PROPOSAL

KEGIATAN PERTEMUAN TINGKAT KECAMATAN

KABUPATEN PASURUAN

KELOMPOK II
ANGGOTA KELOMPOK :
Achmad Sandityo/11.001
Cici Erma/
Devita Kusumaningrum/11.010
Farida Yatin/11.020
Fristina Hafidha/11.021
Hendika Lukita/11.023
Johanna indra/11.025

TAHUN PELAJARAN 2013

Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga proposal yang sederhana ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula kita
haturkan salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW semoga
ketauladananya dapat membuka cakrawala berfikir yang jernih dan beraktualisasi di kalangan
umat manusia.
Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini tidaklah lain untuk meminta persetujuan
kepada kepala camat dan kepala puskesmas untuk membahas program gizi yang ada di
kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal ini.
Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan dimana saya pun sadar bahwasannya kita
semua hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan
kesempurnaan hanya milik Tuhan Azza Wajala hingga dalam penulisan dan penyusununnya
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan
senantiasa saya nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya kami hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaan penulisan dan
penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau
bahkan hikmah bagi saya dan siapapun yang membacanya, serta bagi seluruh mahasiswamahasiswi Akademi Gizi Surabaya. Amien ya Rabbal alamin.
Penyusun, 06 September 2013

Kelompok II

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini tantangan utama yang dihadapi pembangunan nasional dalam mencapai
kualitas sumber daya manusia yang handal adalah status gizi dan kesehatan masyarakat yang
masih rendah. Berbagai indikator yang berkaitan dengan keadaan tersebut di atas, seperti
angka kesakitan dan kematian bayi serta ibu bersalin yang masih tinggi disertai keadaan daya
tahan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan yang rendah, adalah bukti nyata bahwa
status gizi masyarakat masih rendah.
Upaya peningkatan status gizi masyarakat melalui peningkatan pelaksanaan kegiatan
program bina gizi masyarakat menuntut peningkatan pengetahuan dan ketrampilan di dalam
pengenalan masalah dan penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara-cara pemecahan
masalah, yang meliputi perencanaan, pengelolaan teknis, administrasi serta penilaian program
gizi di masyarakat.
Mahasiswa Akademi Gizi sebagai Calon Tenaga Ahli Madya Gizi dituntut untuk
mampu melaksanakan program tersebut mulai dari institusi pelayanan kesehatan yang paling
dekat dengan masyarakat yaitu Puskesmas sampai dengan di tingkat desa. Peran tersebut
antara lain trampil di bidang pengelolaan kegiatan program pelayanan gizi di tingkat
Puskesmas, mengenal masalah gizi dan merencanakan intervensi gizi di tingkat masyarakat.
Pengetahuan dan ketrampilan tersebut merupakan kebutuhan dan bekal yang sangat penting
bagi para calon ahli gizi yang nantinya berperan sebagai pelaksana Asuhan Gizi Komunitas.
Untuk memenuhi tuntutan di atas, teori-teori yang didapat di bangku kuliah belum
mencukupi. Untuk melengkapi hal tersebut, maka Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas dan
di desa mutlak dilakukan untuk melengkapi pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di
bangku kuliah bagi mahasiswa Akademi Gizi Surabaya.
Ketrampilan dalam mengidentifikasi masalah gizi dan kesehatan telah didapatkan
melalui praktek pengumpulan data dasar (Baseline Data). Hasil baseline merupakan sarana
pembelajaran bagi mahasiswa dalam merencanakan program intervensi gizi. Guna melengkapi

ketrampilan mahasiswa dalam mengelola program pelayanan gizi secara komprehensif

kegiatan Baseline Data dilanjutkan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Program
Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM) yang dilakukan di desa dengan titik berat kegiatan berupa
intervensi pelaksanaan dan evaluasi program gizi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa mampu
memahami kegiatan manajemen pelayanan gizi masyarakat di tingkat
Puskesmas dan melaksanakan program gizi dalam rangka intervensi masalah
gizi di tingkat Kecamatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Akademi
Gizi Surabaya mampu:
1. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dasar (Base Line Data)
2. Melaksanakan kegiatan pengamatan dan pembinaan posyandu.
3. Melaksanakan dan mengevaluasi program intervensi masalah gizi
berdasarkan prioritas masalah dan sesuai hasil kesepakatan dalam
perkumpulan tingkat Kecamatan.
4. Melaksanakan dan mengevaluasi program gizi seperti Melakukan
Pengamatan dan Pembinaan Posyandu
5. Mampu melakukan kegiatan teknologi tepat guna bidang pangan dan gizi.
6. Mampu melakukan kegiatan pameran bidang pangan dan gizi.

7. Mampu menyusun dan mempresentasikan laporan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan.

C. PENGELOLAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan PERTEMUAN TINGKAT KECAMATAN dan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan :
1. Kepala kecamatan
2. Kepala uskesmas
3. Kepala ibu-ibu pkk
D. WAKTU
Waktu pengumpulan data dilaksanakan selama 21 hari yaitu pada tanggal 6
september hingga 26 september 2013 di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

E. LOKASI KEGIATAN
Tingkat kecamatan di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.
F. Langkah-langkah Kegiatan
1. Tingkat kecamatan
a. Pertemuan Tingkat kecamatan
b. Pertemuan tingkat desa
c. Penyediaan sarana kesehatan dalam hal penimbangan (dacin, segi tiga penyangga,
sarung timbangan)
d. Pencarian base line data
e. Musyawarah masyarakat desa

G. SUMBER BIAYA
Sumber biaya kegiatan pertemuan tingkat kecamatan dari Dana operasional PKL Tahun
Anggaran 2013 sebesar Rp. 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah).
H. PENUTUP

Demikian proposal ini kami ajukan untuk dipertimbangkan dan kiranya dapat disetujui
demi mensukseskan kegiatan pertemuan tingkat kecamatan dan Peningkatan Pelayanan
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Tahun 2013.

Mengetahui :
Direktur Akademi Gizi Surabaya

_________________________

Ketua Kelompok

___________________________