You are on page 1of 38

VIBRASI DI TEMPAT KERJA

WH

PENDAHULUAN
Dengan peningkatan
pemakaian alat-alat mekanik
bertenaga listrik dan alat
transportasi dan alat-alat berat
lainnya, pajanan terhadap
vibrasi meningkat.

PENDAHULUAN
Vibrasi dapat di transmisi ke pekerja
melalui 3 aksis tubuh:
X
Y
Z

depan belakang
kanan-kiri
atas bawah

Definisi vibrasi
Suatu fenomena dimana terjadi
peningkatan dan penurunan dimensi
terhadap suatu nilai dasar secara
berulang-ulang sesuai waktu. Dimana
dimensinya adalah jarak, kecepatan
dan akselerasi.
Unit akselerasi: m/s2
4

Pengaruh vibrasi
Vibrasi dapat mempengaruhi:
Kesehatan
Kenyamanan
Kinerja

Pengaruh vibrasi pada pekerja:


Vibrasi

pada tangan/lengan
Vibrasi pada seluruh tubuh
5

Masa laten tergantung pada besarnya


pajanan yang dialami:
Bisa

beberapa bulan
Umumnya 5 10 tahun

Pengukuran vibrasi:
Piezoelectric

accelerometer
Lama pajanan/hari
Cara memegang alat
Posisi tubuh yang terpajan vibrasi/Aksis

HAND-ARM VIBRATION

VIBRASI LENGAN-TANGAN
(Hand-Arm Vibration)
TIPE
A
B
C
D
E

GANGG.KESEHATAN
Sirkulasi darah
Tulang dan persendian
Neurologis
Otot & sendi
Kelainan lain (mis. SSP)

A. GANGGUAN SIRKULASI DARAH


VIBRATION INDUCED WHITE FINGER (VWF)
Gejala, seperti Raynuads syndrom:

Blanching/pucat
Numbness/kesemutan
Tingling/perasaan geli
Cyanosis jarang terjadi gangrene

Diagnosis:

Anamnesis: Ada pajanan sesuai lokasi gejala


Tes Diagnostik masih dikembangkan
Pengukuran Tekanan Sistolik pada jari

Gejala permulaan:
Kesemutan atau rasa baal pada jari. Kemudian
timbul serangan serangan vasokonstriksi (warna
menjadi pucat) pada jari-jari, terutama pagi hari
atau hawa dingin
Serangan ini biasanya kurang dari 1 jam dan
diakhiri dengan memerahnya jari-jari disertai rasa
nyeri akibat kembalinya darah ke-ujung-ujung jari.
Pada waktu serangan sensitifitas jari menurun
Jari-jari yang terkena dan distribusi gangguan
tergantung pada alat yang digunakan dan cara
memegangnya

VWF/RAYNAUDS
SINDROME
Insidens:
5

10% populasi umum


Perempuan 8 9 X laki
Idiopatik pada beberapa keluarga
Meningkat pada perokok
Akibat Cold Injury selain vibrasi

Prevalensi VWF pada


berbagai kelompok pekerja
Kelompok Pekerja

Prevalensi (%)

Chainsawing
Grinding (hand & pedestal)
Chipping (pneumatic)
Swaging
Tidak terpajan vibrasi

48 89
0 60
46 57
50
4 - 19

Chainsawing

Grinding
Hand

Pedestal

Chipping (pneumatic)

Swaging

VWF/RAYNAUDS
SINDROME

B. GANGGUAN
NEUROLOGIS
Kadang2 tidak berhubungan dengan
VWF
Gejala:
Rasa

Baal
Parestesi
Peningkatan Ambang sensoris
Perlambatan konduksi syaraf

C. GANGGUAN OTOT
Gejala kemungkinan berhubungan dengan gangguan
syaraf

Atrophy otot
Menurunnya kekuatan memegang

D. GANGGUAN TULANG/PERSENDIAN

Cyst /vakuoles
Decalcifikasi
Degenerasi osteolysis lain

PEMERIKSAAN KHUSUS
Anamnesis pekerjaan
Anamnesis penyakit/keluhan
Pemeriksaan sensitifitas
Nail Press test
Skin Temperature
Blood Pressure
Grasping Power
Tes Provokasi dingin

KLASIFIKASI VWF
STAGE

GRADE

0
1
2

Mild
Moderate

3
4

Severe
Very
severe

KETERANGAN
Tidak ada serangan
Kadang2 serangan, hanya pada 1 atau lebih ujung jari
Kdg2 serangan, pada bagian distal dan tengah jari
(proximal) pada 1 atau lebih jari
Serangan sering pada semua phalanx hampir semua
jari
Seperti tingkat 3 ditambah perubahan kulit pada ujung
jari

*Stockholm Workshop Scale for the Classification of VWF


Keterangan: Pencatatan dilakukan sebagai: 2L (2)/1R(1)

KLASIFIKASI DI JEPANG
Gangguan vaskularisasi perifer (V)
GEJALA (S)

PEMERIKSAAN (L)

So

Tidak ada gejala

Lo

Suhu kulit atau Nail press


test pada suhu ruangan
atau provokoasi dingin n

S1

Kadang-kadang ada
gejala

L1

Pem diatas sedikit abn

S2

Sering ada gejala. Gejala


timbul untuk periode ttt

L2

Abnormal sedang

S3

Gejala sepanjang tahun


atau persisten

L3

Abnormal tinggi

Gangguan neurologis perifer (N)


GEJALA (S)

PEMERIKSAAN (L)

So

Tidak ada hypesthesia

Lo

Pain & vibration sensitivity


pada suhu ruangan atau
provokoasi dingin n

S1

Minimal hypesthesia

L1

Pem diatas sedikit abn

S2

Moderate hypesthesia

L2

Abnormal sedang

S3

High degree hypesthesia

L3

Abnormal tinggi

KLASIFIKASI LAIN: SISTEM SCORING GRIFFIN

Tangan Kanan
DIGIT

Thumb

Possible
Score

4+5

1+2+3

1+2+3

1+2+3

1+2+3

Actual Score

Total Score

4/33

Tangan Kiri
DIGIT

Thumb

Possible
Score

4+5

1+2+3

1+2+3

1+2+3

1+2+3

Actual Score

Total Score

16/33

INTERVENSI
Score pada 1 tangan

3
5
9

Intervensi:
Informasi & pem.
Berkala
Dianjurkan berhenti
Dipindahkan
Kompensasi

PEMERIKSAAN BERKALA
Anamnesis pekerjaan
Gejala subjektif
Inspeksi dan palpasi
Ambang rasa
Nail press test
Skin temperature
Blood pressure
Grasping power

Batas aman Vibrasi


Lengan & Tangan
Waktu Pajanan Frekwensi

Batas atas
Akselerasi (g)

30 menit

6
40
125
1.5
6
20

4 8 jam

1g = 10m/sec2

8 15
80
250
8 15
80
250

REKOMENDASI
Teknis:
Anti

vibration handle
Peningkatan pemeliharaan alat-alat
Pembatasan penggunaan
Penggunaan sarung tangan pelindung
Mengurangi berat alat

Managemen:
Pelatihan

pekerja
Penjadwalan penggunaan alat vibrasi
Pemeriksaan beerkala VWF 1 x/tahun

Pekerja:
Panaskan

tangan sebelum bekerja


Kurangi merokok
Pemeriksaan dokter

WHOLE BODY
VIBRATION

WHOLE BODY VIBRATION


Toleransi terhadap vibrasi lebih tinggi
pada posisi berdiri daripada duduk
Perempuan secara umum lebih sensitif
Hampir semua peralatan berat dan
kendaraan bermotor menghasilkan
vibrasi pada aksis vertikal dengan
frekwensi 0.1 20 Hz

WHOLE BODY VIBRATION


Tidak ada gejala khas
Pengaruh kesehatan dapat terjadi pada
frekwensi 0,1 10000 Hz
Sensitifitas terhadap WBV terbesar:
Aksis

Z: 4 8 Hz
Aksis X dan Y: 1 2 Hz
Peningkatan LBP & gangg. Gastro
intestinal

PENGARUH WBV
GANGGUAN KESEHATAN
Tactile Sensation
Giddiness & instability
Motion sickness
Vibrating handtool diseases
Major body resonances
Respiration difficulties
Abdominal pain
Muscle tone
Lumbosacral pain
Head sensations
Disturbances of vision
Speech difficulties
Urge to defecate and urinate

FREKWENSI (Hz)
0.1 10.000
0.1 1000
0.1 1
80 100
3 12
48
4 14
10 20
8 20
9 20
1 98
7 20
9 - 20

Toleransi terhadap
WBV Vertikal

KRITERIA ISO 2631


Kesehatan (EL)
Efisiensi Kerja (FDPB)
Kenyamanan (RCB)
EL = 2 FDPB
RCB = FDPB/3.14

Rekomendasi
Mengurangi vibrasi: pemasangan per,
bantalan
Pemeliharaan peralatan dan alat
transportasi
Sesuaikan kecepatan peralatan agar
berada pada frekwensi yang
diperbolehkan

You might also like