You are on page 1of 3

PEMERINTAH

CUCI TANGAN BEDAH

KABUPATEN
PAMEKASAN

No. Dokumen :

RSUD dr. H SLAMET

A.3/....../IV/2015

No. Revisi

Halaman
1/2

MARTODIRDJO
Tgl. Terbit

Ditetapkan di Pamekasan
Direktur RSUD
Dr. H. Slamet Martodirdjo

Standart Prosedur
Operasional

FARID ANWAR
PENGERTIAN

Suatu prosedur

untuk menghilangkan mikroorganisme

dan kotoran pada kulit dari jari-jari tangan sampai lengan


TUJUAN

dan mengurangi penyebaran bakteri yang ada pada kulit.


1. Mengurangi resiko terjadinya infeksi pada pasien

KEBIJAKAN

2. Mengurangi penyebaran bakteri yang ada pada kulit.


Kebijakan Direktur RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo
Pamekasan Nomor : 1.41 Tahun 2015 Tentang Pelayanan

PERALATAN

Bedah
a.
Cairan/sabun antimikroba (clorhexidine 4%)
b.

Sikat steril (tediri dari spon dan sikat kuku)

c.Pembersih kuku
d.

Sandal tertutup

e.

Masker

f. Penutup kepala/cap
g.
PENDIDIKAN

google

KESEHATAN PASIEN
1. Melepaskan perhiasan mulai dari cincin , jam tangan
PROSEDUR

dan gelang serta memastikan kuku pendek, bersih,


tidak memakai cat kuku atau memakai kuku palsu.
2. Menutup kulit yang tergores/luka mulai dari jari-jari
tangan sampai lengan dengan pembalut yang kedap
air
3. Memastikan bahwa penutup kepala, masker dan
google telah terpasang dengan baik.
4. Waktu yang di perlukan untuk scrub pertama 5
menit , scrub berikutnya 3 menit apabila langsung
operasi lagi.

PEMERINTAH

CUCI TANGAN BEDAH

KABUPATEN
PAMEKASAN

No. Dokumen :

RSUD dr. H SLAMET

A.3/....../IV/2015

No. Revisi

Halaman
2/2

MARTODIRDJO
5. Membuka sikat scrub
6. Membasahi dan menggosok kedua tangan sampai
siku

dengan

cairan

antiseptic/antimikroba

( chlorheksidin 4%)
7. Membersihkan kuku dari kotoran yang ada dibawah
kuku, dengan menggunakan alat pembersih kuku
yang tersedia di bawah air mengalir setelah dipakai
langsung buang alat tersebut di

di tempat sampah

non medis
8. Memberi cairan antiseptik/antimikroba chlorhexidine
4 % secukupnya ratakan pada kedua tangan hingga
berbusa

/ menggunakan spon yang sudah ada

antiseptiknya dengan gerakan memutar dari jari-jari


tangan sampai ke atas siku
9. Membersihkan kuku dengan sikat kuku pada tangan
kanan dan kiri masing- masing 1 menit ( hanya kuku )
,

setelah

selesai

sikat

kuku

di

buang

(tinggal

sponnya).
10. Membilas tangan dan lengan mulai jari-jari sampai
siku dengan sekali bilas dan pastikan sudah bersih
dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku
11. Memberi cairan antiseptik/antimikroba (chlorhexidine
4%) secukupnya pada spon kemudian gosok-gosok
sampai berbusa pada jari tangan sampai siku
dengan gerakan memutar pada kedua tangan.
12. Menggosok tangan dengan menggunakan spon mulai
antara

jari-

jari

,telapak

tangan

,punggung

tangan,pada kedua tangan masing-masing tangan 1


menit
13. Membuang spon dan membilasnya mulai dari jari-jari
sampai siku sampai bersih dengan posisi tangan
selalu lebih tinggi dari siku.
14. Memberi cairan antiseptik /antimikroba (chlorhexidine
4%) pada telapak tangan kemudian usapkan cairan

PEMERINTAH

CUCI TANGAN BEDAH

KABUPATEN
PAMEKASAN

No. Dokumen :

RSUD dr. H SLAMET

A.3/....../IV/2015

No. Revisi

Halaman
3/2

MARTODIRDJO
antiseptik tersebut

pada jari-jari tangan sampai

pergelangan tangan masing- masing 30 detik.


15. Membilas sampai bersih pada masing-masing tangan
dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku.
16. Mengeringkan

kedua tangan dengan handuk steril

sampai kering ,dimulai dari mengeringkan ujung jari


sampai ke siku dan memastikan handuk steril yang
sudah di pakai tidak dipakai lagi, yaitu dengan cara di
balik untuk mengeringkan tangan yang satunya.
CATATAN

a. Untuk cuci tangan 3 menit pada dasarnya sama


hanya menyikat kuku yang tidak di lakukan.
b. Mencuci tangan selama 3 menit dilakukan jika
setelah operasi pertama kemudian lanjut ke operasi
berikutnya dengan catatan tangan belum memegang
apapun.
c. Jangan

UNIT TERKAIT

sampai

baju

basah

mengkontaminasi gown steril


Instalasi Bedah Sentral

karena

akan

You might also like