Sekilas saya informasikan bahwa Lembaga Eijkman adalah Lembaga Penelitian Biologi

Molekular yang memfokuskan penelitiannya di bidang Kedokteran. Penelitian yang dilakukan

di Lembaga ini dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu penelitian yang berhubungan dengan
penyakit-penyakit infeksi tropis dan penelitian yang non infeksi. Sebagai gambaran saya coba
berikan sekilas informasi tentang group penelitian di Lembaga Eijkman :
1. Transduksi Energi, Penyakit dan Proses Penuaan. Defek pada transduksi energi
menyebabkan berbagai jenis penyakit, termasuk kelainan neurologik, kebutaan, ketulian dan
diabetes mellitus, serta memegang peranan penting pada proses penuaan, dan pada
penyakit degeneratif.
2. Keaneka-ragaman Genom Manusia. Kegiatan ini memanfaatkan besarnya sumber daya
genetik manusia di Indonesia, dengan populasi etnik yang sangat beragam. Penelitian
mendasar ini bersifat strategis karena merupakan dasar penemuan gen penyakit, beserta
aplikasi medik dan bioteknologinya.
3. Penyakit Genetika Sel Darah Merah. Penentuan mutasi penyebab penyakit seperti
thalassemia pada populasi Indonesia dengan beragam etnik, kelainan biokimiawi dan
manifestasi klinik mutasi, serta aplikasi pada diagnosis prenatal sangat penting untuk
penatalaksanaan penyakit genetik tersering.
4. DNA Forensik. Identifikasi DNA merupakan bukti keberhasilan aplikasi kemampuan
teknologi biologi molekul yang lahir dari penelitian fundamental.
5. Patogenesis Infeksi dan Genom Parasit Malaria. Pemahaman mekanisme infeksi parasit di
tingkat molekul yang mendasari kerentanan terhadap malaria. Identifikasi gen virulens parasit
dijadikan dasar bagi pemahaman penanganan penyakit dan pengembangan vaksin malaria.
6. Dasar Molekul Infeksi Malaria dan Taksonomi Molekuler Nyamuk Anopheles. Termasuk
diantaranya penelitian mengenai mekanisme molekuler resistensi Plasmodium terhadap obatobat antimalaria, resistensi nyamuk terhadap insektisida dan perkembangan penemuan obat
antimalaria dari bahan-bahan alami.
7. Virus Hepatitis dan Keanekaragaman Genetik. Karakterisasi molekul virus-virus hepatitis
dan variasinya, terutama hepatitis B dan C, serta pemahaman mekanisme patogen, adalah
strategi yang sangat penting bagi diagnostik, vaksinasi dan pengobatan.
8. Dengue. Aspek molekuler dan biologi virus demam berdarah dengue, baik pada virus
maupun pejamunya. Epidemiologi molekuler, genomik virus, sifat biologis virus,
pengembangan vaksin dan diagnostik, serta respon imun dan faktor genetik pejamu.
9. Bioinformatika. Kegiatan bioinformatika meliputi manajemen data, analisa data
biomolekuler seperti sekuen DNA dan protein, hingga pemodelan dan simulasi struktur
protein untuk menunjang keperluan analisa seluruh kegiatan penelitian di Lembaga Eijkman.
10. Kelainan enzim G6PD. Merupakan kelainan enzim yang paling sering ditemui. Kelainan
ini disebabkan oleh mutasi pada gen G6PD yang menyebabkan kelainan pada level fungsi
biokimia enzim dan menyebabkan spektrum gejala klinis berupa anemia dari ringan hingga
berat. Analisa biokimia dan genetika dilakukan untuk mengkarakterisasi G6PD.

11. Laboratorium Streptococcus. Studi epidemiologi molekuler Streptococcus pneumonia

pada populasi Indonesia, penyebaran serotipe, antimicrobial drugs, keanekaragaman genom
dan pengembangan vaksin baru pneumococcus.
12. Unit penelitian virus yang baru muncul. Koordinasi multidisiplin jejaring dalam penelitian
virus yang baru muncul untuk menyediakan data, khususnya prevalensi virus yang baru dan
yang baru muncul, yang berisiko menjadi pandemik di kepulauan Indonesia.
Adapun persyaratan magang (KPL) di Lembaga Eijkman :
1. Lamanya magang minimal 2 bulan.
2. Mengajukan surat permohonan kerja praktek yang ditujukan kepada:
Prof. dr. Herawati Sudoyo PhD
Deputi Direktur Lembaga Eijkman
Jl. Diponegoro No. 69
Jakarta Pusat
Telp. (021) 3917131, fax. (021) 3147982
3. Lampirkan juga nilai transkrip akademik, pas foto berwarna.
4. Lebih baik lagi apabila mencantumkan group penelitian di Lembaga Eijkman yang diminati.
Mudah-mudahan keterangan ini bisa membantu.
Salam,
Ferza Elita, S.Si
Humas Lembaga Eijkman
Jl. Diponegoro no. 69
Jakarta 10430
Tel. (62) (21) 314 8694-95, 3917131 ; Fax. (62) (21) 3147982