Professional Documents
Culture Documents
AKHLAK PRIBADI
(SIDIQ, ISTIQOMAH, AMANAH, IFFAH)
Disusun oleh
: Kelompok 5
Ketua
: Mahendra Widya
Nugraha ( 1300023197)
:;z
Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Masulfah
(1300023
Budi
(1300023102)
Rizka Puspaning Hanar
(1300023196)
Kuntum Zahro Wardati
(1300023200)
Dessy Nur Halimah
(1300023218)
Yuni Arum H
(1300023233)
Rizky Nurus Saadah
(1300023250)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2015
DAFTAR ISI
Cover dalam...................................................................................................
Daftar isi.........................................................................................................
ii
BAB I...............................................................................................................
LATAR BELAKANG...........................................................................................
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
TUJUAN...........................................................................................................
BAB II..............................................................................................................
PENGERTIAN AKHLAK.....................................................................................
MACAM-MACAM AKLHAK.................................................................................
SIDIQ..............................................................................................................
AMANAH.........................................................................................................
IFFAH..............................................................................................................
ISTIQOMAH.....................................................................................................
BAB III.............................................................................................................
10
KESIMPULAN
.......................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegagalan dalam mencapai kesuksesan secara pribadi pada sebagian besar
umat Islam, bisa disebabkan adanya dua penyakit akhlak yaitu: pertama, Qolbun
Maridh yaitu orang yang sulit melakukan sesuatu secara jujur. Orang yang
demikian, apabila melihat orang sukses timbul iri dan dengki, melihat teman
memperoleh rejeki banyak timbul resah dan benci, dan apabila melihat orang
yang mempunyai kelebihan akan berusaha menyelidiki aib dan menyebarkan
kekurangannya. Kedua Qolbun Mayyit yaitu orang yang menolak kebenaran dari
Allah dan suka berbuat Zhalim dan melakukan perbuatan buruk seperti
melakukan korupsi,mencuri,berselingkuh dan berzina,
membuka
aib
orang.
Kedua
penyakit
akhlak
ini
dasarnya
akan
menyebabkan pribadi umat Islam lemah sehingga ada rasa takut, dan rendah diri
yang berlebihan.
Untuk mengembangkan pribadi umat Islam agar sukses, apa yang
seharusnya dipelajari, dimengerti dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari?
Umat Islam dan mahasiswa diharapkan mempelajari dan melaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari tentang akhlak pribadi yang Islami. Akhlak Islami ini
didasarkan pada Al-Quran dan Sunah Rasul, sebagaimana diriwayatkan
HR.
Ahmad, Hakim dan Baihaqi yaitu Sesungguhnya Aku (Rasulullah) diutus untuk
menyempurnakan akhlak. Dan akhlak Rasul, sebagaimana dinyatakan Aisyah
dalam HR Muslim adalah Akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Quran. Jadi untuk
memahami akhlak pribadi Islami, maka setiap umat Islam diharapkan dapat
membaca, memahami dan akhirnya melaksanakan apa saja yang menjadi kaidah
akhlak yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian akhlak
2. Pengaruh Akhlak terhadap Allah dan diri pribadi
3. Apa saja macam akhlak pribadi yang baik
4. Pengertian dari akhlak pribadi dalam sidiq, amanah, istiqomah, iffah
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui apa itu akhlak
1
5.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
7.
A. PENGERTIAN AKHLAK PRIBADI
8. Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu jama dari kata
khuluqun yang secara etimologis berkmakna tabiat, budi pekerti, adat
dan kebiasaan. Akhlak dalam islam adalah yang menentukan batas antara
yang baik dan buruk antara terpuji dan tercela, tetntang perkataan atau
perbuatan manusia lahir dan bathin. Yang menentukan itu yang baik dan
buruk tentu bersumber pada al-Quran dan as Sunnah, sehingga penilaina
baik dan buruknya akhlak seseorang berdasarkan al-Quran dan sunnah.
9. Rasulullah Saw merupakan teladan bagi umat manusia dalam
mewujudkan akhlak yang islami, hal ini dipertegas dalam QS.Al-Ahzab.
33:21
10.
11.
sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan
tang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamta dan yang banyak menyebut Allah
12.
.13
dirinya
sendiri,
sendirilah,
karena
pangkal
hanya
kesempurnaan
yang
utama,
budi
diri
yang
tinggi. Manusia terdiri dari jasmani dan rohani, disamping itu manusia
telah
mempunyai fitrah
mempunyai
sendiri,
kelebihan
dengan
dan
semuanya
dimanapun
itu
saja
manusia
manusia
mempunyai perbuatan.
18.
Akhlak pribadi terhadap diri sendiri meliputi kewajiban
terhadap dirinya disertai dengan larangan merusak, meminasakan dan
menganiyaya diri sendiri baik secara jasmani maupun secara rohani.
19.
Untuk mengembangkan pribadi umat Islam agar sukses,
mereka
diharapkan
dapat
mempelajari
dan
melaksanakan
atau
didasarkan
pada
al-quran
dan
sunnah
Rasul,
sebagaimana
28.
29.
30.
31.
B. MACAM AKHLAK PRIBADI BAIK
32.
Sifat yang mencerminkan akhlak pribadi yang baik ada
bermacam-macam, contohnya sebagai berikut :
Jujur (Ash-Shidqu)
34.
1. Shidiq
36.
untuk selalu berada dalam keadaan yang benar baik lahir dan batin,
baik benar dalam hati, benar perkataan dan benar perbuatan.
37.
38.Firman Allah SWT :
.39
40.Artinya: Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh
Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS.
An-Nisa : 69).
41.
42.
melahirkan
ucapan
yang
baik.
Sebaliknya
hati
yang
buruk
4
untuk
merealisasikan
perbuatan
tersebut
banyak
rintangan,
dukungan
sahabat-sahabatnya
yang
lain.
Tekad
inilah
yang
51.
Shidiq dalam merealisir tingkatan-tingkatan terpuji
52.Mumin sejati adalah yang dapat mengembangkan seluruh pontensi dan
sifat-sifatnya.
53.
.54
55.Artinya: Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya,
laki-laki
dan
perempuan
yang
benar,
laki-laki
dan
perempuan
yang
bersedekah,
laki-laki
dan
perempuan
yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, lakilaki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. AlAhzab : 35).
56.
57.
58.
2. Amanah
59.
setia menjalani segala perintah Allah yang diberikan padanya. Allah swt
menunjuk para nabi dan rasul untuk membimbing umat manusia kepada
jalan yang benar. Tugas dan kepercayaan ini harus diselesaikan sebelum
ajal menjemput mereka.
60.
61.Rasulullah bersabda:
))
((
:
Ada empat hal yang jika ada padamu, maka apa saja bagian dunia yang
hilang darimu tidak akan berbahaya bagimu: menjaga amanah, jujur
berbicara, baik fisik, dan menjaga makanan.
62.
63.
adalah sifat munafik yang dibenci oleh Allah apalagi jika yang dikhianati
adalah Allah atau Rasulnya. Dalam firman Allah : Hai orang-orang yang
beriman janganlah kamu menghianati Allah, dan rosul dan juga janganlah
kamu menghianati amanh-amanah yang dipercayakan kepada kamu,
sedangkan kamu mengetahuinya. ( Qs. Al anfal 8 : 27 )
64.
65.
66.
3. Iffah
67.
menahan
diri
dari
75.
muslim :
Membekali diri dengan ketaqwaan kepada Allah
Membentengi diri dengan rasa malu
Menundukkan pandangan atau ghadhul basher
Menjauhi tempat-tempat yang menimbulkan fitnah
76.
4. Istiqomah
77.
yang berarti tegak lurus. Dalam terminologi akhlak istiqomah adalah sikap
teguh
dalam
mempertahankan
keimanan
dan
keislaman
sekalipun
akan
selalu
berjalan kepada yang lurus yang cepat alam menghantarkan tujuan. Hal
ini tercermin dalam perkataan dan perbuatanya yang benar untuk
mensucikan hati dan dirinya. Tentulah orang yang berisitiqomah akan
mengalami beberapa ujian dari Allah.
80.
81.
Mendapat Keutamaan
87.
Sesungguhnya orang yang mengatakan, Tuhan kami adalah Allah,
kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Merekalah orang-orang yang
mewarisi surga, kekal didalamnya sebagai balasan apa yang sudah
dilakukan. (QS Al- Ahqof: 13-14)
88.
Berikut ini merupakan cara-cara agar kita sebagai manusia tetap
beristiqomah, yaitu :
Menjiwai syahadat
Pelajari ibadah yang paling membuat kita nyaman dan memahami
91.
92.
93.BAB III
94.PENUTUP
95.
A. Kesimpulan
96.
1. Akhlaq adalah jama dari kata khuluqun yang secara etimologis
berkmakna tabiat, budi pekerti, adat dan kebiasaan.
97.
baik dan buruk antara terpuji dan tercela, tetntang perkataan atau
perbuatan manusia lahir dan bathin. Yang menentukan itu yang baik dan
buruk tentu bersumber pada al-Quran dan as Sunnah, sehingga penilaina
baik dan buruknya akhlak seseorang berdasarkan al-Quran dan sunnah.
Seperti yang terdapat pada QS.Al-Ahzab. 33:21,al Qalam ayat 4
98.
2. pengaruhi Akhlak terhadap Allah dan diri pribadi adalah:
Dapat bersikap wara atau penuh pertimbangan dalam bertindak.
Pandai mensyukuri nikmat Allah, menematkan nikmat Allah sebagai
jembatan untuk semakin mendekatkan diri pada Allah.
Sabar dan tawakkal, selalu pasrah berserah diri diiringi berusaha
berbuat semaksimal mungkin.
Optimis dan sportif, penuh keyakinan dan harapan dalam menempuh
perjalanan hidup.
Tawadhu atau rendah hati, senantiasa bersikap merendah atas nikmat
Allah, betapapun banyak nikmat Allah yang dia terima tidak
menjadikannya angkuh kepada Allah dan orang lain.
Syajaah atau berani menegakkan kebenaran, berani dengan penuh
perhitungan untuk menegakkan hokum Allah.
Ikhlas dan ridho, ikhlas berarti melakukan ibadah kepada Allah bukan
untuk mengharpakan pahala dan takut akan dosa, namun semua
karena Allah. Ridho berarti menerima segala takdir yang telah berlaku
pada dirinya.
99.
3. Macam akhlak pribadi
Jujur (Ash-Shidqu)
Berprilaku baik (Husnul Khuluqi)
Malu (Al-Haya')
Shidiq
101.
untuk selalu berada dalam keadaan yang benar baik lahir dan batin,
baik benar dalam hati, benar perkataan dan benar perbuatan
Amanah
102.
Iffah
103.
yang
diharamkan
walaupun
Istiqomah
jiwanya
cenderung
104.
pengamalan dalam
kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
111.