Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Ali Sukmajaya
Elemen
pengawasan
dari
international
border:
Quarantine,
Imigration, Custom
8 TUGAS
16 FUNGSI
Pasal 2 Tugas
Tugas dan fungsi KKP
mencegah keluar dan masuk
berubah
( penyebaran )
semula hanya terhadap
penyakit yang punya
penyakit karantina,
Sekarang semua kejadianpotensi menimbulkan
PHEIC melalui
termasuk penyakit
Pelabuhan ,Bandara dan PLBD
yang berpotensi PHEIC
Fungsi
FOKUS :
ENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN
Melaksanakan Management FR =
Survailans FR + Pengendalian FR
Termasuk Deteksi Penyakit
Note:
PHEIC (Public Health Emergency of International Concern/ Kedaruratan
Kesehatan yg Meresahkan Dunia) adalah Kejadian Luar Biasa ( KLB ): 1.
Disebabkan oleh penyakit yang sudah ada, baru dan yang lama hilang muncul
kembali serta penyakit tidak menular (contoh: bahan radio-nuklear dan bahan
kimia limbah B3 , bioterorism ) 2. dapat mengancam kesehatan
masyarakat bagi negara negara lain . 3. kemungkinan membutuhkan
LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi transportasi dan perkembangan penyakit
yang begitu cepat
Lebih dari 90% perdagangan dunia menggunakan kapal
sebagai alat angkut (kurang lebih 50.000 kapal dagang)
Dari 1970-2007 Lebih dari 100 outbreak terjadi di kapal dan
1/3 penyebarannya melalui makanan.
Tuntutan IHR 2005 bahwa setiap negara harus mempunyai
kemampuan mendeteksi sekaligus merespon terhadap adanya
PHEIC
KKP harus mempunyai kemampuan mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan dalam pemeriksaan sanitasi
kapal/pesawat
95,4 %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Galley
Pantry
Stores
Hold(s)/cargo/palka
Quarters (crew, officers, passengers, deck)
Potable water
Sewage
Ballast tanks
Solid and medical waste
Standing water
Engine room
Medical facilities
Foods
Water
Waste
The other Areas
DAPUR BASAH
(Galley)
GUDANG (Stores)
Area pergudangan (Storeroom areas) :
Bersih ( Barang tersusun rapi, No
pestisida)
Sirkulasi udara (Temperatur 10 C 15
C)
Pencahayaan (< 10 FC= Bad, >10
FC=Good )
Vector Infestation ( no sarang serannga
BOBOT =
& tikus)
10
Score = Nilai x Bobot
(Baik = 35, Jelek < 34)
PALKA (CARGO)
Area CARGO :
Bersih ( Barang tersusun rapi)
Vector Infestation ( no sarang
serannga & tikus)
Score = Nilai x Bobot
(Baik = 60, Jelek < 59)
BOBOT =
10
QUARTERS
( R.kelasi,perwira,penumpang,geladak)
Bersih
BOBOT =4
Ventilasi cukup
(Baik = 30,
Jelek < 29)
Pencahayaan
Tidak ada vektor dan binatang
pengganggu
Luas lantai kamar tidur : (PP no 7 /2000 ttg
pelaut)
@ < 500 GT = 2 m2
@> 500 GT = 2,35 m2
@ > 3000 GT = 2,78 m2
BOBOT = 5
BOBOT = 4
RUANG MESIN
(Engine room)
Fasilitas Medis
(Medical Facilitas )
Tersedia :
Obat obatan dan bahan P3K yg cukup
Perlengkapan ,peralatan medis dan p3k
Peralatan operasional
Kapal dengan > 15 ABK wajib
memiliki ruang perawatan dengan toilet
dan kamar mandi sendiri.
(Baik = 24, Jelek < 23)
BOBOT = 3
Makanan
(Food)
Tersedia :
Source (Pemasok Resmi)
Storage (Kering dan basah di simpan
terpisah)
Preparation (Penjamah makanan
bersyarat)
Service (Penyajian makanan > 4 Jam)
BOBOT =
10
(Baik = 90, Jelek < 89)
FR terbesar scr epidemiologi berhubungan dengan penularan melalui makanan :
- Perilaku penjamah makanan
- Penyediaan makanan
Air Bersih
(water supply)
Tersedia :
Source (Pemasok Resmi)
Storage (bersyarat)
Distribution (bersyarat)
PENILAIAN
(SCORING)
GRAND SCORE :Total Variabel x Bobot
Variabel
Jumlah
Variabel
Summary Risk :Risti(< 5.000) Risdah(>
8.000)
Bila Risdah tapi ada vektor n risiko
PHEIC ....... Risti.
DEK
KAMAR ABK
TOILET
KAMAR MANDI
DAPUR
GUDANG MAKANAN
KAMAR PENDINGIN
GUDANG PENYIMPANAN MAKANAN
AIR BERSIH/AIR MINUM
VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU
PERALATAN PEMERIKSAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Area
Quarters
Pola Pemeriksaan
diatas kapal
Galley
Pantry
Inside
Accomodation
Stores
Child care facilities
Medical facilities
Contoh:
Jangan
memeriksa
limbah
sebelum
memeriksa
dapur!
Swimming pool,
SPAs & Sauna
Waste
(Solid and medical)
Engine room
Inside
Engine room
or from deck
Potable water
Sewage
Ballast tanks
Outside
Cargo holds
Standing water
KETENTUAN
1) KAPAL SSCC/SSCEC.......... OUT OF DATE
2) KAPAL LUAR NEGERI LANGSUNG/TERJANGKIT
3) KAPAL ADA KLB
4) KAPAL DATANG & BERANGKAT
5) KAPAL RUTIN ACAK
PERSIAPAN
1)SPK
2)ALAT & BAHAN
3)SDM
PELAKSANAAN
INSPEKSI SANITASI
PEMERIKSAAN SAMPEL
HASIL
PENILAIAN
TINDAK LANJUT
REKOMENDASI
TINDAKAN PENYEHATAN
(Control Measure)
DERRATISASI
DESINSEKSI
DESINFEKSI
DEKONTAMINASI
DERRATISASI
UPAYA YG DILAKUKAN UNTUK MEMBASMI
TIKUS MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA
PESTISIDA/RODENTISIDA PADA RUANG
TERTUTUPFUMIGASI/HAPUS TIKUS
ADMINISTRATIF
FUMIGASI
Permintaan nakhoda
/pemilik
PELAKSANAAN
1.Superintendent/supervisor/fumigator
BUSNakhoda
2.Penggunaan APD (masker,sarung
tangan,canester, sepatu boot, pakaian
kerja
3.Bahan metil bromide,HCN
4.Pelepasan gas (waktu 2 jam, jumlah
fumigan 2 4 gr/m3
5.Pembebasan gas (jam, hidupkan
blower, detector gas/konsentrasi gas,
6.Finishing (bersihkan bekas tempel,
tikus mati, pernyataan, bendera VE di
turunkan,.
BUS
SSCC
KAPAL
SERTIFIK
ASI
CONTOH PERALATAN
EMBER
Bruto (BRT )
- Satuannya meter ton
- Disebut isi kotor kapal
Isi Bersih ( NRT )
satuannya M3
adalah isi bersih ruangan-ruangan
Jenis Kapal
Kapal Penumpang
60 75 %
Kapal Tangker
10 20 %
Kapal Kargo
60 70 %
80 90 %
20 30 %
Kapal Navigasi
60 70 %
Kapal Patroli
80 90 %
Kapal Perang
70 80 %
Kapal Keruk
10 20 %
Contoh :
(NRT ) M3 X .....% = ................ M3,
Ruang Fumigasi termasuk ruang
mesin.
Bila ruang mesin tidak di fumigasi
maka :
(NRT ) M3 X .....% = ................ M3
17 % NRT, ( R. Fumigasi tanpa R.
Mesin )
Penempel
s/d 1500
1501 10.000
10.001 20.000
20.001 30.000
11
30.001 40.000
13
Fumigant
Dosis (gr/m3)
Waktu Ekspose
(jam)
HCN
23
CH3Br
68
SO2
50
8 10
Teknik Fumigasi
Cara pelepasan Fumigant ke udara
Fumigant
HCN
Nilai
10
ppm
mg/M3
atau
ppm
mata
agak
merah
100
ppm
merah
kecoklatan
2
CH3Br
15
ppm
mg/M3
atau
SO4
DESINSEKSI
Pembasmian Serangga yg menjadi vektor
penularan penyakit dgn bahan kimia
/insektisida pada ruang tertutup.
VEKTOR
1. NYAMUK
(Aedes,Anopheles,
Culex dan Mansonia)
2. LALAT & KECOA
3. PINJAL & KUTU
AGENT
PENYAKIT
1.YELLOW FEVER
2.DBD
3.MALARIA
4.CHIKUNGUNYA
ADMINISTRATIF
Kapal/Pesawat
luar negeri terjangkit
Hasil pemeriksaan
Ada serangga
PELAKSANAAN
1.Superintendent/supervisor/pel
aksana BUSNakhoda/kapten
2.Handsprayer/mistblower/ULV
electric
3.Bahan
KAPAL
DESINSEKSI
Permintaan nakhoda/
Pilot/pemilik
BUS
PESAWAT
DC
SERTIFIKA
SI
PELAKSANAAN
1. Residual Desinsection
- Permethrin 2%, 8 minggu
- Tidak terbang, pemeliharaan
2. Pre Embarcation Spraying
- knock down, crew terlatih
- persiapan keberangkatan
3. Block Away Desinsection
- knock down,aerosol dispenser
- siap meninggalkan landasan
4. Top of Descent Spraying
- d-phenotrin 2%, knock down
- puncak ketinggian blm turun
RDC/NON-RDC
DESINFEKSI
ADMINISTRATIF
DESENFEKSI
PELAKSANAAN
1.Superintendent/supervisor/BUS
Nakhoda
2.Penggunaan APD (masker,sarung
tangan,, sepatu boot, pakaian kerja
3.Bahan alkohol atau disenfektan lain
4.Penggunaan spray can dan mist
blower.
5.Penyemprotan
6.Finishing
Permintaan nakhoda
/pemilik
BUS
DC
KAPAL
SERTIFIK
ASI
Terimakasih