Professional Documents
Culture Documents
MSDM
PENGEMBANGAN KARIR
Disusun Oleh:
Latifah Fitriyani
(201310160311065)
(201310160311067)
(201310160311080)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa
maupun dalam hal kelengkapan serta pengkonsolidasian kepada dosen serta
teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk
itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudahmudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, temanteman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau
mengambil hikmah dari judul ini ( Pengambangan Karir ) sebagai
tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Penganatar
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
BAB II Pembahasan
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangn
konsep karir adalah konsep yang netral,oleh sebab itu terdapat karir yang baik
dan terdapat pula karir yang buruk. Ada perjalanan karir yang lambat,ada pula
yang cepat. Tetapi,tentu saja semua orang mendambakan memiliki karir yang baik
dan bila mungkin bergulir dengan cepat. Karir dapat di letakkan dalam konteks
organisasi secara formal,tetapi karir dapat pula di letakkan dalam konteks yang
lebih longgar dan tidak formal. Dalam kaitan arti yang terakhir ini,kita bisa
mengtakan,misalnya,karir si A sebagai pelukis cukup baikdan si B mengakhiri
karirnya di bidang politik secara baik,dan sebagainya.
Sementara menajamen karir dapat di artikan sebagai proses pengelolaan karir
pegawai yang meliputi tahapan kegiatan perencanan karir,serta pengambilan
keputusan karir,manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai
bekerja,dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir
mencakup area kegiatan yang sangat luas. Sedangkan perencanaan karir adalah
perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi
berkenaan dengan karir pegawai,teutama mengenai persiapan yang harus di
penuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu. Yang perlu di garis
bawahi,perencanan karir pegawai harus di lakukan oleh kedua belah pihak yaitu
pegawai yang bersangkutan dan organisasi. Jika tidak,maka perencanaan karir
pegawai tidak akan menghasilkan rencana yang baik dan realistik.
Pengembangan karir adalah proses mengidentifikasikan potensi karir
pegawai,dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk pengembangkan
potensi tersebut. Secara umum,proses pengembangan karir dimulai dengan
mengevaluasi kinerja pegawai. Proses ini lazim disebut sebagai penilian kinerja
(performance appraisal). Dari hasil penelitian kenerja ini kita mendapatkan
masukan yang menggambarkan profil kemampuan pegawai (baik potensinya
maupun kinerja aktualnya). Dari masukan inilah kita mengidentifikasikan
berbagai metode untuk mengembangkan potensi yang bersangkutan.
1.2 Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang diatas, maka kami dapat mengambil
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Tentang Definisi Pengembangan Karir?
2. Apa Saja Model Pengembangan Karir?
3. Apa Saja Peran Pengembangan Karir?
4. Apa Saja Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir?
5. Apa Saja Tujuan Pengembangan Karir?
6. Bagaimana Cara Membangun System Pembangunan Karir?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pengembangan karir
2. Untuk mengetahui model penegembangan karir
3. Untuk mengetahui peran dan tujaan penegembangan karir
4. Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pengembangan
karir
5. Untuk mengetahui tujuan pengembangan karir
6. Untuk mengetahui cara membangun system pengembangan karir
BAB 11
PEMBAHASAN
pengembangan
konsep
ini,maka
kita
mengenal
tiga
model
pengembangan karir,yaitu :
1. Model siklus hidup (life-cycle model),merupakan pengenbangan karir
yang sifatnya pasti. Seseorang akan berpindah pekerjaanya melalui
perbedaan tahap karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar
dalam menentukan karir seseorang.
Peran Individu
- Terimalah tanggung jawab untuk karir Anda sendiri.
- Taksirlah minat, keterampilan, dan nilai anda.
- Carilah informasi dan rencana karir.
- Bangunlah tujuan dan rencana karir.
- Manfaatkanlah peluang pengembangan.
- Berbicaralah dengan manajer Anda tentang karir Anda.
- Ikutilah seluruh rencana karir yang realistic.
b. Peran Manajer
- Berikanlah umpan balik kinerja yang tepat waktu.
- Berikan dukungan dan penilaian pengembangan.
- Berpartisipasilah dalam diskusi pengembangan karir.
- Dukunglah rencana pengembangan karir.
c. Peran Organisasi
- Komunikasi misi, kebijakan, dan prosedur.
- Berikan peluang pelatihan dan pengembangan.
merupakan usaha yang kuat dari dalam diri seseorang, walaupun karena
keterbatasan pendidikan, pengalaman, dukungan rekan-rekan sekerja.
e. Faktor nasib
Faktor nasib juga turut menentukan walaupun porsinya kecil,
bahkan para ahli mengatakan faktor nasib berpengaruh terhadap
keberhasilan hanya sepuluh persen saja.
Menurut konsep Schein dalam Dubrin (1989), faktor yang mempengaruhi
pengembangan karir adalah:
1.
2.
3.
Security (keamanan)
4.
Creativity (kreativitas)
5.
merencanakan
karir
pegawai
dengan
meningkatkan
ada faktor internal dan eksternal yang menghambat pengembangan karir individu.
Karena itu, organisasi harus memiliki sistem pengembangan karir yang baik.
Irwan Rei, seorang Managing Director Multi Talent Indonesia menjelaskan
bagaimana membangun sistem pengembangan karir di dalam organisasi:
a. Tentukan dulu filosofi perusahaan mengenai bagaimana seorang karyawan
dapat mengembangkan karirnya di perusahaan, misalnya:
Tentukan apakah perpindahan bagian dapat dilakukan pada setiap
tingkatan jabatan atau dibatasi, misalnya, hanya pada tingkat karyawan
pemula/junior dan tingkat manajemen saja? Berapa kali seorang pegawai
dapat pindah bagian? Beberapa organisasi membatasi pergerakan antar
bagian hanya terjadi pada tingkat awal dan senior, sementara yang lain
tidak membatasi.
Dalam konteks perusahaan yang banyak ragam kegiatan usahanya
seperti di atas, tentukan dulu sejauh mana perusahaan ingin memberikan
ruang-gerak bagi karyawan dalam membangun karirnya di dalam
organisasi. Bila sangat bebas terbuka, berarti perusahaan perlu
membangun karyawan 'generalists', yang memiliki kompetensi untuk
bekerja pada berbagai ragam kegiatan usaha. Sementara bila dibatasi,
berarti perusahaan cenderung akan fokus membangun karyawan yang
fokus pada bidang usahanya.
b. Bangun peta pergerakan atau pengembangan karir jabatan-jabatan yang
ada (career map) berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan pada
langkah 1 tadi. Untuk memberikan ruang lebih besar bagi karyawan dalam
membangun
karirnya
di
dalam
organisasi,
beberapa
organisasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam
sebuah
organisasi,
seorang
karyawan
bisa
merencanakan
DAFTAR PUSTAKA