You are on page 1of 8
HAMBURAN CAHAYA DALAM SISTEM KOLOID Teori dan Instrumentasi Oleh: Suparno, M.AppSc., PhD Editor: Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd Pusat Pengcinbangan' Instruksional Sains (P2IS) Fakultas Matematika dan Iimu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55281 ©lfak Cipta 2012 pada perl Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang_memperbanyak sebagian atau sclucuh buku ini dalam bentuk apupun, baik secara elektronik maupun mekanik termaswk memfoto copy, merckam atau dengan system Penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penerbit. Edisi Pertama ‘Cetakan pertama, 2012 M.Pd ing. Dilarang_memperbanyak sebagian papun, baik secara elektronik maupun sopy.merekam atau dengan system, Kata Pengantar Perkembangan industri makanan, minuman, farmasi, pewarnaan, painting, coating, dan printing dalam dua dasa warsa — terakhir- menunjukkan peningkatan yang sangat cepat. Sema industri itu melibatkan system koloid baik ditinjaa dari bahan dasor dalam bentuk partikel koloid) maupun prosesnya dalam bentuk larutan koloid. Dalam proses produksi sejak persiapan bahan sampai pengendalian kualitas produk memestukan proses Karakterisasi. Dalam proses karakterisasi system koloid secara riil dalam bentuk larutan inilah teknik hamburan cahaya memegang peran yang sangat vital Mikroskup optis dan mikroskup electron hanya mampu dipergunakan untuk melakukan Karaktrisasi partikel Koloid dalam bentuk serbuk di udara. Keduanya tidak mampu dipergunakan untuk melakukan proses karakterisasi partikel koloid dalam bentuk larutan. Mikrokup Gaya Atom (Atomic Force Microscope memang dapat. dipereumakan untuk melakukan karakterisasi partikel di dalam cairan, namun sifatnya masi hsangat terbatas hanya pada partikel yang bersifat statis, belum mampu menjangkau_pertikel yang bergerak di dalam larutan. Bahkan gampai saat ini belum ditemukan teknike Jain yang mampu melakukan karakterisast partikel koloid secara ritl dalam -ntuk Tarutan dengan bahan pelarut berbentuk cair. Untuk itu kajian tentang ‘Teknik Hambfian Cahaya dalam proses karakterisasi artikel koloid menjadi sangat penting untuk mendukung perkembangan industri terkait. Teknik hamburan cahaya memiliki banyak manfaat dalam proses karakterisasipartikel. Teknik Hamburan Cahaya Statis (Static Light Scattering) dan Hamburan Cahaya Dinamis (Dynamic Light Seattering) dopat dipergunakan untuk menentukan ukuran partikel koloid. Schingga untuk bentuk partikel tertentu sckaligus dapat dipergunakan untuk ‘menentukan volumenya. Bahkan dengan tambahan informasi tentang masa partikel dapat dipergunakan untuk masa jenis dan luas permukaan jenis partikel. Di sisi lain Laser Doppler Electrophoresis dan Phase Analysis Light Scattering dapat dipergunakan untuk menentukan mvatan_partikel yang bergerak karena proses clektroforsis. Kedua teknik tersebut sekaligus dapat dipergunakan untuk menentukan kecepatan partikel, -mobilitas elektroforesis, dan potensial zeta, Karena dapat dipergunakan untuk menentukan potensial zeta, maka teknik tersebut juga dapat dipergunaka ‘untuk menentukan isoelectric point. yakni pada pil berapa sebuah partikel memiliki muatan permukaan total nol Ukuran partikel memegang peran yang sangat penting dalam menjaga homogenitas larutan. Homogenitas ukuran partikel mempengaruhi: sensasi rasa dalam industri makanana dan minuman. Homogenitas partikel dalam industri obat (farmasi) terkait erat dengan khasiat, Homogenitas partikel «alam industri painting, coating dan printing menentukan kualitas produk. Di sisi Jain muatan partikel menentukan stabilitas Jarutan, Partikel di dalam Jarutan akan cepat-mengalami agregasi dan sedimentasi bila tidak bermuatan, Adanya muatan dipermukaan partikel akan menimbulkan gaya tolak coulomb schingga mencegah partikel untuk saling mendekat. Bahkan gaya tolak coulomb bersama-sama dengan gaya tolak lapisan ganda listrik akan sangat berpengaruh untuk mencegah partikel mengalami_ proses sedimentasi Buku ini ditulis untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya ilmu dan teknologi hamburan cahaya untuk karakterisasi partikel koloid Karena peran partikel koloid yang Iuas dalam berbagai_ industri Kefahaman akan ilmu dan teknologi hamburan cahaya di satu sisi akan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap imu dan teknologi tersebut. Di sisi lain ilmu dan teknologi hamburan cahaya akan bermanfaat bagi mereka yang terjun dalam dunia induste-terkait. Bahkan penulis berharap buku ini juga bermanfaat bagi para dosen, “guru fisika, dan mahasiswa yang ‘menggeluti bidang-bidang ilmu terkait. Semoga Allah memberikan barakah kepada parf pembaca. Dari lubuk hati yang paling dalam Penulis betharap masukan yang konstruktif’ dari para pembaca untuk perbaikan dan pengembangan buku ini ke depan, Selama tmenikrnati Yogyakarta, 3 Juli 2012 ‘Suparno, MAppSc., PhD. Penulis vi ‘yang sangat penting dalam menjaga Ukuran partikel mempengarabi, sensasi tminuman. Homogenitas partikel dalam dengan khasiat, Homogenitas partikel printing menentukan kualitas produk. Di in stabilitas larutan. Partikel di dalam agregasi dan. sedimentasi bila tidak jukaan partikel akan menimbulkan gaya partikel untuk saling mendekat, Bahkan dengan yaya tolak lapisan ganda listeik mencogah partikel_mengalami proses pemahaman terhadap masyarakat_ akan an cahaya untuk karakterisasi partikel joid yang Iwas dalam berbagai_ industi loxi hamburan eahaya di satu sisi akan i ferhadap ilmmu dan teknologi tersebut. Di fan eahaya akan bermanfaat bagi mereka it Bahkan penulis berharap buku ini en, guru fisika, dan mahasiswa yang it. Semoya Allah memberikan barakah hati yang paling datam Penulis berharap para pembaca untuk perbaikan dan Selama tmenikmati, Yogyakarta, 3 Juli 2012 Pho | | ‘Suparno. M At Penulis Daftar Ia Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Bab! Hamburan Cahaya dalam Koloid Ll Industri Berbasis Koloid By Peran Hamburan Cahaya dalam koloid. 13. Aplikasi Bidang Lain Bab II Teori Hamburan Cahaya 21 Mekanisme Hamburan Cahaya_ 22 Hamburan Cahaya untuk Penentuan Ukuran Partikel 22.1 Static Light Scattering, 2.2.1.1. Hamburan Rayleigh 2.2.1.2, Hamburan Rayleigh-Gans-Debye 2.21.3, Hamburan Mie 22.2. Dynamic Light Scattering 23, Hamburan Cahaya untuk Penentuan Mustan Partikel 23.1, Elektrophoresis 23.2. Laser Doppler Electrophoresis 23.3. Phase Analysis Light Scattering Bab III Instrumentas’ Hamburan Cahaya 3. Instrumentasi Hamburan. Cahaya dalam Penentuan Ukuran Partikel 3.1. Sumber Cahaya 3.1.2. Spektrometer u Wt 12 14 16 Is 21 21 2B n 313 314. BLS. 3.16. 32. 321 3.22. 3.23. 3.2.4. BabIV Sistem Deteksi Sistem Analisis Data Sistem Hamburan Cahaya Fiber Optik Sistem Hamburan Cahaya dengan Banyak Probe Sistem Hamburan Cahaya untuk Penentuan Muatan Partikel Insirumentasi Electrophoresis, Instrumentasi Laser Doppler Flectrophoresis Instrumentasi Laser Doppler Electrophoresis dengan Fiber Optik Instrumentasi hase Analysis Light Scattering Probe Fiber Optik untuk Hamburan Cahaya 41 Transmisi Cahaya dalam Fiber Optik 42. Ragam Fiber Optik 43, LensaGRIND) 44 Singlemode Fiber Opric Probe 45. Pembuatan Fiber Optic Probe 45.1. Merangkai Fiber Optic dengan Konektor 45.2, Koplingantara Fiber Optikdenganlensa GRIND DAPTAR PUSTAKA, GLOSARIUM INDEKS 36 38 39 41 42 43 44 46 49 SI 56 37 59. 6. a 6B 65 68 69. ya Fiber Optik aya dengan Banyak Probe aya untuk Penentuan Muatan jopplee Electrophoresis. dengan alysis Light Scattering yran Cahaya Fiber Optik ic Probe Probe dengan Konektor plikdenganLensa GRIND 36 38 39, 4 42 a3 44 46 49 51 56 37 59. 6 61 63 65 68 0 BABI Hamburan Cahaya dalam Larutan Koloid 1.1. Industri Berbasis Koloid Memasuki awal abad ke 21 berbagai_macam industri div Indonesia mengalamiperkembangan yang sangat signifikan, Produk-produk baru berupa makanan dan minuman menyebar di pasaran sejalan dengan tumbuhnya bisnis waralaba (frandhise). Industri Kosmetik dan obat-obatan mengatami perkembangan yang pesat dengan tumbuhnya apotik-apotik yang melayani Klien 24 jam’ sehati, Industri percetakan (printing) yang ‘membutuhkan tinta baik indoor maupun outdoor pendukung dunia advertizing dan percetakan koran dan “majalah juga mengalami perkembangan yang dahsyat. Begitu pula industri pengecatan (painting) yang membutuhkan bahan pewarna dan pelapisan (coating) yang membutubkan bahan pelapis, keduanya tumbuh pesat_sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Industri makanan dan minuman dalam kemasan hampir semuanya tersaji dalam bentuk koloid. Yakni terdiri dari bahan pelarut (solvent) dan bahan yang dilarutkan (sofute). Makanan gan minuman siap saji seperti agar-agar, yogurt, bubur, susu, soft drink, air niineral, dan minuman_berenergi ‘merupakan sebagian keeil dari produk yang tersaji dalam bentuk koloid. Makanan dan fainuman tersebut tesbuat dati bahan yang memiliki ukuran yang tepat, tidak terlalu besar, schingga terkesan kasar. Juga tidak terlalu kecil ukurannya schingga mengurangi sensasi rasa. Ukuran partikel yang dilarutkan di dalam makanan dan minuman tersebut harus bisa cikontrol dalam arti ukurannya harus bisa ditentukan, Sampai saat ini belum ada teknik yang lebih handal untuk menentukan ukuran partikel seeara rill dalam bentuk larutan koloid selain teknik hamburan eahaya. Dalam hal ini ada dua macam teknik yang bisa dimanfaatkon yakni tcknik hamburan eahaya statis, {lati light scattering) dan teknik hamburan cahaya dinamis (dynamic light scattering). Bagi para pembaca yang ingin memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang hamburan cahaya disarankan untuk membaea buku-buku rrujukan terkait,"* Dengan teknik ini ukuran partikel terlarut_ bisa ditentukan sehingga homogenitas larutan dari sewi ukuran partikel yang terlarut bisa lebih terjaga Homogenitas ukuran_partikel terlarut sangat penting bagi industri obat- obatan dan farmasi Karena berpengaruh langsungterhadap_khasiatnya, Dalam bidang painting dan coating homogenitas: berpengaruh terhadap kehalusan permukaan. Dalam bidang pawarnaan homogenitas bahan sngat Kecil itu. Takanan udara dari dalam silinded DAFTAR PUSTAKA suk. Bila dipaksakan maka lonsa yang berbentul 2mm dan panjang Gmm itu akan pecah. 1. Kerker, M, Stattering of light and other electromagnetic radiation. Academic Press, San Diego (1969) pekesjaan pembuatan probe selesai, maka diperlukay optical test). Untuk itu probe perlu dinji dengat mentransmisikan cahaya dari satu ujung ke ujungl 2. Schmitz, K.S., Dynamic Light Scattering by Macromolecules, Academic Press, San Diego (1990) Chue, B., Laser Light scattering Basic Principles and Practica, Academic Press, New York (1991), Thomas, 1.C., Zhu, X., 8& Wang, Y. “Wavelet Denoising Experiments in Dynamic Light Scattering”. Optics Express, 19(13), 12284-12290 (2011). robe diposisikan berkadapan dengan laser untul dhs iaksimal dengan meletakkan probe pada f & si wjung yong lain probe diposisikan di depall vr ananish cahya, Bila probe trschat MOMMY Gy p sebesar 15-10% dari intensitas cahaya Taser yan Bacar uh at dipergunkan alan Derbi aya 3. Liu, X., Shen, 1, Thomas, I.C., Clementi, L.A, & Sun, X. - Ewing, oMMMMMERGRasis cousg 2. mocined } Chahine method”, Journal of Quantitative Spectroscopy and Radiative Transfer, 113(6), 489-487 (2012). Probe 7 | Fselama pemakaian boleh jadi fiber men igalat ini boleh jadi karena tertekuk atau teregang. Scha Foptic probe ini untuk transmisi cahaya dalam sist “ig secara eksperimen. Everett, DH, Basic Principles of Colloid Science, Royal Society of Chemistry, Cambridge (1994) i transmisi probe fiber optik ° Heimens, PC, dan Rajagopalan, R, Prinaiples of Colloid and Surface Chenistry, 3° od., Marcel Dekker, New York (1997) Evans, DF dan Wennerstrom, H, The Colloidal Domain where Physics, Chemistry, Biology and Technology Meet, 2” ed., Wil VCH, New York (1999) §. Supamo, Charging Behaviour in a Nonpolar Colloidal System, PhD Thesis, University of South Australia, Adelaide (2000) 1). Thomas, J.C., Hanton, K.L., & Crosby, B.J., “Measurement of the Field Dependent Electrophoretic Mobility of Surface Modified Silica’AOT Suspensions”, Langmuir, 24(19)10698-10701 (2008). Stability. In Ssrface Phenomena and Additives in Water-based Gaating and Printing Technology. Sharma.K.M.. Plenum Press, New York | | Losoi, ‘., Surface Treatment of TiO: Pigments and Aqueous Slurry | (1991)

You might also like