You are on page 1of 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi
cross-sectional, karena penelitianya melakukan observasi atau pengukuran variabel pada
satu saat tertentu untuk menilai adanya hubungan antara pengetahuan PUS tentang KB
dengan target pencapaian penggunaan KB di Kelurahan Cakra Timur di wilayah kerja
Puskesmas Cakranegara.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah Juni-Juli 2014. Sedangkan untuk
tempat dilakukannya penelitian ini adalah diwilayah kerja Puskesmas Cakranegara.

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1

Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) di
Puskesmas Cakranegara yaitu sebanyak 564.

3.3.2

Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, populasi yang besar tidak mungkin secara keseluruhan dapat
diteliti. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka peneliti menggunakan

sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dengan syarat sampel harus benar-benar
mewakili (representative) (Sugiyono, 2005).
a. Besar sampel
Besarnya sampel ditentukan dengan rumus dan harus memenuhi kriteria
inklusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel
digunakan. Rumus Slovin yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
sebagai berikut :
n=

N
1+(N . d 2 )

n=

564
2
1+(564.0,1 )

n=

564
1+5,64

n=

564
6,64

n= 84,939759
n=85

Keterangan
n = besar sampel
N = besar populasi
d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diizinkan 10%
Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas maka diperoleh
besar sampel sebanyak 84,939759 sampel dibulatkan menjadi 85 responden.

b. Sampel penelitian
Kriteria Inklusi
- Wanita dan laki-laki pasangan subur (++++)
- terdaftar di Puskesmas Cakranegara
- bersedia menjadi responden
c. Tehnik pengambilan sampel
Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas maka diperoleh
besar sampel sebanyak 85 responden. Adapun cara pengambilan sampel
yaitu dengan proporsional random sampling. Proporsional random
sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara menentukan
anggota sampel dengan mengambil wakil-wakil dari tiap-tiap kelompok
yang ada dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah
anggota subjek yang ada di dalam masing-masing kelompok tersebut.
Untuk menetukan lingkungan yang diambil sebagai sampel, Pada
penelitian ini peneliti mengambil sampel secara randomisasi dengan cara:
1) Membuat daftar nomor setiap lingkungan per wilayah
2) Memasukan dalam gelas undian
3) Mengundi
Sesudah ditentukan lingkungan yang akan dijadikan sampel,
selanjutnya peneliti menetukan anggota sampel yang akan diambil dengan
tehnik randomisasi dengan cara :
1) Membuat daftar nomor dan nama balita yang ada di lingkungan yang
sudah ditentukan sebelumnya

2) Memasukan dalam gelas undian


3) Mengundi sesuai dengan jumlah balita yang sudah ditentukan.
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Variabel Bebas
Variabel bebas atau independent yang digunakan adalah pengetahuan Pus tentang
KB
3.4.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung yang digunakan adalah target pencapaian penggunaan
kontrasepsi
3.5 Definisi Operasional
3.5.1

Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hal-hal yang diketahui oleh responden mengenai
keluarga berencana dan alat kontrasepsi. (Notoatmodjo, 2003) Pengetahuan
diukur dengan metode wawancara dengan menggunakan alat ukur kuesioner.

3.6. Metode Pengumpulan Data


3.6.1. Jenis Data
Sumber data terdiri atas dua macam yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para
responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan
sebelumnya. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita
tinggal mencari dan mengumpulkan.
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber
data yang diperoleh secara tidak langsung baik dari arsip maupun dokumen-dokumen

yang dimiliki oleh puskesmas bersangkutan mengenai daftar nama responden yang
memiliki balita. Dalam penelitian ini digunakan pula data primer yaitu data yang
dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden dengan menggunakan teknik
angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah
penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner yang diberikan kepada subjek penelitian. Kuisioner terdiri dari beberapa
aspek pertanyaan yang meliputi :
1. Identitas dan karakteristik responden
2. Aspek pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat kontrasepsi.
Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling, yaitu
dengan menghendaki pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan
memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi tersebut.
3.6.2 .Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan ijin penelitian ke
puskesmas Cakranegara. Prosedur selanjutnya mengajukan ijin serta pengambilan
data ke Puskesmas Cakranegara. Setelah ijin penelitian diperoleh proses
pengumpulan data dimulai. Data yang dikumpulkan diambil dari data sekunder yang
diperoleh dari Puskesmas. Setelah itu peneliti menentukan responden dengan cara
mengkriteriakan menjadi kriteria inklusi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Setelah
itu peneliti melakukan pendekatan pada responden, memperkenalkan diri serta
menjelaskan maksud dan tujuan kepada responden. Jika responden setuju peneliti
memberikan angket kuesioner kepada responden.
3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
Instrumen dalam penelitian ini adalah :
1. Alat tulis
2. Kuesioner
3.8. Analisa Data
Analisa data merupakan bagian penting dari suatu penelitian.Dimana tujuan dari
analisis ini adalah agar diperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti. Data yang telah
terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan program computer (SPSS 20).
Adapun langkah-langkah pengolahan data meliputi:
1. Editing

adalah

kegiatan

untuk

melakukan

pengecekan

terhadap

hasil pengukuran yang diperoleh.


2. Coding adalah suatu kegiatan memberi tanda/ kode tertentu terhadap data yang telah
diedit dengan tujuan mempermudah pembuatan table (SPSS 20)
Pengetahuan :
KATEGORI

KODE
SPSS

Pengetahuan baik bila

baik

memperoleh skor > 18


Pengetahuan sedang bila

cukup

memperoleh skor 11-18


Pengetahuan kurang juka

kurang

memperoleh skor < 10

3. Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah didapat ke dalam program komputer
yang ditetapkan (SPSS 20)

Analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan :


a. Analisa Univariat
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, baik
variabel bebas, dan variabel terikat. Adapun variabel yang dianalisis adalah status gizi,
pengetahuan dan sikap ibu terhadap kegiatan posyandu.
b. Analisa Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variable independen
(bebas) yaitu pengetahuan dan sikap ibu sedangkan variabel depentden (Tergantung) adalah
status gizi balita dengan menggunakan uji Spearman Corralation. Kriteria hubungan
berdasarkan p value (probabilitas) yang dihasilkan dengan nilai kemaknaan yang dipilih,
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika nilai p value 0,05 maka Ho ditolak (ada hubungan)
b. Jika nilai P value >0,05 maka Ho diterima (tidak ada hubungan).
3.9 Etika Penelitian
1. Informed Consent
Peneliti memberikan suatu bentuk persetujuan antara peneliti dan subjek
responden berupa lembar persetujuan untuk menjadi subjek penelitian.
2. Confidentiality
Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
akan disajikan sebagai hasil.
3. Self Determination
Memberikan jaminan kepada subjek penelitian agar diperlakukan secara
manusiawi dan berhak untuk memutuskan apakah bersedia menjadi responden ataupun

tidak.

You might also like