Professional Documents
Culture Documents
SEJARAH
I. Rasional
Seminar nasional ini mengambil tema Melacak
Akar Korupsi Dalam Sejarah berdasarkan
pemikiran bahwa wabah korupsi yang kini
melanda bangsa Indonesia bukan hanya merupakan
fenomena kontemporer melainkan fenomena
historis yang akarnya sudah ada dalam perjalanan
sejarah bangsa ini, baik sejarah nasional maupun
sejarah sosial mengenai pola asuh dalam keluarga.
Perilaku buruk seperti tipu-menipu, pemberian
upeti atau sogokan, penyalahgunaan wewenang dan
kekuasaan terjadi dalam hubungan sosial
antarindividu dan kelompok, baik dalam
lingkungan keluarga, lingkungan sosial yang lebih
sempit maupun dalam lingkungan masyarakat dan
negara yang lebih luas. Dalam pola asuh keluarga,
misalnya, terdapat orang tua yang sering menipu
anak
balitanya
yang
menangis
dengan
membohongi/menakut-nakutinya agar tangisannya
berhenti. Pola asuh seperti itu telah menanamkan
kebiasaan menipu yang berpengaruh terhadap
perkembangan kognisi dan afeksi anak. Tindakan
nyontek di sekolah dianggap perbuatan biasa
apalagi perbuatan itu tidak mendapat sanksi yang
keras dari gurunya yang bahkan ditemukan oknum
guru yang membocorkan jawaban ujian nasional
agar semua siswanya lulus. Setelah dewasa, pola
buruk seperti itu akan terinternalisasi dan menjadi
kebiasaan yang dianggap tidak salah. Lingkungan
sosial yang bersifat permisif terhadap tindakan
tipu-menipu seperti itu akan memperkuat budaya
korupsi yang terinternalisasi dalam perjalanan
sejarah seorang individu.
Pengalaman historis seseorang dalam hal
korupsi tidak jauh berbeda dengan perjalanan
IV. Pembicara
1. Prof. Dr. Jacob Sumardjo, Dosen STSI
Bandung, Kolumnis dan Pengamat SosialBudaya. Judul Makalah: Menggali Akar
Korupsi Dalam Perspektif Sejarah.
2. Prof. Dr. Krisna Harahap, SH., MH. (Hakim
Agung Ad Hoc Tipikor, Dosen STHB. Judul
makalah:
Penegakkan
Hukum
dalam
Pemberantasan Korupsi pada Masa Reformasi
3. Prof. Dr. H. S. Hamid Hasan, M.A (Ahli
Kurikulum,
UPI)
Judul
makalah:
Memasukkan
Gagasan
Pendidikan
Antikorupsi dalam Kurikulum.
4. Dr. H. Dadang Supardan, M.Pd (Ahli
Pendidikan UPI). Judul Makalah Korupsi
dalam Perspektif Ilmu Sosial
5. Dr. Agus Mulyana, M.Hum (Sejarawan UPI).
Judul Makalah Kerja Wajib dan Feodalisme:
Akar Sejarah Korupsi di Indonesia
V. Peserta Kegiatan
Peserta Seminar Nasional ini adalah para
peminat seperti guru, dosen, mahasiswa, umum,
dan undangan lainnya. Peserta dapat mendaftarkan
diri kepada panitia mulai tanggal 5-20 Agustus
2008,
dan
bisa
langsung
mendatangi
kesekretariatan panitia di Jurusan Pendidikan
Sejarah FPIPS UPI, Jl. Setiabudhi No. 229
Bandung
40154
atau
contact
person:
081321644435 (Wawan Darmawan, M.Hum) dan
Wildan, S.Pd (085221045707) atau lewat e-mail
pada walin_history@yahoo.co.id
Peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah). Fasilitas seminat
terdiri dari Kit Seminar, Buku Sejarah dalam
Keberagaman , dan konsumsi. Biaya pendaftaran
dapat dibayarkan pada saat pendaftaran atau lewat
: .........................................
SEMINAR NASIONAL
NIP
: .........................................
Sekolah/Univ
: .........................................
........,.................2008
..................................
Catatan:
Lembar pendaftaran ini dapat diperbanyak