You are on page 1of 14

TUGAS ANALISIS DATA

UJIAN KD-4

Disusun Oleh :
Anik Erni Irawati (H0712026)

AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Perlaku Ulang
an
an
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
5
1
5
2
5
3
5
4
5
5
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
8
1
8
2
8
3
8
4
8
5
9
1
9
2
9
3
9
4
9
5
10
1
10
2
10
3
10
4
10
5
11
1
11
2
11
3
11
4
11
5
12
1
12
2
12
3

Saat
Muncu
l
Tunas
1
1
2
3
2
1
1
1
2
3
1
1
2
3
4
1
1
3
4
1
1
3
2
2
1
3
2
2
1
2
2
4
2
2
2
1
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3

Panja
ng
Tunas
15.0
7.0
8.3
19.5
16.0
8.5
11.0
15.2
15.4
16.0
13.0
8.0
11.5
7.5
16.0
13.0
14.0
9.0
13.5
11.5
15.7
8.0
7.0
17.8
16.0
14.0
6.0
9.3
17.8
15.8
11.5
11.0
14.0
9.0
12.5
14.5
11.3
6.7
9.0
13.0
14.8
4.0
15.0
14.5
13.7
6.6
9.5
11.5
14.0
20.0
12.0
10.0
14.3
16.0
12.0
16.0
15.5
9.5

Saat
Munc Jumla
ul
h
akar
akar
3
7
3
6
3
5
4
9
3
7
6
6
6
4
6
7
8
3
4
5
3
8
6
7
8
9
6
4
6
3
8
5
10
5
11
5
8
4
8
6
3
9
2
7
4
6
3
5
3
10
5
5
5
4
5
5
6
2
3
7
3
6
5
3
5
6
5
5
5
4
3
12
3
5
4
8
4
6
5
7
3
6
3
5
3
3
4
5
6
6
6
5
6
2
3
4
7
7
6
6
6
4
6
4
5
8
6
5
6
7
8
7
6
5
6
7

Panja
ng
akar
0.4
0.3
0.4
0.5
0.4
0.7
0.6
1.2
0.6
0.8
1.3
0.8
0.6
1.1
1.5
0.2
0.3
0.2
0.4
0.3
0.2
0.8
0.7
0.5
0.7
1.2
1.3
1.2
2.0
2.0
0.6
1.0
0.6
0.2
0.4
0.7
1.0
0.7
0.5
0.8
0.5
0.7
1.0
0.8
0.6
3.0
1.7
3.0
1.0
1.0
0.8
0.6
1.0
0.8
0.9
0.5
0.5
0.6

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan


satu faktor yaitu kombinasi IAA dan Paklobutrazol.
Perlakuan 1

: I0B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 2

: I0B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 3

: I0B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 4

: I0B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 5

: I0B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 6

: I1B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 7

: I1B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 8

: I1B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 9

: I1B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm

Perlakuan 10 : I1B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm


Perlakuan 11 : I2B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 12 : I2B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 13 : I2B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 14 : I2B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 15 : I2B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 16 : I3B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 17 : I3B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 18 : I3B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 19 : I3B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 20 : I3B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Data hasil pengamatandianalisis dengan menggunakan Uji taraf F apabila
terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Rumusan
masalah : berapakah kombinasi konsentrasi antara IAA dan pakbutrazol yang dapat
berpengaruh berpengaruh positif terhadap pertumbuhan eksplan bawang putih.

Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Saat Muncul Tunas


Between-Subjects Factors
N
Perlakuan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:Saatmuncultunas
Source

Type III Sum of


Squares

Df

Mean Square

Corrected Model
Intercept
Perlakuan
Error

16.510
453.690
16.510
62.800

19
1
19
80

Total

533.000

100

79.310

99

Corrected Total

a. R Squared = ,208 (Adjusted R Squared = ,020)

.869
453.690
.869
.785

F
1.107
577.949
1.107

Sig.
.361
.000
.361 (ns)

Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)


perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang tidak
berpengaruh nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Tinggi Tunas
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:tinggitunas
Type III Sum of
Squares

Source

Df

Mean Square

Corrected Model
Intercept
Perlakuan
Error

68.164
14496.160
68.164
1292.296

19
1
19
80

Total

15856.620

100

1360.460

99

Corrected Total

3.588
14496.160
3.588
16.154

F
.222
897.389
.222(ns)

Sig.
1.000
.000
1.000 (ns)

a. R Squared = ,050 (Adjusted R Squared = -,175)

Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)


perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang tidak
berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Muncul Akar
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:saatmunculakar
Type III Sum of
Squares

Source

Df

Mean Square

Corrected Model
Intercept
Perlakuan
Error

227.800a
2401.000
227.800
185.200

19
1
19
80

Total

2814.000

100

413.000

99

Corrected Total

11.989
2401.000
11.989
2.315

F
5.179
1037.149
5.179

Sig.
.000
.000
.000 (**)

a. R Squared = ,552 (Adjusted R Squared = ,445)

Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)


perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang
berpengaruh sangat nyata terhadap saat muncul akar eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Jumlah Akar
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:jumlahakar
Source

Type III Sum of


Squares

Df

Mean Square

Corrected Model
Intercept
Perlakuan
Error

178.600a
2601.000
178.600
286.400

19
1
19
80

Total

3066.000

100

465.000

99

Corrected Total

9.400
2601.000
9.400
3.580

F
2.626
726.536
2.626

Sig.
.001
.000
.001 (**)

a. R Squared = ,384 (Adjusted R Squared = ,238)

Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)


perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang
berpengaruh sangat nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Panjang Akar

Between-Subjects Factors
N
Perlakuan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:panjangakar
Source

Type III Sum of


Squares

Df

Mean Square

16.931
54.023
16.931
8.696

19
1
19
80

Total

79.650

100

Corrected Total

25.628

99

Corrected Model
Intercept
Perlakuan
Error

.891
54.023
.891
.109

F
8.198
496.987
8.198

Sig.
.000
.000
.000(**)

a. R Squared = ,661 (Adjusted R Squared = ,580)

Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)


perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang sangat
berpengaruh nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih.

Berdasarkan uji F diatas hasil yang menunjukkan signifikan adalah saat muncul akar,
panjang akar, dan jumlah akar maka dilakukan uji DMRT.

Uji DMRT
Saatmunculakar
Duncan
Perlaku
an

a,,b

Subset
N

17

2.80(a)

20

2.80(a)

3.00(a)

3.00(b)

3.20(a)

3.20(b)

3.80(a)

3.80(b)

3.80(c)

3.80(a)

3.80(b)

3.80(c)

18

3.80(a)

3.80(b)

3.80(c)

14

4.40(a)

4.40(b)

4.40(c)

4.60(a)

4.60(b)

4.60(c)

4.80(a)

4.80(b)

4.80(c)

4.80(d)

15

5.00(a)

5.00(b)

5.00(c)

5.00(d)

13

5.20(b)

5.20(c)

5.20(d)

10

5.60(c)

5.60(d)

5.80(c)

5.80(d)

11

5.80(c)

5.80(d)

16

5.80(c)

5.80(d)

19

5.80(c)

5.80(d)

6.00(c)

6.00(d)

12

Sig.

7.00(d)
9.00(e)
.059

.057

.063

.057

1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 2,315.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.

Berdasarkan hasil uji duncans perlakuan yang memiliki notasi yang sama
menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.

panjangakar
Duncana,,b
Perlaku
an

Subset
N

.280(a)

14

.340(a)

.340(b)

20

.380(a)

.380(b)

.380(c)

.400(a)

.400(b)

.400(c)

16

.400(a)

.400(b)

.400(c)

13

.420(a)

.420(b)

.420(c)

15

.520(a)

.520(b)

.520(c)

12

.560(a)

.560(b)

.560(c)

.560(a)

.560(b)

.560(c)

.580(a)

.580(b)

.580(c)

.580(d)

17

.620(a)

.620(b)

.620(c)

.620(d)

.720(a)

.720(b)

.720(c)

.720(d)

.720(e)

.740(a)

.740(b)

.740(c)

.740(d)

.740(e)

.780(a)

.780(b)

.780(c)

.780(d)

.780(e)

11

.820(b)

.820(c)

.820(d)

.820(e)

18

.860(c)

.860(d)

.860(e)

1.060(d)

1.060(e)

19

10

Sig.

1.180(e)

1.180(f)
1.540(f)

1.540(g)
1.940(g)

.051

.061

.061

.051

.059

.088

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,109.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.

Perlakuan yang memiliki notasi yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda
nyata antar perlakuan tersebut.

.059

jumlahakar
Duncana,,b
Perlaku
an

Subset
N

19

2.40(a)

18

2.60(a)

2.60(b)

13

3.60(a)

3.60(b)

3.60(c)

16

3.80(a)

3.80(b)

3.80(c)

14

4.40(a)

4.40(b)

4.40(c)

4.40(d)

4.60(a)

4.60(b)

4.60(c)

4.60(d)

4.60(e)

7
10
2
4
9
20
12

5
5
5
5
5
5
5

4.80(a)
4.80(a)
5.00(a)
5.00(a)
5.00(a)
5.20(a)

4.80(b)
4.80(b)
5.00(b)
5.00(b)
5.00(b)
5.20(b)
5.40(b)

4.80(c)
4.80(c)
5.00(c)
5.00(c)
5.00(c)
5.20(c)
5.40(c)

4.80(d)
4.80(d)
5.00(d)
5.00(d)
5.00(d)
5.20(d)
5.40(d)

4.80(e)
4.80(e)
5.00(e)
5.00(e)
5.00(e)
5.20(e)
5.40(e)

4.80(f)
4.80(f)
5.00(f)
5.00(f)
5.00(f)
5.20(f)
5.40(f)

11

5.60(c)

5.60(d)

5.60(e)

5.60(f)

15

5.80(c)

5.80(d)

5.80(e)

5.80(f)

17

6.00(c)

6.00(d)

6.00(e)

6.00(f)

6.20(c)

6.20(d)

6.20(e)

6.20(f)

6.80(d)

6.80(e)

6.80(f)

7.40(e)

7.40(f)

Sig.

7.60(f)
.054

.054

.079

.104

.057

.057

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 3,580.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.

Perlakuan yang memiliki notasi yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda
nyata antar perlakuan tersebut.

Kesimpulan :
1. Berdasarkan hasil uji F yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa berbagai
perlakuan konsentrasi IAA dan Paklobutazol memberikan pengaruh yang nyata
terhadap saat munculnya akar, jumlah akar, dan panjang akar dan tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap saat muncul tunas dan panjang tunas.
2. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan
4 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap saat muncul akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata
dengan semua perlakuan yang ada.
3. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan
10 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap panjang akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata dengan
18 perlakuan lain yang ada.
4. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan

19 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap panjang akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata dengan
8 perlakuan lain yang ada.

You might also like