Professional Documents
Culture Documents
A; PENGKAJIAN
Pasien ke- 1
Pasien ke-2
1; Biodata
Nama
Usia
Status perkawinan
Jenis kelamin
Pendidikan
Tgl masuk RS
Tgl pengkajian
Diagnosa medis
1; Biodata
: Ny. D
Nama
: Ny.I
: 47 th
Usia
: 62 th
: menikah
Status perkawinan : menikah
: Perempuan
Jenis kelamin
: Perempuan
: SMP
Pendidikan
: SD
: 07/01/2015
Tgl masuk RS
: 10/01/2015
: 09/01/2015
Tgl pengkajian
: 15/01/2015
: Post op RadikalDiagnosa medis : Post op Radikal
benjolan
masuk
post
bertambah
operasi,nyeri
bila
dirasakan
menggerakkan
klien
nyeri
aktivitas
dan
sampai
terlihat
sebesar
ke
RS
biji
dan
jagung
dilakukan
operasi
jaringan
untuk
tumor
di
dilakukan
PA
kan.
tgl
13
dilakukan
Jan
2015
operasi
klien
Radikal
mastectomy.
Riwayat kesehatan saat dikaji
Keluhan utama :
Nyeri luka operasi.
Pada saat dikaji klien mengeluh
nyeri
luka
dirasakan
post
operasi,nyeri
bertambah
bila
klien
berkurang
5; Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda- tanda Vital :
TD
: 130/90 mmHg
b;
Nadi : 88 x / mnt
Resp : 22 x / mnt
4;
Suhu : 36,8 C
Sistem integumen
Pada daerah dada kanan terlihat bagian
nyeri
tidak
bergerak,
tidak
sampai
dirawat
dilakukan operasi.
Klien mengatakan
20 cc per 24 jam.
Sistem musculoskeletal
Kekuatan otot klien baik
klien
belum
bisa
5 5
5 5
duduk setelah
sebelumnya
pernah
gr
mempunyai
riwayat
per
IV
pernah
ada
2
belum
5; Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda- tanda Vital :
TD
: 130/90 mmHg
Nadi : 80 x / mnt
Resp : 20 x / mnt
Suhu : 36,7 C
Sistem integumen
Pada daerah dada kanan terlihat
6; Data penunjang
Laboratorium
HB
: 13,0 gr/dl
Leucosit
: 6600 sel/ul
Eritrosit
: 4,21 juta/ul
Hemotokrit
: 35,6 %
Trombosit
: 207.000 sel/ul
SGOT
: 28 u/l
SGPT
: 18 u/l
Ureum
: 15 mg/dl
Kreatinin
: 0,62 mg/dl
GDS
: 96 mg/dl
7; Therapi
Merosan
dan
bila
tanda-tanda
pengeluaran pus
(-), Kemerahan (-),
Sistem musculoskeletal
Kekuatan otot klien baik
klien
bisa
duduk
infeksi,
5
5
5,
5
setelah
jam 20.00
Ketorolac 2x 30 mg ( 1 ampul )
per IV
Pasien ke-3
1 x 2 gr per IV
Pasien ke-4
1; Biodata
1; Biodata
Nama
: Ny. Y
Nama
: Ny. E
Usia
: 52 th
Usia
: 51 th
Status perkawinan : menikah
Status perkawinan : menikah
Jenis kelamin
: Perempuan
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMA
Tgl masuk RS
: 26/01/2015
Tgl masuk RS
: 10/01/2015
Tgl operasi
: 27/01/2015
Tgl operasi
: 28 /01/2015
Tgl pengkajian
: 28/01/2015
Tgl pengkajian
: 29/01/2015
Diagnosa medis
: Post op RadikalDiagnosa medis
: Post op Radikal
mastektomi ( POD ke- 1 )
mengeluh
ada
benjolan
di
dewasa
tanggal
dilakukan
samapai
akhirnya
operasi
Radikal
mastectomy.
3; Riwayat kesehatan saat dikaji
3;
a; Keluhan utama :
Nyeri luka operasi.
Pada saat dikaji klien mengeluh nyeri
luka
post
bertambah
operasi,nyeri
bila
dirasakan
menggerakkan
klien
nyeri
aktivitas
dan
sampai
terlihat
luka
dirasakan
post
operasi,nyeri
seperti
berdenyut-
terus menerus.
b; Keluhan penyerta : -
dilakukan operasi.
Klien mengatakan
sebelumnya
mempunyai
riwayat
20 cc per 24 jam.
Sistem musculoskeletal
Kekuatan otot klien baik
5 5
5 5
duduk setelah
Nadi : 80 x / mnt
Resp : 20 x / mnt
Suhu : 36,7 C
Sistem integumen
Pada daerah dada kanan terlihat
klien
belum
bisa
e; Data penunjang
Tgl 21-01-2015
Laboratorium
HB
: 11,1gr/dl
Leucosit
: 13800 sel/ul
Eritrosit
: 5,45 juta/ul
Hemotokrit
: 34,2 %
Trombosit
: 364000 sel/ul
SGOT
: 30 u/l
SGPT
: 16 u/l
Ureum
: 3 mg/dl
Kreatinin
: 0,47 mg/dl
GDS
: 110 mg/dl
tanda-tanda
infeksi,
pengeluaran pus
(-), Kemerahan (-),
Sistem musculoskeletal
Kekuatan otot klien baik
klien
bisa
5 4,
5 5
duduk setelah
e; Data penunjang
Tgl 29-01-2015
f; Therapi
Laboratorium
Merosan
2
x
1
gr
per
IV
HB
: 11,3gr/dl
jam 08.00 20.00
Leucosit
: 19500 sel/ul
: 3,88 juta/ul
Ketese 2x 1 mg ( 1 ampul ) per IV Eritrosit
Hemotokrit
: 31,6%
jam
Trombosit
: 178000 sel/ul
SGOT
: 29 u/l
SGPT
: 20u/l
Ureum
: 21mg/dl
Kreatinin
: 2,06mg/dl
GDS
: 123 mg/dl
f; Therapi
Merosan
2x1
gr
IV
B; ANALISA DATA
per
No
1
Data
Etiologi
DS : pasien ke 1
Adanya
Klien
mengatakan
Masalah
prosedurNyeri Akut
nyeritindakan operasi
Terputusnya
kontunuitas jaringan
Merangsang
DO:
Klien
tampak
pengeluaran Histamin,
meringisbradykinin,
serotonin
kesakitan
Skala nyeri 4 ( 0-5 )
TD
: 130/90 mmHg
Nadi : 88 x / mnt
Resp : 22 x / mnt
Suhu : 36,8 C
dan Prostaglandin
Merangsang
ujung
ke
substansia gelatinosa di
cord
DS : pasien ke 2
Klien
mengatakan
nyeri
dorsalis
Medula
Spinalis
Dihantarkan
DO:
3
Klien
tampak
meringisNyeri dipersepsikan
kesakitan
Skala nyeri 4 ( 0-5 )
TD
: 130/90 mmHg
Nadi : 80 x / mnt
Resp : 20 x / mnt
Suhu : 36,7 C
DS pasien ke 3:
Klien
mengatakan
nyeri
ke
DO:
Klien
tampak
meringis
kesakitan
Skala nyeri 3 ( 0-5 )
TD
: 130/90 mmHg
Nadi : 88 x / mnt
Resp : 22 x / mnt
Suhu : 36,8 C
DS pasien ke 4 :
Klien
mengatakan
nyeri
DO:
C; DIAGNOSA KEPERAWATAN
1; Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan
pada saat prosedur pembedahan
D; INTERVENSI
No
1
Diagnosa
Kprwtn
Nyeri
Perencanaan
Tujuan
Intervensi
akutSetelah
1; Atur
posisi
Rasional
klien1; Membantu
berhubungan
dilakukan
senyaman
dengan
tindakan
mungkin nyeri
mengurangi
terputusnya
keperawatan,
kontinuitas
selama
jaringan
saat
3x
padamenit
mekanisme
nyeri
pembedahan
dengan kriteria :
relaksasi
Klien
dalam
mengatakan
dan
nafas organisme
berkurang/hilan
5; Kolaborasi
dan
dalam afterpain
5; Mengurangi
dengan
berkurang
dapat
menurunkan
rasa sakit
nyeri
tenang
tampak
stimulus,
menurunkan
ketegangan
bergerak tanpa
Klien
menurunkan
ketidaknyamanan
Klien
tidak
Skala
agar
nyeri
g
mikro
dapat
persepsi
6; Mengurangi/menghilangka
n stimulasi nyeri