You are on page 1of 2

Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian

Dosen : Nanang Suryadi


Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan
manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana
jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu
yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnis tertentu.
Beberapa aplikasi penggunaan demografi antara lain :
kesehatan masyarakat (fertilitas dan mortalitas)
penggunaan tanah (pertumbuhan penduduk, dan distribusinya)
penggunaan sekolah, fasilitas umum (jumlah penduduk, struktur umur, distribusi penduduk)
pemasaran
ketenagakerjaan (jumlah penduduk, struktur umur dan distribusinya).
Demografi memiliki beberapa lingkungan, salah satunya adalah Pasar Etnis dan Pasar Lain.
Mengkonsumsi barang juga ditentukan oleh budaya lingkungan tersebut. Misalnya dijepang
permintaan akan salad lebih besar dibanding Indonesia karena masyarakat jepang biasa
memakan salad.
Demografi Dalam Target Pasar
Variabel-variabel demografis merupakan dasar yang paling popular untuk membedakan
kelompok-kelompok pelanggan. Salah satu alesannya adalah keinginan, preferensi (kesukaan),
dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variable-variabel
demografis.
Usia dan Tahap Siklus Hidup. Keinginan dan kemampuan konsumen berubah sejalan dengan
usia.
Tahap Hidup. Tahap hidup menentukan persoalan utama, seperti mau bercerai, mau menikah
lagi, mau membeli rumah baru dan lain lain.
Jenis Kelamin. Pria dan wanita cenderung memiliki orientasi sikap dan perilaku yang berbeda,
sebagian didasarkan pada unsur genetic dan sebagian pada praktik sosialisasi.
Penghasilan. Segmentasi menurut penghasilan merupakan praktik lain yang bertahan lama
dalam jenis-jenis barang dan jasa, seperti otomotif, perahu, pakaian, kosmetik, perjalanan.
Generasi. Setiap generasi sangat dipegaruhi oleh lingkungan tempat ia dibesarkan, misal film,
politik, musik, dan kejadian kejadian pada periode tersebut.
Kelas sosial. Kelas sosial memiliki pengaruh kuat terhadap preferensi seseorang atas mobil,
pakaian, aktivitas rekreasi, kebiasaan membaca.

HUBUNGAN DEMOGRAFI DENGAN SEGMENTASI PEMASARAN


Segmentasi pasar (market segmentasion) adalah proses dimana dibagi menjadi para pelanggan
yang terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan

mereka untuk merespon tawaran produk / jasa dan program pemasaran strategis tertentu dalam
cara yang sama.
Segmentasi pasar, penetapan pasar, dan sasaran yang kuat. Ketiganya harus diputuskan dan
ditetapkan dengan tepat jika perusahaan ingin berhasil dalam mengelola hubungan produk-pasar
tertentu. Lebih-lebih perusahaan-perusahaan yang sukses mampu meningkatkan hubungan ini
dan membuat lompatan jauh disbanding para pesaing mereka.
Manfaat segmentasi pasar:
1. Segmentasi mengidentifikasi pengembangan produk baru
2. Segmentasi membantu dalam mendesain program-program pemasaran yang paling efektif
untuk mencapai kelompok-kelompok pelanggan yang homogeny
3. Segmentasi memperbaiki alokasi strategis sumber daya pemasaran pengelolaan hubungan
pasar, segmentasi pasar, penempatan pasar sasaran, dan penentuan posisi produk.
Segmentasi demografi memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada
variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, siklus hidup keluarga,
penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, dan kebangsaan.
PERAN DATA DEMOGRAFI DALAM PEMASARAN
Data demografi adalah serangkaian informasi mengenai profil target pasar. Data ini
dimanfaatkan sebagai dasar langkah usaha pemasaran barang/jasa.
Data demografi merupakan serangkaian data statistik yang merupakan informasi mengenai usia,
gender, dan pendapatan. Data ini umumnya digunakan oleh bisnis untuk mengidentifikasikan
target pasar bagi barang dan jasa mereka. Demografi umumnya digunakan untuk
memberitahukan mengenai siapa pelanggan apa, dimana lokasi mereka, apa gender mereka dan
bagaimana Anda ingin produk Anda dibeli oleh mereka. Dengan data demografi kita dapat
melaksanakan proses pemasaran lebih terinci dan efisien, sesuai dengan target pasar.

sumber : Philip Kottler dan nuranisari.blogspot.com

You might also like