You are on page 1of 37

Tips Jika Sistem Kaki-Kaki Rusak

Pada bagian bawah Mobil terdapat banyak komponen dan umumnya


dikelompokkan dalam empat sistem sesuai fungsinya.
Masing-masing sistem suspensi, rem, penggerak dan kemudi. Untuk tulisan
pertama ini, dipilih sistem suspensi. Salah satu saja dari sistem suspensi ini bekerja
tidak sempurna alias mengalami kerusakan, membuat Mobil tidak nyaman. Inilah
komponen-komponen dari bagian suspensi itu berikut cara memeriksanya.
1. Per Ada dua jenis, yakni spiral atau di kalanngan mekanik populer disebut
per keong. Satunya lagi, leaf (per daun). Keduanya punya tugas meredam
guncangnan yang terjadi akibat kontur jalan yang dilalui kendaraan. Per
model spiral lebih mengedepankan kenyamanan karena karakternya yang
lembut. Sedang Leaf spring lebih mengutamakan kekuatan menahan beban.
Pemeriksaan : Secara umum, peer memiliki usaia pakai yang lama. namun
Anda dapat memeriksa dari kondisi luar per dan kerataan posisi kendaraan
saat di permukaan jalan yang rata.
2. Sokbreker Komponen ini berfungsi meredam ayunan yang berlebihan dari
gerakan per. Dengan begitu, Mobil jadi lebih stabil dan tidak terus berayun
setelah melalui jalan bergelombang atau pada kecepatan tinggi. Peredam
kejut yang beredar di pasaran onderdil banyak merek, tapi modelnya yang
umum berisi oli. Kemudian juga ada versi gas dan nitrogen. Pemeriksaan :
Untuk mengetahui kondisi masih bagus atau tidak, tekan bagian atas
sepatbor (kalau depan dekat kap mesin), kalau ayunan lebih dari satu kali
menandakan sokbreker sudah lemah. Bisa juga diuji dengan melewati
gundukan. Untuk yang menggunakan oli, bisa dicermati adakah rembesan
oli di sekitarnya. Bila ada, sokbreker wajib diganti.
3. Bushing arm Komponen ini berfungsi menghubungkan lengan ayun (arm)
dengan sasis agar tidak terjadi singgungan antar-logam. Karena itu, bushing
menggunakan bahan karet. Semakin keras karet bahan yang digunakan,
Mobil terasa lebih rigid atau kaku. tak heran bila mobil balap kerap
menggunakan bahan teflon atau polyurethane. Pemeriksaan: Untuk
mendeteksi kerusakan, Anda akan mendengar suara berdecit akibat karet
bushing sudah retak. Bila kerusakan sudah parah, tumbukan antara logam
akan terdenngar dan gerak bebaskemudi lebih banyak, terutama saat
melewati marka jalan.
4. Batang Stabilizer Tugas utamanya, memberi tingkat kestabilan di kendaraan.
Dengan membatasigerak suspensi, mobil akan stabil saat bermanuver cepat.
itu sebabnya batang logam ini dilekatkan pada sasis dan menghubungkan
dengan sisi roda. Pemeriksaan : Tak beda dengan per, stabilizer memiliki
usia pakai yang panjang. Kerusakan yang kerap terjadi, hanya sebatas karet

mounting peranti ini.

TUNE UP MESIN TOYOTA KIJANG


23.39 Agues Art 3 comments
BERIKUT INI MERUPAKAN CARA CARA MELAKUKAN TUNE UP MESIN TOYOTA KIJANG
Tune Up Motor bensin
1.1 Pemeriksaan tutup radiator
Langkah-langkah memeriksanya:
a. Cuci tutup radiator dengan air bila kotor.
b. Periksa kondisi bagian tutup radiator yaitu pada penguci dan katup katupnya.
Gambar e. Pemeriksaan tutup radiator
c. Pasang perigetes pada tutup radiator dan pilih pipa adaptor yang kedalamnya sesuai dengan tutup
radiator.
Gambar f. Mengetes tutup radiator
1.2 Memeriksa kebocoran sistem pendingin
Fungsinya sebagai alat penyetabil / menjaga temperatur mesin supava tetap normal selama bekerja.
Alat
Bahan
Waktu
Kontak alat Mesin hidup
Langkah kerja
a. Periksa kebocoran radiator, slang slang, paking kepala silinder & rumah termostat.
b. Periksa kebocoran seal pompa air pada seal mesin hidup, jika bocor air akan keluar melalui lubang
pelepas.
Pemeriksaan ketinggian minyak pelumas
Langkah pemeriksaan:
a. Mesin dalam keadaan mati dan oli terkumpul pada kalter.
b. Tongkat pemeriksa oil (stek) kita angkat, jika kotor kita lap dengan kain kemudian di masukkan lagi,
angkat lagi stek tersebut dan kita periksa.
Keterangan :
v Jika kondisi oli sudah berwarna hitam dan terasa ada kotoran / gram maka kondisi oil tersebut jelek.
v Untuk melihat ketinggian oil maka angkat stek oil dari mesin dan periksa, jika masih batas ukur normal
maka masih baik dan jika di bawah normal maka harus di isi lagi (untuk mesin memiliki SAE 20 50).
Penyetelan celah katup
Bertujuan
v Mengetahui katup isap dan buang
v Menentukan katup yang dapat di setel
v Menyetel katup
Alat :
v Kontak alat
v Kunci sok 3/8

Bahan
v Motor bensin 4 tak 4 silinder
Langkah kerja:
v Cari besar celah kutup di dalam buku data (biasanya katup buang 0,3 dan katup isap 0,2) besar celah
katup pada mesin panas dan dingin berbeda
v Lepas tutup kepala silinder
v Putar puli searah jarum jam sampai tanda TMA
Gambar g. Arah putaran
v Topkan silinder 1 setel celah katup yang dapat disetel. Ciri silinder pertam katup buang dan katup isap
dapat di stel dan silinder nomor 4 buang dan isap tidak dapat distel.
Gambar h. Cara penyetelan katup
1.3. Pengetesan Kompresi
Bertujuan untuk mengetahui tekanan kompres
Kontak alat dan compresi tester
Langkah kerja :
v Hidupkan mesin sampai temperatur kerja (75 85 C)
v Lepas semua busi dan silinder 1 sampai terakhir
v Gronkan kabel tegangan tinggi koil atau kabel () koil di lepas
v Pasang alat ukur kompresi tester pada lubang busi (ditekan rapat rapat )
v Buka penuh katup gas dan ditahan
v Mesin distater sampai jarum bergerak minimum 3 kali kemudian baca tekanannya (tekanan kompresi
yang baik pada jenis motor Toyota Kijang adalah 9 12 kg/cm2 dan perbedaan hasil tekanan kompresi
pada masing masing silinder maksimum 1 kg/cm2)
1.4Penyetelan Celah Busi
Bertujuan membersikan kotoran atau kerak pada celah busi
Alat : fuller (spark phug guager), kunci busi, sikat baja
Cara kerja :
1. Lepas busi pada masing masing silinder dengan kunci busi
2. Bersihkan elektroda dan kerak dan kotoran (jangan memakai kertas gosok karena bisa
menyebabkan elektroda cepat habis).
3. Setel celah busi (celah busi 0,06 0,80 mm).
1. Setelah diukur pasang kembaili busi pada masing-masing silinder.
1.5 Memeriksa Hambatan Kabel Busi
Pemeriksaan tahanan setiap penghantar, dan elektroda didalam tutup distributor sampai strekerbusi,
tahanan penghantar tidak boleh lebih 20 ksl jika tahanan tersebut terlalu besar maka lepas bagian
penghantar dan periksa satu persatu mencari yang rusak.
Keterangan : Jika tahanan tinggi dan tegangan besar maka mesin sulit hidup
Memeriksa busi dengan W meter / avorneter posisikan x I W dibaca skala atas, kabel busi dikatakan bagus
apabila jarum bergerak penuh ke kanan (hasil O)
Periksa kabel busi yang satu dengan yang lain mungkin ada arus yang terhubung karena hubungan singkat.
I.6. Memeriksa Rotor dan Tutup Distributor

Dengan menggunakan kontak alat ohm / avometer


Cara memeriksa:

Pemeriksaan dilakukan secara visual dilakukan dengan melihat kondisi fisik dan motor dan tutup
dan kecetakan.

Dengan menggunakan ohm meter yaitu dengan mengukur hambatannya (sama dengan hambatan
kabel busi).

1.7 Melepas dan Memasang Distributor


Berfungsi berbagi arus ke masing-masing busi dengan perantara motor.
Tujuan melepas distributor dan merakitnya dengan baik.
Alat Kontak alat
Cara kerja :
a. Melepas distributor
v Kontak dalam posisi off
v Buka tutup distributor
v Lepas baut pengikat lalu angkat distributor
b. Pemasangan distributor
v Topkan kompresi 1
v Kembalikan posisi saat pengapian (5-10) sebelum TMA
v Posisikan aduans vakum sejajar dengan mesin
v Posisikan rotor melintang terhadap mesin
v Cocokkan alur roda gigi poros distributor dengan alur roda giginya tepat maka dengan sendirinya rotor
akan menghadap busi no 2
v Pasang baut pengikat (jangan di keraskan)
v Setel saat pengapian (stel dengan lampu kontrol) kabel (+) lampu kontrol ke (-) coil, kabel (-) lampu
kontrol ke body, kunci kontak posisi on, putar perhahan-lahan penuh ke kanan dan kembalikan kekiri
sampai mendapatkan lampu kontrol mulai menyala / platina terjadi percikan bunga api.
1.8 Memeriksa dan Menyetel Saat Pengapian
Tujuan :
v Menyetel saat pengapian dengan timming light
Alat :
v Kontak alat
v Timming light
Bahan:
v Motor hidup
Cara penyetelan :
1. Pasang lampu timming light (kabel merah ke (+) batery, kabel hitam ke () batery, kabel busi pada
timming di letakkan pada kabel busi no 1)
Gambar j. Pemasangan lampu timming
1. Setel putaran idle / kontrol
2. Lihat saat pengapian pada putaran idle, lihat tanda pengapian yang terletak pada puli roda gaya jika
tanda tidak kelihatan warnai dengan kapur tulis
Gambar k. pemeriksaan dengan lampu timming

1. Kendorkan baut pengikat pada distributor sampai distributor dapat di pergerakkan. Jika pengapian
tidak tepat, maka tepatkan saat pengapian dengan memutar distributor.
1.9 Memeriksa Advand Vacum
Advand vakum berfungsi untuk memajukan dan memundurkan saat pengapian berdasarkan beban mata /
pembukaan gas karburator.
Pemeriksaan advand vacum pada saat distributor terpasang
Langkah kerja :
a. Lepas tutup distributor
b. Lepas selang vokum yang menuju ke karburator
c. Isap slang tersebut
Gambar I. Pemeriksaan Advand Vakum
2.0. Pemeriksaan Advand Sentriftigal
Berfungsi sebagai memajukan / memundurkan saat pengapian berdasarkan putaran motor.
Tujuannya memeriksa advans sentrifugal sederhana
Langkah kerja :

Cara memeriksa

a. Pada distributor terpasang

Buka tutup distributor

Putar rotor dengan tangan searah putaran motor waktu mesin hidup 10-15 tahan kemudian lepas.
Gambar m. Pemeriksaan sederhana Advand sentrifugal

Sentrifugal akan baik jika rotor di lepas maka rotor akan kembali seperti semula.

Jika tidak kembali guvernor harus di ganti atau perbaiki.

2.1Memeriksa dan menytel celah platina


Fungsi platina untuk memutus dan menghubungkan arus listrik primer coil
Cara memeriksa celah platina untuk mendapatkan dwell yang baik 0,4-0,5 mm
Cara menyetel platina :
1. Posisikan mesin mati konci kontak off
2. Lepas tutup distributor dan distributor
3. Posisikan platina membuka dengan cara memutar poros engkol
4. Longgarkan baut pengikat platina dan stel pada alur platina
5. Keraskan baut pengikat platina pasang rotor dan tutup distributor
6. Periksa percikan bunga api pada kabel koil
7. Hidupkan mesin periksa kembali sudut dwell.

2.2. Memeriksa dan menyetel sudut dwell


a. Tujuan :

Mengetes sudut dwell dengan pengetes dwell

b. Alat :

Pengetes dwell

Kontak alat

c. Bahan :

Mesin hidup

d. Langkah penyetelan :

Hidupkan mesin stasioner

Pasang alat ukur dwell tester (kabel (+) pengetes ke (-) coil, kabel pengetes (-) ice groun)

Tempatkan tombol ice dwell

Baca alat ukur (ukuran yang baik motor 4 tak 1-4)

Gambar 9. Dwell tester


Keterangan:
Jika melebihi 56 maka kondisi platina terlalu rapat dan akan mengakibatkan icon platina cepat panas / aus.
Jika kurang dari 52 maka kondisi platina terlalu renggang dan mengakibatkan pengapian kecil.
2.3 Menyetel Campuran Udara pada Kalburator
Tujuan :

Menyetel campuran udara

Bahan :

Kotak alat

Cara penyetelan :
1. Hidupkan mesin dengan stationer sampai mencapai tujuan kerja (mesin hangat)
2. Putar baut setelah udara kekanan dengan menghitung jumlah putarannya berlahan-lahan dan salah
satu tangan memegang gas, (semakin diputar kekanan penyetelan udara maka semakin miskin dan
mesin cenderung mati).

3. Semakin baut di putar ke kanan mesin akan cenderung mati dan di imbangi dengan gerakan katup
gas.
4. Setelah baut diputar penuh kekanan, putar berlawanan arah ke kiri secara perlahan-lahan sampai
mendapatkan hidupnya mesin yang betul-betul normal (ciri-cirinya : aroma gas buang tidak pedih
dimata, getaran pada mesin paling kecil, pembakaran elektroda pada busi berwarna putih dan
kecoklat-coklatan dan kering).
5. Pada waktu di putar ke kiri harus di hitung jumlah putarannya.
2.4.. Penyetelan Putaran Idle (Stationer)
Tujuan :
Menyetel campuran idle dan campuran bahan bakar tanpa pengetes gas buang.
Alat :

Kotak alat

Tech nonieter

Bahan :

Mobil / motor hidup

Langkah Pengukuran :
1. Hidupkan mesin stationer
2. Pasang alat ukur RPM Tester dan sklarnya posisi low tach kabel merah ke negatif coil kabel hitam
kemasa / body.
3. Baca alat ukur RPM Tester kemudian hasil ukuran tersebut di kalikan 100
4. Putaran stationer yang baik adalah 700-800 rpm, untuk 4 tak 4 silinder.
5. Jika hasil ukur kurang / melebihi ukuran spesifikasi maka setel campuran idle dengan skrup
penyetel yang terletak pada katup gas.
Langkah Penyetelan :

Putar skrup penyetelan kearah luar sampai putaran mulai turun / mesin hampir mati.

Putar skrup penyetel kearah dalam secara tahap demi tahap dengan setengah putaran tunggu sedikit
dan perhatikan reaksi motor. Pada saat terdengar putaran mulai turun kendorkan skrup penyetel =
setengah putaran untuk mendapatkan penyetelan campuran yang benar.

Catatan :

Pada waktu penyetelan dan pemeriksaan katup jangan sekali-kali mesin di gas karena akan merusak
komponen alat ukur.

Jangan melihat tachnometer dengan perasaan hasil penyetelan lebih akurjika adal

janganlah berhenti dan bosan untuk selalu belajar otomotif karena teknologi otomotif itu akan terus
berkembang dan berkembang ,,cukup sekian dari saya,semoga bermanfaat untuk kita semua,,amin

Senin, 24 September 2012 17:13 WIB


Skema Merubah Sistem Pengapian Platina ke CDI
Selamat sore otomotifnet mohon bantun mekanisme penggantian sistem pengapian platina ke CDI,
1.bagaimana cara pengantian (mekanisme)
2.part apa saja yang saya butuhkan/ part yang direkomedasikan agar kinerja mesin lebih baik dan
lebih irit
3.apakah part standar masih bisa digunakan
4.bagaimana cara setinggan setelah menggunaka CDI agar lebih irit dalam penggunaan sehari
hari

Pengirim : sigit

yogyakarta

Jawaban
Salam Otomotif bung Sigit,
sistem pengapian dengan menggunakan platina merupakan sistem konvensional masih
menggunakan mekanisme buka tutup poin kontak, point kontak ini terbuat dari material platina agar
tidak cepat aus karena lompatan bunga api efek dari arus balik koil.
Adapun kelemahan sistem pengapian platina :
1. masih menggunakan sistem mekanis (buka tutup), oleh karena itu akan mengalami ketidak
presisian pada rpm tinggi
2. Mengharapkan kontak , sehingga permukaan kontak harus bersih ketika ada embun, ada kotoran
maka sistem pengapian menjadi tidak sempurna.
3. sitem kontak akan mengalami panas berlebih ketika menggunakan koil Racing (out put voltage
lebih besar)
Solusinya adalah dengan cara mengganti sistem pengapian menjadi CDI atau transistorized ignition
system.
Sebelum membahas kelebihannya mari kita lihat perkembangan teknologi mobil kebanyakan sudah
menggunakan sistem cdi atau transistor, hal ini menunjukkan banyak kelebihan atau efesiensi yang
bisa didapatkan dengan menggunakan sistem ini.
Kelebihannya antara lain :
1. menggunakan transistor, kemampuan dan presisi tidak akan berubah meskipun bekerja pada rpm
maksimal
2. sensor biasanya menggunakan sistem magnetic field atau medan magnet sehingga tidak
berpengaruh terhadap embun pagi, maupun kotoran lainnya sehingga mobil lebih mudah distarter.
3. Sistem transistor , akan dengan mudah mengatur pengapian dengan menggunakan koil racing
4. Maintenance free, artinya tidak dibutuhkan perawatan, tidak dibutuhkan penyetelan karena tidak
terjadi keausan seperti pada istem platina.
dan masih banyak keunggulan baik langsung maupun tidak langsungnya.
Untuk Corolla DX, mengganti sistem pengapian dari platina jadi cdi dapat dilakukan dengan 2
cara :
1. Beli delco cdi kijang sehingga tinggal mencabut delco yang lama dan memasang delco kijang
cdi.
2. Menggunakan TCI atau TIA pada delco yang lama, yaitu modul pengapian transistorized ignition
amplifier yang bekerja seperti cdi , platina bekerja sebagai trigger bagi TIA, modul TIA akan

melaksanakan tugas pengapian sehingga tidak terpengaruh atas kotornya permukaan platina, dan
permukaan platina tidak aus karena tidak bekerja untuk pemantik pengapian.
Untuk settingan agar mesin lebih efisien ini menyangkut keseluruhan mesin, seperti setelan klep,
settingan carburator, management pembuangan (header) dan juga sistem pengapian.
Apabila sudah menggunakan CDI : cara penyetelan sama dengan cara penyetelan Platina, hanya
saja untuk cdi sekali setel dapat digunakan untuk jagka panjang.
Demikan langkah yang dapat anda lakukan
Semoga semakin sayang terhadap Corolla DX anda.

REgards
www.tangomotor.com

Salam Sejahtera Pak Martin,


sy pengguna toyota kijang Rover th 88,KF40/5K saat beli mobil ini(bekas)belakangan baru diketahui
selang distributor yg ke delco disumbat,sy tidak mengerti maksudnya kenapa,baru2 ini maksudnya mau
menormalkan kondisi tsb,memasang vakum delco baru dan mengganti selang distributornya, al hasil:

1.Mesin Pincang saat langsam,RPM tinggi pun kadang pincang 2.Temperatur mesin naik,sebelum
diapa2kan, penunjuk temperatur hanya naik 1/4 saat menggunakan AC,nah ini naik mendekati 1/2 indikator
temperatur saat menggunakan AC
yg sdh sy lakukan:
1.membersihkan karbu(sampai 3 kali bongkar pasang)
2.mengganti paking intake manifold/bawah karbu persis

3.mengganti busi baru 4.mengganti platina berikut men setting nya


hasilnya/kondisi saat ini:
1.Mesin sdh tidak pincang tapi getarannya tidak rata/sesekali goyang
2.temperatur mesin masih belum mau turun,masih mendekati 1/2 indikator temperatur
pertanyaan saya:
1.apa penyebabnya temperatur tidak mau spt sediakala,apa karena pembakaran sdh sempurna,dgn
berfungsinya vakum delco?
2.Apakah ada hubungannya dgn mengganti merk busi standar,sy biasanya pakai Denso/busi standar
kijang,sy ganti dgn NGK standar typenya sy belum cari tau nih,katanya busi juga ada macam2 jenis ya
Pak,busi dingin dan busi panas?
3.Adakah cara setting pengapian tanpa mengunakan alat,(timing light dll)terutama setting Vur dan Na pada
delco?
4.Saat ini,salah satu selang distributornya di sumbat,jika sumbatnya di lepas vakum akan menyedot
terus,sedangkan selang yg satunya hanya menyedot saat rpm mesin dinaikan,disumbat karena kata Montir
yg mengerjakan mobil sy "kalau sumbatnya dilepas vakum akan menyedot terus,sehingga setelan vur dan
na nya tidak main/maju mundur"..mohon pencerahannya Pak,kondisi normalnya spt apa,yg pasti
normalnya sumbatnya harus dilepas ya Pak,apakah sebelum dipasang vakumnya ada yg di setting dulu,sy
lihat di vakumnya ada mur/baut dan per serta batang plastik???
demikian Pak,sy tunggu sekali jawabannya, sebelumnya sy ucapkan banyak terima kasih.
Didi.A
Jawab:
1. Dengan menggunakan mobil lama kita bisa banyak belajar soal mesin..
2. Mengingat usia mobil sudah lama, saran ganti saja dengan karburator yang lebih baru.
3. Lakukan seting pengapian menggunakan timing ligt supaya pasti.
4. Temperatur yang tidak mau kembali ke sediakala, tetapi aor radiator tidak mendidih, kesannya
masih normal.
5. Oktan selector berguna untuk mengatur, percepatan pengapian pada saat kecepatan bertambah.
Kalau sdot terus, mungkin pemasangan selang terbalik.

rony kurnia <rony.kurnia@ymail.com>


apabila ganti muffler standar jd racing tanpa merubah resonator dan exhaust dampaknya akan sperti apa??
terima kasih

Jawab:
Hemat saya pengaruh pada suaranya da cenderung mau ngebut.

salam sejahtera pak Maartin, mohon penjelasannya :


1) apa ada akibatnya penggantian pengapian dari platina dirubah menjadi CDI:
2) apakah oli mesin, oli gardan dan perseneleng ada waktu kadaluwarsanya/meskipun penggatian belum
ada 3000 km tetapi sudah 6 bulan tidak digandi.
Jawab:
1. Kalau CDI nya bagus, dampaknya pengapian lebih tepat dan tidak banyak gangguan pengapian.
2. Oli mesin memang ganti setiap 6 bulan atau 10.000 km,mana yang lebih dahulu terjadi.
3. Oli gandan transmisi setiap 20.000 30.000 km.

MOBIL KLASIK LEBIH IRIT DENGAN CDI


December 3, 2011 Damar 7 Comments

Bagikan ke teman anda

45

Seperti postingan kami sebelumnya, silahkan cek disini, dan dari kebanyakan klien kami yang
menanyakan tentang masalah pengapian dari mobil-mobil klasik mereka kepada kami yaitu banyaknya
kendala seperti sulitnya mobil apabila di start pada pagi hari, suara knalpot yang sering nembak-nembak,
serta mobil yang sering tersendat-sendat bila sedang berjalan.

Waduh. malu-maluin bener nih..body sudah oke..cat sudah mengkilataudio sudah jedug-jedug tapi
jalannya ndut-ndutan lagipokoknya nyusahin dan sangat merepotkan kita, belum lagi harus bolak-balik
ke bengkel untuk setel karburator dan setel platina. Jika Anda semua pecinta dan penggemar serta kolektor
mobil klasik dan antik juga mengalami hal yang demikian, ayokita rame-rame untuk

memodifikasi atau merubah sistem pengapian kita menjadi CDI (Capacitor Discharge Ignition),
waduh.makanan apa tuh CDI? CDI atau yang istilah populernya TCI (Transitorized Control Ignition)
merupakan istilah yang sama yaitu pemanfaatan komponen elektonika seperti transistor dan kapasitor
untuk merubah dan mengatur tegangan listrik ke dalam koil sehingga dihasilkan pengapian yang besar dan
sempurna dan disalurkan ke busi sebagai alat pembakar campuran udara dan bahan bakar karena di busi
terjadi lompatan api dari kutub + ke masa busi. Doorterjadilah ledakan yang menghasilkan pembakaran
yang sempurna, alhasil mobil klasik kita jalannya lancar dan tarikannya kenceng. Saya test sendiri Hijet
1000 saya dengan sistem pengapian yang sudah saya modif pake CDI bisa lari 100km/jam lebih, pokoknya
ngacir dah.
Makanya ayo kita buat mobil klasik kita menjadi lebih irit dan bertenaga dengan CDI. Kita bisa
memanfaatkan delco mobil klasik kita dengan merombaknya menjadi CDI, detailnya kami tidak bisa
menjelaskanya, tapi mekanik kami jago merubahnya. Silahkan Anda browsing di Google ya? Cuma 750
ribu rupiah saja untuk biaya merubahnya, memang mahal dibandingkan dengan platina, tapi ini nggak
perlu bolak-balik ke bengkel untuk tune up dan setting platina, karena semahal-mahalnya platina pasti akan
aus karena gesekan, kalau sudah aus maka mesin akan susah di start terutama pada pagi hari karena posisi
atau dudukan platina akan bergeser.

Kalau menggunakan CDI dan koil kita ganti dengan yang racing yaitu koil yang mempunyai nilai
hambatan rendah maka pengapian akan semakin besar, kalau pakai platina tidak bisa dipasang koil racing
karena akan cepat aus lagi tuh si platinanya.
Mantap pokoknya.Salam modifikasi mobil klasik dan antik

CARA PASANG CDI PENGGANTI PLATINA


Cara Pasang CDI PENGGANTI PLATINA MOBIL
Untuk instalasi CDI pengganti platina pada mobil carry, jimny, forsa, katana, espass,
zebra, classy, winner kijang, starlet / corolla gl, dll caranya tetap sama.
Langkah-langkah pemasangan CDI:

1. Buka kop Delco/Distributor.


2. Lepaskan Platina, sedangkan Kondensor boleh dipasang atau dilepas sama saja
/ tidak ada pengaruhnya, yang penting mesin nyala normal..
3. Lepaskan/Cabut Rotor delco bagian atas.

4.

Pasang CDI Module menggantikan posisi platina

5. Pasang Reluktor pada as delco, bagian titik/dot menghadap ke atas, posisinya

harus pas karena bentuk as delco semi kotak tumpul.

6. Setting jarak reluktor dan CDI (menggunakan plastik pengukur yang berada di
dalam kemasan) yang diselipkan di sela-selanya, kemudian baut dikencangkan,
kemudian plastik pengukur dicabut.
7. Pastikan reluktor berputar bebas tanpa menyentuh CDI modul serta baut
pengikat.
8. Lengkapi kembali dan jangan lupa kabel CDI dipasang pada konektor
kondensor seperti pada kabel platina di delco.
9. Pasang kembali ROTOR DELCO.
10. Pasang kop delko.
11. SELESAI.

15 Aug, 2013

Kijang tua 4 K
mau konsul pak sehubungan mobil kerja saya banyak sekali penyakitnya, saya pilih
beberapa yang agak penting dahulu.
Semoga bapak berkenan berbagi ilmunya.
mobil saya kijang 4K Tahun 82, karbu, Pick Up hampir setiap hari kerja kirim barang
dengan jarak tempuh +- 30Km perhari sayangnya penyakitnya banyak sekali pak,
yang mau saya tanyakan antara lain antara lain:
1. rem kurang pakem. part sudah tak ganti dari aslinya antara lain, master rem aku
pakai punya aisin kijang kapsul bekas punya saudara kebetulan nganggur, boster
rem tak kasi punya daihatsu hijet yang murah, tapi tetep kurang pakem pak pedal
sangat dalam baru main, sehingga aku akali untuk roda depan hanya 2 piston rem
atau satu kampas tiap roda yang aku aktifkan, setelah lama mencari aku simpulkan
kijang kapsul roda depan sudah pakai cakram sedang ini masih tromol sehingga
volume minyak rem lebih banyak yang tromol, menurut bapak betul tidak pak
kesimpulan saya, sebaiknya master rem menggunakan ukuran berapa untuk sistem
rem menggunakan tromol di ke 4 roda?
2. baru kira2 1 bulan delco assy terpaksa harus saya ganti baru walau tidak ori
seharga 400 rb, sebab yang asli (nempel di mesin) as delco sudah kocak busingnya
sehingga platina untuk busi no4,dan no2 mbukanya sangat sedikit sedangkan untuk
busi no1 dan no3 bukanya sangat lebar masalah yang timbul setelah saya pasang
delco baru adalah, pagi hari stater tok cer tapi kalau sudah dipakai jalan ( sudah
panas ) suara mesin jadi kasar kira-kira apa penyebabnya ya pak?
3. dahulu (1) tahun yang lalu waktu perjalanan antara demak - kaliwungu, nyampe
di pelabuhan tanjung mas sempat mogok, aku cek ternyata oli sudah jadi kopi susu,
lalu saya pulang pelan2 hingga kaliwungu (+- 25 km ) dengan kondisi oli sudah jadi
kopi susu, esok hari saya bongkar, las lobang air yang merembet ke ruang bakar

(silinder no3), bubut silinder kop, ganti perpak, skur klep lalu pasang, cuma sebelum
saya pasang pada piston no2 dan no3 pada posisi nanggung saya pukul pakai
telapak tangan terdengan suara thuk, sedang piston no1, no4 masih kenceng, kata
temen pin stang piston sudah kena tapi tidak apa-apa, betulkah tidak apa-apa pak
memang membuat suara saat stasioner tapi bukan yang pertanyaan no.2 mengingat
rencananya mau tak pakai 2-3 tahun lagi baru ganti mobil baru ?
4. apakah harus OH mesin mengingat oli tidak berkurang banyak, untuk betulkan
piston no 2 dan no 3?
bagai mana caranya tes kompresi apakah harus menggunakan alat khusus pak,
kalau pakai filling bisa ndak ya?, soalnya mesin saya bongkar/peggang sendiri ? pak,
habis kalo di bengkel seringnya tidak langsung dikerjakan terlebih kalo lagi kumat
penyakitnya biasanya pagi saya bongkar sore/malam jalan kirim barang ? tapi waktu
saya jadi habis untuk mbetulkan ?! dan atas bantuannya saya ucapkan terimakasih
banyak kepada pak martin salam sukses..>>>>
Jawab:
Saya senang menjawab pertanyaan bapak. Ini memang wajar pada mobil yang
sudah berusia 31 tahun.
1.Soal rem perkiraan saya, drum roda sudah aus sehingga butuh banyak minyak
rem baru sepatu rem terangkat menekan ke tromol. Saran saya ukur dan ganti,
juga coba ganti master dan selinder rem yang ada pada roda. Hemat saya sudah
pada aus. Bisa cari yang bekas yang lebih baik.
2. Soal delko, memang demikian, sudah aus dan harus ganti baru.
3. Perkiraan saya, selinder head juga sudah kropos dan ini membuat air masuk ke
ruang oli dan membuat oli ebrwarna kopi susu.;
4. Kalau selama ini belum pernah OH mesin, memang sebaiknya OH. Bisa juga cek
tekanan kompresin ya, tetapi kalau belum pernah OH mesin, sekarang saatnya.
5. Pakai alat khusus, tidak perlu beli hanya untuk mobil ini, tetapi bawa ke bengkel
yang ada alatnya. Bisa kjuga ke SMK otomotif, bisa jadi bahan praktek.
6. Kalau setelah kalkulasi harga OH besar, apa tidak mempertimbangkan untuk
membeli mesin bekas seri K? Biisa jauh lebih mudah dan lebih murah dan lebih baru
usianya.

13 Aug, 2013

Injector dan Busi

Teknologi otomotif sudah demikian majunya, sehingga semakin sedikit pekerjaan dalam rangka perawatan.
Tune up mesin yang dulu dilaksanakan pada mesin berkarburator, sekarang tak perlu lagi. Paling hanya
bersih-bersih; saringan bensin, injektor, busi saringan udara. Saya menerima banyak keluhan yang akhir
akhir ini masuk ke BG ini adalah menyangkut mesin ndut-ndutan. Ternyata penyebab umumnya karena,
pemakaian bahan bakar yang kualitasnya rendah.
Ketahuilah, bahwa pada awal mesin injeksi, menggunakan injektor dengan 2 lubang untuk penyemprotan
ke manifold, lalu menjadi 4 lubang dan sekarang menjadi 12 lubang sangat kecil, lebih kecil dari ujung
jarum. Kalau kita bayangkan spuyer pada karburator yang diameter antara 1.0 mm pada perimer main yet
dan 1.80 mm pada scondary main yet kemudian dibagi 12 seperti apa ukuran besar diameternya.
Maka wajar, sekarang banyak mobil yang menggunakan premium mengalami gangguan, karena ada
endapan kotoran yang menutup lubang injektor tersebut. Kalau sudah demikian maka in jektor perlu
dibersihkan, bukan saja dengan cleaner tetapi dengan tekanan bahkan dengan jarum halus. Kalau tidak
maka semprotan injector tidak menyerupai kabut tetapi menetes.

Sering, juga karena menggunakan bensin kualitas rendah maka ada endapan yang tertumpuk pada filter,
seperti pada gambar 2 nomer 1. Maka bagian ini perlu dilepas dan dibersihkan.

Penyebab lain karena mesin ndut-ndutan karena busi. Busi yang dulunya bisa 40.000 km baru ganti, kalau
sekarang disarankan 20.000 km kalau sudah mengalami mesin ndut-ndutan.

Khusus pada pada pemakai Avanza dan Xenia, sensor yang ada pada saringan udara sangat peka. Bila
saringan udara sudah kotor maka data yang dikirim ke ECU menyebutkan udara terlalu sedikit sehingga
perindah penyemprotan bahan bakar-pun menjadi sedikit akibatnya mesin ndut-ndutan dan berkelanjutkan
tidak bertenaga. Kalau demikian, sekarang saat ganti saringan udara.

05 Aug, 2013

Alternator bisa rusakan koil?


From: "Hadi Saputra" <hadisaputra68@ymail.com>
To: "martin teiseran" <martin.teiseran@yahoo.co.id>
Sent: Monday, August 5, 2013 3:38:16 PM
Subject: pengapian kijang lawas
salam kenal pak martin.
saya punya kijang thn 86/87 warisan ortu. baru2 ini saya ganti alternator 45a dgn ic internal,cut out,busi
dan kabel busi,karbu,dan coil. apa pengaruhnya alternator saya dgn koil, kata teman2 alternator ampere
besar bisa merusak koil. pada cut outnya agak panas apakah normal? dan terakhir, apa kijang lawas saya
masih bisa berlari 100km/h. mksh bpk martin
Jawab:
Tidak benar, kalau koil dan lampu-lampu akan rusak. Apakah sebuah pabrik dengan kapasitas PLN 22.000
KVA (Watt), lalu membuat semua bolam di pabrik putus. Atau kalau kita punya tandon air 20.000 liter,
apakah ketika buka kran, akan mematahkan atau memecahkan pipa? ternyata tidak, analogi sama untuk
kendaraan anda. Yang penting ukur tegangan pengisian tidak melebihi 14.5 Volt pada RPM diatas 3000.
Koil angat itu normal, baru bermasalah kalau tak tahan diiraba karena panas sekali. Itupun karena tegangan
pengisian diatas 14.5 V pada RPM max.

del.icio.usdigg thisspurlredditfurl this


Martin T Teiseran

http://bengkelgratis.com/index.php?
option=com_myblog&Itemid=27&limit=8&limitstart=8

Tips Dan Kiat Hemat Biaya Operasi Perawatan


Mobil
Posted by admin on Sep 11, 2012 in Otomotif | 0 comments
Tips Dan Kiat Hemat Biaya Operasi Perawatan Mobil corelita.com Kenaikan nilai
tukar dolar Amenka terhadap rupiah memorak-porandakan perhitungan rencana
anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga. Banyak rencana yang dibatalkan,
sampai anak yang kuliah di luar negeripun terpaksa dipanggil pulang. Kalangan
masyarakat yang tidak mempunyai tabungan dan hanya mengandalkan pendapatan dan
gaji yang selama ini masih pas-pasan sangatlah mendenta, karena kenaikan semua
kebutuhan yang berbau import naik 3 sampai 4 kali lipat. Maka, dalam situasi di mana
kenaikan biaya hidup terasa berat ini, muncul upaya untuk menyiasati bagaimana
caranya agar kita tetap bisa bertahan dengan keuangan yang terbatas.
Salah satunya adalah merubah pola hidup. Kalau di waktu lalu sudah terbiasa
menggunakan mobil sendiri, tentunya saat ni kta perlu belajar menyesuaikan diri untuk
naik bus umum. Kendati bensin sudah naik, tidak otomatis membuat semua orang ingin
naik bus karena masih ada yang ingin cepat sampai di tempat tujuan atau tidak terbiasa
menggunakan kendaraan umum.

Sangat berat untuk berpindah menggunakan bus umum. selain karena sering kali kita
dikejar waktu, juga karena mereka yang menggunakan mobil dengan bahan bakar solar

bisa benapas lebih lega dibandingkan mereka yang menggunakan mobil dengan bahan
bakar bensin, karena Iebih irit.
Saat ini yang sangat terasa adalah bila kita ingin mengisi tangki bensin. Harga bensin
yang naik membuat pengeluaran sangat terasa. Kalau biasanya mengisi 40 liter cukup
membayar Rp46.000 sekarang hanya Rp58.000. Kalau dalam sebulan kita hanya 4 kali
mengisi tangki secara full, maka pengeluaran kita dalam rencana anggaran adalah
sebesar Rp232.000. Soal bensin memang langsung terasa tetapi jangan
lupa mobil bukan cuma butuh bensin, masih ada banyak lagi bagian dan mobil yang
membutuhkan biaya, dan nyaris semuanya terpengaruh oleh situasi ini. Kalau tadinya
mobil yang terkena serempetan cukup mengeluarkan biaya Rp500.000 dan mobil sudah
mulus lagi, maka sekarang biayanya bisa 2 sampai 3 kali lipat. Karena harga cat yang
tadinya Rp40.000/kg sekarang menjadi Rp250.000/kg, demikian puta harga ban yang
tadinya RplOO.000 sekarang menjadi Rp375.000.
Berikut ini saran yang mungkin dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran biaya
operasional mobil.
1. Cara
Mengemudikan
Mobil
Cara mengemudikan mobfl ikut mempengaruhi tinggi rendahnya konsumsi bahan
bakar pada mobil dan hal mi tentu senng Anda alami. Mengoper transmisi terusmenerus seperti menghadapi jalan macet atau perjalanan di dalam kota jelas lebih
boros dibandlngkan kalau mobil dijalankan di luar kota. Sebagian pengemudi yang
tidak sabar dan memainkan pedal gas akan membuat mobil juga lebih boros.
Kendati cara dan di mana mobil dijalankan cuma bisa menghemat 5 sampai 10%
tetapl secara keseluruhan mobil yang dijalankan dengan lembut membuat umur
pemakaian dan semua bagian mobil leblh panjang dan leblh hemat bensin. Bila
mengalami jalan macet atau di lampu merah yang lama lebih baik mesin
dimatikan. Dalam suatu percobaan saya menggunakan Kijang EFI untuk
perjalanan
pulang
pergi
Semarang-Solo.
Waktu berangkat menggunakan cara seperti umumnya sopir mobil angkutan
umum yang mengejar setoran. RPM mesin selalu berada di atas 3.500, selalu
mengerem dan memainkan kecepatan untuk melalul mobil dl depannya. Temyata
setelah sampai dl Solo, setelah dihitung, 1 liter bensin hanya untuk 7,8 km.
Percobaan berikutnya adalah perjalanan dan Solo ke Semarang. RPM mesin selalu
dijaga di bawah 3.500, perjalanan santai dan sekali-sekali mendahului mobil
sampai kecepatan loo km/jam. Setelah sampai di Semarang ternyata untuk 1 liter
bensin, mobil yang sama bisa menempuh 11,8 km.
2. Mesin
Kondisi mesin merupakan unsur utama yang menentukan hemat atau borosnya
mobil. Mobil yang sudah tua dan kurang terawat sehingga kompresi mesin
menjadi lemah, jelas akan membuat mobil boros bensin dan hal itu ditandai

dengan mesin kurang bertenaga terutama kalau mendaki. Namun, mobil-mobil


yang relatif masih baru, kurang dan 5 tahunpun bisa juga boros bila kita tidak
merawatnya
dengan
baik.
Secara teori mobil menjadi paling irit kalau campuran bensin dan udara
berbanding 1: 14, tetapi jika udara yang masuk sedikit, maka mobil akan menjadi
lebih boros. Sedlkitnya udara yang masuk ke mesin biasanya disebabkan oleh
saringan udara yang tertutup oleh debu. Oleh karena itu, kita harus rajin
menyemprot saringan udara sekaligus menambah tekanan angin ban. Selain
membuat mobil lebih boros, saringan udara yang dibiarkan kotor akan
menyebabkan percepatan keausan pada komponen mesin lainnya di ruang
kompresi. Itu berarti bahwa kita bisa mengeluarkan biaya lebih besar kalau suatu
saat mobil harus turun mesin.
3. Karburator
Secara umum kita ketahui mesin sebagai komponen utama mobil yang
menggunakan bahan bakar (bensin), dan karburator adalah alat yang digunakan
untuk mencampur udara dan bensin. Untuk mencapai campuran yang ideal
dibutuhkan karburator yang baik, atau dapat dikatakan bahwa hemat tidaknya
mobil
sangat
ditentukan
oleh
karburator.
Karena karburator harus mampu membuat pencampuran udara dan bensin 14
berbanding 1 atau paling tidak mendekati angka ideal tersebut. Didalam karburator
ada spuyer (jet) yang bertu gas membatasi banyaknya bensin. Spuyer yang besar
menyebabkan mobil lebih bertenaga tetapi boros, sedangkan spuyer yang kecil
membuat mobil hemat tetapi kurang bertenaga, alias tidak bisa Ian kencang.
Maka, biasanya kita tinggal memilih mau hemat atau mau bentenaga. Namun,
spuyer yang terlalu kecil akan mengakibatkan mesin pincang saat mau
menghidupkan
penyejuk
udara.
Biasanya teknisi akan mencari spuyer yang paling cocok; hemat tetapi masih bisa
menggunakan AC. Sebagai contoh, khususnya bagi yang menggunakan Kijang
baru. Di dalam karburator ada 2 spuyer, aslinya berukuran 1,17 mm dan 1,72 mm.
Bisa dicoba dengan mengganti 1,00 mm dengan 1,40 mm. Lumayan kita bisa
menghemat 12 persen bensin. Namun, dengan cara ini mobil kurang bertenaga
(nyendal) pada kecepatan di atas 90 kilometeran.
4. Komponen
Kenaikan bensin memang mengejutkan meski untuk sementara waktu, tetapi
sebenamya ada banyak komponen mobil yang ikut naik sampai 3 kali. Bila kita
tidak mulai sekarang memperhatikan komponen itu, maka bisa membuat kita
pusing karena harganya mahal. Pada mobil yang digerakkan oleh roda depan
(Front Wheel Drive), ada karet pelindung lager seperti kros joint dan as penggerak
(drive
shaft).
Bila karet pelindung ini sobek, maka debu dengan leluasa akan masuk yang
kemudian menyebabkan kerusakan pada drive shaft bearing. Kalau lager
rusak,kita tidak hanya mengganti lager yang rusak tetapi harus sekaligus dengan

asnya, dan itu berarti harganya sangat mahal, bisa lebih dan 2 jutarupia h.
Sedangkan penyebabnya hanya karena karol pelindung debu yang harganya Rp
400.000
sobek
dan
terlambat
diganti.
Periksalah sekarang juga kalau mobil Anda sudah benjalan Iebih dan 50.000 km.
Bila di sekitar roda depan baqian dalam tampak berserakan gemuk,maka dapat
dipastikan karet tersebut sudah sobek. Namun, banyak komponen mobil yang bisa
diperbaiki dan digunakan kembali.Karet wiper sekarang harganya pun sudah 3 kali
lipat. Kalau mau menghemat, kita cukup membersihkan permukaannya yang
bersinggungan dengan kaca dengan kertas pasir (amril), tetapi harus
memperhatikan apakah tangkai wiper sudah menyentuh kaca mobil.
Karena kalau tangkai wiper yang terbuat dan metal itu sampai menyentuh kaca,
maka akan membuat cacat kaca dan nantinya kalau akan mengganti kaca biayanya
tentu jauh lebih besar. Platina masih banyak digunakan pada mobil terutama pada
mobil Kijang. Tidak perlu harus diganti baru asal bisa membersihkan dan
merawatnya dengan baik. Demikian pula halnya dengan busi. Kalau penyetelan
mesin baik, maka busi bisa digunakan sampai 50.000 km. Untuk mengetahui
apakah busi sudah dalam kondisi mati atau tidak, dapat dilihat dan mesin yang
terasa
pincang.
Dalam kondisi di mana semua barang serba mahal seperti sekarang ini, banyak
orang yang berpaling ke komponen imitasi atau komponen bekas pakai yang
sudah diperbarui. Sebenamya imitasi dan onsinal itu adalah istilah untuk
membedakan komponen yang dipasang pada mobil baru. Jadi. sebenarnya imitasi
yang bagus tidak kalah kualitasnya dan yang orosinal. Memang ada pabrik mobil
yang
sanggup
membuat
semua
komponen
mobil.
Atau apa ada pabrik komponen yang cuma menyuplai pabrik tanpa melempar
komponen tersebut ke pasar dengan label berbeda? Toko onderdil sangat paham
akan hal itu dan selama ini mereka cukup jujur untuk mengatakan mana yang
cukup balk. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda membeli filter oh, platinakondensor, saringan udara, dan komponen lainnya yang bukan orisinal mengingat
mahalnya komponen tersebut saat ini.
5. Oil
Bagi penduduk Jakarta, mengganti oh sering dilakukan karena tempat kerja
umumnya jauh dan tempat tinggal. Bagi mereka yang selama ini sering mengganti
oil setiap 2.500 km, harus dipikir ulang karena harga oil juga sudah naik. Memilih
merek oil juga tidak perlu memilih merek macam-macam yang harganya mahal.
Selama ini saya menggunakan Mesran Super, dan sejak tahun 1980 saya
mengganti oil mesin setiap 5.000km,bahkan sering kali sampai 5.500 km.
Percayalah bahwa kualitas oil saat ini menjamin mesin Iebih dan 5.000 km. Di
negeri maju, oil bahkan diganti setiap 5.000 mil (8.000 km). Merek oil seperti BP
merekomendasikan olinya yang ber-API Service SG atau SF sampai 10.000km.
Tentunya secara teratur setiap 1.000 km kita perlu melakukan pemeriksaan
terhadap permukaan oil. Bila kurang, cukup ditambah saja. Kaiau biaya servis

bengkel
mahal,
maka
kita
bisa
mengganti
oil
sendiri.
Kalau oli mahal, kita bisa membeli oil di pom bensin. Hanya harus diingat bahwa
kalau kita mau mengganti oil jangan bersamaan dengan membuka busi,khususnya
pada mobil Kijang. Karena oil bisa masuk lewat lubang busi dan memenuhi ruang
kompresi. Akibatnya ketika mesin dihidupkan, asap tebal akan keluar dan lubang
knalpot. Kendati tidak berakibat buruk pada mesin, tetapi keadaan ini bisa
merepotkan
juga.
Selain mengganti oil sendiri, Anda juga bisa memeriksa permukaan air aki.
Tambahkan air aki sampal mencapai level full, ketahuiiah bahwa air aki yang
habis akan mengakibatkan kemampuan aki merosot tajam, padahal harga aki saat
ini pun sudah naik 3 sampai 4 kali lipat.
6. Penyejuk
Ruangan
Kita tahu bahwa penyejuk udara sudah menjadi pertengkapan standar yang bisa
memberikan kenyamanan tersendiri. Kenyamanan itu memang harus dibayar
mahal karena membutuhkan 10% bensin lebih banyak. Sering kali kita melihat
sebuah mobil sebesar Kijang hanya dimuati 1 atau 2 orang.
Padahal AC mendinginkan mobil secara keseluruhan. Kalau kita sedikit berkreas
dengan membuat pembatas ruangan atau memenuhi ruang belakang dengan balon
raksasa niscaya ruang cepat sejuk dan AC sewaktu-waktu bisa mati secara
otomatis. Banyak cara pemasangan AC pada mobil jenis Kijang yang diikuti
dengan menutup saluran udara dan luar, sehingga AC hidup terus.
Padahal kalau sedang di jalan raya, udara dan saluran ini cukup kencang dan bisa
mengurangi panasnya ruangan mobil. Seorang teknisi dengan mudah akan
mengembalikan fungsi saluran udara tersebut. Berbeda dengan sedan, yang sudah
didesain bisa menutup dan membuka saluran udara tersebut. Udara dalam mobil
juga bisa dibuat lebih sejuk bila pergantian udara dalam mobil dipercepat. Untuk
itu bisa dicoba dengan memasang kipas listrik pada kaca belakang mobil setelah
dilubangi.
Tentunya setelah mengganti kaca blasa yang lebih murah.Tentunya setelah
mengganti kaca biasa yang lebih murah. Bila ingin ruangan menjadi lebih sejuk,
maka ruangan yang tidak bermanfaat bisa diisi dengan tangki plastik atau jerigen.
Dengan cara ini ruangan yang akan disejukkan lebih kecil sehingga pendinginan
menjadi lebih efektif.
7. Ban
Kalau mau mengganti ban, Anda akan dikejutkan karena harga ban sudah naik
hampir 4 kali lipat. Harga ban yang tadinya Rp 100.000, sekarang sudah
meroket menjadi Rp 375.000 per buah. Maka, merawat ban agar lebih awet
merupakan keputusan yang bijaksana. Satu hal yang tampaknya sederhana adalah
memenksa tekanan angin ban mobil Anda. Perhatikan bahwa di sisi ban yang
dekat dengan velg ada tulisan maksimum tekanan angin ban.
Tambahlah tekanan angin ban Anda sampai mencapai tekanan yang diizinkan.
Akibatnya mobil memang tidak empuk ttapi usia pemakaian ban akan lebih

panjang. Masih ada jalan lain untuk mengatasi masalah ban dengan mengganti ban
yang rebuilt (vulkanisiran)yang harganya bisa kurang dan separonya.
8. Hati-Hati
Mengemudikan mobil saat ini harus lebih berhati-hati mengingat kalau mengalami
musibah, ongkosnya sangat mahal. Harga cat saat ini naik lebih dan 5 kali lipat,
demikian pula halnya dengan suku cadang yang pertu diganti. Tidak perlu
menyerobot jalan jika ingin mendahului mobil lain dan berhentilah kalau lampu
pengatur
lalu
lintas
sudah
berwarna
kuning.
Kalau ada yang memotong jalan Anda lebih baik mengalah apalagi dengan truk,
karena kalau terjadi tabrakan, diributkan penggantiannya tidak seberapa.Dalam
rangka penghematan biaya, yang juga tidak kalah penting adalah merencanakan
penjalanan terlebih dahulu. Jadwalkan alamat mana yang perlu lebih dahulu
didatangi dan cobalah seefisen mungkin. Jangan lupa berkonsultasilah dengan
teknisi mobil Anda.

Panduan Menjaga Ban Mobil Supaya Awet


Posted by admin on Aug 10, 2013 in Otomotif | 0 comments
Panduan Menjaga Ban Mobil Supaya Awet Menurut data yang ada pada departemen
keselamatan jalan raya nasional as, sejumlah 660 masalah kecelakaan jalan raya
disebabkan oleh kurangnya tekanan angin didalam ban serta mengakibatkan korban luka
berat sejumlah 33 ribu per th.. Suatu penelitian yang disponsori oleh rubber
manufacturers association ( rma ) baru-baru ini, yang dikerjakan pada 1000 orang
pengemudi di semua negara bagian, mendapatkan fakta-fakta bahwa :
63% pengendara mobil mengatakan bahwa tekanan ban amat berpengaruh pada
jarak tempuh dari kendaraan
Cuma 19% dari beberapa pengemudi yang memeriksa keadaan tekanan ban mobil
mereka
Setiap bln., tiga dari empat pengendara mobil membersihkan kendaraan mereka,
tetapi cuma satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka

Anda bisa menempuh jarak sampai meraih 3,3% lebih jauh serta menghemat biaya bbm,
bila anda senantiasa rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil anda serta melindungi
supaya senantiasa didalam tekanan yang semestinya.
Dibawah ini yaitu 10 panduan perawatan ban mobil :

1. Janganlah menanti sampai ban rusak. Lakukan untuk senantiasa memeriksa


tekanan ban mobil anda, paling tidak 1 bulan serta terlebih sebelum saat lakukan
perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang cukup dapat
mengakibatkan ban gampang panas dikarenakan gesekan yang besar dengan aspal,
hingga ban cepat aus serta dapat membahayakan keselamatan mengemudi.
2. Anda mesti hapal dengan tekanan yang seimbang dari ban mobil anda. Ukuran
tekanan ban yang cocok dapat dipandang pada stiker yang melekat dibagian dalam
dari pintu kendaraan anda, atau pada buku panduan pemilik kendaraan.
3. Untuk pengukuran yang valid pada tekanan ban mobil anda, periksalah ban waktu
suhu mereka dingin. Bila mobil anda habis melakukan perjalanan jauh, tunggu
lebih kurang tiga jam.
4. Kerjakan kontrol berkala, sekurang-kurangnya 1 bulan sekali serta jagalah supaya
ukuran tekanan ban mobil anda senantiasa pada batasan yang seimbang. Hingga
mobil anda siap untuk dipakai, bila setiap saat anda perlukan.
5. Duit koin dapat dipakai sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil anda sudah
gundul. tempatkan duit koin di tapak ban mobil anda. Bila anda dapat lihat semua
gambar duit koin tersebut, maka waktunya untuk mobil anda untuk mengganti
ban.

6. Jagalah ban mobil anda dari lobang di jalur. Karena lobang yang terlampau besar
tidak cuma dapat mengakibatkan kerusakan ban mobil anda, tetapi akan
mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7. Buat jadwal. Yakinkan anda menukarkan ban mobil anda yang di depan dengan
yang di belakang setiap 6000 mil, supaya menyeragamkan keadaan semua ban
serta menjaga periode pemakaian ban lebih lama.
8. Janganlah mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya.
mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil mungkin saja
mengakibatkan kebocoran angin dari dalam ban serta dapat menyebabkan ban
kekurangan tekanan.
9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil anda dengan teratur, untuk
hindari putaran ban yang tidak stabil.
10.
Pertimbangkan bobot yang perlu dimuat oleh mobil anda. Bila muatan
melebihi kapasitas paling tidak bisa menyebabkan tekanan yang berlebih pada ban
mobil anda serta itu dapat amat membahayakan.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi
yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak
pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan
pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

Langkah Menyetel Karburator Mobil


Posted by admin on Jan 2, 2014 in Otomotif | 0 comments
Langkah Menyetel Karburator Mobil Karburator umum dipergunakan untuk mesin
memiliki bahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Kemudian mulai banyak mesin
mobil yang memakai kontrol bahan bakar system elektronik, atau system injeksi bahan
bakar yang kita kenal sampai saat ini. System injeksi/kontrol elektronik di kenal lebih
efektif dalam pemakaian bahan bakar bensin, hingga banyak mesin mobil yang telah
berpindah dari karburator.

Pada sepeda motor, karburator tetap dipergunakan, lantaran system karburator lebih
mudah serta murah setidaknya saat sebelum th. 2005. Tetapi saat ini, produksi sepeda
motor baru umumnya telah mengusung system bahan bakar injeksi.
Ada 3 sekerup di karburator yang memegang peran penting bikin mesin bensin jadi
maksimal. Dibawah ini ini 6 langkah menyetel karburator mobil.
1. Sekrup idle up dikendorkan namun AC dihidupkan. Penyetelan berhenti saat
sekrup itu tak dapat lagi merendahkan RPM mesin.
2. Sekerup RPM mesin di turunkan RPM hingga lebih kurang 500, atau hingga tak
mati saja.
3. Saat ini mulai dengan menyetel sekrup idle (kombinasi angin serta bensin). Putar
sekrup ini ke kiri hingga hampir mati. Lalu kembali ke kanan hingga hampir mati
juga. Kemudian putar perlahan mencari RPM paling tinggi. Waktu itulah kita
bakal temukan kombinasi bensin serta angin paling baik.
4. Sesudah temukan kombinasi paling baik, sekarang sesudah sekrup RPM hingga
700, 800, atau 900 sesuai sama keinginan pembuat mesin.
5. Saat ini baru menyetel sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM telah
menyusut, turun dari semula. Saat ini stel sekrup idle up hingga meraih RPM,
umumnya 900 atau 1000.
6. Cobalah AC dimatikan, apakah saat ini RPM idle ke RPM yang diinginkan

Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi
yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak
pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan
pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih
http://corelita.com/langkah-menyetel-karburator-mobil/

Panduan Menghemat BBM


Posted by admin on Jan 9, 2014 in Otomotif | 0 comments
Panduan Menghemat BBM Sebentar lagi, pemerintah merencanakan mencabut subsidi
Bahan Bakar Minyak (BBM). Berarti, mobil pribadi dilarang untuk memakai bahan
bakar type Premium lagi. Dari pada mengeluh, mari kita berupaya mencari
pemecahannya dengan lakukan penghematan penggunaan BBM, supaya tak kuras isi
kantong Anda :

Isi BBM pada Malam Hari. Anda mesti berangkat subuh lantaran ada meeting pada pagi
hari atau pulang malam lantaran mesti kerja lembur di kantor? Gunakan saja keadaan ini
untuk singgah ke SPBU. Nyatanya, 1 liter bensin di waktu-waktu itu, semakin banyak di
banding kita beli 1 liter bensin di siang hari. Kenapa? Lantaran suhu dingin pada malam
serta pagi hari bikin partikel bensin dalam situasi rapat, hingga volume yang kita dapat
lantas jadi semakin banyak.
Janganlah Hingga kosong. Apabila fuel mtr. telah ada di garis tengah, cepatlah singgah
ke SPBU paling dekat untuk isi full tank. Karena apabila makin banyak area kosong di
tangki bensin, maka makin kemungkinan besar bensin menguap di siang hari serta
mengotori mesin.

Dengarkan Nada Mesin. Di kecepatan tinggi, umumnya apabila jarum RPM (revolution
per minute) melebih angka 3 serta mesin mobil bakal terdengar mengerung, baiknya
selekasnya atur perpindahan gigi supaya suara jauh. Juga, berkendaralah 80-96 km/jam
untuk di jalan bebas hambatan.
Jauhi Overload. Muatan Traveling by car berbarengan teman-teman atau keluarga
umumnya bikin penuh mobil dengan beberapa barang bawaan, hingga mobil jadi
terbebani serta mesti bekerja ekstra. Mengakibatkan keadaan ini dapat kurangi
aerodinamisme mobil serta menambah pemakaian bahan bakar sampai 5%. Apabila
sangat mungkin, angkutlah barang atau penumpang seperlunya.
Matikan Mobil Waktu Berhenti Lama. Apabila mobil berhenti lebih dari 5 menit, baik di
pinggir jalan atau waktu di traffic light, baiknya matikan mesin mobil. Karena bensin
selalu digunakan walaupun mobil dalam keadaan diam sekali pun, terlebih dengan terus
menyalakan AC. Jadi, tidak butuh lama-lama memanaskan mesin, 3 menit saja telah
cukup. Membiarkan mobil menyala dalam keadaan diam dalam lama akan membuahkan
polusi 20 kali lipat semakin banyak di banding waktu melaju dalam kecepatan 51
km/jam.
No Use of Handphone, please! Tak hanya keselamatan jiwa yang terancam, main gadget
waktu berkendara dapat mengancam keselamatan kantong. Kok dapat? Pasalnya,
konsentrasi yang terpecah pada mengemudi atau membalas chatting dapat bikin irama
mengemudi jadi tak halus, pemakaian gas serta rem jadi tidak tertangani dengan cara
teratur. Walau sebenarnya, makin kerap kita injak pedal gas serta rem dengan cara
bertukaran dengan irama cepat, punya pengaruh pada konsumsi BBM.
Happy Driving. Yakin atau tdk, hati yang suka bakal bikin pengemudi tambah lebih
sabar. Seakan hendak sharing kebahagiaan, seorang bakal semakin banyak mengalah
waktu berpapasan dengan mobil lain serta memperlakukan mobil dengan halus. Tidak
sama apabila kita menyetir dalam situasi stress atau kesal, kita jadi kurang sabar di
jalanan hingga kerap memainkan gas serta rem dengan cara tak teratur. Langkah tersebut
dapat bikin mobil kita konsumsi BBM lebih boros.
Irit AC. Pemakaian AC, terlebih dengan pengaturan suhu paling tinggi bikin beban rotasi
mesin makin berat. Jika tengah berjalan-jalan di daerah sejuk atau bensin dalam situasi
tiris, mematikan AC dapat bikin mobil lebih irit BBM. Supaya aliran angin didalam
mobil jalan, bukalah jendela waktu memanaskan mobil. Supaya lebih irit, jauhi
menyalakan AC sebentar sesudah mesin dihidupkan, tunggulah sampai 4 menit.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi
yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak

pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan
pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

Panduan Mengatur Tekanan Ban


Posted by admin on Jan 11, 2014 in Otomotif | 0 comments
Panduan Mengatur Tekanan Ban Menentukan transportasi yg terbaik pasti jadi hal yg
utama, terlebih untuk anda yg hoby melancong ke luar kota. Sebagian besar orang lebih
menentukan memakai kendaraan pribadi dari pada memakai alat transportasi umum.
Oleh karenanya, anda mesti betul-betul mempersiapkan mobil anda supaya perjalanan
anda jadi lebih mengasyikkan tanpa adanya masalah dngn kendaraan anda. Tekanan ban
adalah factor yg benar-benar penting untuk mobil anda.

Oleh karenanya, mengatur tekanan ban waktu akan keluar kota, benar-benar dianjurkan
untuk mobil anda. Mengatur tekanan ban benar-benar sangat dianjurkan terutama saat
jarak tempuh perjalanan kita benar-benar jauh serta jalanan yg kita tempuh juga tdk
terlampau bagus. Di sini anda mesti bermain dngn tekanan angin di ban mobil anda,
hingga anda terasa nyaman sepanjang perjalanan anda.
Bagaimana caranya mengatur tekanan ban mobil anda? Bila ukuran ban anda masih dlm
ukuran yg standard, anda dapat lihat tekanan angin di sisi pengendara. Dibawah ini ini
ada banyak hal yg butuh anda kenali saat anda akan mengatur tekanan ban mobil anda :
Anda baiknya memeriksa tekanan angin tiap-tiap beberapa waktu tertentu, atau sesudah
jarak tempuh tertentu, supaya anda dapat meyakinkan bahwasanya tekanan ban mobil
anda terus stabil saat anda menempuh jarak jauh.
Anda dapat memeriksa tekanan angin ban mobil anda sesudah keadaan ban dingin. Ini
bakal bikin anda memperoleh hasil yg lebih akurat perihal tekanan angin pada ban mobil
anda. Anda baiknya membiarkan beberapa saat sebelum anda menaikkan atau mengatur
tekanan angin ban mobil anda.
Anda dapat menaikkan tekanan dimulai dari 5 hingga 7 psi dngn ketetapan khusus atau
dlm situasi khusus. Bila anda membawa banyak barang saat anda mudik atau melancong

keluar kota, anda tambah baik menaikkan tekanan angin pada ban anda sejumlah 2 psi
untuk lebih menstabilkan ban serta menaikkan kemampuan pada ban mobil anda.
Anda mesti memakai alat pengatur atau pengukur tekanan angin untuk ban mobil anda,
yg memiliki mutu serta standard yg baik supaya hasilnya juga tetap akurat. Banyak alat
pengukur tekanan angin serta ban yg anda dapat dapatkan di pasaran.
Anda baiknya juga lihat cuaca yg berlangsung. Bila keadaan air menggenang atau hujan
besar, anda baiknya mengatur tekanan ban mobil anda supaya tdk berlangsung slip di
jalan. Air bakal membahayakan keadaan mobil serta ban anda. Anda dapat juga terjebak
pada kecelakaan bila anda tdk mencermati keadaan tekanan ban mobil anda. Bila jarak
tempuh kota yg anda menuju benar-benar jauh, baiknya anda menyempatkan diri untuk
singgah ke bengkel serta mengecek keadaan ban mobil anda, baik keadaan tekanan ban
mobil anda serta keadaan seluruh ban mobil anda.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi
yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak
pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan
pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

Cara Lakukan Tune Up Mobil Sendiri


Posted by admin on Dec 18, 2013 in Otomotif | 0 comments
Cara Lakukan Tune Up Mobil Sendiri Lakukan tune up atau kembalikan performa
mobil tidak mesti ke bengkel, terutama apabila cuma untuk perawatan teratur. Anda
cukup mengerjakannya sendiri dirumah. Tak hanya mudah, biayanya juga
murah. Dengan catatan tak ada sisi didalam mesin yang punya masalah, papar Ade
Bujang, modifikator GarasiAuto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2011.

Menurut Ade, kunci utama untuk kembalikan performa atau tenaga mobil yang sudah
lebih dari satu bln. dipakai meniti perjalanan yaitu meyakinkan system pembakaran di
area bakar kembali prima. Tidak cuma pada mobil yang tetap memakai karburator,
namun juga yang sudah menggunakan injektor. Piranti di pembakaran harus dibikin
bersih, tutur dia.
Lalu apapun yang perlu dikerjakan? Dibawah ini penjelasan Ade.
1. Bersihkan saringan udara
Langkah pertama serta paling gampang dikerjakan yaitu bersihkan saringan atau filter
angin (baca : Cara Menjaga Filter Angin Mobil). Caranya, lepaskan peranti itu dari
wadahnya, lalu pakai kompresor atau peranti lain yang mempunyai dorongan angin
tinggi.
Apabila tak ada peralatan seperti itu, Anda dapat memakai kuas lembut memiliki ukuran
serempat. Lalu bersihkan kotoran yang melekat pada beberapa sel saluran angin itu.
Kemudian, pakai kipas angin serta tekan tombol ukuran hembusan angin paling tinggi.
Hal semacam itu ditujukan supaya kotoran yang tetap melekat hilang.
Keadaan kebersihan saringan angin juga ikut memastikan hasil pembakaran. Sebab
angin yang kotor serta bercampur dengan bahan bakar mengakibatkan sistem
pembakaran tak prima. Mengakibatkan, tenaga juga loyo, jelas Ade. Tetapi, apabila
peranti itu telah benar-benar kotor, maka baiknya ditukar.
2. Bersihkan busi serta tukar apabila sudah aus
Sesudah bersihkan saringan angin, tahap selanjutnya yaitu bersihkan busi. Peranti ini
benar-benar vital untuk sistem pembakaran bahan bakar serta angin di area bakar mesin
untuk pemantik api.

Apabila sudah aus, maka percikan api tak lagi berlangsung. Mengakibatkan sistem
pembakaran tak berlangsung serta mobil juga mogok. Busi yang cuma memercikkan
sedikit api juga mengakibatkan pembakaran tak prima, tutur Ade.
Tak hanya bersihkan sumbu serta kepala busi dengan menyikatnya, baiknya tingkat
kerenggangan juga diatur kembali. Untuk tingkat kerenggangan itu, baiknya janganlah
terlampau rapat serta janganlah terlampau longgar (baca : Panduan Menjaga Busi
Mobil).
Apabila busi sudah aus, baiknya selekasnya diganti. Biasanya, penggunaan busi yang
ideal yaitu 2025 ribu km.. Saat sebelum menempatkan kembali busi ke tempatnya,
semprot lubang busi dengan memakai carbon cleaner. Hal semacam itu ditujukan untuk
bersihkan kerak atau sisa-sisa pembakaran di lubang itu.
3. Bersihkan karburator atau injektor
Dengan cara prinsip antara karburator serta injektor memiliki kesamaan kegunaan, yakni
penyuplai bahan bakar ke area bakar mesin.
Apabila Anda mempunyai waktu serta kemauan, baiknya lakukan pembersihan di
karburator. Caranya buka seluruh mur serta baut karburator, lalu buang bekas bahan
bakar yang ada. Pakai kuas lembut memiliki ukuran kecil untuk menyingkirkan kotoran
yang ada, lalu basuh bagian-bagian atau komponen yang ada di peranti itu dengan
memakai bensin atau solar (baca : Cara Menjaga Karburator Mobil).
Sesudah bersih, gunakan kembali atur kerenggangan klep, pelampung, dan yakinkan
lubang karburator tidak terhalang.
Apabila mobil Anda sudah memakai injektor, maka lepas filter angin yang menuju ke
Thtrottle Body (TB). Pada waktu bersamaan, hidupkan mesin mobil serta semprotkan
injector cleaner ke throttle itu. Semprotkan sampai tiga perempat isi kaleng serta yang
perlu diingat waktu menyemprot itu mesin mobil mesti dihidupkan, lebih kurang 15
menit, kata Ade.
Cairan carbon cleaner ataupun injector cleaner sangat banyak di jual di beberapa toko
onderdil atau aksesori mobil. Sangat banyak merk, mutu, serta harga yang di tawarkan.
4. Kerjakan entakan tekanan ke area bakar
Cara untuk lakukan entakan ini, Anda cukup menghidupkan mesin mobil. Lalu, injak
pedal gas sampai tingkat paling dalam. Kerjakan cara tersebut empat sampai lima kali.
Apabila Anda hendak memperoleh ukuran yang pasti perihal injakan pedal gas itu,
gunakanlah indikator yang ada pada mobil. Injak pedal gas sampai jarum penunjukan
RPM (tingkat putaran mesin per menit) tunjukkan posisi paling tinggi atau redline.

Cara itu untuk merontokkan kerak atau kotoran di saluran bahan bakar serta area bakar
mesin hingga sistem pembakaran dapat kembali prima, jelas Ade.
Kemudian, biarlah mesin terus menyala serta dalam keadaan stationer atau terus
langsam. Apabila sudah berjalan 510 menit, Anda dapat mematikannya serta sistem
tune up juga usai.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi
yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak
pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan
pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Mobil

www.mobilku.org - Dibawah ini disajikan Konsumsi Bahan bakar atau BBM


beberapa mobil bekas, data diambil dari salah satu forum (kaskus) dan berdasarkan
pengalaman pengguna (bukan klaim pabrikan).
Konsumsi BBM Toyota New Corolla th 2000= 1:11 - 1:14
Konsumsi BBM Suzuki APV GX 06= 1:10 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Avanza 1.3:= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Avanza 1.5 S M/T Vvti= 07: 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM Toyota Avanza 1.5 S Manual= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Avanza G Non Vvti= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Avanza G Vvti= 1:9 - 1:15
Konsumsi BBM Oper Blazer 2000 DOHC= 1:7 - 1:10
Konsumsi BBM BMW 318i 1993= 1:9 - 1:13
Konsumsi BBM BMW 325i 2001= 1:5 - 1:7
Konsumsi BBM Bmw 530i M54 2001= 1:7 - 1:10
Konsumsi BBM Toyota Camry 3.0= 1:07 - 1:10
Konsumsi BBM Toyota Corolla All New 1.6 1997= 1:10 - 1:13
Konsumsi BBM Toyota Corolla All New 1.6 97= 1:8 - 1:14
Konsumsi BBM Corona Absolute 1600 Cc= 1:10 - 1:13
Konsumsi BBM Honda CR-V 2006= 1:07 - 1:10
Konsumsi BBM Honda CR-V, 2001 A/T= 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM Honda CR-V, 2002 M/T= 1:8 - 1:10
Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Escudo 1.6 M/T= 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM Mitsubishi Galant St Matic= 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM Grand Livina 1.5 XV MT= 1:13 - 1:17
Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Grand Vitara= 1:7 - 1:10

Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Grandis= 1:8 - 1:10


Konsumsi BBM Toyota Great Corolla 95 M/T= 1:10 - 1:13
Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Grandmax= 1:10 - 1:13
Konsumsi BBM Great corlla 95, AC FULL= 1:10 - 1:12
Konsumsi BBM Honda Accord Vti M/T 06= 1:7 - 1:13
Konsumsi Bahan Bakar Honda Jazz Idsi MT= 1:13 - 1:17
Konsumsi BBM Toyota Innova Bensin MT= 1:7 - 1:10
Konsumsi BBM Toyota Innova Diesel MT= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Innova 2007, G AT= 1:7 - 1:10
Konsumsi Bahan Bakar Honda Jazz Idsi AT= 1:9 - 1:15
Konsumsi BBM Jazz VTEC05 1,5L SOHC= 1:11 - 1:16
Konsumsi BBM Jeep CJ 7. 1982. 4200cc= 1:3 - 1:05
Konsumsi BBM Toyota Kijang Krista 1.8 M/T = 1:7 - 1:10
Konsumsi BBM Toyota Kijang Krista 2.0 M/T= 1:6 - 1:09
Konsumsi BBM Toyota Kijang Super NON AC= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Kijang Th 94 Grand 1.5= 1:9 - 1:12
Konsumsi Bahan Bakar Kia Pregio Solar 2700cc= 1:9 - 1:12
Konsumsi BBM Kia Travello Solar 3000cc= 1:9 - 1:12
Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Kuda Diesel = 1:9 - 1:12
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Lancer Glxi 95= 1:9 - 1:13
Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu LUXIO M= 1:10 - 1:13
Konsumsi Bahan Bakar Mazda Interplay= 1:10 - 1:14
Konsumsi BBM Suzuki Neo Baleno= 1:10 - 1:14
Konsumsi Bahan Bakar Suzuki SX4= 1:10 - 1:14
Konsumsi Bahan Bakar New Honda Crv MT= 1:9 - 1:12
Konsumsi Bahan Bakar New Kia Picanto= 1:11 - 1:17
Konsumsi Bahan Bakar Nissan Livina 1.8= 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM Odyssey 2.3 Thn 2000 A/T= 1:8 - 1:10
Konsumsi Bahan Bakar Isuzu Panther= 1:12 - 1:16
Konsumsi Bahan Bakar Kia PICANTO= 1:11 - 1:16
Konsumsi Bahan Bakar Sedona Matic= 1:6 - 1:09
Konsumsi Bahan Bakar Nissan Teranno 2.4= 1:6 - 1:9
Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Terios= 1:10 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Soluna Xli 2001= 1:10 - 1:12
Konsumsi BBM Toyota Starlet Carburator= 1:10 - 1:14
Konsumsi BBM Timor Sohc 97= 1:8 - 1:13
Konsumsi BBM Toyota Vios 06= 1:11 - 1:14
Konsumsi BBM Toyota Vios 08= 1:11 - 1:14
Konsumsi BBM Visto 2001 AT= 1:8 - 1:10
Konsumsi BBM VW Kodok 1303 th 76= 1:9 - 1:14
Konsumsi BBM Toyota Yaris= 1:8 - 1:12
Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Li= 1:11 - 1:14
Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Xi= 1:10 - 1:14
* Keterangan, diatas ada 2 jenis konsumsi bahan bakar yang mana penulis
pisahkan menggunakan tanda minus (-), pada sebelah kiri tanda - adalah konsumsi
BBM dalam kota, sedangkan disebelah kanan tanda - adalah konsumsi BBM luar kota.
Pecinta Otomotif juga bisa menambahkan konsumsi BBM mobil yang dimiliki pada
kolom komentar agar menjadi pelengkap
* Konsumsi BBM di atas berdasarkan pengalaman pengguna dan bukan berdasar
klaim

You might also like