Professional Documents
Culture Documents
Kelompok KS-05
Kelas A
PENDAHULUAN
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
adalah teknik kromatografi yang digunakan
untuk memisahkan campuran senyawa
dengan tujuan mengidentifikasi, mengukur
dan memurnikan masing-masing komponen
campuran. Untuk analisis Rosiglitazone dan
Glimepiride dalam bentuk sediaan
gabungan dan plasma manusia digunakan
RP-HPLC. RP-HPLC menggunakan fase
gerak polar dan fase diam non polar.
Roziglitazone
Glimepiride
peak
Metanol
Sangat
kecil dan
lebar
Waktu
retensi
rendah
Etanol
lama
Propanol
lama
Acetonit
ril
tajam
resolusi sensitif
tas
Tidak
terlalu
lama
rendah
rendah
rendah
tajam
dengan
Pengaruh pH
Pengaruh pH fase gerak dalam waktu
retensi dan jumlah pelat teoritis untuk
larutan uji diteliti menggunakan fase
gerak dari 0,02 M buffer fosfat dengan
pH berkisar 2,6-6,0. Diketahui bahwa,
peningkatan pH akan meningkatkan
waktu retensi dari masing-masing ROS
dan GLM sampai dengan pH 5,0. Di
luar pH 5, waktu retensi menurun. Dari
grafik diketahui bahwa pada pH 5,0
jumlah pelat teoritis maksimum.
Kondisi HPLC
EKSPERIMENTAL
Larutan Standard
Timbang 20 mg masing-masing
Rosiglitazone, glimepiride dan nicardipine
LINIERITA
S
LOD &
LOQ
VALIDASI
METODE
AKURASI
UJI AKURASI
Analisis statistik hasil yang diperoleh
dengan menggunakan Student t-test
dan rasio varians F-test
mengungkapkan tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kinerja dari dua
metode mengenai akurasi dan presisi,
masing-masing (Tabel 2).
Methanol ad tanda
1ml plasma manusia dengan konsentrasi obat yang meningkat dipindahkan ke dalam tabung sentrifus
Masing-masing tabung + 2ml Acetonitril
Vortex selama 5menit
Disentrifus dengan kecepatan 3500rpm selama 15menit pada suhu kamar
Supernatan tersebut diuapkan menggunakan gas nitrogen pada suhu 45 C
Sampel kering direkonstitusi dengan Acetonitril
APLIKASI PHARMACEUTICAL
Analisis bentuk sediaan
Aplikasi Biologi
Presisi metode yang diusulkan pada spiked
human plasma.
Aplikasi Biologi
Sensitivitas yang tinggi dari metode yang
diusulkan memungkinkan penentuan rosiglitazone
dalam spiked human plasma. Ketersediaan hayati
absolut rosiglitazone adalah 99%.
Gangguan yang timbul dari asam amino
endogen telah diatasi dengan presipitasi sederhana
protein. Metode hanya melibatkan pengendapan
protein plasma sederhana dengan asetonitril
sebelum pengukuran.
KESIMPULAN
Metode HPLC yang dilakukansesuai untuk
analisis Rosiglitazone dan Glimepiride dalam
bentuk sediaan campuran. Metode ini
memiliki keuntungan dibandingkan dengan
metode lainnya dalam hal sensitivitas,
efisiensi waktu dan batas deteksi minimum.
Selain itu metode ini dapat diterapkan pada
penentuan kombinasi obat tersebut dalam
plasma manusia.
HASIL PRAKTIKUM
Kondisi HPLC
Kolom : Bondapak C 18
Fase mobil : Metanol Air (85:15)
Detektor : Spektrofotometer Diode
Array
( 287 nm)
Flow Rate : 1,5 ml /menit
Temperatur : 30C
Validasi Metode
Selektivitas
Linieritas
Akurasi & Presisi
Selektivitas
Harga Rs tidak dapat dihitung
karena pada waktu pengamatan pada
HPLC, peak Trimetoprim tidak tampak.
Linieritas
Baku Kerja
Kadar
Sulfametoksa
zol (ppm)
sulfametoksazol
Rt (min)
Area
99
1,865
3199,17603
II
148,5
1,870
4922,23340
III
198
1,880
6233,46973
IV
247,5
1,884
8252,52344
297
1,894
9628,42969
Persamaan regresi : y = bx + a
y = 32,7046x - 28,3525
r = 0,9982