You are on page 1of 17

L/O/G/O

NEPHROLOGY: case review


Endang Yuniarti, M.Kes,Apt

Case 1
Tn SR (88 th) masuk ke Rumah Sakit
melalui Emergency Room, dengan
keluhan tidak bisa Buang Air Kecil sejak 6
hari yang lalu. Urine yang keluar hanya
setetes-setets. Perut mengembung,
kencang dan nyeri. Pasien paska
sistektomi satu minggu yang lalu di RS
lain. Px tidak punya riwayat hipertensi dan
Diabetes.

Case 1
Hasil laboratorium menunjukkan Ureum
(BUN) 185, Kreatinin 12,9, Uric acid 10,4,
Protein total 6,1, Albumin 3,3, Globulin 2,8,
AL 11,4, Hb 13,8. Kolesterol total 217,
Trigliseride 279. Keesokan harinya, px
masih retensi urine, nyeri, dan hasil
laboratorium menunjukkan Ureum 131,
Kreatinin 13,5, Uric acid 9,9 dan Hb 14,3.
Terapi apa sebaiknya yang diberikan
kepada pasien?

Case 2
Ny. M, 57 tahun, masuk ke RS
dengan keluhan nyeri kepala. TD
247/112. Respiratory rate 20
x/menit, Heart rate 89 x/menit.
Pasien juga mengaku pusing, mual,
dada berdebar-debar. Px menderita
DM selama 20 th dan Hypertensi.
Riwayat pengobatan Metformin
2x500 mg, Noperten 1x10 mg. Di
UGD px mendapat terapi Nifedipin

Case 2
Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Al 6,6, HB 9,5, HMT 30,
GDS 140, AT 173. Keesokan harinya,
mual +, pusing, suhu meningkat, dan
lemes. TD 155/71. Hasil Lab: LED 120140 mm/jam, GDS 205 mg/dL,
Bilirubin total 0,35 mg/dL, Protein total
4,4 g/dL, Albumin 2,9 g/dL, Globulin,
1,5 mg/dL, GOT 11 u/L, GPT 12 u/L,
Ureum 97 mg/dL, Kreatinin 4,3 mg/dL,
Asam urat 8,6 mg/dL, kolesterol total

Case 2
Metformin dihentikan, terapi yang
diberikan Noperten 1x10 mg, Adalat
OROS 30 1 x sehari, Ketorolac inj /8
jam, Ondansetron inj 8 mg/12 jam,
Parasetamol prn, Ranitidin inj 2x1,
dan Lanzoprazole 2x sehari, Novomix
6-0-6, Simvastatin 1x20 mg,
Allopurinol 1x300 mg dan Furosemid
inj 1xsehari, Human Albumin 20%
100 ml. Hari berikutnya px masih
lemes, TD 176/78, GDS 159. Px

Case 3
Tn HD (48 th) masuk ICU karena AMI
(Acute Myocardial Infark). Px punya
riwayat DM tipe 2, Hipertensi dan merokok.
Terapi terakhir yang diterima adalah
Metformin 500 mg 2 kali sehari, Lisinopril
20 mg/hari Ketoprofen bila nyeri, bisoprolol
1 kali 5 mg. Sebelum masuk ke RS, fungsi
ginjal normal (SCr 1,0 mg/dL, namun
dalam waktu 24 jam, fungsi ginjal menurun
(BUN 20 mg/dL, SCr 2,1 mg/dL).

Case 3
Urine terlihat kotor dan keruh. Pasien tidak
bisa BAK sejak 6 jam yang lalu. TD 110/70
mmHg. Pasien sesek dan edema.
Lakukan assessment terhadap farmakoterapi
px!

Case 4
Tn. N (37 th) datang ke RS dengan keluhan
mual, lemas dan malas makan sudah sejak
beberapa minggu terakhir. Sebelumnya
pasien sudah ke dokter di pelayanan primer
dan mendapat terapi antihipertensi Captopril
3x25 mg dan amlodipin 1x10 mg. Pasien
menderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
Dua minggu sebelum masuk RS, pasien
memeriksakan diri ke laboratorium dengan
hasil Ureum 169,8, Kreatinin 10,07 dan Asam
urat 8,9. .

Case 4
Kolesterol total 127, HDL 36, LDL 73,8, TG
86.
Tekanan Darah pasien pada saat MRS
170/100, Nadi 88x, HB 9,2, Ureum 202,
Kreatinin 10,95, Asam urat 6,7. Hasil USG
menunjukkan adanya batu di ginjal sebelah
kanan dan pasien direncanakan tindakan
operasi pengangkatan batu ginjal
(pyelolitektomi). Terapi apa yang sebaiknya
diberikan pada pasien?

Case 4
Apa yang seharusnya diperhatikan sebelum
pasien menjalani tindakan pyelolitektomi?
Hasil uji kultur menunjukkan pasien sensitif
terhadap golongan cefalosporin, ampisilin
sulbaktam, meropenem dan tigecylin.
Antibiotik apa yang sebaiknya diberikan?
Data hasil pemeriksaan laboratorium selama
di RS adalah sebagai berikut:

Case 4
Hr 2 Hr 3 Hr 4 Hr 5 Hr 6 Hr 7
Kreatinin 16,6 11,0 11,7 4,4

7,1

11,6

Ureum

266

89

138

Asam
urat
HB

9,0

167

135

54

3,9
10,6

7,6

Case 5
Tn EF (23 th), BB 60 kg, masuk ke RS
dengan keluhan utama sesek dan lemas, kaki
bengkak sejak seminggu yang lalu, namun
sudah sejak 1,5 bulan sering bengkak, BAK
sedikit, mual dan muntah. TD 190/120. Hasil
laboratorium menunjukkan Hb 8,7, Na 123, K
6,2, Cl 100, Ureum 277 dan Kreatinin 17,5.
Terapi yang diberikan Captopril 3x 25 mg,
Nifedipin 3x 10 mg, Clonidin 2x 0,15 mg,
Furosemid po 2x40 mg, Domperidon 2x10
mg,

Case 5
Lakukan assesment terhadap farmakoterapi
pasien!

Case 6
Px Tn HZ, 47 th, BB 56,4 kg, MRS melalui
Poliklinik dengan keluhan kaki bengkak.
Riwayat DM tipe 2 lama, tidak rutin
menggunakan insulin. TD 150/90. Hasil
Laboratorium GDS 137, Ureum 157, Kreatinin
11,2, Uric acid 8,6, AL 7,8, HB 7,6 Erythrosit
2,76, HT 24, Protein +4. Keesokan harinya
Pasien di HD 3 jam diberikan Hemapo
(erythropoetin) 3000 ui dan tranfusi PRC 2 kolf,
dan obat oral asam folat 2x 1 mg dan Prorenal
3 x sehari.. Levemir 0-0-15.

Case 6
Paska HD, GDS 132, Ureum 89, Kreatinin 6,6,
Uric Acid 4,9. HB 10,5, TD 120/80 Hari ketiga
di rawat, hasil laboratorium menunjukkan GDS
194, Ureum 95, Kreatinin 8,2, Uric Acid 5,9, HB
10,5. TD 140/70. Obat ditambah Ferofort 1 x
sehari. Hari ke 4 TD 130/70, hari ke 5 TD
140/80. Pasien diputuskan HD rutin 1x
seminggu dan obat ditambah Cardace 1x 5 mg.
Lakukan assesment terapi pasien!

L/O/G/O

Thank You!
www.themegallery.com

You might also like