Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
WIS UDAWATI G1011141122
KELAS: B
DITUJUKAN KEPADA : Drs. JOKO NUGROHO R., M.Si
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih sayang-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Klimatologi Dasar ini
mengenai Pemanasan Global.
Pada makalah klimatologi dasar ini, saya akan merangkum mengenai
mekanisme terjadinya pemanasan global. Pemanasan global atau global warming
adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Meningkatnya temperatu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas
kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Klimatologi Dasar. Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Klimatologi Dasar dan
dukungan yang telah diberikan kepada saya. Kritik dan saran dari pihak manapun
yang senantiasa akan saya terima untuk menjadikan makalah ini sesuai dengan
harapan. Semoga makalah ini mendapat perhatian dan bermanfaat bagi mahasiswa
dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar .. i
Daftar Isi .. ii
Bab I Pendahuluan 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan Masalah . 1
C. Tujuan .. 1
Bab II Pembahasan ... 2
Bab III Penutup .. 4
A. Kesimpulan . 4
B. Saran 4
Daftar Pustaka 5
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang
dilewatinya. Peradaban manusia selalu mengalami kemajuan dalam segala hal.
Manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur.
Oleh sebab itu, manusia selalu menjaga alam untuk kelangsungan hidupnya.
Manusia
sedang
mengalami
zaman
revolusi
industri,
dimana
manusia
BAB II
Pembahasan
Pemanasan
global
atau
global
warming
merupakan
suatu
fenomena
telah mengalami
peningkatan suhu hampir satu derajat celcius (1C) dan peningkatan tersebut terjadi
setelah tahun 1980-an. Manusia merupakan pelaku utama timbulnya pemanasan
global dan lubang ozon. Pembakaran hutan, minyak bumi, misalnya kendaraan
bermotor yang menghasilkan gas karbon merupakan aktivitas-aktivitas yang dapat
menimbulkan gejala pemanasan global. Penggunaan barang-barang rumah tangga
yang tidak ramah lingkungan, seperti semprotan minyak wangi, semprotan rambut,
AC, kulkas, dan lainnya memicu bertambah rusaknya lapisan ozon di muka bumi.
Pemanasan global dirasakan manusia di tempat di mana aktivitas-aktivitas
seperti yang disebutkan di paragraf pertama banyak dilakukan. Negara maju seperti
Inggris, AS, dan Negara berkembang seperti Indonesia (Jakarta), India (Mumbai)
yang merasakan dampak dari pemanasan global, dilihat dari suhu udara pada siang
hari yang naik, cuaca ekstrim di sejumlah wilayah, dan lain sebagainya.
Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini mengenai
permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi.
Permukaan bumi menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya
sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian
panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah
kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya
panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Oleh sebab itu, suhu di
permukaan bumi akan meningkat dan terjadilah efek rumah kaca. Meningkatnya
intensitas efek rumah kaca menyebabkan pemanasan global.
Proses dimulai dari cahaya matahari yang menyinari bumi, sebagian panas
diserap oleh bumi dan sebagian lagi dikembalikan ke angkasa (atmosfer). Sinar
matahari yang dikembalikan ke angkasa terperangkap oleh gas-gas yang ada
di atmosfer seperti gas karbon dioksida, sulfur dioksida, metana, uap air dan lain
sebagainya yang mana peristiwa ini dimanakan efek rumah kaca.
Efek umpan balik karena pengaruh awan dimana bila dilihat dari bawah, awan
akan memantulkan radiasi infra merah balik ke permukaan, sehingga akan
meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan
memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga
meningkatkan efek pendinginan.
Variasi matahari dengan diperkuat oleh umpan balik dari awan dapat
memberikan kontribusi dalam pemanasan saat ini. Fenomena variasi matahari
dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi telah memberikan efek pemanasan
dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.
3
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya temperature rata-rata
pada lapisan atmosfer, meningkatnya temperatur air laut, dan meningkatnya
temperatur pada daratan. Pemanasan global disebabkan adanya kadar gas rumah
kaca yang menyebabkan meningkatnya intensitas efek rumah kaca. Negara yang
terkena dampak pemanasan global hampir seluruh belahan bumi, termasuk kutub
utara maupun kutub selatan. Manusia merupakan pelaku utama dalam pemanasan
global akibat dari aktivitas yang tidak memperhatikan lingkungan dan pemakaian
barang rumah tangga yang tidak ramah lingkungan.
Dampak negatif dari pemanasan global memang sangat banyak. Baik itu secara
langsung atau tidak langsung pada manusia. Secara tidak langsung yaitu dengan
merusak lingkungan yang akan mengganggu pemenuhan kebutuhan manusia.
Secara langsung yaitu dengan suhu yang terasa semakin panas yang mengganggu
kesehatan manusia.
B. Saran
Masyarakat hendaknya menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya dan
memiliki kesadaran dalam mengantisipasi adanya dampak pemanasan global.
Secara individu, kita bisa ikut mengurangi pemanasan global dengan cara
mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil. Selain itu, kita juga dapat
berpartisipasi mengurangi konsentrasi gas karbondioksida (CO2) di udara dengan
cara
menanam
dan
memelihara
pepohonan.
Selain
berfungsi
menyerap
Daftar Pustaka
Anonim.
Contoh
Makalah
Pemanasan
Global.
[Online].
Tersedia
http://www.gudangmakalah.com/2014/11/contoh-makalah-pemanasan-global.html [5
Maret 2015]
Raha,
Septian.
Makalah
Pemanasan
Global.
[Online].
Tersedia
https://www.academia.edu/6194383/MAKALAH_PEMANASAN_GLOBAL [5 Maret
2015]
Anonim. Pemanasan Global. [Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/pemanasan
global [5 Maret 2015]