You are on page 1of 2

ARGENTOMETRI

Posted by Andary On 09.17 No comments


Senyum semangat untuk para pencari ilmu, kali ini kita masuk pada tahap
Pengendapan atau Argentometri. Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan
sedikit tentang Titrasi Argentometri.
Reaksi pengendapan telah digunakan secara meluas dalam kimia analisis dalam titrasititrasi, dalam penetapan gravimetri, dan dalam memisahkan suatu sampel menjadi komponenkomponennya. Titrasi yang melibatkan reaksi pengendapan hampir tak sebanyak titrasi yang
melibatkan reaksi asam basadalam analisis titrimetri.
Titrasi pengendapan disebut juga sebagai titrasi argentometri. Argentometri
merupakan sistem titrasi dengan menggunakan larutan standar AgNO 3.
Disebut titrasi pengendapan karena pada reaksinya membentuk atau menghasilkan
endapan berdasarkan sifat Ksp-nya dan garam-garam yang mengendap tersebut
Argentometri adalah titrasi-titrasi yang menyangkutpenggunaan larutan AgNO 3.
Argentometri dibedakan menjadi tigamacam cara berdasarkan indikator yang
dipakai untuk penentuantitik akhir. Pertama cara Mohr, dengan indikator K 2CrO4
dan AgNO3 sebagai titrannya. Metode ini untuk menentukan garamklorida dengan
titrasi langsung, atau menentukan garam perak dengan titrasi kembali setelah
ditambah larutan baku NaCl berlebih. pH harus diatur agar tidak terlalu asam
maupun terlalu basa (antara 6 dan 10). Kedua cara Volhard, dengan indikator Fe 3+,
dan KSCN atau NH4SCN sebagai titrannya. Metode ini untuk menentukan garam
perak dengan titrasi langsung, atau garam-garam klorida, bromida, iodida, tiosianat,
dengan titrasi kembali setelah ditambah larutan baku AgNO 3 berlebih, juga untuk
anion-anion lain yang lebih mudah larut dari AgSCN, tetapi dengan usaha khusus. pH
harus cukup rendah, kira-kira 0,3 Mbesar H+, agar Fe3+ tidak terhidrolisa. Ketiga
cara Fajans, dengan indikator ialah salah satu indikator adsorpsi, dan AgNO3sebagai
titrannya, pH tergantung dari macam anion dan indikator yang dipakai.
Tujuan dari percobaan argentometri adalah untuk menentukan konsentrasi suatu sampel
dengan cara titrasi pengendapan metode argentometri berdasarkan cara Mohr, Fajans dan
volhard.
Namun pada praktikum yg saya lakukan baru pada uji argentometri berdasarkan
mohr.
Percobaan ini berdasarkan pada reaksi pengendapan zatyang cepat mencapai
kesetimbangan pada setiap penambahantitran. Adapun pentiter yang digunakan
adalah larutan bakuAgNO3.Titrasi argentometri ini dapat dilakukan dengan 3 macam
metode, yaitu:

a. Cara Mohr. Dilakukan dalam suasana netral, sebagai indikatornyadigunakan kalium


kromat. Titik akhir titrasi dengan cara ini adalah merah bata.
b. Cara Volhard Dilakukan dalam suasana asam dengan indikator Fe3+
dan titikakhir titrasi dengan cara ini adalah merah yang berasal dariFe(SCN) 2+
.c. Cara Fajans. Dilakukan dalam suasana sedikit asam, indikatornya adalahindikator
adsorpsi misalnya flourescen dan titik akhir titrasinya adalah endapan merah atau
rose.

You might also like