Professional Documents
Culture Documents
Outline
1. PENDAHULUAN
2. KONSEP MODEL KAWASAN RUMAH
PANGAN LESTARI (M-KRPL)
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN KRPL
4. PENERAPAN M-KRPL 2011 & 2012
5. DOKUMENTASI PENGEMBANGAN KRPL
DI BERBAGAI PROVINSI
1. PENDAHULUAN
Latar belakang:
Upaya peningkatan ketahanan pangan: masalah bangsa
- Pangan merupakan basic need
- Peningkatan jumlah penduduk
- Kerusakan lingkungan degradasi dan perubahan iklim
- Masih ada kerawanan pangan di Indonesia
Presiden (Konferensi Dewan Ketahanan Pangan, Jakarta, 24
Mei 2010):
Kita mulai gerakan percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal
PENDAHULUAN (2)
- Ketahanan pangan: masalah kita bersama
negara provinsi kabupaten kecamatan
kelurahan/desa RW/RT keluarga
Keluarga/ Rumah Tangga ikut berperan
mewujudkan ketahanan pangan
PENDAHULUAN (3)
Ajakan Presiden kepada masyarakat:
Ketahanan pangan keluarga juga dapat
ditingkatkan melalui rumah hijau atau
mungkin tepatnya rumah pekarangan
pangan
(pencanangan Gerakan Nasional
Penanganan Anomali Iklim Petani Indonesia,
Sidoarjo Jawa Timur, Jumat 14 Januari 2011)
PENDAHULUAN (4)
Arahan Presiden RI saat peluncuran (grand
launching) KRPL di Pacitan (13 Jan12)
KRPL harus dikembangkan di seluruh
Indonesia
Menteri Pertanian menginstruksikan
KRPL dikembangkan di seluruh kabupaten/kota
PENDAHULUAN (5)
Potensi:
Luas lahan pekarangan sekitar 10,3 juta ha (14 % dari total
luas lahan pertanian)
Program pemanfaatan pekarangan sudah banyak, tetapi
sering berhenti, putus, tak berlanjut
Analisis: tidak terencana dg baik : sumber benih/bibit,
pasar, penanganan hasil panen dan pengolahan
Rancang ulang pemanfaatan pekarangan dengan
konsep KAWASAN dan LESTARI MANFAAT EKONOMI
DAN BERLANJUT
lanjutan
Tujuan
Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi melalui
optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara
lestari.
Meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk
budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, toga,
pemeliharaan ternak & ikan, pengolahan hasil,
pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.
Mengembangkan sumber benih/bibit untuk
menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan
Melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk
masa depan.
Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif
keluarga sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraannya dan menciptakan lingkungan
hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Diversifikasi Pangan
Konsumsi beragam sumber pangan:
- Serealia: padi, jagung, sorgum
- Aneka Ubi: singkong, ubijalar, kentang,
uwi, garut, ganyong, dll
- Buah: pisang, sukun, labu kuning, dll
Menciptakan beragam jenis produk:
- Produk setengah jadi: tepung, mi, jagung
pratanak
- Produk jadi: cake, cookies, bakery, dll
Pendekatan M-KRPL
IAARD
Pemilihan tanaman:
- mempertimbangkan pemenuhan
kebutuhan pangan dan gizi keluarga
- pengembangan secara komersial berbasis
kawasan
- Tanaman pekarangan: sayuran, buah,
aneka ubi & talas, toga lokal
Ternak: unggas (ayam, itik, entok, puyuh),
domba/kambing, dll
Ikan/Lele
Usaha pengolahan:
Menyelamatkan hasil panen yang
melimpah
Menciptakan nilai tambah
Produk memiliki nilai plus (pangan
sehat, nilai fungsional tertentu)
Pengelompokan RPL
RPL pekarangan sempit:
- vertikultur, pot, polibag, tan.
gantung,
RPL pekarangan sedang:
- vertikultur, pot, polibag, tan. gantung,
tanam langsung
RPL pekarangan luas:
- vertikultur, pot, polibag, tan.gantung,
tanam langsung, kolam ikan/lele, ternak
unggas/kambing
Pengelompokan RPL
2. Perumahan Tipe
36 (Total lahan
sekitar 72 m2)
Model Budidaya
Vertikultur (model
gantung, dan tempel)
Pot/ polibag
Vertikultur (model
gantung, dan tempel)
Pot/ polibag
Tanaman buah dalam
pot: jeruk, mangga,
jambu, belimbing
Basis Komoditas
Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung,
Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Selada
Bokor, Bawang daun
No
3.
Kelompok
Lahan
Perumahan Tipe 45
(Total lahan sekitar
90 m2)
4.
Perumahan Tipe 54
(Total lahan sekitar
120 m2)
Model Budidaya
Vertikultur (model gantung,
dan tempel)
langsung
Buah semusim: Pepaya,
Basis Komoditas
Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Caisim, Bayam,
Kangkung, Kemangi, Seledri, Selada Bokor
Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong
Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang
panjang, Mentimun, Kenikir, Bayam, Kangkung
Toga: Jahe, Kencur, Kunyit, Kumis Kucing, Sirih
Hijau/Merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto,
Temulawak, Gempur batu.
Kolam mini
Pemeliharaan ikan : Lele/Nila/Gurame
Vertikultur (model gantung, Sayuran: Sawi, Kucai, Pakcoi, Bayam, Kangkung,
dan tempel)
Kemangi, Caisim, Seledri, Selada Bokor
Toga: Kencur, Antana Gempur Batu, Daun Jinten,
Sambiloto, Jahe merah, Binahongn.
Pot/ polibag/ tanam
Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang
langsung
panjang, Mentimun, Kenikir, Buncis Tegak dan
Buncis Rambat
Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih
Hijau/Merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto,
Kumis Kucing.
Buah semusim: Pepaya, Jambu biji, Srikaya,
Sirsak, Belimbing, Jeruk Nipis/Limau
Kolam mini
Pemeliharaan ikan : Lele/Nila/Gurame
Ternak unggas dlm kandang Ayam buras
Tanaman buah
Mangga, Rambutan, Pohon Salam, Belimbing
Intensifikasi pagar
sayur, Tanaman khas daerah/ tanaman langka
Lestari
Partisipasi semua pihak sejak awal
(sosialisasi)
Benih/bibit KBD
Rotasi tanaman
Memiliki manfaat ekonomi
Pasar
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN
KRPL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Persiapan
Sosialisasi
Penguatan Kelembagaan Kelompok:
Perencanaan Kegiatan
Pelatihan
Pelaksanaan
Pembiayaan
Monitoring dan Evaluasi
Pemeliharaan/Perawatan
Pembibitan oleh
Rumahtangga
KRPL PLUS
TA.2011
1 -3 unit M-KRPL/Provinsi
5. DOKUMENTASI
PENGEMBANGAN KRPL DI
BERBAGAI PROVINSI
M-KRPL
di
Karawang
M-KRPL
di Konawe (Sultra)
M-KRPL
di Banyuasin
(Sumsel)
M-KRPL
di Jambi
BALI
KALTENG
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
NANGROE ACEH
DARUSSALAM
NTT
SULAWESI SELATAN
PEMBIBITAN DI KOTA (KIRI) DAN DI
DESA (KANAN)
SUMATERA UTARA
LANJUTAN SUMUT
Strata II
(pekarangan sempit)
Pekarangan Kantor
Koramil