Professional Documents
Culture Documents
TANAMAN DAN
KEBUTUHAN AIR
IRIGASI
PENGGUNAAN KONSUMTIF
Penggunaan konsumtif adalah jumlah total air yang
dikonsumsi tanaman untuk penguapan (evaporasi),
transpirasi dan aktivitas metabolisme tanaman
Kadang-kadang istilah itu disebut juga sebagai
evapotranspirasi tanaman
Faktor-faktor meteorologi
Radiasi
Matahari
Suhu udara dan permukaan
Kelembaban
Angin
Tekanan Barometer
Faktor-faktor Geografi
Kualitas
Faktor-faktor lainnya
Kandungan
lengas tanah
Karakteristik kapiler tanah
Jeluk muka air tanah
Warna tanah
Tipe, kerapatan dan tingginya vegetasi
Ketersediaan air (hujan, irigasi dan lain-lain)
METODE PENDUGAAN ET
Dua metoda untuk mendapatkan angka penggunaan
konsumtif tanaman, yakni :
NILAI ET
Nilai ET tanaman tertentu adalah :
ETo (evapotranspirasi potensial) dikalikan dengan nikai
Kc yakni koefisien tanaman yang tergantung pada jenis
tanaman dan tahap pertumbuhan
ETc = Kc x ETo
PENDUGAAN
KEBUTUHAN AIR
TANAMAN
PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI
POTENSIAL (ETO)
Metode Empiris :
Metode
Blaney Criddle
Metode Radiasi
Metode Penman
Tipe Data
Klimatologi
Suhu
Kelembaban
Udara
Kecepatan Angin
Lama
Penyinaran
Evaporasi
Kondisi
Lingkungan
Metode
Blaney
Criddle
*
o
Radiasi
Penman
*
o
*
*
o
o
o
(*)
*
(*)
ET0 = c {p (0,46 T
= evapotranspirasi
potensial (mm/hari)
+ 8)}
ET0
c
= faktor koreksi (merupakan fungsi
dari kelembaban relatif minimum, lama
penyinaran, kecepatan angin)
p
= persentase lama penyinaran harian
rata2 (dugaan berdasarkan bulan dan letak
tempat)
T
= suhu rata2 harian (C)
Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari
p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 sebagai
sumbu y
Stasiun : ..
Periode : ..
Suhu rata2 : .
Garis Lintang :
Garis Bujur :
Ketinggian :
Dugaan : .
n/D : .. Dugaan : .
U2 siang : m/det Dugaan : .
Gambar
Blok/Garis
ET0 =
CONTOH SOAL
L.I.M
Stasiun : ..
Maret
Periode : ..
27 oC
Suhu rata2 : .
27 C
:
7o37
Garis Lintang :
111o31BT
Garis Bujur :
361 ft
Ketinggian :
7o37 P (lamp) :
0,28
Garis Lintang: .
Maret
0,28*(0,46*27+8)=5,718
Periode :
Hitung P(0,46 T + 8)
71,0
RHmin :
%
Tinggi
Dugaan : .
Rendah
0,28
n/D : ..
Dugaan : .
Rendah
0,385 m/det Dugaan : .
U2 siang :
Gambar
U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det
IX / I
Blok/Garis
ET0 =
METODE PENMAN
ET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea)
ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari)
c : faktor koreksi
W : faktor pemberat
Qn : radiasi netto (mm/hari)
f(u): fungsi kecepatan angin
(ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh
dan
tekanan uap air nyata (mbar)
Qn = Qs(1-r) - Qc
Qn : radiasi netto (mm/hari)
Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan
bumi
(mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan
Radiasi
r : nilai albedo (0,25)
METODE PENMAN
Qc = f(T) f(ea) f(n/D)
= T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9
n/D)
Q : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali
: Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10 mm/hari)
c
-9
T
ea
n
D
:
:
:
:
METODE PENMAN
Faktor c merupakan penyesuaian
dari berbagai kondisi lingkungan,
yaitu :
Kelembaban udara maksimum
(Rhmaks)
radiasi netto (Qs)
kecepatan angin siang hari
(Usiang)
perbandingan kecepatan angin
siang
dengan
malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.
METODE PENMAN
Eto
Etc
= Evapotranspirasi potensial
= Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air
tanaman)
Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah kondisi
optimal
KOEFISIEN TANAMAN
TUGAS