You are on page 1of 18

SISTEM PENCERNAAN

TUTI ALAWIYAH
0910.211.044

FUNGSI SISTEM PENCERNAAN


Fungsi utama :
untuk menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang di
cerna sehingga siap diabsorpsi.
pencernaan berlangsung secara mekanik
dan kimia, dan meliputi proses proses :

a. Ingesti : masuknya makanan ke dalam


mulut
b. Pemotongan dan penyerapan makanan
secara mekanik oleh gigi. Makanan
kemudian bercampur dengan saliva sebelum
ditelan.
c. Peristalsis : gelombang kontraksi otot polos
involunter yang menggerakan makanan
tertelan melalui saluran pencernaan.
d. Digesti : hidrolisis kimia (penguraian)
molekul besar menjadi molekul kecil
sehingga absorpsi dapat berlangsung.

e. Absorpsi : pergerakan produk akhir


pencernaan dari lumen saluran
pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan
limfatik sehingga dapat digunakan oleh
sel tubuh.
f. Egesti (defekasi) : proses eliminasi zatzat sisa yang tidak dicerna, juga bakteri,
dalam bentuk feses dari saluran cerna.

4 PROSES PENCERNAAN DASAR :


a. Motilitas kontraksi otot yang
mencampur dan mendorong isi saluran
pencernaan.
- Gerakan mencampur
- Gerakan propulsif (mendorong)
b. Sekresi
c. Pencernaan
d. Penyerapan

MENGUNYAH (MASTIKASI)

Mengunyah motilitas mulut yang


melibatkan pemotongan, perobekan,
penggilingan dan pencampuran makanan
yang masuk oleh gigi.
Tujuan :
-Menggiling dan memecah makanan
menjadi potongan-potongan lebih kecil
untuk mempermudah proses menelan
-Mencampur makanan dengan air liur
-Merangsang papil pengecap

Tindakan mengunyah dapat bersifat


volunter, tapi sebagian besar proses
mengunyah ketika makan merupakan
suatu refleks ritmik yang ditimbulkan oleh
pengaktifan otot-otot rangka pada rahang,
bibir, pipi dan lidah sebagai respon
terhadap tekanan makanan ke dalam
jaringan mulut

REFLEKS MASTIKASI
Makanan masuk ke dalam mulut

Menghambat refleks otot mengunyah

Menyebabkan rahang yang bawah turun ke


bawah

Penurunan rahang bawah menimbulkan


refleks peregangan otot rahang

Kontraksi rebound


Secara otomatis mengangkat rahang
menjadikan pengetupan gigi + menekan
bolus melawan dinding mulut
menghambat otot rahang bawah

Rahang turun + kontraksi rebound

Berulang terus menerus

MENELAN (DEGLUTISI)

Menelan merupakan suatu aksi fisiologis


kompleks ketika makanan atau cairan
berjalan dari mulut ke lambung. Ini
merupakan rangkaian gerakan otot yang
sangat terkordinasi, dimulai dari
pergerakan volunter lidah dan
diselesaikan dengan serangkaian refleks
dalam faring dan esofagus.

FASE FASE MENELAN :


a.Fase oral / fase volunter
lidah menekan palatum durum saat rahang
tertutup dan mengarahkan bolus ke arah
orofaring.
b.Fase faringeal
bolus makanan dalam faring merangsang
reseptor orofaring yang mengirim impuls ke
pusat menelan dalam medulla dan batang
otak bagian bawah refleks yang terjadi
adalah penutupan semua lubang kecuali
esofagus sehingga makanan bisa masuk.

lidah menekan palatum durum dan


menghalangi makanan kembali ke mulut
Otot palatum mole dan uvula mengangkat
palatum mole untuk menutup mulut
saluran nasal sehingga makanan tidak
masuk ke rongga nasal
Laring terelevasi, glotis tertutup, dan
epliglotis condong ke belakang menutup
mulut laring yang menahan makanan
sehingga tidak memasuki saluran
pernapasan

Sfingter faringoesofagus secara normal


menyempit untuk mencegah udara
memasuki esofagus, dan refleks
relaksasi terjadi saat otot faring
berkontraksi dan laring terelevasi.
Gelombang peristaltik kontraksi yang
bermula pada otot faring menggerakan
bolus ke dalam esofagus.

c. Fase Esofageal
mulai saat otot krikofaringues relaksasi
sejenak dan memungkinkan bolus masuk
esofagus. Setelah relaksasi singkat,
gelombang peristaltik primer yang dimulai
dari faring dihantarkan ke otot krikofaringues
menyebabkan otot ini berkontraksi,
berelaksasi setelah melakukan gelombang
peristaltik dan memungkinkan makanan
terdorong ke dalam lambung. Sfingter
gastroesofagus kemudian berkonstriksi
untuk mencegah regurgitasi (refluks) isi
lambung ke dalam esofagus.

Refrensi :
Fisiologi Sherwood
Anatomi dan fisiologi Sloane
Patofisiologi Sylvia

You might also like