Professional Documents
Culture Documents
Sahala Rajagukguk
Christie Manoppo
Max Mantik
Kategori
Sinbiot
ik
Probioti
k
(n)
1. Umur :
01
15
5 14
Total
2. Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Total
9 (45%)
11
(55%)
0
20
(100%)
10
(50%)
10
(50%)
20
(100%)
(n)
9 (45%)
6 (30%)
5(25%)
20
(100%)
11
(55%)
9 (45%)
20
(100%)
Probiotik
20
Sinbiotik
20
Minimum
(hari)
Maksimum
(hari)
Rerata
(hari)
Simpangan
baku (hari)
Median
(hari)
MannWhitney U
2,0
3,0
2,6
0,48
3,0
160,5
2,0
4,0
2,9
0,64
3,0
(p = 0,211)
Pada tabel 2 diatas dari hasil uji MannWhitney U menunjukan tidak terdapat perbedaan
yang bermakna lama diare antara kelompok yang
diberi probiotik dan kelompok yang diberi
sinbiotik(p = 0,211).
yaitu
kedua
lebih
orang
Sinbiotik
Pe
ma
nta
uan
Har
iI
20
Har
i II
20
R
er
at
a
Std
.D
evi
asi
6.
4
0
3.
4
0
0
M
e
d
i
a
n
6
.
6
0
3
.
5
2,6
04
1,9
30
Har
i III
15
1,
8
0
0.
4
5
1,7
35
2
.
0
0
1,2
34
0
.
0
0
Har
i IV
20
20
6
5
4
sinbiotik
probiotik
2
1
0
Hari I
Pada tabel 3 diatas dari hasil uji MannWhitney U menunjukan tidak terdapat perbedaan
yang bermakna frekuensi diare pada hari pertama
antara kelompok yang diberi probiotik dan
kelompok yang diberi sinbiotik (p = 0,581). Pada
frekuensi diare hari kedua menunjukan tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara
kelompok yang diberi probiotik dan kelompok
yang diberi sinbiotik (p = 0,312). Pada hari
ketiga menunjukan tidak terdapat perbedaan
yang bermakna antara kelompok yang diberi
probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik (p
= 0,728) dan pada hari keempat juga tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara
kelompok yang diberi probiotik dan kelompok
yang diberi sinbiotik (p = 0,076).
PEMBAHASAN
0,
0
0
frekuensi diare
13
1,
4
5
Hari III
Hari IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S,
Rosalina I, et-al : Diare akut dan diare
persisten.
Dalam
:
Buku
Ajar
Gastroenterologi-Hepatologi.Edisi
I.
Jakarta : Penerbit Badan Penerbit IDAI
2010;87-120
2. Suraatmaja
S.
Kapita
Selekta
Gastroenterologi Anak. Cetakan Kedua.
Jakarta: Sagung Seto, 2007;1-15
3. Shinta K. Pengaruh probiotik pada diare
akut:Penelitian dengan 3 preparat probiotik.
Sari Pediatri.2011;13(2):89-95
4. Barlianto W. Terapi Sinbiotik terhadap diare
akut pada anak dengan intoleransi laktosa
sekunder(Tesis).Semarang:
Universitas
Diponegoro; 2006
5. Vrese M, Marteau P. Probiotics and
prebiotics:efects on diarrhea. The Journal of
Nutrition. 2007;137:803-811
6. Moal V, Davila L, Servin A. An
experimental study and a randomized
double-blind,placebo-controlled clinical trial
to evaluate the antisecretory activity of
lactobacillus acidophilus strain LB againist
non
rotavirus
diarrhea.
Pediatrics.
2007;120:795-803
7. Alasiry E, Abbas N, Daud D. Khasiat klinik
pemberian probiotik pada diare akut non
spesifik bayi dan anak. Sari Pediatri
2007;8(3):36-38
8. Rokhmawati AI, Damayanti W, Julia M.
Efficacy of synbiotic
and probiotic
treatments on acut watery diarrhea in
children. Paediatr Indones.2012;52:209-212
9. Badan Penelitian Dan Pengembangan
Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil
Riset
Kesehatan
Dasar
Nasional
2007.Jakarta: RISKESDAS;2008. 1-280