Professional Documents
Culture Documents
Prevalence
adolescents
Pembimbing :
Dr.Tommy Hermansyah Sp.KJ
Oleh :
Imelda Mayasari Purba
LATAR BELAKANG
METODE
METODE
METODE
Penilaian Wawancara dilakukan oleh lulusan terlatih
dan diawasi oleh dokter
Tujuan wawancara untuk menilai adanya gejala klinis
ADHD, gangguan pemberontak oposisi, gangguan
perilaku, gangguan kecemasan dan gangguan
suasana hati, termasuk gangguan bipolar.
Bagian wawancara :
1.
kriteria A hypomania / mania termasuk
perubahan suasana hati (kegembiraan dan cepat
marah), yang memiliki durasi
paling sedikit 1 jam
2. kriteria B Hypomania/mania tidak dinilai jika
tidak ada
perubahan dalam suasana hati tidak
dinilai.
METODE
Untuk mengevaluasi kriteria ICD-10 dan
DSM-IV ADHD dibutuhkan lebih dari satu
parameter, yaitu dengan memperoleh
informasi tambahan dari sekolah yaitu dari
guru
Orangtua
juga
melengkapi
kuesioner
tentang
informasi,
dermografis dan keluarga.
HASIL
200 peserta,
terdiri :
170 Laki-laki
(85%)
30
perempua(15%)
usianya 6
tahun sampai 18
tahun (rata-rata
11 h 15,
sd = 2,95, ratarata 11.00, SD =
2,95)
ADHD
Jumlah rata-rata gejala ADHD (dari 18
kemungkinan) adalah 15,97 (SD = 1,98)
Semua peserta memenuhi kriteria untuk
setidaknya salah satu dari :
ADHD DSM-III-R (99,0%),
Gangguan hyperkinetic (27,5% gangguan
hyperkinetic, gangguan melakukan
hyperkinetic 34,5%)
ADHD DSM-IV (78,0% gabungan ADHD
type
10, 5% dari hiperaktif dan
impulsif, inatensi 6,5%).
DISKUSI
DISKUSI
Sampel penelitian ini terdiri dari kasus rutin
anak dan layanan rawat jalan psikiatri anak
remaja bukan klinik spesialis, jadi diharapkan
tingkat yang lebih rendah dari gangguan
bipolar dalam sampel studi spesialis center
DISKUSI
Hubungan antara ADHD dan gangguan
bipolar
bervariasi
tergantung
pada
diagnosis dari kasus indeks. Dengan
demikian, tingkat ADHD pada orang
dengan gangguan bipolar tampaknya
jauh lebih tinggi dari pada gangguan
bipolar pada mereka yang ADHD.
GANGGUAN MOOD
Beberapa peneliti banyak penekanan pada
pentingnya
cepat
marah
ketika
mendiagnosis gangguan bipolar pada
anak-anak dan remaja
Peneliti lain telah menyarankan bahwa gejala
yang tumpang tindih tidak penting untuk
diagnostik
karena
banyak
yang
gagal
membedakan antara ADHD dan gangguan
bipolar
dalam
satu
penelitian
dan
menyarankan bahwa suasana hati suka cita
dan kebesaran adalah diagnostik yang penting
untuk gangguan bipolar dari pada lekas marah
KETERBATASAN
TERIMA KASIH