Professional Documents
Culture Documents
Efek Merugikan Yang Berhubungan Dengan Asupan Protein Diatas Batas Rekomendasi Diet Untuk Dewasa
Efek Merugikan Yang Berhubungan Dengan Asupan Protein Diatas Batas Rekomendasi Diet Untuk Dewasa
Januari 2015
Ellen J. S. Riry
2008-83-023
Pembimbing:
Dr. dr. Yusuf Huningkor, Sp.PD, FINASIM
Dibawakan dalam rangka tugas kepaniteraan klinik
di Bagian Penyakit Dalam Faktultas Kedokteran
Universitas Pattimura
Ambon
BIOGRAFI PENULIS
Name : Ioannis A. Delimaris
BIOGRAFI PENULIS
Has been an Active Member of :
the Professional Association of Clinical Laboratory Directors in Cyprus
(ACLDBCLS),
the Professional Association of Nutritional Biologists in Italy (ABNI),
the Association for Dietetics and Clinical Nutrition in Italy (ADI),
the American College of Nutrition (ACN),
the Greek Society of Clinical Chemistry-Clinical Biochemistry, and the
Greek Network for Biology-Biochemistry of Nutrition & Metabolism.
2013 : has been elected as an evaluator of national educational programs
for the Greek Ministry of Education
Is an Editor of :
the International Journal of Clinical Nutrition,
the Journal of Food and Nutrition Research, and
the Journal of Nutrition and Health
Hoc reviewer for international peer-reviewed journals including Scientific
Chronicles Medical Journal, British Journal of Nutrition, and Biophysical
Reviews & Letters.
Latar belakang. Sementara konsumsi tinggi protein - di atas batas diet yang
direkomendasikan atau Recommended Dietary Allowance terbaru untuk dewasa
(RDA: 0,8 gr protein/kgBB/hari) - kian meningkat di masyarakat, terdapat data yang
minim tentang potensi efek merugikan dari pola diet tersebut.
Subjek. Pria dan wanita dewasa yang sehat sebagai subjek penelitian.
Hasil. 32 studi (21 studi eksperimental pada manusia dan 11 tinjauan) telah
diidentifikasi. Efek merugikan yang berhubungan dengan asupan tinggi protein/tinggi
daging dalam waktu lama pada manusia antara lain (a) gangguan tulang dan
homeostasis kalsium, (b) gangguan fungsi ginjal, (c) peningkatan risiko kanker, (d)
gangguan fungsi hati, dan (e) percepatan kemajuan penyakit arteri koroner.
Kesimpulan. Hasil dari studi saat ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah saat
ini yang berbasis literatur untuk merekomendasikan konsumsi tinggi protein diatas
RDA terkini (diet tinggi protein) untuk orang dewasa sehat karena risiko penyakit
potensial yang ditimbulkannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan perlu dilakukan di
luar lingkup ini, termasuk percobaan acak kontrol dalam jumlah besar.
Pendahuluan
makronutrien penting utk
pertumbuhan dan perkembangan
PROTEIN
Industri suplemen
VS
Peneliti
Pendahuluan
Tujuan review :
Bahaya kesehatan potensial akibat asupan tinggi protein
kata kunci :
"diet tinggi protein", "konsumsi protein berlebih",
"penggunaan protein berlebih" dan "diet tinggi daging"
GINJAL
SKELETON
hambat
reabsorbsi
kalsium renal
Ekskresi asam
bukti
beberapa
penelitian
resorbsi tulang
aktif (buffer)
rendah cairan
tinggi protein
purin
asam urat
hiperkalsiuria
hiperuricosuria
BATU GINJAL
Gambar 1. Mekanisme
patobiokimia nefrolitiasis yang
diinduksi protein hewani.
daging dimasak
amino heterosiklik
dipercepat (genotip)
risiko tinggi kanker usus besar
NH3 : promotor tumor usus besar,
diinduksi secara kimiawi oleh NOC
intake daging merah risiko kanker kolon
NOC & amino heterosiklik = mutasi kromosomal
Kesimpulan
Protein ekstra tidak efisien digunakan oleh tubuh dan
dapat mengganggu beban metabolik pada tulang, ginjal
dan hati
diet tinggi protein/tinggi daging dapat juga berkaitan
dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner
karena asupan lemak jenuh dan kolesterol atau bahkan
kanker
panduan diet sebaiknya mengikuti Recommended
Dietary Allowance (RDA)
TERIMA KASIH