You are on page 1of 5

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM
No: 01 / VRJ / II/ 2015

Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara
Barat Resor Kota Mataram, melalui suratnya tanggal 09 Maret 2015, Nomor Polisi :
R/80/VER/II/2011/RESKRIM , yang ditandatangani oleh Fedi Khairi pangkat AKP, NRP.
74120041, dan diterima tanggal 09 Maret 2015, pukul 08:00 WIB, maka dengan ini saya dr.
Akbar, sebagai dokter yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat,
menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada tanggal 09 Maret
2015 pukul 09:00 WIB di Instalasi Kedokteran Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit
Umum Provinsi NTB, atas jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas nama
Komeng, umur 24 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan sebelum meninggal dunia
Mahasiswa, alamat Jalan Akhirat 4 no.2 RT 004 RW 002, Ampenan, Kota Mataram. Jenazah
tersebut ditemukan di Jalan Begal, diduga meninggal dunia akibat pembunuhan.
HASIL PEMERIKSAAN :
Dari pemeriksaan luar dan dalam atas tubuh jenazah tersebut diatas ditemukan fakta-fakta
sebagai berikut:
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH :
1. Identitas Umum Jenazah :
a Jenis kelamin : Laki-laki.
b Umur : Kurang lebih dua puluh empat tahun
c. Berat badan : Tujuh puluh koma lima kilogram.
d. Panjang badan : Seratus tujuh puluh delapan sentimeter.
e
Warna kulit : Putih
f
Ciri rambut : Warna hitam, lurus, pendek
g
Keadaan gizi : Gizi cukup, indeks masa tubuh dua puluh dua koma nol sembilan
2. Identitas Khusus Jenazah :
a Tato
: Tidak ada
b Jaringan parut : Tidak ada
c Tahi lalat
: Tidak ada
d Tanda lahir
: Tidak ada
e Cacat fisik
: Tidak ada
f Pakaian
: Kemeja berwarna ungu muda dengan motif kotak-kotak merk "Polo.
Terdapat bercak darah kecil pada bahu kiri dan kanan atas. Celana panjang bahan
berwarna abu-abu, dengan kantong empat buah di paha atas kanan dan kiri, serta di
kanan dan kiri bokong, keempat kantong tidak ada isinya. Jenazah tidak memakai
celana dalam.
g Perhiasan : terdapat sebuah jam tangan merk casio yang terpasang pada
pergelangan tangan kiri

B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN :


1. Lebam mayat : Terdapat di tengkuk, pinggang, dan bokong berwarna biru keunguan,
tidak hilang dengan penekanan.
2 Kaku mayat : Terdapat di kelopak mata, rahang, anggota gerak
atas, anggota gerak bawah, sukar dilawan.
3. Pembusukan : Tidak ada.
C . FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR:
1. Permukaan kulit tubuh :
a. Kepala:
Daerah berambut : terdapat sebuah luka terbuka pada bagian belakang kepala,
dengan lokasi tepat pada garis tengah tubuh, dan seratus tujuh puluh tiga
sentimeter dari tumit kaki kiri. Luka berbentuk tidak teratur dengan diameter
terbesar satu sentimeter. Garis batas lubang tidak teratur, tepi tidak rata. Tebing
luka tidak rata, terdiri dari kulit, tulang tengkorak, dan jaringan otak.
Wajah: Pada dahi terdapat sebuah luka dengan lokasi tepat pada garis tengah
tubuh, dan seratus tujuh puluh lima sentimeter dari tumit. Luka berbentuk bintang,
dengan sebuah lubang pada pusat luka. Panjang luka berbentuk bintang tujuh
sentimeter, lebar lima sentimeter, dan diameter lubang satu koma dua sentimeter.
Tepi luka berbentuk bintang, tepi tidak rata berwarna kemerahan, tebingnya tidak
rata terdiri dari kulit, dan jaringan otot. Garis batas lubang bentuknya teratur, tepi
tidak rata. Tepi lubang berbentuk bulat, tidak rata, tebing lubang terdiri dari kulit,
otot, dan tulang. Dasar luka tidak dapat ditentukan. Daerah di sekitar lubang
terlihat memar berwarna merah kebiruan, dan terlihat jelaga di sekitar lubang pada
pusat luka.
b. Leher : Tidak ada kelainan
c. Bahu :
Bahu kanan : Tidak ada kelainan
Bahu kiri : Tidak ada kelainan
d. Dada : Tidak ada kelainan
e. Punggung : Tidak ada kelainan
g. Bokong : Tidak ada kelainan
h. Dubur :
- Lingkar dubur : Tidak ada kelainan
- Liang dubur : Tidak ada kelainan
i. Anggota gerak
- Anggota gerak atas :
o Kanan : Tidak ada kelainan.
o Kiri : Tidak ada kelainan
- Anggota gerak bawah :
o Kanan : Tidak ada kelainan
o Kiri : Tidak ada kelainan
2. Bagian tubuh tertentu
a. Mata :
o Alis mata : Warna hitam, tidak ada kelainan.
o Bulu mata : Warna hitam, tidak ada kelainan.

Kelopak mata : Tidak ada kelainan


Selaput kelopak mata : Tidak ada kelainan
Selaput biji mata : Tidak ada kelainan
Selaput bening mata : Tidak ada kelainan
Pupil mata : Bentuk bulat, ukuran garis tengah nol koma enam sentimeter, kanan
dan kiri sama.
o Pelangi mata : Warna hitam
b. Hidung :
o Bentuk hidung : Tidak ada kelainan
o Permukaan kulit hidung : Tidak ada kelainan.
o Lubang hidung : Tidak ada kelainan
c Telinga :
o Bentuk telinga : Tidak ada kelainan.
o Permukaan daun telinga : Tidak ada kelainan.
o Lubang telinga : Tidak ada kelainan
d Mulut :
o Bibir atas : Tidak ada kelainan.
o Bibir bawah : Tidak ada kelainan.
o Selaput lendir mulut : Tidak ada kelainan.
o Lidah : Tidak ada kelainan
o Gigi geligi :
Gigi rahang atas: Gigi lengkap, gigi seri pertama sebelah kanan patah,
geraham belakang ketiga kanan dan kiri sudah tumbuh
o Gigi rahang bawah: Gigi lengkap, geraham belakang ketiga
kanan dan kiri sudah tumbuh
Langit-langit mulut : tidak ada kelainan
f. Alat kelamin :Laki-laki
o Pelir : Belum disunat. Tidak ada kelainan
o Kantung buah pelir : Tidak ada kelainan
o Lain-lain : Tidak ada kelainan.
o
o
o
o
o

2. Tulang - Tulang :
a Tulang tengkorak : terdapat sebuah lubang pada bagian belakang tengkorak dengan
lokasi tepat pada garis tengah tubuh dan seratus tujuh puluh tiga sentimeter dari tumit.
Bentuk lubang tidak teratur, dengan diameter lubang satu sentimeter, dengan tepi tidak
teratur
b Tulang wajah : terdapat sebuah lubang pada daerah dahi dengan lokasi tepat pada titik
tengah tubuh dan seratus tujuh puluh lima sentimeter dari tumit. Bentuk lubang bulat
dengan diameter satu koma dua sentimeter, tepi rata berbentuk bulat.
c Tulang belakang : Tidak ada kelainan
d Tulang-tulang dada : Tidak ada kelainan
e Tulang-tulang punggung :Tidak ada kelainan
f Tulang-tulang panggul : Tidak ada kelainan
g Tulang anggota gerak : Tidak ada kelainan.
D . FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM:
1. Kepala bagian dalam :
a Kulit kepala bagian dalam : terdapat resapan darah di kulit kepala sebelah dalam,
terutama bagian dahi dan belakang kepala

Tulang Tengkorak : pada bagian dahi terdapat lubang berdiameter satu koma dua
sentimeter berbentuk bulat, dengan tebing berbentuk corong yang membuka mengarah
ke bagian dalam kepala, dan pada bagian belakang tengkorak terdapat sebuah lubang
berdiameter satu sentimeter berbentuk bulat, dengan tebing berbentuk corong yang
membuka ke arah luar.
c Selaput keras otak : terdapat sebuah lubang berdiameter satu sentimeter pada bagian
belakang selaput otak
d Selaput lunak otak : terdapat sebuah lubang berdiameter satu sentimeter pada bagian
belakang selaput otak, lokasi sama dengan lubang pada selaput keras
e Otak besar : Panjang delapan belas sentimeter, lebar tiga belas sentimeter, tinggi enam
koma sentimeter. Berat seribu delapan ratus gram. Terdapat lubang berupa liang yang
menembus dari depan otak sampai belakang, terdapat jelaga dan resapan darah di
sepanjang liang tersebut.
f Otak kecil : panjang enam koma lima sentimeter, lebar delapan sentimeter. Tinggi
empat sentimeter, berat seratus sepuluh gram. Pada penampang dan permukaan tidak
ada kelainan.
g Dasar tengkorak : tidak ada kelainan.
2. Leher bagian dalam
a Lidah : Tidak ada kelainan.
b Pada kulit leher bagian dalam tidak ada kelainan.
c Kerongkongan : tidak ada kelainan.
d Tulang rawan cincin, tulang pangkal lidah, rawan gondok tidak ada kelainan.
3. Rongga Dada :
a Kulit bagian dalam : Tidak ada kelainan.
b Otot dinding dada : Tidak ada resapan darah.
c Tulang dada : Tidak ada kelainan.
d Tulang-tulang Iga : Tidak ada kelainan.
e Paru kanan : Terdiri dari tiga baga, permukaan licin, tepi tumpul, warna merah gelap,
berat empat ratus gram, ukuran panjang dua puluh satu sentimeter, lebar empat belas
sentimeter dan tinggi dua sentimeter. Pada perabaan terasa seperti spons
f Paru kiri : Terdiri dari dua baga, permukaan licin, tepi tumpul, warna merah gelap,
berat tiga ratus lima puluh gram, ukuran, panjang dua puluh dua sentimeter, lebar
empat belas koma lima sentimeter dan tinggi dua koma lima sentimeter. Pada perabaan
terasa seperti spons.
g Jantung : Kandung jantung terdapat cairan berwarna kuning jernih sebanyak dua puluh
mililiter, ukuran jantung, panjang, tiga belas sentimeter, lebar sepuluh sentimeter dan
tinggi empat koma dua sentimeter. Berat jantung tiga ratus gram.
- Katup antara serambi dan bilik kanan ukuran lingkar katup dua belas sentimeter,
ukuran katup pembuluh nadi paru lima sentimeter, tebal otot jantung kanan nol
koma lima sentimeter.
- Katup antara serambi dan bilik kiri ukuran lingkar katup sebelas koma dua
sentimeter, ukuran katup pembuluh nadi lima sentimeter, terdapat resapan darah
pada pembuluh darah besar, tebal otot jantung kiri satu koma lima sentimeter.
4.Rongga Perut :
a Kulit perut bagian dalam : Tidak ada kelainan
b Tirai usus menutupi sebagian besar usus
c Rongga perut : Tidak ada perlengketan
d Lambung : Terdapat pelebaran pembuluh darah lambung, ukuran panjang, dua puluh
sentimeter, lebar sembilan koma delapan sentimeter.
e Usus : Usus besar dan usus kecil tidak ada kelainan.

Hati : Permukaan licin, perabaan kenyal keras, warna merah kecoklatan, tepi lancip,
berat seribu dua ratus lima puluh gram, ukuran, panjang dua puluh lima koma lima
sentimeter, lebar empat belas koma lima sentimeter, dan tinggi, tujuh sentimeter, pada
pengirisan tidak ada kelainan.
g Limpa : Permukaan tidak ada kelainan, warna merah kebiruan, berat empat puluh
gram, ukuran, panjang sepuluh sentimeter, lebar tuju koma delapan sentimeter dan
tinggi dua sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan.
h Ginjal kanan : Kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin, warna merah gelap,
berat dua ratus gram, ukuran panjang sebelas sentimeter, lebar enam koma tiga
sentimeter dan tinggi, dua koma delapan sentimeter. Pada pengirisan tidak ada
kelainan.
i Ginjal Kiri : Kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin, berat dua ratus gram,
ukuran, panjang dua belas sentimeter, lebar enam sentimeter dan tinggi tiga koma
lima sentimeter, permukaan licin, warna merah gelap, pada pengirisan tidak ada
kelainan.
5. Rongga Panggul :
a Kandung kemih kosong, tidak ada kelainan.
b Prostat tidak ada kelainan.
KESIMPULAN :
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka saya
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang, laki-laki, umur kurang lebih dua puluh
empat tahun, warna kulit putih, kesan gizi cukup. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bekas
luka akibat kekerasan senjata api. Berupa sebuah luka tembak masuk di dahi dengan jarak
menempel pada dahi, dengan arah tembakan miring ke bawah, dan luka tembak keluar pada
bagian belakang kepala, posisi lebih rendah lima sentimeter dari luka tembak masuk.
Terdapat tanda- tanda perdarahan dan kerusakan sebagian besar jaringan otak berupa sebuah
lubang yang menembus otak besar dari arah dahi ke arah belakang kepala dengan arah sedikit
miring kebawah, perbedaan lubang masuk dan lubang keluar sebesar tiga sentimeter. Sebab
kematian adalah luka tembak di dahi yang mengakibatkan kerusakan sebagian besar jaringan
otak.
PENUTUP :
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah sewaktu menerima jabatan sebagai dokter.
Mataram, 10 Maret 2015
Dokter Yang Memeriksa,

dr. Yadienul A

You might also like