Professional Documents
Culture Documents
Adalah suatu bangunan tower yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas di udara terutama pesawat
terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan tabrakan.
Tujuan
Berikut ini adalah tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC berdasarkan
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 170[4]
1. Mencegah tabrakan antarpesawat.
2. Mencegah tabrakan antarpesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
3. Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.
4. Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi
pengaturan lalu lintas udara.
5. Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang
memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersyaratkan.
atau disebut dengan istilah 5 objective of ATS dalam ICAO dokumen ANNEX 11 tentang Air
Traffic Service [5]:
1. Prevent collisions between aircraft;
2. Prevent collisions between aircraft on the manoeuvring area and obstructions on that
area;
3. Expedite and maintain an orderly flow of air traffic;
4. Provide advice and information useful for the safe and efficient conduct of flights;
5. Notify appropriate organizations regarding aircraft in need of search and rescue aid,
and assist such organizations as required.
Ruang Operasi
ATC melakukan pengaturan lalu lintas udara di Menara/(Tower) untuk Aerodrome
Control Tower, agar dapat melihat dengan jelas keadaan runway Landas pacu,
sedangkan untuk Approach Control Unit dan Area Control Centre berada di ruangan
yang letaknya berdekatan dengan Menara/(''Tower'') untuk memudahkan koordinasi.
Namun tidak semua bandar udara menerapkan kondisi demikian, disesuaikan dengan
kondisi lalu lintas udara dan kepadatannya.
Sesuai dengan tujuan pemberian Air Traffic Services, Annex 11, International Civil Aviation
Organization (ICAO), 1998, Pelayanan Lalu Lintas Udara terdiri dari 3 (tiga) layanan [4],
yaitu: