Professional Documents
Culture Documents
KENJERAN
NOVI/RADAR SURABAYA
BERJIBAKU: Sejumlah petugas damkar berusaha memadamkan api yang membakar gudang di kawasan Keputih.
NOVI/RADAR SURABAYA
ASEMROWOBaru
dua minggu menikmati bulan madunya, Muhammad
Ismail (25), warga Tambakasri dijebloskan ke bui. Pria
tersebut ditangkap anggota
Satreskrim Polsek Asemrowo lantaran jadi pengedar
narkoba jenis sabu-sabu.
Tersangka kami tangkap ketika bertransaksi
narkoba dengan pembeli
bernama Andi di Gudang
Depo 66, Kalianak Barat.
Sekarang Andi jadi buruan
kami, ungkap Kapolsek
Asemrowo Kompol Mustofa, kemarin (27/10).
Penangkapan Ismail dilakukan oleh polisi dengan cara dijebak. Sebelum tersangka datang, polisi sudah
menyanggong lebih dulu di
lokasi penangkapan. Sesuai
ciri-ciri tersangka, Ismail
kemudian ditangkap. Ismail dicokok atas pengakuan dua tersangka pemakai narkoba yang lebih dulu
diamankan. Awalnya, kedua tersangka berbelit-belit.
Namun, akhirnya mereka
mengaku selama ini membeli
RISANG/RADAR SURABAYA
untuk berbisnis.
Menurut AKBP Indarto, meski
mengaku uang itu sudah lenyap,
ternyata di salah satu rekening
bank swasta milik Yudi ditemukan saldo Rp 25 miliar. Namun, belum diketahui apakah
saldo tersebut adalah sisa
penggelapan atau bukan.
Tersangka masih melakukan
aksi tutup mulut. Jadi, kami
kesulitan meminta keterangannya, kata Indarto.
Perwira menengah tersebut
menambahkan, saat ini penyidik masih memilah-milah mana
uang yang didapat Yudi dari
hasil pencairan kredit Bank
Jatim dengan uang hasil kerja
sebagai direktur. Kami belum