03.01.1005
8141
l'ENGKAJlANPC'TENSI KOll:C1.Il.
PENGKAJIAN SISTEMKEAMANAN
8142
8143
~I
C
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
!I
0
SUM
BER
DANA
10
20.887.612
20.887.612
4723.259
1.814.067
6.768.050
1.395.696
0
0
0
0
0
0
4.723.269
1.874.067
6.768.050
1.395.696
r
0
~ II
323.400
4.2.213
1.I 56. t25
1.544.131
8.656.500
3683.434
777.683
3.377.401
817.982
2.978.500.445
236.767.273
47.402.210
40.932.002
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.200.000
0
0
0
u '
0
0
0
0
0
0
0
0
340.005
246.385.512
0
0
o
oI
o
0
~I
0
0
0
0
0
oi
0
0
0
0
KP
KD
KP
KD
RM
RJ\1
RM
RM
KPIKDI
DEKONI
TP
II
PELAYANAN MASYARAKAT
oI
o
!UMLAH
323.400
4'2.213
1.156.125
1.544.13\
8.656.500
3.683.434
777.683
3.377.401
817.982
2.978.500.445
236.767.213
47.402.210
40.932.002
RM
PNP
RM
RM
! KP
KP
KP
KP
RM
RM
RM
KD
KP
"RM
KP
RM
RM
RM
KD
KD
KP
I KD
oI
I
I
9.811.231
1I
:1
340.005
R."-1
246.385.5121 RM
9.881.231
RM
KP
.D
KP
SUB LAMPIRAN
LAMPlRAN PERATURAN KAPOLRI
NO. POL.
: ~
TAHUN
2006
TANGGAL :
JANUARI 2006
KODE
I
I
I DUKUNGAN UMUM
104.808.622
I RM
KD
o
o
o
o
o
338844183
850.790.862
387.427.601
714.920.944
99113.590
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
RM
RM
338.&44.183
850.790.862
388.627.60 I
714.920.944
99.1l3.590
PNP
KP
KD
KP
KP
72.035.935
o.
72.035.935
R.L'VI
KD
oo I.
13.618.166
2.407 76~
o
o
o
o
23.618.166
2407.768
RM
KP
RM
ID
o
o
1.051.721
15.598.700
928036
o
o
1.051.721
b5:;8.700
928.036
R!".l
KP
RM
KP
500.000
~M
KP
RM
KD
o
o
KElERTIBAN.
KERJA SAMA BANTUAN IJNSURUNSUR
KEAMANANDAN INSTANSI
8131
'I
I KEEPING OPERATION
Jumlah RUPIAH
Junlah PINJA'v1AN LUAR NEGERI
Jumlah HIBAH LUAR NEGERI
Jumlah RUPIAH MURNI PENDAMPING
Jumlah PNBP
Lmlah
~I
oI
o
9.316827.400
2.661.000
11.509.664
57.361.752
o
o
o
...,
47.803.936
9.364631.336
57.361752
2.685512.513
~ II
765.709.238
3.451221.751
320.870.484
o
o
320.807.484
I
I
I PENCEGAHAN KEJAHATAN
I
TP
11
03.01.1012
KPIKDf
DEKONf
104808.622
8155
816:
SUM
BER
DANA
10
JUMLAH
~I
Hal: 3
o
o
1 03 .0 1.\ 0 \ 0
'I
8144
8149
1.712.005.832
1.320.000.000
232.941.000
319.273.745
3.584.120.577
o
o
o
500.000
I
: II
~ -\
oI
C I
~I
I
RM
2.661.000
11.509.664
I 4.092.5 I 4.Q8 I
1320.oo000~
KP
RM
I
I
232.941.000
1132.786.919 I
16.778.242.900
~.,
Dilefu~kan diJ'aJ<arta
Pada tanggaJ'"
: . 2 -.
l~g~A~A KEPOLISIM,j~~\
~ i' ;~~~ f I:~~
J~~ri
2006
~. REPUBLIK INDONI:SIA