You are on page 1of 16

dr.

Denny Anggoro Prakoso


f

21 Februari 2012

Editor:Life
Hippo
7
Healthy
I dr.Denny
Anggoro
a.k.a
fi3dOANk
Prakoso

HEALTHY LIFESTYLE

Assalamualaikum,, CEKIDOT!
DEFINITION OF HEALTH
The World Health Organization defnes health as "a state of complete physical,
mental and social well-being and not merely the absence of disease or infrmity"
. Recently, this statement has been modifed to include the ability to lead a
"socially and economically productive life."
In the medical feld, the technical term for health is homeostasis, an organism's
ability to efficiently respond to challenges (stressors) and effectively restore and
sustain a "state of balance".
In the feld of alternative medicine the term used to describe one's overall state
of being is wellness.
o WHO mendefnisikan kesehatan sebagai suatu keadaan utuh secara fsik,
mental, dan kesejahteraan sosial serta bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kecacatan. Baru-baru ini, pernyataan ini telah dimodifkasi untuk menyertakan
kemampuan mengelola suatu kehidupan sosial dan ekonomi yang produktif.
o Dalam bidang medis, istilah teknis untuk kesehatan adalah homeostasis, yaitu
kemampuan organisme untuk merespon tantangan secara efsien, dan dengan
efektif mengembalikan dan mempertahankan keadaan seimbang.
o Dalam bidang pengobatan alternatif istilah yang digunakan untuk
menggambarkan keseluruhan keadaan seseorang adalah kesehatan (wellness).
What is a healthy lifestyle?
A healthy lifestyle is a way of living that lowers the risk of being seriously ill or dying
earlyit is also about physical, mental and social well-being. (WHO,1999)
Apa itu gaya hidup sehat?
Gaya hidup sehat adalah cara hidup yang menurunkan resiko menjadi sakit parah
atau cepat meninggal ... itu juga tentang fsik, mental, dan kesejahteraan sosial.
(WHO, 1999)
Components of a healthy lifestyle (Komponen gaya hidup sehat)^^
Activity levels (tingkat aktiftas)
Fitness (kebugaran)
Emotional well-being (kesehatan emosi)
Healthy well-being (kesehatan secara menyeluruh/fsik)
Personal safety (keselamatan pribadi)
Smoking (merokok)
Alcohol and drugs (alcohol dan obat-obatan)
Nutrition (nutrisi)
Chronic Disease : Coronary Arterial Disease, Hipertension, Ischemic Stroke, Diabetes,
Certains Cancer.
DOMINANT CAUSES MORBIDITY MORTALITY
PRIMARY DETERMINANTS ENVIROMENTAL FACTORS (DIET/LIFESTYLE), NOT GENETIC
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Penyakit kronis meliputi


Penyakit arteri koroner
Hipertensi
Stroke iskemik
Diabetes
Kanker tertentu
Penyebab dominan mortalitas/ morbiditas
Penentu utama penyakit ini adalah factor lingkungan seperti gaya hidup/ pola
makan, BUKAN GENETIK.
RESEARCHERS
Reducing identifed modifable dietary and lifestyle risk factors could prevent most
cases CAD, stroke, diabetes and many cancer among high-income population
Diseases are the result of modifable lifestyle factors, not the invevitable consequence
of modern society (Willet,2002)
Penelitian
Mengurangi faktor resiko teridentifkasi yang dapat diubah yaitu pola makan dan gaya
hidup sehingga dapat mencegah sebagian besar kasus CAD, stroke, diabetes, dan
beberapa kanker diantara penduduk berpendapatan tinggi.
Penyakit adalah hasil dari faktor gaya hidup yang dapat diubah, bukan konsekuensi
invenvitabel masyarakat modern. (Willet, 2002)
Menurut penelitian Willet (2002), penyakit terjadi bukan karena perpindahan dari
tradisional ke modern, tetapi lebih karena adanya perubahan gaya hidup di
masyarakat modern. Seperti saat kita menonton TV, TV itu sendiri tidak menyebabkan
penyakit, tetapi bila kita menonton TV sambil ngemil trus tiduran, maka itu salah satu
penyebab timbulnya penyakit. Iya ga???
PREVENTION CHANGES IN BEHAVIORS
Pencegahannya dengan MENGUBAH PERILAKU atau kebiasaan jelek tsb.
RECOMMENDED
LIFESTYLE
CHANGES
(Perubahan
Gaya
Direkomendasikan)
1. AVOID TOBACCO USE ( Hindari Merokok)
Leading preventable cause death and disability (USA
400.000 death)
Smoking among teenage girls have increased

Hidup

yang

Penyebab kematian dan kecacatan yang dapat dicegah (USA 400.000 kematian).
Kebiasaan merokok telah meningkat diantara remaja perempuan.
Child Smoker
More than 43 million child in Indonesia live with smoker
The Global Youth Tobacco Survey in Indonesia (2006), it means 64,2 % children
in indonesia exposed by smoke in home
Another data mentioned : 57% household in Indonesia,has at least 1 active
smoke, (91,8%) home smoker.
Anak-anak perokok
Lebih dari 43 juta anak-anak di Indonesia tinggal dengan perokok
The Global Youth Tobacco Survey di Indonesia (2006), berkisar 64,2% anakEdit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

anak di Indonesia terpapar rokok di rumah.


Data lainnya menunjukan 57% rumah di Indonesia terdapat sekurangnya 1
orang perokok aktif, (91,8%) perokok rumah.

PATHOGENESIS
COMPLEX BEHAVIOR (perilaku yang komplek)
NOT COMPLETELY UNDERSTOOD (belum dapat diketahui secara pasti)
LEARNED BEHAVIOR (tingkah laku yang dipelajari)
HABIT BY SITUATION (kebiasaan karena suatu situasi)
CLINICAL MANIFESTATION
HISTORY : Smoker may present smoking related illness
PHYSICAL EXAMINATION
sign of underlying smoking related disease
Lesion Mouth and oral cavity (cancer)
Brownish discoloration of the tongue
Wheezing (COPD)
Peripheral pulses (Vascular disease)
Manifestasi klinis
Riwayat : perokok memiliki gejala penyakit yang berhubungan dengan merokok
Px fsik : tanda dari penyakit yang berhubungan dengan merokok, yaitu
Lesi di mulut dan rongga mulut (kanker)
Lidah berwarna coklat
Sesak napas (wheezing/PPOK)
Penyakit vascular (peripheral pulses)
TREATMENT
Nicotine addiction
Behavioral dependence
Nicotine replacement = pengganti nikotin
Dapat digunakan dengan paparan dosis tertentu ke perokok yang kemudian
dikurangi sedikit demi sedikit (tapering). Perokok sebelumnya harus
menargetkan adanya quit date, yaitu hari dimana dia bertekad untuk berhenti
merokok. Pengganti nikotin bisa berupa gum (permen karet), koyo.
Bupropion
Merupakan antidepresan yang dapat membantu meningkatkan quit rate. Obat
ini cocok bagi perokok yang tidak mau melakukan nicotine replacement. Obat
ini diminum 1 minggu sebelum pasien tersebut menargetkan quit date.
QUIT SMOKING (Live longer and healthier)
20 minutes after quitting:
Your heart rate drops
12 hours after quitting:
Carbon monoxide levels in your blood drop to normal
2 weeks to 3 months after quitting:
Your heart attack risk begins to drop
Your lung function begins to improve
1 to 9 months after quitting:
Your coughing and shortness of breath decrease
1 year after quitting:
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Your added risk of coronary heart disease is half that of a smokers


5 -15 years after quitting:
Your stroke risk is reduced to that of a nonsmoker
10 years after quitting:
Your lung cancer death rate is about half that of a smokers
Your risk of cancers of the mouth, throat, esophagus, bladder, kidney and
pancreas decreases
15 years after quitting:
Your risk of coronary heart disease is back to that of a nonsmokers
Berhenti Merokok (hidup lebih panjang dan lebih sehat), step-step nya ni guys!
20 menit setelah berhenti, denyut jantungmu menurun.
12 jam setelah berhenti, kadar karbon monoksida dalam darahmu kembali normal.
2 minggu hingga 3 bulan setelah berhenti merokok, resiko untuk serangan jantung
mulai menurun dan fungsi paru-mu mulai membaik.
1 hingga 9 bulan setelah berhenti, batuk dan napas pendekmu menurun.
1 tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung koroner (hanya) bertambah
setengahnya perokok.
5 hingga 15 tahun setelah berhenti, risiko serangan stroke menurun (hampir) sama
seperti nonsmoker.
10 tahun setelah berhenti, angka kematian kanker paru-mu kira-kira setengahnya
perokok; dan risiko kanker mulut, tenggorokan, esophagus, kandung kemih, ginjal,
dan pancreas menurun.
15 tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung koroner kembali sama seperti
nonsmoker. Artinya tidak beresiko tinggi.
So, yang masih merokok ayo berhenti!
Berhenti merokok terbitlah Nikmat Jasmaniyah dan Rohaniyah^^.
2. MAINTAIN A HEALTHY WEIGHT
Obesity : Obesity presence of an abnormally large amount of adipose tissue
Method to assess obesity = BMI (Dividing weight in Kg by the height in meters
squared)
Underweight 16.5-18.5
Normal 18.5 -25
Overweight BMI 25-30
Obesity BMI > 30
Morbid Obesity > 40
Obesity is increasing in the worldwide
USA 20% men and 30% women
Percentage of obese is increasing among children an adolescent
Obesitas : memperlihatkan adanya jaringan adipose (lemak) yang abnormal dalam
jumlah banyak.
Metode untuk menilai obesitas BMI = BB (Kg)/ TB2 (m)
o Underweight 16.5 18.5
o Normal 18.5 25
o Overweight 25 -30
o Obes >30
o Obes berat/ morbid >40
Kejadian obes meningkat diseluruh dunia.
Di USA, laki-laki meningkat 20% dan wanita 30%.
Persentase obes mulai meningkat dikalangan anak-anak dan remaja dewasa
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
4

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Table 1: The International Classifcation of adult underweight, overweight and obesity


according to BMI
Classifcation

BMI(kg/m)
Principal
points

Underweight

cut-off

Additional cut-off points

<18.50

<18.50

Severe thinness

<16.00

<16.00

Moderate thinness

16.00 - 16.99

16.00 - 16.99

Mild thinness

17.00 - 18.49

17.00 - 18.49

Normal range

18.50 - 24.99

Overweight

25.00

Pre-obese

25.00 - 29.99

Obese

30.00

Obese class I

30.00 - 34-99

Obese class II

35.00 - 39.99

Obese class III

40.00

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

18.50 - 22.99
23.00 - 24.99
25.00
25.00 - 27.49
27.50 - 29.99
30.00
30.00 - 32.49
32.50 - 34.99
35.00 - 37.49
37.50 - 39.99
40.00

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Indonesia
(HISOBI 2004) 20,18% obesity (>11,02% women)
Central obesity associated with more adverse health conditions
Calculating a waist-hip ratio
Men > 1.0
Women > 0,85
Indonesia
Menurut Himpunan Studi Obesitas Indonesia, 2004, menunjukkan sebanyak 20,18%
menderita obesitas, dan lebih dari setengahnya (>11,02%) adalah kaum wanita.
Obesitas sentral berhubungan dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk.
Dengan perhitungan: rasio pinggang-pinggul LAKI-LAKI >1.0 dan WANITA >0.85

Kamu yang mana?? APPLE? atau


PEAR? :D
Udah pada ngerti kan apple vs
pear? Sesuai gambar disamping ini
nih.
Nah, bodi kaya apple ini kata dr.
deni lebih berisiko u/ mengalami
obesitas. AyoO DIET!!!

Pathogenesis
People get weight when intake calori exceeds the bodys expenditure.
Many individuals have sedentary jobs and lifestyle that reduce or eliminate
calorie-burning activities.
Studies of identical twins indicate that energy expenditure and fat distribution
appear to be influenced by hereditary
Recent studies have also explored the role of leptin which can cause obesity.
Patogenesis
Berat badan seseorang bertambah ketika jumlah kalori yang masuk melebihi
yang dikeluarkan oleh tubuh.
Beberapa individu dengan pekerjaan dan gaya hidup yang banyak duduk atau
berdiam diri (sedentary) dapat mengurangi atau bahkan tidak ada aktivitas
pembakaran kalori
Beberapa penelitian pada kembar identik mengindikasikan bahwa pengeluaran
energy dan distribusi lemak dipengaruhi secara heriditer atau keturunan
Penelitian terbaru juga telah menemukan peran leptin yang dapat menyebabkan
obesitas.
Clinical manifestation
HISTORY : Generally have symptoms related to decreased exercise tolerance or to
illness associated with obesity.
Condition associated with obesity
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Cancer of the uterus, breast,


prostate, and colon
Degenaritve arthritis
Fatty liver
Gout
Hypertension
Low Back Pain
Sleep apnea
Tromboembolic disease
Coronary disease
Diabetes
Gallbladder disease
Hiperlipidemia
Increased operative risk
Reflux esophagitis
Low self-esteem
Intertrigo

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Manifestasi klinis,
Riwayat: umumnya memiliki gejala yang berhubungan dengan penurunan
toleransi berolahraga atau keadaan sakit yang berhubungan dengan obesitas
Kondisi yang berhubungan dengan obesitas: kanker uterus, payudara, prostat
dan kolon, arthritis degenerative, hepar berlemak, asam urat, hipertensi, nyeri
pinggang atau LBP, sleep upneu, penyakit tromboembolik, penyakit koroner,
diabetes, penyakit kandung empedu, hiperlipidemia, meningkatnya resiko
oprasi, refluk eosofhagitis, kepercayaan diri yang menurun, intertrigo ( gatal:
pada lipatan kulit karena lembab seperti jamur)

PHYSICAL EXAMINATION
Should include the patients blood
(Anthropometri)
Visual assessment generally accurate
Obesity-influenced condition
Pemeriksaan fsik

pressure,

height,

weight,

and

BMI

Sebaiknyameliputi tekanan darah, TB, BB, atau BMI atau antropometri pasien
Penilaian secara visual umumnya akurat
Kondisi yang dipengaharuhi obesitas
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Can be either primary or secondary.


Secondary (< 1%)
associated
with
medicines
(triciclic
antidepressants,
beta
blocker,
phenothiazines, glucocorticoids, oral contraceptives, sulfonilurea, and insulin)
Neuroendocrine problem (hypothyroidsm, cushing syndrome, hypothalamic
diseaase)
Diagnosis banding
Primer karena genetic
Sekunder (<!%)
Berkaitan dengan obatan (antidepresan trisiklik, beta bloker, phenothiazines,
glucocorticoids, oral contraceptives, sulfonilurea, and insulin)
Juga masalah neuroendokrin seperti (hypothyroidsm, cushing syndrome,
hypothalamic diseaase)

DIAGNOSTIC EVALUATION
Laboratory evaluation will depend on the individual and his or her age (blood
glucose, lipid profle)
Evaluasi diagnosis
Pemeriksaan lab tergantung pada individunya dan umurnya (tes gulukosa darah
dan profl lipid)

TREATMENT
Chronic problem that can be frustating for both patient and the physicians
Must be motivated to lose weight and to make lifestyle changes in diet and
exercise
Treatments include Diet, Exercise, Drugs, and Surgery.
Most obese would like to achieve an ideal body weight Unfortunately the
treatment 10% weight lose

The realistic goal


To achieve the healthful weight rather than an ideal weight. (5% to 10% can be
clinically signifcant)

Pengobatan

Obesitas merupakan masalah kronik yang dapat menyebabkan dokter ataupun


pasien merasa frustasi atau bingung
Harus di motivasi untuk menurunkan BB dan membuat perubahan gaya hidup
pada pola makan dan olahraga
Pengobatan meliputi diet, olahraga, obatan, pembedahan
Kebanyakan obes menginginkan BB yang ideal. Sayangnya pengobtan ini hanya
mampu menurunkan BB sebesar 10%.

Tujuan realistic: untuk mendapatkan BB sehat daripada BB ideal (diperkirakan


penurunan BB sebanyak 10-15% dapat bermakna secara klinis.

a) DIET
The lose 1lb of fat requires a 3500 calorie defcit.
Gradual dietary changes tend to produce better, longer lasting results.
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Simple suggestion include eating three meals a day, eating only a meal times,
limiting portion to one serving.
DIET
Untuk menurunkan 1 pon lemak membutuhkan penurunan 3500 kalori
Perubahan pola makan secara bertahap cenderung menghasilkan hasil yang
lebih baik dan berlangsung lama
Saran sederhana meliputi makan 3 x sehari, makan tepat waktu, membatasi
porsi makan.

b) EXERCISE
can be sustained if the exercise that the patient enjoys and can ft into
his/her lifestyle (integrate into daily activities)
OLAHRAGA dapat dilakukan teruS oleh pasien jika olahraga tersebut dapat
dinikmati dan sesuai dengan gaya hidupnya (berintegrasi dengan aktiftas
sehari-hari).

c) DRUG

considered for morbidly obese


include appetite supressant
-PHENTERMINT
side effect: insomnia,hipertension,tachycardia, nausea, diarrhea, and anxiety
-SIBUTRAMINE (serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor)
Side effect : insomnia, dry mouth, headache, constipation, and small increase in
pulse/BP
-ORLISTAT (gastrointestinal lipse inhibitor)
Side effect : oily stools, diarrhea, and leakage stool
OBAT : pertimbangkan untuk obesitas morbid, obat tersebut menekan nafsu
makan
DIANTARANYA:
PHENTERMINT
Efek samping: insomnia,hipertension,tachycardia, nausea, diarrhea, and anxiety
SIBUTRAMINE (serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor)
Efek samping: insomnia, dry mouth, headache, constipation, and small increase
in pulse/BP
ORLISTAT (gastrointestinal lipse inhibitor)
Efek samping: oily stools, diarrhea, and leakage stool

d) SURGERY
reserved for patient with morbid refractory obesity
-GASTRIC STAPLING
-LIPOSUCTION (can removed localized fat accumulation)
Side effect : fat embolus, hemorrhage, even death.
OPERASI dilakukan untuk pasien dengan obesitas morbid yang refluktori
(berulang terus pernah diobati sebelumnya, terus BB nya turun terus obes lagi).
GASTRIC STAPLING: memotong lambung, dibuat lebih kecil untuk mengurangi
jumlah yang dimakan tapi sangat berbahaya karena banyak terjadi komplikasi
seperti pendarahan lambung.
LIPOSUCTION atau sedot lemak (menghilangkan akumulasi lemak local). Efek
samping: emboli lemak, perdarahan, dan kematian.

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

10

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Childhood obesity is increasing !!!!!!!


o Children who are overweight by age 6 are at much greater risk of being obese
as adults than other children.
o Managing the diet and activity by the parents is very essentials.
o Causes Childhood Obesity

Excessive Food

Lack of activity

Genetic
Obesitas pada anak-anak mulai meningkat
Anak-anak yang overweight pada usia sekitar 6 tahun lebih beresiko untuk
menjadi obes saat dewasa dibanding anak-anak lain.
Sangat penting untuk mengatur pola makan dan aktiftas oleh orang tua
Penyebab obesitas paada anak-anak : makanan siap saji, aktiftas kurang,
genetik.

3. MAINTAIN DAILY PHYSICAL ACTIVITY and LIMIT TELEVISION WATCH


Contemporary life in developed nations has markedly reduced peoples
opportunities to expend energy, whether in moving from place to place, in the
work environment, or at home (Kopland and Dietz, 1999).
Increased availability of motorized transportation to replace walking and bicycle
riding, and mechanization of labor.
Regular physical activity is a key element in weight control and prevention of
obesity

(IARC 2002; Swinburn and others 2004)

Kehidupan di Negara maju yang modern saat ini menurunkan kesempatan


seseorang untuk mengeluarkan energinya, baik pindah dari satu tempat ke
tempat lainnya, di lingkungan pekerjaan atau di rumah.
Peningkatan ketersediaan transportasi bermotor yang menggantikan jalan kaki
dan bersepeda dan mekanisasi tenaga kerja.
Aktiftas fsik yang teratur adalah kunci dasar dalam mengontrol BB dan
mencegah obesitas.

The number of hours of television watched per day is


associated with increased obesity among both children and
adults (Hernandez, et al 1999; Ruangdaraganon, et al 2002)
and a higher risk of type 2 diabetes and gallstones (F.B Hu
Leitzmann, et al 2001).
Jumlah jam menonton TV berhubungan dengan kejadian
obesitas pada anak dan dewasa bahkan bisa memiliki factor resiko DM tipe 2
dan penyakit empedu yang lebih tinggi.
Decreases in television watching reduce weight (Robinson
1999), and AAP recommends a maximum 2 hours of television
watching per day.
Penurunan frekuensi menonton TV dapat mengurangi BB dan
AAP (asosiasi dokter anak) merekomendasikan menonton TV
maksimal 2 jam perhari.

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

11

4. EAT HEALTHY DIET

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

1. Replace saturated and trans fats with unsaturated fats, including sources of
omega-3 fatty acids
2. Ensure generous consumptions of fruits and vegetables and adequate folic acid
intake
3. Consume cereal products in their whole grain, higher fbre
form.
4. Limit consumption of sugar and sugar based beverages
5. Limit excessive caloric intake from any source.
6. Limit sodium intake

Avoid Fast/Junk Food


Enam aspek pola makan yang mempunyai bukti kuat untuk mengindikasikan
adanya implikasi penting terhadap kesehatan, diantaranya:
1. Mengganti lemak tersaturasi dan lemak trans dengan lemak tersaturasi,
termasuk yang mengandung asam lemak omega-3
2. Mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak dan asam folat yang
cukup.
3. Mengkonsumsi produk sereal dan makanan tinggi serat
4. Membatasi konsumsi gula dan minuman yang manis
5. Membatasi asupan kalori berlebih dari berbagai sumber
6. Membatasi asupan sodium/natrium (garam)

5. AVOID ALCOHOL and SUBSTANCE ABUSE


Alcohol and subtance abuse are among the most serious social and medical
problems
Effect all ages groups (in USA 100.000 deaths resulting from alcohol abuse, and
another 20.000 deaths from using elicit substance)
Associated with three leading causes of death in adolescents (homicide, suicide,
motor vehicle accidents)
HINDARI ALKOHOL dan PENYALAHGUNAAN ZAT

Alcohol dan penyalahgunaan zat adalah masalah social dan kesehatan yang
paling serius
Berefek pada semua kelompok usia (di USA 100 ribu kematian adalah karena
penyalahgunaan alcohol dan 20 ribu lainnya karena penyalahgunaan obat/ zat.
Berhubungan dengan 3 penyebab utama kematian pada remaja (pembunuhan,
bunuh diri, kecelakaan motor).

Pathogenesis
The etiology is most likely multifactorial
Genetic factors appear to have a role.

Individuals with an alcoholic parent have (3-4 x) greater high risk


becoming dependent alcohol
Nongenetic factors also play a role.
Emotional or interpersonal stress serves a initiator or maintainer of alcohol
abuse.
Pathogenesis
Penyebabnya kebanyakan adalah multifaktorial
Factor genetic memiliki peran
Individu dengan orangtua yang alkoholik memiliki 3-4 kali resiko yang lebih
tinggi untuk ketergantungan alcohol.
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
12

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Factor non genetic juga berperan.


Stress emosional dan interpersonal merupakan inisiator atau pendukung
penyalahgunaan alcohol.

Clinical manifestation
HISTORY = Vary greatly (sangant bervariasi)
PSYCHOSOCIAL COMPLAINTS (keluhan psikososial)
Absenteeism from work (tidak masuk kerja)
Antisocial behavior (perilaku antisocial)
Anxiety (kecemasan)
Child abuse (penyiksaan anak)
Depression (depresi)
Domestic violence (kekerasan dalam rumah tangga)
Financial problem (masalah fnancial)
Interpersonal relationship problem (masalah hubungan interpersonal)
Irritability (gampang marah)
Job-related problems (masalah yang berhubungan dengan pekerjaan)
Legal problems (masalah legal)
School related problems (masalah yang berhubungan dengan sekolah)
Suicidal ideation (ide bunuh diri)
PHYSICAL COMPLAINTS (keluhan fsik)
Blackouts (pingsan/ tidak sadar)
Falls\gastrointestinal problems (jatuh/ masalah GI)
Gout
Headache
History of trauma
Motor vehicle accident injuries (luka akibat kecelakaan motor)
Muscle cramps (kram otot)
Nasal congestion (kongesti nasal)
Nocturia
Palpitation or chest pain
Perpheral neuropathy
Poor memory (ingatan buruk)
Recurrent infection
Sleep disturbances (gangguan tidur)
Weight changes (perubahan BB)
Physical examination
Cirrhosis, ascites, edema, palmar erythema, testicular atrophy, rosacea,
cradiomegali, peripheral neuropathy End stage alcoholism
Nasal irritation, septal perforation, tachycardia, chest pain, paranoia Cocaine
Cough, dark-colored sputum Marijuana
Dilated pupils Stimulant abuse (penyalahgunaan zat stimulant)
Constricted pupil with sedation opioid use
Diagnostic Evaluation
Liver enzymes abnormalities
GGT (gamma glutamil tranferase)
The most sensitive indicator of alcohol induced liver damage (indicator paling
sensitive untuk kerusakan hepar yang diinduksi alcohol)
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
13

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

MCV elevation anemia


TREATMENT
The goal of tratment is to reduce the consequences of the patients substance
abuse and prevent further substance abuse
Goal of family physician early diagnosis and treatment before irreversible
health problems or major psychosocial consequences arise
Outpatient theraphy is appropriate for patients with mild withdrawal symptoms
and a supportive social structure.
Inpatient care is needed for those with more severe symptoms, a history of
severe withdrawal, or a poor social support network.
Tujuan pengobatan adalah menurunkan konsekuensi dari penyalahgunaan zat
dan mencegah penyalahgunaan zat lebih lanjut.
Tujuan dari pendekatan dokter keluarga yaitu diagnosis dini dan terapi sebelum
terjadi masalah kesehatan yang bersifat ireversibel atau sebelum konsekuensi
psikososial mayor meningkat.
Terapi rawat jalan cocok untuk pasien dengan gejala withdrawal yang ringan
dan memiliki struktur social yang mendukung.
Terapi rawat inap dibutuhkan untuk pasien dengan gejala yang berat, adanya
riwayat withdrawal berat atau memiliki jaringan pendukung yang buruk.

6. COPING STRESS
Researchers defne stress as a physical, mental, or emotional response to
events that causes bodily or mental tension. In other words, stress is any
outside force or event that has an effect on our body or mind.
Stress is the most incipient killer of people today. Stress is responsible for 70 to
80 percent of the disease in America. 75 to 90 % of all doctors office visits are
for stress related ailments and conditions.
Stress affects virtually everyone at some time in his or her life.
Stress can come from many sources, such as trauma, pathogens, mental
factors, allergies, heredity, habits,etc
As well as the emotional and psychological disruption it causes, stress-related
medical problems are becoming increasingly common. In modern world, we all
need to learn how to cope with stress.
Although stress itself does not cause a specifc illness or disease, it can
compromise the immune system and weaken areas of the body, which in turn,
makes it easier for imbalance and illness to take hold.
Stress may result from a large number of factors
Mengatasi stress
Penelitian mendefnisikan stress sebagai respon fsik, mental atau emosional
terhadap suatu kejadian yang menyebabkan tekanan bagi tubuh atau mental.
Dengan kata lain, stress adalah segala bentuk tekanan atau kejadian dari luar
yang berefek pada jasmani dan rohani (tubuh dan pikiran).
Stress adalah pembunuh paling tersembunyi saat ini. Stress bertanggung jawab
pada 70-80% kejadian penyakit di Amerika. 75-90% dari semua yang datang ke
praktek dokter adalah karena stress terkait rasa sakitnya atau kondisinya.
Stress mempengaruhi hampir setiap orang pada saat tertentu dalam hidupnya.
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

14

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Stress bisa datang dari berbagai macam sumber, seperti trauma, pathogen,
factor mental, alergi, keturunan, kebiasaan, dst.
Stress menyebabkan gangguan emosional dan psikologis, masalah kesehatan
terkait stress mulai meningkat saat ini. Di dunia modern, kita perlu untuk
belajar bagaimana berhadapan/mengatasi dengan stress.
Walaupun stress itu sendiri tidak menyebabkan penyakit atau rasa sakit
tertentu, tetapi stress dapat menekan system imun dan melemahkan area
tubuh, yang kemudian dapat memudahkan terjadinya ketidakseimbangan dan
rasa sakit.
Stress adalah hasil dari banyak factor.

Signs of Stress
Signs of stress include:
- Irritability (sensitive)
- Constant fatique (rasa lelah yang konstan)
- Difficulty concentrating (sulit konsentrasi)
- Muscle Tension and cramps (kram atau tegang otot)
- No or low energy (nul atau sedikit energy)
- Inability to wind down and relax (tidak dapat tenang dan relaks)
- Poor Sleep (tidur tidak nyenyak)
- Difficulty waking (sulit bangun)
- Aches and pains (nyeri dan sakit)
- Mild Depression (depresi ringan)
- Loss of libido (kehilangan libido)

Steps of Managing Stress


The frst step is to begin to recognize the stress in your life.Then rest, repair and
rejuvenate
Take a break each day and fnd something that you love to do
Exercise is a great solution for stress
Key nutrients are essential for optimal functioning and for the day-to-day
management of Stress
Langkah mengelola stress
Langkah pertama mulai mengenali stress dihidupmu. Kemudian istirahat,
perbaiki dan memulihkan.
Mencari waktu untuk beristirahat dan temukan sesuatu yang kamu sukai untuk
dilakukan.
Olahraga adalah solusi yang terbaik untuk stress.
Nutrisi sangat penting untuk fungsi optimal tubuh dan mengelola stress dari
hari ke hari.

You Can Live A Healthy Lifestyle IN A HECTIC WORLD

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

15

Healthy Life I dr.Denny Anggoro


Prakoso

Alhamdulillah wallahuakbar wasyukurillah


Cakul kali ini thx so much buat asti windi from tanjung uban. Kalo gak ada
kamu, aku tetep disini og. Hehehehe. Selamat ya buat ujian nya asti dan
ranggit. :D
EH EH aku mau note! Buat fosil yang belum lunasin kas, tolong dan mohon
banget dibayar ya ,, plis plis,, sebelum wartawan datang, udah pada lunas yaa. .
hahaha
Okelah, yasudah aja kalo gitu
wassalam

Edit by : hippo 7 / fi3dOANK

16

You might also like