Professional Documents
Culture Documents
:
:
:
:
:
:
A. Kompetensi Inti
KI.1
KI.2
KI.3
KI.4
KD.2.1
KD.2.2
KD.2.3
KD.3.1
: Meyakini penciptaan alam semesta sebagai anugerah yang harus dijaga dan
dipelihara keselarasannya dengan menunjukkan perilaku hati-hati, tidak berlebihan,
dan berwawasan lingkungan dalam menggambar konstruksi bangunan
Menyadari anugerah ilmu pengetahuani amanah untuk kemaslahatan manusia
dengan menunjukkan perilaku mengutamakan keakuratan dan keberhati-hatian
dalam menggambar konstruksi bangunan
: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
Menunjukkan perilaku yang patut dan santun serta menghargai kerja individu
maupun kelompok dalam aktivitas sehari-hari
Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
: Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gambar proyeksi bangunan
(gbr.situasi,denah,potongan,tampak)
KD.4.1
INDIKATOR:
3.1.1. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar situasi rumah
tinggal type 60
3.1.2. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar denah rumah
tinggal type 60
3.1.3. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar potongan
rumah tinggal type 60
3.1.4. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar tampak rumah
tinggal type 60
: Menyajikan gambar proyeksi bangunan (gbr.situasi, denah, potongan, tampak)
sesuai kaidah gambar teknik
INDIKATOR:
4.1.1 Menggambar situasi denah rumah tinggal type 60
4.1.2 Menggambar denah rumah tinggal type 60
4.1.3 Menggambar potongan rumah tinggal type 60
4.1.4 Menggambar tampak rumah tinggal type 60
C. Tujuan Pembelajaran
Pert
1
Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah pembelajaran melalui penugasan/praktek siswa dapat:
1. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar situasi rumah
tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO dengan benar
2. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar denah rumah
tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO dengan benar
3. Membuat gambar situasi denah rumah tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO
dengan benar
4. Membuat gambar denah rumah tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO
dengan benar
Selama dan setelah pembelajaran melalui penugasan /praktek siswa dapat:
1. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar potongan rumah
tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO dengan benar
2. Menerapkan kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar tampak rumah
tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO dengan benar
3. Membuat gambar potongan rumah tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO
dengan benar
4. Membuat gambar tampak rumah tinggal type 6 sesuai dengan standart ISO dengan
benar
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Denah , Tampak, Potongan
KONSEP
Untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang akan digambar maka terlebih dahulu
memahami pengertian antara lain tentang denah, tampak, potongan, rencana pondasi, rencana
atap, rencana kosen pintu dan jendela, rencana instalasi listrik dan detail konstruksi.
Denah
Denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar) suatu bangunan yang dilihat
dari atas ke arah bawah diambil kurang lebih setinggi 1 (satu) meter, sehingga gambar denah
bangunan akan terlihat:
- potongan dinding
- potongan kolom
- potongan kosen pintu dan jendela
- gambar penempatan perabot
- nama dan ketinggian suatu lantai ruangan
- Jarak antara dinding ke dinding yang lainnya
- Simbol bahan bangunan
Gambar denah bangunan biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50, tergantung besar
kecil gambar dan ukuran kertas gambar.
Tampak
Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara tegak lurus, sesuai arah
instruksi atau kode yang diberikan. Misalnya tampak muka, tampak samping kanan, tampak
utara atau tampak A1. Hasil gambar akan memperlihatkan bentuk atap, pintu dan jendela,
model bangunan ataupun tinggi rendahnya bangunan. Adapun skala gambar yang digunakan
biasanya sama dengan denah yaitu skla 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang
diinginkan atau kertas yang digunakan.
Potongan
Gambar potongan adalah berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi arah tegak
sesuai dengan kode atau petunjuk arahnya. Kode atau arah potongan biasanya ditunjukkan
pada gambar denah. Gambar yang terlihat berupa penampang gambar pondasi yang
digunakan, lantai, dan dinding. Di samping itu, juga ketinggian plafon dan lantai serta bentuk
kuda-kuda lengkap dengan nama dan ukuran kayu yang digunakan serta ketinggian bangunan.
Skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah dan tampak yaitu skala 1 : 100
atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan dan ukuran kertas gambar.
PROSEDUR
Kaidah gambar proyeksi dalam membuat gamabar situasi denah, tampak, potongan rumah
tinggal type 60 sesuai dengan standart ISO.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran: Sainstifik
Strategi Pembelajaran
: Proyek Based Learning
Inti
Apersepsi
(Gurubertanyaapakah
siswasudah
pernah
mendengaristilahgambar proyeksi bangunan (gbr.situasi,
denah, potongan, tampak)
Orientasi(Guru menampilkan gambaryang berhubungan
dengan materigambar proyeksi bangunan (gbr.situasi, denah,
potongan, tampak)
Motivasi(Membericontohtentangmanfaatmempelajari
proyeksi bangunan (gbr.situasi, denah, potongan, tampak)
PemberianAcuan:
Waktu
30 menit
gambar
Mengamati:
Mengamati gambar proyeksi bangunan dari literatur atau ke
lapangan
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur gambar
proyeksi bangunan
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit di lapangan, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang
gambar proyeksi bangunan
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
315meni
t
Penutup
15menit
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Pendahulun
Inti
Motivasi(Membericontohtentangmanfaatmempelajari
gambar
proyeksi bangunan (gbr.situasi, denah, potongan, tampak)
PemberianAcuan:
(Garis
besarmateritentanggambar
(gbr.situasi, denah, potongan, tampak)
Menyampaikan tujuan pembelajaran
proyeksi
Waktu
30 menit
bangunan
Mengamati:
Mengamati gambar proyeksi bangunan dari literatur atau ke
lapangan
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
prosedur gambar proyeksi bangunan
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit di lapangan,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang gambar proyeksi bangunan
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya,
315meni
t
15menit
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Teknik
Observasipenilaian diri (self
assessment), penilaian sejawat
(peer assessment), dan jurnal.
Tes Tulisan
Penilaian Praktik
Mengetahuai
Kepala SMK Negeri 1 Stabat
(H.ANWAR DALIMUNTHE,S.Pd)
NIP.195706011986021001
Bentuk
Rubrik
(JAIDUN TURNIP,M.Pd)
NIP.196806262005021001
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap dan Pedoman Pensekoran
Observasi
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
1
2
3
Penilaian Diri
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
ulangan
2
3
4
Keterangan :
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
melakukan
tidak
Aspek Pengamatan
Skor
1
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Jurnal Guru :
Hari/ Tanggal
Kejadian
Keterangan
SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
MAKS.
SOAL ESSAY
1.
2.
3.
Jelaskan
Tampak!
Jelaskan
pengertian Gambar potongan adalah berupa pandangan
Gambar potongan!
penampang bangunan atau konstruksi arah tegak
30
30
40
Aspek Penilaian
Skor
Maks.
1
I.
2
Persiapan
1.1. Persiapan Pra Pelayanan Komputer
1.2. Menghidupkan Komputer
Sub total
II.
III.
IV.
Sikap/Etos Kerja
4.1. Penggunaan alat
4.2. Tanggung jawab
4.3. Ketelitian
4.4. Inisiatif
4.5. Kemandirian
Sub total
V.
Mematikan Komputer
5.1. Mematikan dengan cara yang benar
5.2. Membersihkan tempat
Sub total
Skor
Perolehan
4
2
3
5
10
10
20
25
10
25
60
2
2
2
2
2
10
3
2
5
Total
100
Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh Nilai akhir (NA) minimal 76
Keterangan
5
KRITERIA PENILAIAN
No.
I.
Aspek Penilaian
Persiapan
1.1. Persiapan
Komputer
Kriteria Penilaian
Pelayanan
Pra Pelayanan Komputer disiapkan
sesuai kebutuhan
II.
III.
Pra
Skor
2
1
3
1
10
2
10
2
25
5
10
5
25
5
IV.
Sikap/Etos Kerja
4.1. Penggunaan Alat
4.3. Ketelitian
4.4. Inisiatif
4.5. Kemandirian
V.
Mematikan Komputer
5.1. Mematikan komputer
Mematikan komputer
yang benar
Mematikan komputer
cara yang benar
Membersihkan tempat
mengerjakan
Membersihkan tempat
mengerjakan
2
1
2
1
2
1
0
dengan cara
1
tidak dengan
setelah selesai
setelah selesai
2
0