Dian Indrawati Santoso/ 125070507111004

MANIFESTASI KLINIK DM TIPE 1

Gejala diabetes mellitus type 1 muncul secara tibatiba pada usia anakanak sebagai
akibat dari kelainan genetika sehingga tubuh tidak memproduksi insulin dengan baik. Gejala
gejalanya antara lain adalah sering buang air kecil, terus menerus lapar dan haus, berat badan
turun, kelelahan, penglihatan kabur, infeksi pada kulit yang berulang, meningkatnya kadar
gula dalam darah dan air seni, cenderung terjadi pada mereka yang berusia dibawah 20 tahun
(Cooke, Plotnick, 2008).
Poliuria disebabkan oleh diuresis osmotik sekunder untuk hiperglikemia. Nokturnal
enuresis sekunder yang parah untuk poliuria dapat menjadi indikasi terjadinya diabetes pada
anak-anak. Rasa haus merupakan respon terhadap keadaan hiperosmolar dan dehidrasi
(Cooke, Plotnick, 2008).
Kelelahan dan kelemahan mungkin disebabkan oleh pengecilan otot dari katabolik
kekurangan insulin, hipovolemia, dan hipokalemia. Kram otot yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan elektrolit. Pandangan kabur pengaruh dari bagian hiperosmolar pada
lensa dan vitreous humor. Glukosa dan metabolitnya menyebabkan pembengkakan osmotik
lensa, mengubah panjang normal focus (Cooke, Plotnick, 2008).
Pasien dengan DM tipe 1 akan menurunkan berat badan, meskipun nafsu makan
normal atau meningkat, karena berkurangnya air dan keadaan katabolik dengan mengurangi
glikogen, protein, dan trigliserida. Penurunan berat badan mungkin tidak akan terjadi jika
pengobatan dilakukan segera setelah timbulnya penyakit (Cooke, Plotnick, 2008).
Gejala untuk gastrointestinal (GI) DM tipe 1 adalah sebagai berikut (Cooke, Plotnick,
2008) :

Mual , perut tidak nyaman atau sakit , dan perubahan dalam buang air besar mungkin
menyertai DKA akut

Perlemakan hati akut dapat menyebabkan distensi dari kapsul hati , menyebabkan
nyeri kuadran kanan atas

Sakit perut terus-menerus dapat menunjukkan penyebab lain DKA serius ( misalnya ,
pankreatitis

Gejala GI kronis dalam tahap selanjutnya dari DM disebabkan oleh neuropati otonom
visceral

Neuropati mempengaruhi hingga 50 % dari pasien dengan DM tipe 1, tetapi neuropati

gejala

biasanya

perkembangan

terlambat,

setelah

bertahun-tahun

hiperglikemia

berkepanjangan kronis. Neuropati perifer muncul dengan mati rasa dan kesemutan di kedua
tangan dan kaki (Cooke, Plotnick, 2008).
DAFTAR PUSTAKA

Cooke DW, Plotnick L. 2008. Type 1 diabetes mellitus in pediatrics. Pediatr Rev 29 New
York: McGraw-Hill.