Professional Documents
Culture Documents
Edema paru kardiak berbeda dari ortopnea dan paroksismal nocturnal dyspnea, karena
kejadiannya yang bisa sangat cepat dan terjadinya hipertensi pada kapiler paru secara
ekstrim. Keadaan ini merupakan pengalaman yang menakutkan bagi pasien karena
mereka merasa ketakutan, batu-batuk dan seperti seorang yang akan tenggelam. Pasien
biasnaya dalam posisi duduk agar dapat mempergunakan otot-otot bantu nafas dengan
lebih baik saat respirasi, atau sedikit membungkuk ke depan, sesak hebat, mungkin
disertai sianosis, sering berkeringat dingin, batuk dengan sputum yang berwarna
edema paru
Foto thoraks.
Pulmonary edema secara khas didiagnosa dengan X-ray dada. Radiograph (Xray)
dada
yang
normal
terdiri
dari
area
putih
terpusat
yang
yang
Pemutihan
ini
minimal
mewakili
dari
signifikan
pada
paru-paru
bidang-bidang paru
pengisian
dari
alveoli
yang
sebagai
dengan
normal.
akibat
elektrokardiografi
biasanya
menunjukkan gambaran
hipertrofi ventrikel kiri. Pasien dengan edema paru kardiogenik tetapi yang noniskemik biasanya menunjukkan gambaran gelombang T negatif yang lebar dengan
QT memanjang yang khas, dimana akan membaik dalam 24 jam setelah klinis
stabil dan menghiland dalam 1 minggu. Penyebab dari keadaan non-iskemik ini
belum diketahui tetapi ada beberapa keadaan yang dikatakan dapat menjadi
penyebab, antara lain: iskemia sub-endokardial yang berhubungan dengan
peningkatan tekanan pada dinding, peningkatan akut tonus simpatis kardiak atau
peningkatan elektrikal akibat perubahan metabolik atau katekolamin. (Sjaharudin
ini
mempunyai
pembuluh-pembuluh
paru,
kemampuan
disebut
secara
pulmonary
langsung
dalam
artery
wedge
Tabel 2. Cara membedakan Edema Paru Kardiak (EPK) dan Edema Paru Non Kardiak (EPNK)
Anamnesis
Acute cardiac event
Penemuan Klinis
Perifer
EPK
EPNK
(+)
Jarang
S3 gallop/kardiomegali
JVP
Ronki
Laboratorium
EKG
ENzim kardiak
PCWP
Shunt intra pulmoner
Protein cairan edema
JVP: jugular venous pressure
(+)
Meningkat
Basah
Nadi kuat
(-)
Tak meningkat
Kering
Tanda penyakit dasar
Iskemia/infark
Bisa meningkat
> 18 mmHg
Sedikit
< 0.5
Biasanya normal
Biasanya normal
< 18 mmHg
Hebat
> 0.7
PCWP: Pulmonary Capilory wedge pressure (Sjaharudin Harun & Sally Aman Nasution,2006)
Tabel 3. Perbedaan gambaran radiologis CPE dan non CPE