Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) telah satu tahun diberlakukan.
Era globalisasi dalam perdagangan bebas Asia Tenggara telah berlaku. Kondisi
tersebut membawa dampak kepada persaingan yang semakin ketat dan tajam.
Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan usaha untuk meningkatkan daya
saing dan keunggulan dalam berkompetisi di semua sektor usaha, baik usaha
bidang industri maupun jasa.
kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi hal yang tidak dapat
ditawar lagi.
Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi
dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia kerja, diperlukan hubungan
timbal balik antara pihak penyedia SDM (pendidik SDM) dengan dunia industri yang
membutuhkan SDM tenaga kerja. Hubungan tersebut dapat berupa keterbukaan
dan kerjasama dalam menentukan standar kebutuhan kualifikasi (kompetensi) SDM
yang dibutuhkan. Dengan kerjasama dan keterbukaan tersebut, pihak industri dapat
menjelasakan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sedangkan pihak
penyedia SDM (pendidik SDM) dapat merumuskan pengembangan program SDM
untuk memenuhi standar kebutuhan tersebut.
Dukungan pihak pemerintah (birokrat) sangat menentukan terwujudnya
standardisasi kebutuhan kualifikasi (kompetensi) SDM Indonesia. Dengan adanya
dukungan dan kebijakan pemerintah dalam mendukung standardisasi kebutuhan
kualifikasi
SDM,
maka
kerja
sama
dan
standardisasi
yang
dibuat
dapat
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
B.
apabila
telah
terimplementasi
secara
konsisten.
Standar
Kode
Judul
Mendefinisikan
tugas/pekerjaan
suatu
unit
Deskripsi Unit
Menjelaskan
Judul
Unit
yang
mendeskripsikan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
Elemen
Kompetensi
Mengidentifikasi
tugas-tugas
yang
harus
yang
menunjukkan
komponen-
Kriteria
Unjuk Kerja
Batasan
Variabel
Panduan Penilaian :
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
Kompetensi kunci :
Memecahkan masalah.
Menggunakan teknologi.
mengelola proses.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
D.
KODIFIKASI
INDONESIA
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
NASIONAL
XX
00
SUB-SEKTOR
BIDANG/GRUP
000
NOMOR UNIT
00
VERSI
SEKTOR
SUB SEKTOR
BIDANG/GRUP :
NO. URUT UNIT: Diisi dengan nomor urut unit kompetensi dengan
menggunakan 3 digit angka, mulai dari 001, 002, 003
dan seterusnya.
VERSI
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
E.
PENYUSUN
SKKNI Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor
Programer ini dirumuskan oleh kelompok kerja yang memrepresentasikan
pihak-pihak yang berkepentingan, dan telah dilakukan konvensi pada tanggal
19 Januari 2005 di Jakarta, Adapun nama-nama anggota kelompok kerja
sebagai berikut :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
NAMA
Ahmad Dahlan
Binsar Siagian
Suryana Iskandar
Yayat Sudaryat
Frans Masse Pakpahan
Moedjatmiko
Ken Ratri
Ujang Ahmad Sobandi
Ahadiat
Hendra Widiana
Rahmat Gunawan
Sri Haryani
Udi Rusadi
Lolly Amalia
Wiryanta
Eko K. Budiarjo
Nano Sungkono
G. Hidayat
M. Sukrisno
Iping Supiana
Hilwadi Hindersah
Gede Karya
Richardus Eko Indrajit
Hendayun
Darman D
Anna Mardiana
Syahid Ali
Lukman Walujo
Pahlawan Sagala
Sutarto
M. Hasan Salman
Prakoso
Sofyan Rohidi
Agus Santoso
Weda Nurdayat
Imam Gunawan
Sabartua Tampubolon
Agus Sediadi
Nugraha Santosa
INSTANSI
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
P3GT Bandung
Kementrian Kominfo
Kementrian Kominfo
Kementrian Kominfo
ASPILUKI
ASPILUKI
ASPILUKI
ITB
ITB
ITB
PT. Lapi Divusi
APTIKOM
APTIKOM
PT. INTI
PT. INTI
PT. INTI
PT. INTI
PT. LEN
PT. LEN
PT. Telkom
PT. Telkom
PT. Telkom
PT. Dirgantara Indonesia
PT. Dirgantara Indonesia
PT. Data Reka Integrasi
Kementrian Ristek/BPPT
Kementrian Ristek/BPPT
IBM Indonesia
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
40
Harry Kaligis
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
Sun Microsystem
Indonesia
Microsoft Indonesia
Oracle Indonesia
Oracle Indonesia
Inixindo
Inixindo
Intellysis
Intellysis
Intellysis
PT. SM Solusi
Dikmenjur Depdiknas
Dikmenjur Depdiknas
Dikmenjur Depdiknas
Depnakertrans
Deperindag
FTII
Executrain
APKOMINDO
F.
UNIT KOMPETENSI
Keahlian Bidang Manajemen
Kode Unit
TIK.PR01.001.01
TIK.PR01.002.01
TIK.PR01.003.01
TIK.PR01.004.01
TIK.PR01.005.01
TIK.PR01.006.01
TIK.PR01.007.01
TIK.PR01.008.01
TIK.PR01.009.01
TIK.PR01.010.01
TIK.PR01.011.01
TIK.PR01.012.01
TIK.PR01.013.01
TIK.PR01.014.01
TIK.PR01.015.01
TIK.PR01.016.01
TIK.PR01.017.01
TIK.PR01.018.01
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
Judul Unit
Membuat perencanaan pengujian detailed (detailed test
plan)
Melaksanakan pengujian integrasi (integration test)
program
Melaksanakan pengujian sistem (system test) program
Melakukan pengujian kode program secara dinamis
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
server)
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Programer Komputer
10