You are on page 1of 36

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA

17-19 Desember 2014

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 36 ayat (1) menyatakan bahwa Pengembangan kurikulum dilakukan
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Dalam rangka melaksanakan perundangan tersebut, pada
tahun 2005 pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai perangkat peraturan yang diajadikan
acuan secara operasional bagi seluruh institusi dalam melaksanakan berbagai
kebijakan yang terkait dengan lingkup pendidikan.
Sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut, pada tahun 2012 pemerintah
juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 8, tentang

Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia yang berisikan kerangka penjenjangan kualifikasi


kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sector.
KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1
sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi.
Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara
nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja


Selain itu adanya peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No.49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang
berisikan tentang standar nsional pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat . Standar Nasional Pendidikan Tinggi ini bertujuan untuk menjamin
tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa
Indonesia yang berkelanjutan. Standar ini juga menjamin agar pembelajaran pada
program

studi,

penelitian,

dan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara


Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Standar ini juga

mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan


Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajibvdipenuhi oleh setiap perguruan
tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dijadikan dasar untuk
pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi,
dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada
program studi,

dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Standar ini juga dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan


sistem penjaminan mutu internal, dijadikan dasar penetapan kriteria sistem
penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi, dan standar ini juga menjadi acuan
dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan tersebut, maka
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unlam perlu melakukan
evaluasi kurikulum dan melakukan revisi terhadap kurikulum yang telah
digunakan.

Saat ini Program Studi Pendidikan Dokter masih menggunakan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah diberlakukan sejak tahun


2008, yang berarti pemakaian kurikulum ini telah berlangsung selama 6 tahun.
Program Studi Pendidikan Dokter FK Unlam telah melakukan lokakarya
kurikulum untuk mengetahui kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh
lulusannya berdasarkan kebutuhan pasar oleh pengguna lulusan (stakeholder).
Untuk lebih memantapkan penyusunan kurikulum yang akan diterapkan di
Program Studi Pendidikan Dokter FK Unlam, pihak institusi dalam hal ini adalah
Universitas Lambung Mangkurat memberikan dana untuk melakukan kegiatan
studi banding penyusunan dan implementasi kurikulum di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya.
Pemilihan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya sebagai
tujuan studi banding adalah karena FKUA dianggap berhasil mencetak lulusan
yang memiliki daya serap tinggi di dunia kerja, terakreditasi A oleh Badan
Akreditasi Nasional serta merupakan FakultasKedokteran yang menjadi salah satu
Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia.

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan studi banding ke FakultasKedokteran Universitas Airlangga
Surabaya ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyusunan kurikulum dan
implementasi kurikulum.

Selain itu studi banding ini juga bertujuan untuk

mengetahui bagaimana evaluasi proses belajar mengajar yang berhubungan


dengan implementasi kurikulum dan sistem penjaminan mutu di FKUA.

C. Ruang Lingkup dan Manfaat Kegiatan


Lingkup kegiatan studi banding ini berfokus pada dua subjek materi yaitu
penyusunan kurikulum dan implementasinya serta evaluasi kurikulum. Namun
secara rinci, materi yang ingin dibahas adalah :
1.
2.
3.
4.

Dasar penyusunan kurikulum


Pengembangan kurikulum dengan memasukkan unggulan universitas
Assessment dalam kurikulum yang diterapkan
Evaluasi kurikulum dan sistem penjaminan mutu

Dengan adanya kegiatan studi banding masalah kurikulum dan penjaminan


mutu ini, diharapkan hasilnya dapat diterapkan di Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Unlam.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

A. Tim Pelaksana Kegiatan


Pelaksana kegiatan ini adalah Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat.

Ada 2 orang yang diberangkatkan untuk

kegiatan studi banding ini yaitu dr. Asnawati, M.Sc selaku Ketua

Medical

Education Unit (MEU) yang salah satu tugasnya adalah membuat dan menyusun
kurikulum, dan dr. Istiana, M.Kes selaku divisi Asessment dalam organisasi
MEU dan juga sebagai Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran
Unlam.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan studi banding mengenai penyusunan kurikulum pada program
studi Pendidikan Dokter ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 17
Desember 2014 sampai 19 Desember 2014.

Tempat kegiatan adalah

FakultasKedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

C. Jadwal Pelaksanaan kegiatan


Jadwal kegiatan studi banding Fakultas Kedokteran Unlam terlhat pada
tabel 1 berikut.

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Studi Banding Fakultas Kedokteran Unlam di FK Unair


Tanggal
17 Desember 2014

Materi Kegiatan
Bertemu dekan

Fundhy

PIC
Sinar

Ikrar

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

18 Desember 2014

19 Desember 2014

Manajemen
pendidikan
dan
evaluasi
- Tata
kelola
dan
MERSDU
- Penyesuaian
kurikulum dan SNPT
Implementasi
Penjaminan Mutu dalam
Pendidikan FK UNair

BAB III
HASIL KEGIATAN

Prihatato, dr, M.Med.Ed

Prof. DR.N. Margarita


Rehatta, dr. Sp.AN.KIC,
KNA
Prof. DR. Indri Safitri
Mukono, dr, M.Sc

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

A. Kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga


Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini menggunakan
kurikulum hybrid, yaitu kombinasi antara kurikulum berbasis kompetensi dan
kurikulum lama. Kurikulum ini telah diberlakukan sejak tahun 2010. Kurikulum
ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap akademik dan tahap profesi.

Tahap

akademik dilaksanakan selama 7 semester dan tahap profesi selama 4 semester.


Penyusunan kurikulum di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
didasarkan pada acuan Standar Kompetensi yang telah ditetapkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI), dan kemudian disesuaikan dengan Standar Nasional
Pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah.

Unruk aturan terbaru yaitu

kurikulum yang mengacu pada KKNI, saat ini FKUA sedang melakukan
perubahan dan penyesuian pada Learning objective kurikulum yang ada saja.
Untuk tahap akademik terdiri dari 3 sub program, yaitu Sub Program I, Sub
Program II dan Sub Program III.

Untuk Sub Program I berjalan selama 3

semester. Sub program I ini berisikan mengenai mata kuliah basic science untuk
kedokteran dan bersifat departement based

walaupun juga ada kegiatan

integrated, seperti modul.


Sub program II berjalan 1 tahun setelah mahasiswa menyelesaikan sub
program I. Sedangkan sub program III berjalan 1 tahun juga setelah sub program
II. Kegiatan dalam sub program ini juga masih bersifat departement based dan
kombinasi dengan model integrasi berupa modul. Modul diadakan sebanyak 3

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

kali dalam 1 semester dan didalam setiap modul ada 2 skenario kasus yang harus
didiskusikan oleh mahasiswa dengan sistem paralel.
Diantara kegiatan kuliah dan tutorial untuk modul, ada kegiatan
keterampilan medik, kunjungan puskesmas serta kunjungan rumah sakit
Keterampilan medik dilakukan sepanjang semester dan dilakukan berdasarkan
departement based. Sedangkan untuk kunjungan rumah sakit dan kunjungan
puskesmas berhubungan juga dengan keterampilan medik karena kunjungan
tersebut dimaksudkan untuk melihat bagaimana cara melakukan tindakan pada
pasien sesungguhnya. Kegiatan ini sendiri sudah dilakukan sejak semester 2.
Untuk ujian, dilakukan berdasarkan departement based dan ujian modul serta
ujian keterampilan medik berupa OSCE . Sedangkan untuk evaluasi dilakukan
setelah menyelesaikan masing-masing sub program. Jika pada sub program ada
mata kuliah atau modul atau keterampilan medik yang tidak lulus ujian, maka
akan dilakukan remediasi. Jika ternyata dalam remediasi masih tidak lulus, maka
mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki nilainya dalam kuliah semester
pendek yang diadakan setiap semester.

Jika masih tidak lulus maka yang

bersangkutan tidak bisa mengikuti perkuliahan di sub program yang lebih tinggi
karena mata kuliah pada sub program yang lebih rendah merupakan mata kuliah
prasyarat.
Untuk kelulusan mata kuliah minimal adalah C, dan untuk IPK pada setiap
sub program adalah minimal 2,25. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi
agar mahasiswa yang bersangkutan memang berhak melanjutkan pendidikan di
Fakultas Kedokteran Unair. Jika dibawah itu, maka dikhawatirkan mahasiswa

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

tidak bisa menyelesaikan kuliah dan mengakibatkan kerugian besar karena jika
sudah lama kuliah, dia tidak bisa pindah ke prodi lain. Selain itu syarat untuk
mengikuti ujian adalah minimal kehadiran 75% untuk perkuliahan dan modul
serta 100% untuk praktikum dan keterampilan medik.
Evaluasi sistem drop out dilaksanakan sesuai dengan aturan universitas yaitu
setiap dua tahun pertama dan empat tahun pertama. Akan tetapi untuk Fakultas
Kedokteran dilakukan pada semester 3 dan semester 7 dengan tujuan seperti
diatas. Aturan-aturan yang dibuat oleh Fakultas ini disosialisasikan pada saat
mahasiswa baru masuk dan juga dimasukkan ke dalam buku panduan akademik.
Untuk program profesi, dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan tahap
akademik yang terdiri dari 3 sub program seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sebelum masuk ke tahap profesi, mahasiswa menjalani yudisium sarjana
kedokteran dan memperoleh ijazah. Setelah itu baru mereka memasuki program
profesi.
Program profesi terdiri dari dua tahap, yaitu Clinical Posting I yang berisikan
kegiatan stase koass pada bagian non bedah seperti bagian penyakit Anak, bagian
Penyakit Dalam, bagian Kulit Kelamin, bagian Saraf, Bagian Jiwa dan modul
wajib yang merupakan modul unggulan Unair seperti penyakit tropis dan
kegawatdaruratan. Untuk penyakit tropis, penyakit yang wajib dikuasai adalah
HIV dan Tuberculosis.

Setelah menyelesaikan tahap Clinical Posting I ada

kegiatan Penetapan Hasil Studi yang mirip dengan yudisium untuk menilai apakah
mahasiswa yang bersangkutan bisa melanjutkan ke tahap Clinical Posting II.

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Tahap Clinical Posting II berisikan kegiatan stase koass pada bagian bedah,
obstetri ginekologi, THT, Mata dan lain-lain. Sebelum masuk ke Tahap Clinical
Posting II ada kegiatan modul elektif, yaitu modul pilihan oleh mahasiswa.
Modul elektif merupakan modul pilihan oleh mahasiswa dan dipilih 2 dari 16
modul yang disediakan. Kegiatan modul elektif ini dilaksanakan selama masingmasing 2 minggu kemudian baru masuk ke stase tahap Clinical Posting II.
Setelah menyelesaikan dua tahap di tingkat profesi, maka dilakukan rapat
penetapan hasil studi untuk mengetahui lulus atau tidaknya seorang mahasiswa
dalam kegiatan stase klinik. Jika pada semua stase telah selesai, maka calon
dokter ini akan mengikuti ujian komprehensif sebelum mereka mengikuti ujian
kompetensi yang diadakan secara nasional. Ujian komprehensif merupakan syarat
mutlak untuk mengikuti Ujian Kompetensi (UKMPPD). Jika seorang mahasiswa
tidak lulus ujian komprehensif, maka ia tidak bisa mengikuti UKMPPD. Tapi jika
ia lulus ujian komprehensif, ia bisa mengikuti ujian UKMPPD tapi kemudian
tidak lulus, maka ia hanya mengulang UKMPPD saja.
Diantara
pembimbingan.

ujian

komprehensif

dan

ujian

UKMPPD

ada

kegiatan

Kegiatan pembimbingan ini bertujuan untuk membantu

mahasiswa mengingat kembali materi-materi yang telah diajarkan sebelumnya


serta keterampilan klinik yang wajib dikuasai oleh mahasiswa. Pembimbingan
juga didasarkan pada hasil ujian komprehensif karena dari ujian komprehensif
dapat diketahui kekurangan dan kelebihan mahasiswa.
Setelah mahasiswa lulus ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter
(UKMPPD), maka baru dilaksanakan yudisium dan sumpah dokter dan mereka

10

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

akan mendapatkan sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi. Setelah itu mereka
akan menjalani internshif selama 1 tahun dan setelah itu baru bisa praktek sendiri
dan bekerja.
Lama studi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga berlangsung selama
7 semester untuk tahap akademik dan 4 semester untuk tahap profesi. Maksimal
lama studi sendiri di FKUA ini adalah sama dengan ketetapan yang telah diatur
oleh kementerian pendidikan kebudayaan yaitu 2n-1 baik untuk tahap akademik
dan untuk tahap profesi.

B. Proses Pendidikan
Calon mahasiswa yang telah diterima sebagai mahasiswa akan menempuh
pendidikan dan kegiatan pembelajaran dengan beberapa ketentuan seperti
mengenai jadwal atau kalender akademik yang mengikuti aturan oleh rektorat.
Kemudian ada persyaratan program seperti yang dijelaskan pada sebelumnya
yaitu sub program I menjadi prasyarat untuk mengikuti sub program II dan
seterusnya. Sub program yang menjadi prasyarat harus dilaksanakan tuntas dan
dinyatakan lulus.
Sub Program I dilaksanakan selama 3 semester awal dengan beban SKS
adalah 67 SKS. Kegiatan dalam sub program I ini adalah kegiatan pembelajaran
departemen dan non departemen (termasuk modul integrasi dan modul
keterampilan medik). Nilai minimal untuk ujian tulis adalah C sedangkan untuk
keterampilan medik adalah B. Hasil pembelajaran diumumkan dalam kegiatan

11

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Penetapan Hasil Studi Sub Program I dan dinyatakan lulus apabila mahasiswa
lulus semua mata ajar dan modul serta IPK minimal 2,25.
Sub Program II terdiri dari 2 semester, yaitu semester 4 dan semester 5 yang
dapat ditempuh secara tidak berurutan sesuai hasil dari sub program I. Beban
studi pada sub program ini adalah 46 SKS. Kegiatannya sama dengan sub
program 1 yaitu kegiatan mata ajar dan modul. Sistem penilaian dan penentuan
hasil studi juga memiliki aturan yang sama dengan sub program sebelumnya.
Sub Program III juga terdiri dari 2 semester, yaitu semester 6 dan semester 7
yang dapat ditempuh secara tidak berurutan sesuai dengan hasil penilaian pada
Sub Program II. Sedangkan beban SKS pada sub program ini adalah 45 SKS.
Kegiatan pembelajaran dan sistem penilaian sama dengan sub program
sebelumnya, akan tetapi penentuan hasil ditetapkan dalam Yudisium Sarjana
Kedokteran, dan mereka yang lulus wajib mengikuti wisuda.
Ketentuan mengenai semester pendek yang diadakan oleh FKUA adalah
untuk memperbaiki nilai pada mata ajar atau modul yang tidak lulus pada sub
program sebelumnya dan jumlah SKS yang boleh diambil adalah 16 SKS. Nilai
maksimal untuk semester pendek adalah B.
Untuk tahap profesi yaitu tahap clinical posting I, dilaksanakan pada semester
8 dan 9 yang dilaksanakan selama 52 minggu efektif.

Pelaksanaan Clinical

posting I meliputi rotasi pada bagian Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu penyakit Anak,
Ilmu Penyakit Jiwa, Farmakologi Kedokteran, Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medicolegal, Radiologi dan Ilmu Penyakit Kulit Kelamin serta modul TB
Microscopy dan HIV AIDS. Penetapan hasil studi dilaksanakan pada akhir masa

12

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

studi untuk clinical posting I dan dinyatakan lulus apabila nilai pada masingmasing departemen dan modul adalah B.
Clinical Posting II dilaksanakan pada semester 10 dan 11 dengan 49 minggu
efektif. Pelaksanaan tahap ini berupa rotasi pada bagian Ilmu Bedah, Obstetri
ginekologi, Ilmu THT, Ilmu Penyakit Mata, Anestesiologi, IKM-KP, Unit BKKM
dan Modul manajemen bencana, kedaruratan medik,

kedaruratan obstetri,

Clinical posting II harus diikuti oleh semua mahasiswa yang telah menyelesaikan
clinical posting I dan dinyatakan lulus. Yudisium dilaksanakan setelah Clinical
Posting II selesai.
Pada masa jeda 4 minggu antara Clinical Posting I dan Clinical Posting II
mahasiswa diharuskan untuk memilih 2 modul berikut :
1. Manajemen Kesehatan
2. Paternitas dan medikolegal
3. Manajemen Nyeri (Paliatip)
4. Molecular PCR
5. Dokter keluarga
6. Obstetri ginekologi sosial
7. Keluarga Berencana
8. Kedaruratan Pediatri
9. Cardiac emergency
10. Herbal medicine
11. Primary trauma care
12. Kedaruratan medik
Mahasiswa yang mengikuti modul wajib dan modul pilihan akan memperoleh
sertifikat sebagai bentuk kompetensi tambahan yang dicapai selama pendidikan.

C. Peranan Penjaminan Mutu dalam Proses Pendidikan di FKUA


Penjaminan mutu di FKUA saat ini telah berjalan dengan baik. Di tingkat
Fakultas, ada Satuan Penjaminan Mutu (SPM) yang secara struktural merupakan

13

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

unit penjaminan mutu dibawah Badan Penjaminan Mutu Universitas Airlangga.


Untuk program studi, kegiatan penjaminan mutu diberikan tanggung jawabnya
kepada Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Ketua GPM merupakan anggota SPM
di tingkat fakultas.
Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas berjalan kontinyu yang
dimulai sejak tahun 2006 untuk semua program studi yang ada di lingkungan
universitas Airlangga. Kemudian pada tahun 2008-2009, Fakultas Kedokteran
khususnya program studi pendidikan dokter melakukan audit internal. Pada tahun
2011, FK juga melakukan audit untuk mendapatkan ISO. Secara kontinyu, SPM di
tingkat fakultas melakukan audit untuk prodi-prodi yang berada di bawah Fakultas
Kedokteran kecuali untuk prodi PPDS.
Instrumen yang digunakan untuk kegiatan audit adalah intrumen borang BAN
PT yang dimodifikasi. Sejak tahun 2010, formulir audit diisi secara online. Audit
sendiri dilaksanakan setiap tahun pada bulan september.

Hasil audit akan

dirapatkan dan disosialisasikan pada saat Rapat Tinjauan Managemen di tingkat


universitas. Setiap tahun pada bulan Juni, semua prodi dan fakultas diminta untuk
membuat evaluasi diri. Evaluasi diri ini digunakan untuk merencanakan kegiatan
di tahun berikutnya. Selain audit internal, pada FKUA juga dilaksanakan audit
eksternal, seperti dari BAN PT dan dari ISO.
Dalam pelaksanaan penjaminan mutu, FK UA telah memiliki dokumen
akademik yang dibuat oleh managemen fakultas dan atau prodi serta dokumen
mutu yang dibuat oleh Badan Penjaminan Mutu. Dokumen mutu yang dibuat
merupakan dokumen mutu terpusat, artinya semua fakultas dan prodi mengikuti

14

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

aturan dalam dokumen mutu yang telah dibuat BPM. Sedangkan untuk tingkat
fakultas dan prodi hanya boleh memiliki Instruksi Kerja (IK).
Fakultas Kedokteran UA sudah memiliki dokumen mutu yang dibuat oleh
BPM universitas dan telah didesiminasikan kepada Fakultas-fakultas yang berada
dibawah universitas Airlangga. Untuk instruksi kerja, fakultas dan prodi juga
sudah cukup lengkap.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan studi banding di Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya adalah

15

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

1. Penyusunan kurikulum untuk Fakultas Kedokteran, khususnya prodi


pendidikan dokter berdasarkan pada peraturan presiden tentang KKNI,
peraturan menteri tentang SNPT, peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan juga muatan lokal
yang menjadi unggulan universitas.
2. Sistem kurikulum yang diterapkan tidak harus mengikuti semua aturan
tersebut, tapi bisa dimodifikasi walaupun tetap mengacu pada KKNI, KKI
dan SNPT.
3. Penjaminan mutu mutlak dilakukan pada setiap proses di program studi,
baik dari sisi manajemen, proses belajar mengajar, penyusunan
kurikulum, evaluasi dan penelitian serta pengabdian masyarakat.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari studi banding ini adalah :
1. Program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung

Mangkurat

harus

membuat

kurikulum

baru

untuk

menggantikan kurikulum yang sudah 6 tahun dilaksanakan.


2. Kurikulum baru tersebut harus mengacu pada peraturan Presiden
tentang KKNI, mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang SNPT walaupun sudah mengacu pada Standar
Kompetensi Dokter Indonesia yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia
3. Pelaksanaan penjaminan mutu harus dilaksanakan di setiap program
studi untuk menjamin bahwa proses kegiatan di prodi berjalan sesuai
rencana dan tujuan prodi.

16

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

17

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 2. Contoh Modul dalam kegiatan PBM

18

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 3. Contoh Skenario dalam Modul

19

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

20

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 4. Contoh pelaksanaan dan Kegiatan dalam Tutorial

21

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 5. Daftar Mata Ajar dan Modul dalam Sub Program

22

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

23

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

24

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 6. Contoh Instruksi Kerja(IK) yang dimiliki FK UA

25

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

26

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

27

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

28

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

29

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan

Gambar. Tim Pelaksana Studi Banding di FK Universitas Airlangga


Dari kiri ke kanan : dr. Asnawati, M.Sc; Laily Khairiyati SKM, MPH;
Dhian Ririn Lestari, S.Kep Ners, M.Kep.; dr. Istiana, M.Kes; Rudi
Fahriadi, SKM, M.Kes(Epid)

30

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Kegiatan hari pertama dengan dr. Fundhy

31

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Kunjungan ke gedung AMEC

32

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Di Gedung teater sejak jaman Stovia

33

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Kebijakan mutu dan visi misi fakultas yang ditempel di dinding

Gambar. Foto bersama Dekan FKUA

34

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Kegiatan hari ke-2 bersama Prof Rita

35

Laporan Kegiatan Studi Banding Kurikulum di FK UA


17-19 Desember 2014

Gambar. Foto kegiatan hari ketiga bersama bersama Wakil Dekan I FKUA (Prof.
DR. Indri Safitri)

36

You might also like