Professional Documents
Culture Documents
21 Februari 2012
Editor:Life
Hippo
7
Healthy
I dr.Denny
Anggoro
a.k.a
fi3dOANk
Prakoso
HEALTHY LIFESTYLE
Assalamualaikum,, CEKIDOT!
DEFINITION OF HEALTH
The World Health Organization defnes health as "a state of complete physical,
mental and social well-being and not merely the absence of disease or infrmity"
. Recently, this statement has been modifed to include the ability to lead a
"socially and economically productive life."
In the medical feld, the technical term for health is homeostasis, an organism's
ability to efficiently respond to challenges (stressors) and effectively restore and
sustain a "state of balance".
In the feld of alternative medicine the term used to describe one's overall state
of being is wellness.
o WHO mendefnisikan kesehatan sebagai suatu keadaan utuh secara fsik,
mental, dan kesejahteraan sosial serta bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kecacatan. Baru-baru ini, pernyataan ini telah dimodifkasi untuk menyertakan
kemampuan mengelola suatu kehidupan sosial dan ekonomi yang produktif.
o Dalam bidang medis, istilah teknis untuk kesehatan adalah homeostasis, yaitu
kemampuan organisme untuk merespon tantangan secara efsien, dan dengan
efektif mengembalikan dan mempertahankan keadaan seimbang.
o Dalam bidang pengobatan alternatif istilah yang digunakan untuk
menggambarkan keseluruhan keadaan seseorang adalah kesehatan (wellness).
What is a healthy lifestyle?
A healthy lifestyle is a way of living that lowers the risk of being seriously ill or dying
earlyit is also about physical, mental and social well-being. (WHO,1999)
Apa itu gaya hidup sehat?
Gaya hidup sehat adalah cara hidup yang menurunkan resiko menjadi sakit parah
atau cepat meninggal ... itu juga tentang fsik, mental, dan kesejahteraan sosial.
(WHO, 1999)
Components of a healthy lifestyle (Komponen gaya hidup sehat)^^
Activity levels (tingkat aktiftas)
Fitness (kebugaran)
Emotional well-being (kesehatan emosi)
Healthy well-being (kesehatan secara menyeluruh/fsik)
Personal safety (keselamatan pribadi)
Smoking (merokok)
Alcohol and drugs (alcohol dan obat-obatan)
Nutrition (nutrisi)
Chronic Disease : Coronary Arterial Disease, Hipertension, Ischemic Stroke, Diabetes,
Certains Cancer.
DOMINANT CAUSES MORBIDITY MORTALITY
PRIMARY DETERMINANTS ENVIROMENTAL FACTORS (DIET/LIFESTYLE), NOT GENETIC
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
Hidup
yang
Penyebab kematian dan kecacatan yang dapat dicegah (USA 400.000 kematian).
Kebiasaan merokok telah meningkat diantara remaja perempuan.
Child Smoker
More than 43 million child in Indonesia live with smoker
The Global Youth Tobacco Survey in Indonesia (2006), it means 64,2 % children
in indonesia exposed by smoke in home
Another data mentioned : 57% household in Indonesia,has at least 1 active
smoke, (91,8%) home smoker.
Anak-anak perokok
Lebih dari 43 juta anak-anak di Indonesia tinggal dengan perokok
The Global Youth Tobacco Survey di Indonesia (2006), berkisar 64,2% anakEdit by : hippo 7 / fi3dOANK
PATHOGENESIS
COMPLEX BEHAVIOR (perilaku yang komplek)
NOT COMPLETELY UNDERSTOOD (belum dapat diketahui secara pasti)
LEARNED BEHAVIOR (tingkah laku yang dipelajari)
HABIT BY SITUATION (kebiasaan karena suatu situasi)
CLINICAL MANIFESTATION
HISTORY : Smoker may present smoking related illness
PHYSICAL EXAMINATION
sign of underlying smoking related disease
Lesion Mouth and oral cavity (cancer)
Brownish discoloration of the tongue
Wheezing (COPD)
Peripheral pulses (Vascular disease)
Manifestasi klinis
Riwayat : perokok memiliki gejala penyakit yang berhubungan dengan merokok
Px fsik : tanda dari penyakit yang berhubungan dengan merokok, yaitu
Lesi di mulut dan rongga mulut (kanker)
Lidah berwarna coklat
Sesak napas (wheezing/PPOK)
Penyakit vascular (peripheral pulses)
TREATMENT
Nicotine addiction
Behavioral dependence
Nicotine replacement = pengganti nikotin
Dapat digunakan dengan paparan dosis tertentu ke perokok yang kemudian
dikurangi sedikit demi sedikit (tapering). Perokok sebelumnya harus
menargetkan adanya quit date, yaitu hari dimana dia bertekad untuk berhenti
merokok. Pengganti nikotin bisa berupa gum (permen karet), koyo.
Bupropion
Merupakan antidepresan yang dapat membantu meningkatkan quit rate. Obat
ini cocok bagi perokok yang tidak mau melakukan nicotine replacement. Obat
ini diminum 1 minggu sebelum pasien tersebut menargetkan quit date.
QUIT SMOKING (Live longer and healthier)
20 minutes after quitting:
Your heart rate drops
12 hours after quitting:
Carbon monoxide levels in your blood drop to normal
2 weeks to 3 months after quitting:
Your heart attack risk begins to drop
Your lung function begins to improve
1 to 9 months after quitting:
Your coughing and shortness of breath decrease
1 year after quitting:
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
BMI(kg/m)
Principal
points
Underweight
cut-off
<18.50
<18.50
Severe thinness
<16.00
<16.00
Moderate thinness
16.00 - 16.99
16.00 - 16.99
Mild thinness
17.00 - 18.49
17.00 - 18.49
Normal range
18.50 - 24.99
Overweight
25.00
Pre-obese
25.00 - 29.99
Obese
30.00
Obese class I
30.00 - 34-99
Obese class II
35.00 - 39.99
40.00
18.50 - 22.99
23.00 - 24.99
25.00
25.00 - 27.49
27.50 - 29.99
30.00
30.00 - 32.49
32.50 - 34.99
35.00 - 37.49
37.50 - 39.99
40.00
Indonesia
(HISOBI 2004) 20,18% obesity (>11,02% women)
Central obesity associated with more adverse health conditions
Calculating a waist-hip ratio
Men > 1.0
Women > 0,85
Indonesia
Menurut Himpunan Studi Obesitas Indonesia, 2004, menunjukkan sebanyak 20,18%
menderita obesitas, dan lebih dari setengahnya (>11,02%) adalah kaum wanita.
Obesitas sentral berhubungan dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk.
Dengan perhitungan: rasio pinggang-pinggul LAKI-LAKI >1.0 dan WANITA >0.85
Pathogenesis
People get weight when intake calori exceeds the bodys expenditure.
Many individuals have sedentary jobs and lifestyle that reduce or eliminate
calorie-burning activities.
Studies of identical twins indicate that energy expenditure and fat distribution
appear to be influenced by hereditary
Recent studies have also explored the role of leptin which can cause obesity.
Patogenesis
Berat badan seseorang bertambah ketika jumlah kalori yang masuk melebihi
yang dikeluarkan oleh tubuh.
Beberapa individu dengan pekerjaan dan gaya hidup yang banyak duduk atau
berdiam diri (sedentary) dapat mengurangi atau bahkan tidak ada aktivitas
pembakaran kalori
Beberapa penelitian pada kembar identik mengindikasikan bahwa pengeluaran
energy dan distribusi lemak dipengaruhi secara heriditer atau keturunan
Penelitian terbaru juga telah menemukan peran leptin yang dapat menyebabkan
obesitas.
Clinical manifestation
HISTORY : Generally have symptoms related to decreased exercise tolerance or to
illness associated with obesity.
Condition associated with obesity
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
Manifestasi klinis,
Riwayat: umumnya memiliki gejala yang berhubungan dengan penurunan
toleransi berolahraga atau keadaan sakit yang berhubungan dengan obesitas
Kondisi yang berhubungan dengan obesitas: kanker uterus, payudara, prostat
dan kolon, arthritis degenerative, hepar berlemak, asam urat, hipertensi, nyeri
pinggang atau LBP, sleep upneu, penyakit tromboembolik, penyakit koroner,
diabetes, penyakit kandung empedu, hiperlipidemia, meningkatnya resiko
oprasi, refluk eosofhagitis, kepercayaan diri yang menurun, intertrigo ( gatal:
pada lipatan kulit karena lembab seperti jamur)
PHYSICAL EXAMINATION
Should include the patients blood
(Anthropometri)
Visual assessment generally accurate
Obesity-influenced condition
Pemeriksaan fsik
pressure,
height,
weight,
and
BMI
Sebaiknyameliputi tekanan darah, TB, BB, atau BMI atau antropometri pasien
Penilaian secara visual umumnya akurat
Kondisi yang dipengaharuhi obesitas
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
DIAGNOSTIC EVALUATION
Laboratory evaluation will depend on the individual and his or her age (blood
glucose, lipid profle)
Evaluasi diagnosis
Pemeriksaan lab tergantung pada individunya dan umurnya (tes gulukosa darah
dan profl lipid)
TREATMENT
Chronic problem that can be frustating for both patient and the physicians
Must be motivated to lose weight and to make lifestyle changes in diet and
exercise
Treatments include Diet, Exercise, Drugs, and Surgery.
Most obese would like to achieve an ideal body weight Unfortunately the
treatment 10% weight lose
Pengobatan
a) DIET
The lose 1lb of fat requires a 3500 calorie defcit.
Gradual dietary changes tend to produce better, longer lasting results.
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
Simple suggestion include eating three meals a day, eating only a meal times,
limiting portion to one serving.
DIET
Untuk menurunkan 1 pon lemak membutuhkan penurunan 3500 kalori
Perubahan pola makan secara bertahap cenderung menghasilkan hasil yang
lebih baik dan berlangsung lama
Saran sederhana meliputi makan 3 x sehari, makan tepat waktu, membatasi
porsi makan.
b) EXERCISE
can be sustained if the exercise that the patient enjoys and can ft into
his/her lifestyle (integrate into daily activities)
OLAHRAGA dapat dilakukan teruS oleh pasien jika olahraga tersebut dapat
dinikmati dan sesuai dengan gaya hidupnya (berintegrasi dengan aktiftas
sehari-hari).
c) DRUG
d) SURGERY
reserved for patient with morbid refractory obesity
-GASTRIC STAPLING
-LIPOSUCTION (can removed localized fat accumulation)
Side effect : fat embolus, hemorrhage, even death.
OPERASI dilakukan untuk pasien dengan obesitas morbid yang refluktori
(berulang terus pernah diobati sebelumnya, terus BB nya turun terus obes lagi).
GASTRIC STAPLING: memotong lambung, dibuat lebih kecil untuk mengurangi
jumlah yang dimakan tapi sangat berbahaya karena banyak terjadi komplikasi
seperti pendarahan lambung.
LIPOSUCTION atau sedot lemak (menghilangkan akumulasi lemak local). Efek
samping: emboli lemak, perdarahan, dan kematian.
10
Excessive Food
Lack of activity
Genetic
Obesitas pada anak-anak mulai meningkat
Anak-anak yang overweight pada usia sekitar 6 tahun lebih beresiko untuk
menjadi obes saat dewasa dibanding anak-anak lain.
Sangat penting untuk mengatur pola makan dan aktiftas oleh orang tua
Penyebab obesitas paada anak-anak : makanan siap saji, aktiftas kurang,
genetik.
11
1. Replace saturated and trans fats with unsaturated fats, including sources of
omega-3 fatty acids
2. Ensure generous consumptions of fruits and vegetables and adequate folic acid
intake
3. Consume cereal products in their whole grain, higher fbre
form.
4. Limit consumption of sugar and sugar based beverages
5. Limit excessive caloric intake from any source.
6. Limit sodium intake
Alcohol dan penyalahgunaan zat adalah masalah social dan kesehatan yang
paling serius
Berefek pada semua kelompok usia (di USA 100 ribu kematian adalah karena
penyalahgunaan alcohol dan 20 ribu lainnya karena penyalahgunaan obat/ zat.
Berhubungan dengan 3 penyebab utama kematian pada remaja (pembunuhan,
bunuh diri, kecelakaan motor).
Pathogenesis
The etiology is most likely multifactorial
Genetic factors appear to have a role.
Clinical manifestation
HISTORY = Vary greatly (sangant bervariasi)
PSYCHOSOCIAL COMPLAINTS (keluhan psikososial)
Absenteeism from work (tidak masuk kerja)
Antisocial behavior (perilaku antisocial)
Anxiety (kecemasan)
Child abuse (penyiksaan anak)
Depression (depresi)
Domestic violence (kekerasan dalam rumah tangga)
Financial problem (masalah fnancial)
Interpersonal relationship problem (masalah hubungan interpersonal)
Irritability (gampang marah)
Job-related problems (masalah yang berhubungan dengan pekerjaan)
Legal problems (masalah legal)
School related problems (masalah yang berhubungan dengan sekolah)
Suicidal ideation (ide bunuh diri)
PHYSICAL COMPLAINTS (keluhan fsik)
Blackouts (pingsan/ tidak sadar)
Falls\gastrointestinal problems (jatuh/ masalah GI)
Gout
Headache
History of trauma
Motor vehicle accident injuries (luka akibat kecelakaan motor)
Muscle cramps (kram otot)
Nasal congestion (kongesti nasal)
Nocturia
Palpitation or chest pain
Perpheral neuropathy
Poor memory (ingatan buruk)
Recurrent infection
Sleep disturbances (gangguan tidur)
Weight changes (perubahan BB)
Physical examination
Cirrhosis, ascites, edema, palmar erythema, testicular atrophy, rosacea,
cradiomegali, peripheral neuropathy End stage alcoholism
Nasal irritation, septal perforation, tachycardia, chest pain, paranoia Cocaine
Cough, dark-colored sputum Marijuana
Dilated pupils Stimulant abuse (penyalahgunaan zat stimulant)
Constricted pupil with sedation opioid use
Diagnostic Evaluation
Liver enzymes abnormalities
GGT (gamma glutamil tranferase)
The most sensitive indicator of alcohol induced liver damage (indicator paling
sensitive untuk kerusakan hepar yang diinduksi alcohol)
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
13
6. COPING STRESS
Researchers defne stress as a physical, mental, or emotional response to
events that causes bodily or mental tension. In other words, stress is any
outside force or event that has an effect on our body or mind.
Stress is the most incipient killer of people today. Stress is responsible for 70 to
80 percent of the disease in America. 75 to 90 % of all doctors office visits are
for stress related ailments and conditions.
Stress affects virtually everyone at some time in his or her life.
Stress can come from many sources, such as trauma, pathogens, mental
factors, allergies, heredity, habits,etc
As well as the emotional and psychological disruption it causes, stress-related
medical problems are becoming increasingly common. In modern world, we all
need to learn how to cope with stress.
Although stress itself does not cause a specifc illness or disease, it can
compromise the immune system and weaken areas of the body, which in turn,
makes it easier for imbalance and illness to take hold.
Stress may result from a large number of factors
Mengatasi stress
Penelitian mendefnisikan stress sebagai respon fsik, mental atau emosional
terhadap suatu kejadian yang menyebabkan tekanan bagi tubuh atau mental.
Dengan kata lain, stress adalah segala bentuk tekanan atau kejadian dari luar
yang berefek pada jasmani dan rohani (tubuh dan pikiran).
Stress adalah pembunuh paling tersembunyi saat ini. Stress bertanggung jawab
pada 70-80% kejadian penyakit di Amerika. 75-90% dari semua yang datang ke
praktek dokter adalah karena stress terkait rasa sakitnya atau kondisinya.
Stress mempengaruhi hampir setiap orang pada saat tertentu dalam hidupnya.
Edit by : hippo 7 / fi3dOANK
14
Stress bisa datang dari berbagai macam sumber, seperti trauma, pathogen,
factor mental, alergi, keturunan, kebiasaan, dst.
Stress menyebabkan gangguan emosional dan psikologis, masalah kesehatan
terkait stress mulai meningkat saat ini. Di dunia modern, kita perlu untuk
belajar bagaimana berhadapan/mengatasi dengan stress.
Walaupun stress itu sendiri tidak menyebabkan penyakit atau rasa sakit
tertentu, tetapi stress dapat menekan system imun dan melemahkan area
tubuh, yang kemudian dapat memudahkan terjadinya ketidakseimbangan dan
rasa sakit.
Stress adalah hasil dari banyak factor.
Signs of Stress
Signs of stress include:
- Irritability (sensitive)
- Constant fatique (rasa lelah yang konstan)
- Difficulty concentrating (sulit konsentrasi)
- Muscle Tension and cramps (kram atau tegang otot)
- No or low energy (nul atau sedikit energy)
- Inability to wind down and relax (tidak dapat tenang dan relaks)
- Poor Sleep (tidur tidak nyenyak)
- Difficulty waking (sulit bangun)
- Aches and pains (nyeri dan sakit)
- Mild Depression (depresi ringan)
- Loss of libido (kehilangan libido)
15
16